PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DESA SUKADAMAI DALAM PEMILIHAN BUPATI/WAKIL BUPATI KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2015.

(1)

PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DESA SUKADAMAI

DALAM PEMILIHAN BUPATI/WAKIL BUPATI

KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2015

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi SebagianPersyaratanMemperoleh

GelarSarjanaPendidikan

Oleh : Nita Tursiah NIM. 3122111005

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Nita Tursiah. 3122111005. “Partisipasi Politik Perempuan Desa Sukadamai Dalam Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan Tahun 2015”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesadaran perempuan terhadap hak-hak politiknya terutama dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 dan mengapa partisipasi perempuam dalam hal pemberian suara pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 relatif tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder, pengumpulan data secara primer dilakukan melalui wawancara yang ditujukan kepada 10 informan perempuan berdasarkan tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, suku dan agama. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencari data dan informasi melalui buku,jurnal,artikel,internet, dan dokumen-dokumen resmi yang dapat membantu peneliti melakukan penelitian ini.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi perempuan didesa sukadamai dalam pemilihan Bupati/Wakil Buapti kabupaten Asahan tahun 2015 tergolong tinggi. dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) perempuan sebanyak 1163 orang, yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 sebanyak 867 orang atau 74,55 %. Namun, keterlibatan kaum perempuan dalam kegiatan kampanye dan menjadi simpatisan/tim sukses dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tergolong redah. Kaum perempuan di desa Sukadamai dalam menentukan pilihan dengan mempertimbangkan latar belakang keyakinan yang sama dengan mereka dan tingkat pendidikan para calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kerena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan sangat baik. Skripsi ini berjudul,“Partisipasi Politik Perempuan Desa Sukadamai Dalam Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan Tahun 2015”.

Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Unimed.Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari beberapa pihak, Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru P.A.M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasilan dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Prayetno, S.IP., M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan dari awal sampai selesai skripsi ini.


(7)

iii

5. Ibu Dr. Reh Bungana Beru P.A.M.Hum, selaku Dosen penguji yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.

6. Ibu Hodriani, S.Sos., M.AP,.M.Pd selaku dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

7. Ibu Juliana Ivanna, S.Sos.,M.Si., M.AP selaku dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Jon di jurusan PPKn yang telah banyak membantu penulis dalam administrasi yang dibutuhkan mahasiswa/i dalam menyelesikan skripsi ini. 10. Teristimewa buat orang tuaku Ayahanda Sukedi dan Ibunda Darsiah atas

pengorbananya selama ini kepada penulis, baik dari segi moril, material, dan untaian doa dan kasih sayangnya yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan terutama selama penyeselaian skripsi ini.

11. Terkasih suami ku tersayang Suheri Pranata yang selalu memberikan dukungan, semangat, kasih-sayang, untaian doa bagi penulis dalam menyelesikan skripsi ini. Semoga Allah Swt menjadikan kita keluarga yang


(8)

iv

Sakinah, Mawaddah, Warahmah dan diberi anak-anak yang soleh dan soleha. Amin.

12. Terima kasih juga buat abang-abang ku tersayang, Sudarto, Suyanto, Heri Susilo, Ahmad Yani, S.Pd dan Dedi Siswo S.Pd yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 13. Terima kasih juga buat sahabatku Yeti Astuti , Mayang Sari, Juliani Batubara,

Tya Monika, Rafani Damanik, Sri Lestari, Tri Ulana, Khoirudin Pulungan, Abdul Arif yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Terima kasih juga buat teman seperjuangan ku khususnya kelas Reguler B Stambuk 2012 di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan dukungan dan kebersamaannya selama perkuliahan.

15. Terima kasih juga buat teman seperjuangan PPLT SMK Negeri 2 Kisaran tahun 2015 yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juni 2016

Nita Tursiah Nim.3122111005


(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK……… i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI………. v

DAFTAR TABEL………... vii

DAFTAR LAMPIRAN... …viii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Identifikasi Masalah………... 5

C. Fokus Penelitian……… 6

D. Rumusan Masalah………. 6

E. Tujuan Penelitian………... 7

F. Manfaat Penelitian……… ..7

BAB II KAJIAN PUSTAKA………. . 9

A. Kerangka Teoritis……….. 9

1. Partisipasi Politik………. . 9

2. Perilaku Memilih……….16

3. Pilkada Langsung………17

B. Kerangka Berpikir……… 20

C. Studi Literatur………. 22

BAB III METODE PENELITIAN……….. 25

A. Jenis Penelitian………. 25

B. Jenis Data………. 25

1. Data Primer……… 25

2. Data Sukunder………... 26

C. Lokasi Penelitian……….. 26

D. Waktu Penelitian……….. 27

E. Teknik Pengumpulan Data……….. 27


(10)

vi

G. Teknik Analisis Data………... 28

H. Kisi-Kisi Penelitian……….. 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 32

A. Deskripsi Penduduk Perempuan Desa Sukadamai………. 32

B. Hasil Penelitian……… 37

C. Pembahasan………. 57

BAB V PENUTUP……….... 61

A. Kesimpulan……….. 61

B. Saran……… 63

DAFTAR PUSTAKA………... 65 LAMPIRAN


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik ... 13

Tabel 2 Waktu Penelitian ... 27

Tabel 3 Kisi-Kisi Penelitian………...30

Tabel 4 Jumlah Penduduk Perempuan Berdasarkan Umur………33

Tabel 5 Jumlah Penduduk Perempuan Berdasarkan Jenis Pekerjaan………35

Tabel 6 Jumlah Penduduk Perempuan Berdasarkan Tingkat Pendidikan………..36


(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Pedoman Wawancara

2. Nota Tugas

3. Surat Izin Penelitian Dari Jurusan 4. Surat Izin Penelitian Dari Fakultas

5. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Tempat Penelitian Desa Sukadamai

6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Dari Tempat Penelitian Desa Sukadamai

7. Surat Keterangan Dari Laboratorium PPKn

8. Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah Dengan Perpustakaan Fakultas

9. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan UNIMED 10.Pernyataan Keaslian Tulisan


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara demokrasi dimana pemerintahan berdasarkan atas kedaulatan rakyat (Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 1 ayat 2). Semua proses pembuatan kebijakan politik yang menyangkut kepentingan rakyat harus didasarkan pada kedaulatan rakyat. Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.

Melalui pemilu akan terwujud suatu mekanisme demokrasi serta membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai demokrasi. Masyarakat diharapkan mendapat pendewasaan dan pencerdasan pemahaman politik bahwa fungsi pemilu itu adalah sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat serta pergantian pemerintahan secara teratur. Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat (1), menyatakan secara tegas bahwa “segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan

pemerintahan”. Ini berarti bahwa setiap warga negara baik laki-laki dan

perempuan sama-sama memiliki hak setara dalam segala bentuk kehidupan di masyarakat, termasuk dalam memberikan hak suara pada pemilihan umum.


(14)

2

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Wali Kota Menjadi Undang-Undang bahwa “pemilu dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil” yang merupakan suatu tanda bukti adanya kehidupan politik yang demokratis. Pemilu bertujuan agar rakyat dapat menentukan secara langsung siapa yang akan menjadi pimpinannya dalam menjalankan roda pemerintahan yang akan membawa perubahan bagi rakyat untuk masa depannya.

Indonesia menyelenggarakan pemilu untuk memilih anggota legislatif di pemerintahan atau memilih kepala daerah/wakil kepala daerah. Partisipasi politik merupakan aspek penting dalam tatanan negara demokrasi. Hal ini dikarenakan demokrasi sebagai suatu sistem politik yang bertujuan untuk memberikan wadah seluas-luasnya kepada rakyat untuk berpartisipasi atau ikut serta secara politik dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dalam melaksanakan kegiatan pemilu, partisipasi dari rakyat sangat dibutuhkan dalam menentukan siapa saja yang menjadi presiden dan wakil presiden serta wakil-wakil daerah dalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan apa yang dikehendaki rakyat.

Menurut Sujito (2009:52) bahwa “kondisi budaya masyarakat dan kekuasaan yang masih patriarkhi mengharuskan agenda kesetaraan gender

menjadi prioritas dalam penegakan demokrasi Indonesia”. Faktanya, tuntutan

perhatian pada aspirasi dan hak-hak perempuan dalam dunia politik kian membuahkan hasil, meskipun dalam rentang yang belum optimal. Partisipasi


(15)

3

politik yang ada disuatu negara akan menentukan kualitas demokrasi negara atau pemerintahan yang ada. Demokrasi tidak akan berfungsi tanpa aktivitas atau tindakan minimum yang dilakukan warga negara dalam partisipasi politik.

Persoalan politik mendasar yang dialami oleh kaum perempuan di Indonesia adalah kuatnya ketidakadilan gender dalam struktur serta budaya masyarakat Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan masih sedikit perempuan yang menduduki jabatan publik dan mampu berperan aktif dalam kehidupan politik. Meskipun demikian, partisipasi perempuan dalam kegiatan politik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Menurut Herbert Miclosky (dalam Setiadi,2013:129) mengemukakan

bahwa “partisipasi politik adalah kegiatan-kegiatan sukarela dari warga

masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dalam proses pemilihan penguasa, baik secara langsung maupun tidak langsung”. Dengan demikian partisipasi politik dari rakyat sangatlah berpengaruh besar terhadap berlangsungnya suatu pemilihan umum salah satunya dari kaum perempuan, karena kaum perempuan secara langsung dapat menentukan siapa yang akan menjadi pemimpinnya serta yang akan menjadi perwakilan bagi rakyat yang mampu untuk mewujudkan segala keinginan-keinginan yang diharapkan kaum perempuan dan menampung berbagai macam inspirasi-inspirasi dari kaum perempuan.

Perkembangan jaman yang semakin maju menuntut peran serta perempuan dalam pembangunan. Adanya tuntutan peran perempuan dalam pembangunan menimbulkan pengertian peran ganda atau mitra sejajar. Akan tetapi,


(16)

4

peran perempuan Indonesia dengan peran ganda dan sebagai mitra sejajar dalam pelaksanaannya belum dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini, kaum perempuan harus mampu untuk menempatkan diri untuk ikut serta atau berpartisipasi dalam kegiatan politik minimal berani memperjuangkan aspirasinya sendiri atau memberikan hak suaranya pada pemilihan umum tanpa pengaruh maupun tekanan dari pihak mana pun.

Secara nyata di negara Indonesia telah melaksanakan pemilihan umum serentak untuk memilih kepala daerah/wakil kepala daerah, bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desesember 2015. Sama halnya dengan kabupaten-kabupaten lainnya bahwa kabupaten Asahan juga melaksanakan pemilihan umum serentak untuk memilih bupati dan wakil bupati periode 2016-2020. Masyarakat desa Sukadamai adalah suatu masyarakat yang sudah sering mengikuti pelaksanaan pemilihan umum, dalam melaksanakan pemilihan umum khususnya perempuan yang terdapat di desa ini telah aktif dan sudah berperan serta dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan mengambil bagian dalam kehidupan politik, serta dalam hal menggunakan hak suaranya telah digunakan dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi langsung yang dilakukan peneliti, bahwa partisipasi perempuan di desa Sukadamai dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 tergolong tinggi, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) perempuan sebanyak 1163 orang, yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 sebanyak 867 orang atau 74,55 %. Sedangkan di desa-desa lain seperti desa Sukadamai Barat


(17)

5

dan desa Urung Pane partisipasi perempuan dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati tahun 2015 tergolong rendah. Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) perempuan di desa Sukadamai Barat sebanyak 1008 orang yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 303 orang atau 30,06 %. Sementara itu di desa Urung Pane, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) perempuan sebanyak 1263 orang yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 454 orang atau 35,95 %. Oleh karena itu , dapat dilihat bahwa kesadaran pihak perempuan di desa Sukadamai untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah sudah cukup baik.

Berdasarkan kenyataan yang ada saat sekarang ini, peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul penelitian yaitu “Partisipasi Politik Perempuan Desa Sukadamai Dalam Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan Tahun 2015”.

B. Identifikasi Masalah

Agar suatu penelitian lebih terarah dan jelas tujuannya maka perlu dijelaskan identifikasi masalah. Berdasarkan judul dan latar belakang masalah yang ada, maka identifikasi dalam penelitian ini adalah:

1. Kesadaran perempuan terhadap hak-hak politiknya terutama dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan Tahun 2015, namun masih ada perempuan yang tidak menggunakan hak-hak politiknya dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan Tahun 2015

2. Partisipasi perempuan dalam hal pemberian suara pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan Tahun 2015 relatif tinggi, namun


(18)

6

masih ada perempuan yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan Tahun 2015.

3. Faktor-faktor pendukung perempuan berpartisipasi dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan.

C. Fokus Penelitian

Dalam sebuah penelitian hendaknya memiliki fokus penelitian. Menurut Sugiono (2009:396) “karena adanya keterbatasan, baik tenaga, dana, dan waktu, dan supaya hasil penelitian lebih terfokus, maka peneliti tidak akan melakukan penelitian terhadap keseluruhan yang ada pada obyek atau situasi sosial tertentu, tetapi perlu menentukan fokus”. Adapun yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini adalah:

1. Kesadaran perempuan terhadap hak-hak politiknya terutama dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015.

2. Partisipasi perempuan dalam hal pemberian suara pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015.

D. Rumusan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang sebagaimana diharapkan maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kesadaran perempuan terhadap hak-hak politiknya terutama dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015? 2. Mengapa partisipasi perempuan dalam hal pemberian suara pada

pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 relatif tinggi?


(19)

7

E. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian dilakukan haruslah memiliki tujuan tertentu untuk mempermudah mencapai sasaran yang diharapkan, demikian juga penelitian ini memiliki tujuan. Ada pun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana kesadaran perempuan terhadap hak-hak politiknya terutama dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015.

2. Untuk mengetahui mengapa perempuam berpartisipasi dalam hal pemberian suara pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015.

F. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan telah tercapai maka dapat dipastikan hasil tersebut dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi orang lain. Ada pun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta cara berpikir khususnya di bidang politik, sosial dan budaya.

2. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan serta informasi dalam meningkatkan partisipasi politik khususnya dari perempuan khususnya di desa Sukadamai Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan.


(20)

8

Sebagai bahan kajian atau menambah literatur untuk penelitian lebih lanjut dan memperkaya keilmuan baik di bidang-bidang sosial khususnya di jurusan PPKn Universitas Negeri Medan.


(21)

61

BAB V PENUTUP

A.KESIMPULAN

Partisipasi politik perempuan merupakan suatu produk sosial yang tidak hadir begitu saja. Terdapat fakor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan pilihan politik perempuan dan bentuk-bentuk partisipasi politik perempuan, terutama keterlibatan kaum perempuan dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 di desa Sukadamai. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Kesadaran perempuan terhadap hak-hak politiknya dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 di desa Sukadamai masing tergolong rendah. Dari sepuluh informan yang diwawancarai dilokasi penelitian hanya satu informan yang telibat langsung dalam kegiatan kampanye dan menjadi simpatisan/tim sukses dari calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015. Perempuan di desa Sukadamai tidak tertarik atau tidak menaruh perhatian sama sekali terhadap aktivitas politik.

2. Perempuan berpartisipasi dalam hal pemberian suara pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 tergolong tinggi, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) perempuan sebanyak 1163 orang, yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten


(22)

62

Asahan tahun 2015 sebanyak 867 orang atau 74,55 %, meskipun masih ada sebanyak 296 orang yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015. Namun, kesadaran kaum perempuan di desa Sukadamai untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 sudah cukup baik. Kaum perempuan menggunakan hak pilihnya atas dasar kemauan mereka sendiri, bukan karena diajak keluarga/tetangga. Mereka menyadari bahwa menggunakan hak suara pada pemilihan umum merupakan hak sebagai warga negara yang bersifat kewajiban. Dimana hak untuk memilih dan kewajiban menggunakan hak pilihnya. Kurangnya sosialisasi tentang pemilihan umum yang diberikan pemerintah setempat, seperti desa, kecamatan, atau penyelenggara pemilu kepada kaum perempuan di desa Sukadamai. Sehingga Orientasi kaum perempan di desa Sukadamai hanya dalam kegiatan pemilihan yang hanya mencakup pemberian suara/menggunakan hak pilih pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015. Perilaku memilih kaum perempuan di desa sukadamai dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 lebih di pengaruhi oleh faktor atau model sosio-ekonomi dari pada faktor atau model psikologis. Dimana dalam menentukan


(23)

63

pilihan pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015, kaum perempuan di desa Sukadamai lebih cenderung memilih calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 dengan mempertimbangkan latar belakang agama yang dianut oleh para calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015.

B.SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat diberikan adalah: 1. Kaum perempuan di desa Sukadamai agar dapat mempertahankan dan

meningkatkan keikutsertaan dalam hal pemberian suara dalam pemilihan umum yang mendatang. Karena memberikan hak suara atau hak pilih dalam pemilihan umum merupakan hak sebagai warga negara yang bersifat kewajiban.

2. Kaum perempuan di desa Sukadamai hendaknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan kampanye atau menjadi simpatisan/tim sukses dalam pemilihan umum yang akan mendatang. Karena hak-hak politik tidak hanya semata-mata menggunakan hak pilih/menggunakan hak suara pada pemilihan umum.

3. Kaum perempuan di desa Sukadamai hendaknya dalam memilih kandidat dalam pemilihan umum yang akan mendatang lebih rasional dalam


(24)

64

menentukan pilihan, seperti mendasarkan pilihannya pada visi, misi, dan program kerja dari kandidat yang akan maju dalam pada pemilihan umum. 4. Mengingat pemilih perempuan di desa Sukadamai berasal dari sosial-ekonomi

yang berbeda-beda, dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda, maka seyogyanya pemerintah maupun pihak-pihak seperti LSM, partai politik memberikan bentuk pendidikan politik yang bersifat menyeluruh, sehingga perempuan dapat mengetahui proses politik dengan jelas dan mendapat pendewasaan dan pencerdasan terhadap pemahaman politik, terutama terhadap hak-hak politik.

5. Peningkatan sosialisasi kepada kaum perempuan di desa Sukadamai, baik yang dilakukan pemerintah maupun oleh penyelenggara pemilu seperti mengadakan penyuluhan di desa-desa tentang hak-hak warga negara dalam kehidupan politik dan menggunakan hak suara yang baik dan benar, sehingga akan memberikan sumbangsih bagi peningkatan partisipasi politik perempuan di desa Sukadamai.


(25)

65

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Arikunto.Suharsimi.2009.Manajenen Penelitian.Jakarta:PT RINEKA CIPTA. Bisri,Ahmad Zaini dan Amirudin.2006.Pilkada Langsung Problem Dan Prospek

(Sketsa Singkat Perjalanan Pilkada 2005).Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Budiarjo,Miriam.2008.Dasar-Dasar Ilmu Politik.Jakarta:PT Gramedia Pustaka

Utama.

Damsar.2010.Pengantar Sosiologi Politik.Jakarta:Kencana Prenada Media Group. Goodwin-Gill,Guy S.1999.Pemilu Jurdil:Pengalaman dan Standar

Internasional.Jakarta:PIRAC dengan The Asia Foundation.

Halking dan Ali Mukmin,Budi.2012.Ilmu Politik.Medan:Fakultas Ilmu Sosial. Mufti,Muslim.2012.Teori-Teori Politik.Bandung:CV Pustaka Setia.

Sitepu,P.Anthonius.2006.Sistem Politik Indonesia.Medan:Pustaka Bangsa Perss. Setiadi,Elly, M,Usman Kolip.2013.Pengantar Sosiologi Politik.Jakarta:Kencana

Prenadamedia Group.

Subiakto,Henry, Rachmah Ida.2012.Komunikasi politik,Media,Dan Demokrasi.Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Sugiono.2009.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).Bandung:CV ALFABETA.

Sugiono.2012.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).Bandung:CV ALFABETA.

Sukarna.1994.Pengantar Ilmu Politik.Bandung:Mandar Maju.

Surbakti,Ramlan.2010.Memahami Ilmu Politik.Jakarta:PT Gramedia Widiasaran Indonesia (Grasindo).


(26)

66

Peraturan Perundang – Undangan :

Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Wali Kota Menjadi Undang-Undang.

Jurnal:

Sujito,Arie.2009. “Perempuan Dalam Pemilu 2009:Refleksi Kritis”.Jurnal Sosial Demokrasi.Edisi 6.

Wahid,Umaimah.2013.“Perempuan Dan Kekuasaan Politik Dalam Pemilukada Dki Jakarta Tahun 2012”.Jurnal Komunikasi (Malaysian Journal of Communication).Jilid (29) 1.

Yuningsih,Neny Agustin Irma,Warsono.2014. “Partisipasi Politik Remaja (Pemilih Pemula) Pada Pemilukada Mojokerto Tahun 2010 Di Desa Sumber Tanggul Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto”. Kajian Moral dan Kewarganegaraan.Vol:1.No 2.

Artikel Internet:

Hardiyanti,Ludita,dkk.2012.Persepsi Masyarakat Desa Terhadap Pencalonan Wakil Bupati Perempuan Dalam Perspektif Gender (Studi Di Desa Logede, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen).Ringkasan Skripsi.Yogyakarta: ProgramSarjanaUNIVERSITASNEGERIYOGYAKARTA.(http://www.googl e.co.id/search?q=jurnal+tentang+partisipasi+kaum+perempuan+dalam+pemili han+bupati+dan+wakil+bupati.pdf&oq+jurnal+tentang+partisipasi+kaum+per empuan+dalam+pemilihan+bupati+dan+wakil+bupati.pdf&aqs=mobile-gws-lite..) diakses :Kamis,18 Februari 2016,Pukul 1.30 Wib.

Nawawi,Ahmad.2009. Partisipasi Politik Perempuan: Studi Kasus Bupati Perempuan Dalam Pemerintahan Kabupaten Karanganyar.Skripsi.Jakarta:Program Sarjana UIN SYARIF HIDAYATULLAH.(http://www.google.co.id/search?q=jurnal+tentang+partis ipasi+kaum+perempuan+dalam+pemilihan+bupati+dan+wakil+bupati.pdf&oq +jurnal+tentang+partisipasi+kaum+perempuan+dalam+pemilihan+bupati+dan +wakil+bupati.pdf&aqs=mobile-gws-lite..) diakses :Kamis,18 Februari 2016,Pukul 1.35 Wib.


(27)

67

Nisa, Elviana Fadhilatu.2012.Partisipasi Politik Perempuan Dalam Pemilu Di KabupatenSragen.NaskahPublikasi.Surakarta:UNIVERSITASMUHAMMAD IYAHSURAKARTA.(http://www.google.co.id.search?q=artikel+tentang+part isipasi+kaum+perempuan+pilkada+pdf&sa+X&ved=OahUKewjq23EtvKAh ULJJQKHbZeBoQQ7xYIDCgA.) diakses:Kamis,18 Februari 2016, Pukul 1.45 Wib.


(1)

Asahan tahun 2015 sebanyak 867 orang atau 74,55 %, meskipun masih ada sebanyak 296 orang yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015. Namun, kesadaran kaum perempuan di desa Sukadamai untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 sudah cukup baik. Kaum perempuan menggunakan hak pilihnya atas dasar kemauan mereka sendiri, bukan karena diajak keluarga/tetangga. Mereka menyadari bahwa menggunakan hak suara pada pemilihan umum merupakan hak sebagai warga negara yang bersifat kewajiban. Dimana hak untuk memilih dan kewajiban menggunakan hak pilihnya. Kurangnya sosialisasi tentang pemilihan umum yang diberikan pemerintah setempat, seperti desa, kecamatan, atau penyelenggara pemilu kepada kaum perempuan di desa Sukadamai. Sehingga Orientasi kaum perempan di desa Sukadamai hanya dalam kegiatan pemilihan yang hanya mencakup pemberian suara/menggunakan hak pilih pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015. Perilaku memilih kaum perempuan di desa sukadamai dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 lebih di pengaruhi oleh faktor atau model sosio-ekonomi dari pada faktor atau model psikologis. Dimana dalam menentukan


(2)

pilihan pada pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015, kaum perempuan di desa Sukadamai lebih cenderung memilih calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015 dengan mempertimbangkan latar belakang agama yang dianut oleh para calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Asahan tahun 2015.

B.SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat diberikan adalah: 1. Kaum perempuan di desa Sukadamai agar dapat mempertahankan dan

meningkatkan keikutsertaan dalam hal pemberian suara dalam pemilihan umum yang mendatang. Karena memberikan hak suara atau hak pilih dalam pemilihan umum merupakan hak sebagai warga negara yang bersifat kewajiban.

2. Kaum perempuan di desa Sukadamai hendaknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan kampanye atau menjadi simpatisan/tim sukses dalam pemilihan umum yang akan mendatang. Karena hak-hak politik tidak hanya semata-mata menggunakan hak pilih/menggunakan hak suara pada pemilihan umum.

3. Kaum perempuan di desa Sukadamai hendaknya dalam memilih kandidat dalam pemilihan umum yang akan mendatang lebih rasional dalam


(3)

menentukan pilihan, seperti mendasarkan pilihannya pada visi, misi, dan program kerja dari kandidat yang akan maju dalam pada pemilihan umum. 4. Mengingat pemilih perempuan di desa Sukadamai berasal dari sosial-ekonomi

yang berbeda-beda, dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda, maka seyogyanya pemerintah maupun pihak-pihak seperti LSM, partai politik memberikan bentuk pendidikan politik yang bersifat menyeluruh, sehingga perempuan dapat mengetahui proses politik dengan jelas dan mendapat pendewasaan dan pencerdasan terhadap pemahaman politik, terutama terhadap hak-hak politik.

5. Peningkatan sosialisasi kepada kaum perempuan di desa Sukadamai, baik yang dilakukan pemerintah maupun oleh penyelenggara pemilu seperti mengadakan penyuluhan di desa-desa tentang hak-hak warga negara dalam kehidupan politik dan menggunakan hak suara yang baik dan benar, sehingga akan memberikan sumbangsih bagi peningkatan partisipasi politik perempuan di desa Sukadamai.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Arikunto.Suharsimi.2009.Manajenen Penelitian.Jakarta:PT RINEKA CIPTA. Bisri,Ahmad Zaini dan Amirudin.2006.Pilkada Langsung Problem Dan Prospek

(Sketsa Singkat Perjalanan Pilkada 2005).Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Budiarjo,Miriam.2008.Dasar-Dasar Ilmu Politik.Jakarta:PT Gramedia Pustaka

Utama.

Damsar.2010.Pengantar Sosiologi Politik.Jakarta:Kencana Prenada Media Group. Goodwin-Gill,Guy S.1999.Pemilu Jurdil:Pengalaman dan Standar

Internasional.Jakarta:PIRAC dengan The Asia Foundation.

Halking dan Ali Mukmin,Budi.2012.Ilmu Politik.Medan:Fakultas Ilmu Sosial. Mufti,Muslim.2012.Teori-Teori Politik.Bandung:CV Pustaka Setia.

Sitepu,P.Anthonius.2006.Sistem Politik Indonesia.Medan:Pustaka Bangsa Perss. Setiadi,Elly, M,Usman Kolip.2013.Pengantar Sosiologi Politik.Jakarta:Kencana

Prenadamedia Group.

Subiakto,Henry, Rachmah Ida.2012.Komunikasi politik,Media,Dan Demokrasi.Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Sugiono.2009.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).Bandung:CV ALFABETA.

Sugiono.2012.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).Bandung:CV ALFABETA.

Sukarna.1994.Pengantar Ilmu Politik.Bandung:Mandar Maju.

Surbakti,Ramlan.2010.Memahami Ilmu Politik.Jakarta:PT Gramedia Widiasaran Indonesia (Grasindo).


(5)

Peraturan Perundang – Undangan :

Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Wali Kota Menjadi Undang-Undang.

Jurnal:

Sujito,Arie.2009. “Perempuan Dalam Pemilu 2009:Refleksi Kritis”.Jurnal Sosial Demokrasi.Edisi 6.

Wahid,Umaimah.2013.“Perempuan Dan Kekuasaan Politik Dalam Pemilukada Dki Jakarta Tahun 2012”.Jurnal Komunikasi (Malaysian Journal of Communication).Jilid (29) 1.

Yuningsih,Neny Agustin Irma,Warsono.2014. “Partisipasi Politik Remaja (Pemilih Pemula) Pada Pemilukada Mojokerto Tahun 2010 Di Desa Sumber Tanggul Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto”. Kajian Moral dan Kewarganegaraan.Vol:1.No 2.

Artikel Internet:

Hardiyanti,Ludita,dkk.2012.Persepsi Masyarakat Desa Terhadap Pencalonan Wakil Bupati Perempuan Dalam Perspektif Gender (Studi Di Desa Logede, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen).Ringkasan Skripsi.Yogyakarta: ProgramSarjanaUNIVERSITASNEGERIYOGYAKARTA.(http://www.googl e.co.id/search?q=jurnal+tentang+partisipasi+kaum+perempuan+dalam+pemili han+bupati+dan+wakil+bupati.pdf&oq+jurnal+tentang+partisipasi+kaum+per empuan+dalam+pemilihan+bupati+dan+wakil+bupati.pdf&aqs=mobile-gws-lite..) diakses :Kamis,18 Februari 2016,Pukul 1.30 Wib.

Nawawi,Ahmad.2009. Partisipasi Politik Perempuan: Studi Kasus Bupati

Perempuan Dalam Pemerintahan Kabupaten

Karanganyar.Skripsi.Jakarta:Program Sarjana UIN SYARIF

HIDAYATULLAH.(http://www.google.co.id/search?q=jurnal+tentang+partis ipasi+kaum+perempuan+dalam+pemilihan+bupati+dan+wakil+bupati.pdf&oq +jurnal+tentang+partisipasi+kaum+perempuan+dalam+pemilihan+bupati+dan +wakil+bupati.pdf&aqs=mobile-gws-lite..) diakses :Kamis,18 Februari 2016,Pukul 1.35 Wib.


(6)

Nisa, Elviana Fadhilatu.2012.Partisipasi Politik Perempuan Dalam Pemilu Di KabupatenSragen.NaskahPublikasi.Surakarta:UNIVERSITASMUHAMMAD IYAHSURAKARTA.(http://www.google.co.id.search?q=artikel+tentang+part isipasi+kaum+perempuan+pilkada+pdf&sa+X&ved=OahUKewjq23EtvKAh ULJJQKHbZeBoQQ7xYIDCgA.) diakses:Kamis,18 Februari 2016, Pukul 1.45 Wib.