SifatKarkasdan Non KarkasLandakJawa (HystrixjavanicaF. Cuvier, 1823) denganPerlakuanPenambahanPeletIkanKoi pada Pakan

RINGKASAN
Yoga Septiandi. D14080313. 2012. Sifat Karkas dan Non Karkas Landak Jawa
(Hystrix javanica F. Cuvier, 1823) dengan Perlakuan Penambahan Pelet Ikan
Koi pada Pakan. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan.
Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Rudy Priyanto.
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Wartika Rosa Farida
Landak merupakan salah satu spesies satwa liar yang tersebar di beberapa
wilayah di Indonesia. Daerah penyebaran landak di Indonesia meliputi di Jawa, Bali,
Sumatera, dan Kalimantan. Beberapa daerah di Indonesia, landak telah dimanfaatkan
sebagai sumber protein hewani. Bagi sebagian masyarakat daging landak juga
dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Hal ini menyebabkan
meningkatnya perburuan terhadap satwa ini.
Penelitian ini menggunakan delapan ekor landak Jawa yang terdiri atas dua
ekor jantan dan enam ekor betina. Jenis pakan yang diberikan adalah jagung manis,
tomat, pisang siam, bengkuang, talas belitung, daun jaat hutan dan pelet ikan koi.
Penelitian berlangsung selama 10 minggu terdiri dari 2 minggu tahap preliminary
dan 8 minggu tahap koleksi data. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pengamatan
sifat karkas dan non karkas yang dilakukan selama 3 hari.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan pelet ikan koi
pada pakan mempengaruhi persentase maupun bobot otot dan M.Cutaneus trunci.

Persentase dan bobot otot landak yang diberi pakan penambahan pelet ikan koi
berbeda nyata (P