Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penulisan

Status Daerah Irigasi Jeuram adalah menjadi kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah Pusat. Pada umumnya daerah sepanjang kiri dan kanan Krueng Seunagan terutama di Kecamatan Seunagan merupakan daerah pertanian dan perkebunan yang sangat potensial dan produktif, yang banyak menghasilkan pendapatan daerah. Berkaitan dengan usaha meningkatkan produksi pertanian perlu dilakukan suatu penelitian atau percobaan-percobaan yang ada hubungannya dengan teknologi pertanian. Karena sistem pengelolahan air yang dimanfaatkan oleh petani di Kabupaten Nagan Raya masih jauh ketinggalan bila di bandingkan dengan daerah lainnya. Mengingat pentingnya efisiensi jaringan irigasi sehubungan dengan pengaruhnya terhadap produksi pertanian, maka dalam tugas akhir ini saya mengambil topik kajian tentang “EVALUASI KINERJA JARINGAN SALURAN IRIGASI JEURAM KABUPATEN NAGAN RAYA”.

1.3 Perumusan Masalah

Mengingat begitu pentingnya irigasi bagi pertanian maka perlu diadakan pengkajian tentang irigasi. Selain itu umur bangunan yang sudah lama mengakibatkan banyak kerusakan di sana sini sehingga kinerja jaringan menjadi berkurang. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan suatu cara untuk mengatur cara pemberian air yang lebih efisien agar kinerja saluran jaringan irigasi efektif.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah : 1. Untuk memahami cara kerja jaringan irigasi Jeuram. 2. Untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektifitas saluran sekunder Jeuram.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Dapat mengetahui kinerja jaringan irigasi Jeuram. 2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemeliharaan jaringan irigasi Jeuram untuk kedepannya. 3. Sebagai aplikasi dari ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan dengan cara mempraktikkannya langsung dilapangan.

1.6 Metode Penulisan

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut : 1. Mencari dan mengumpulkan data tentang dimensi dan ukuran saluran irigasi di Jeuram. 2. Melakukan penelitian dan pengamatan kondisi bangunan dan saluran irigasi Jeuram. 3. Mencari dan mengumpulkan data tentang curah hujan, kecepatan angin, penyinaran matahari, kelembaban. 4. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, khususnya instansi Dinas Pengairan Kabupaten Nagan raya serta Balai Wilayah Sungai Sumatera I Banda Aceh. 5. Mencari dan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan bendung dan jaringan irigasi yang telah terangkum dalam buku dan telah diteliti kebenarannya oleh para ahli sebagai informasi pembanding. 6. Menghitung Efisiensi dan Efektifitas. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung debit inflow pada pangkal saluran dan debit outflow pada ujung saluran. 7. Tingkat efektifitas akan diukur dari Indek Luas Areal IA. Dalam hal ini, semakin tinggi nilai IA menunjukkan semakin efektif pengelolaan jaringan irigasi.

1.7 Pembatasan Masalah