yang diketahui pada kurva regresi linier dapat dilihat adanya hubungan linier, peningkatan pada sumbu Y akan diikuti dengan peningkatan pada sumbu X dan
sebaliknya. Tetapi pada regresi logistik dengan nilai Y antara 0 dan 1, pendekatan linier tidak bisa digunakan.
Untuk menguji kelayakan model regresi dapat dilihat dari tabel Hosmer
and Lemeshow dari hasil olah data. Dan uji hipotesisnya seperti berikut ini:
H : Model sesuai Model mampu menjelaskan data empiris
H
1
: Model tidak sesuai Model tidak mampu menjelaskan data empiris
Kriteria Pengujian adalah:
H : ditolak bila probabilitas
≤ 0,05 H
: diterima bila probabilitas 0,05
1.7 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data– data tersebut yaitu data pasien yang terserang atau tidak terserang radang paru-
paru, data jenis kelamin, usia dan komsumsi rokok para pasien. Dimana dalam menentukan sampel peneliti menggunakan rumus pendugaan proporsi sebagai
berikut: � =
�
�2 2
. �. �
�
2
Keterangan: n : Jumlah sampel
�
� 2
: Nilai Z pada interval keyakinan
Universitas Sumatera Utara
P : Proporsi kasus terhadap populasi, populasi tidak diketahui. Q : 1-P
e : derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan.
2. Langkah–langkah pengolahan data adalah seperti berikut ini:
a. Memisahkan variabel ke dalam faktor dependen dan independen
b. Menguji model apakah menunjukkan model regresi yang baik.
c. Menilai kelayakan model regresi atau menganalisis seberapa penting variabel
independen di dalam model dengan Uji Hosmer and Lemeshow dengan melihat nilai goodness of fit yang diukur dengan nilai chi–square pada tingkat
signifikansi 5. d.
Memperlihatkan tingkat akurasi model dan menguraikan persentase variabel dependen dilihat dari tabel Overall Classification.
e. Membentuk persamaan regresi Logistik dengan bantuan SPSS.
f. Menghitung faktor resiko masing–masing pasien secara manual.
g. Membuat kesimpulan apakah model yang diteliti sudah baik sesuai sehingga
dapat diperlihatkan besar pengaruh masing–masing variabel independen.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Data
Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang sesuatu keadaan. Informasi yang diperoleh memberikan keterangan, gambaran, atau
fakta mengenai suatu persoalan dalam bentuk kategori, huruf, atau bilangan. Data digunakan untuk menyediakan informasi bagi suatu penelitian, pengukuran kinerja,
dasar pembuatan keputusan dan menjawab rasa ingin tahu. Jenis-jenis data berdasarkan cara memperolehnya yaitu:
1. Data primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau pengisian kuisioner yang biasa
dilakukan oleh peneliti. Biasanya data primer, peneliti melakukan observasi sendiri baik di lapangan maupun di laboratorium.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data
primer atau pihak lain yang pada umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Sugiarto, dkk, 2001
Universitas Sumatera Utara
2.2 Skala Pengukuran Data