Sistem SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TIKET PADA PT. PANORAMA TOURS

DIAN FITRIA KUSUMAWATI 2 Sistem informasi akuntansi penjualan tersebut bertujuan untuk mendukung aktivitas bisnis perusahaan dalam mengelola, memproses data transaksi secara efektif dan efisien. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses dengan cara manual atau diproses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dengan mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan komputer. Sistem informasi akuntansi penjualan sangat berperan dalam meningkatkan omset penjualan dan mencari pangsa pasar yang lebih luas.Dalam perusahaan jasa dimana kegiatan utamanya adalah penjualan. Penjualan merupakan tulang punggung perusahaan jasa dalam mengembangkan usaha dalam rangka memperoleh lebih banyak keuntungan. Penjualan dianggap sebagai ujung tombak dalam memasarkan produk kepada konsumen. Penjualan menjadi suatu kegiatan yang sangat vital, apalagi di saat sekarang ini, semua kendali kekuatan pasar dipegang sepenuhnya oleh konsumen. Perusahaan akan lebih terjamin kelangsungan hidupnya dan dapat terus berkembang untuk meningkatkan omset penjualan, apabila aktivitas penjualan dikelola dengan baik. Salah satunya adalah dengan pencatatan penjualan yang cepat dan tepat dalam upaya pembuatan laporan penjualan untuk kepentingan manajemen. Penjualan merupakan sumber penghasilan perusahaan yang utama, dimana hasil penjualan ini digunakan untuk membiayai aktivitas-aktivitas lainnya untuk kelangsungan hidup perusahaan. Maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan sistem penjualan yang baik, meliputi pencarian konsumen baru, penerimaan pesanan, pembuatan faktur, pengiriman barang, pencatatan piutang serta penagihan piutang. Penjualan dibagi menjadi dua, yaitu penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk meningkatkan penjualan salah satu caranya dengan menganalisa penjualan itu sendiri yang digunakan untuk menelusuri kegiatan penjualan seperti menelaah kembali tentang prosedur penjualan, promosi dan meningkatkan jasa pelayanan penjualan sesuai selera pelanggan yang dapat dilakukan dengan baik apabila data penjualan yang digunakan cukup tersedia menggambarkan keadaan sebenarnya. Penjualan secara kredit memungkinkan perusahaan menambah volume penjualan dengan memberi kesempatan kepada para pembeli membelanjakan sekarang penghasilan yang akan diterima di masa yang akan datang. Penjualan secara kredit akan menguntungkan perusahaan karena lebih menarik bagi calon pembeli, sehingga volume penjualan meningkat yang berarti menaikkan pendapatan perusahaan. Di lain sisi, penjualan secara kredit seringkali mendatangkan kerugian yaitu apabila si debitur tidak mampu melaksanakan kewajibannya. Perusahaan PT PANORAMA TOURS INDONESIA yang kemudian dapat disebut “Panorama Tours” bergerak dalam bidang travel pariwisata yang menjual tiket penerbangan pesawat, voucher hotel, pembuatan dokumen penunjang perjalanan meliputi visa dan paspor dan paket tour. Secara umum kegiatan operasional travel hampir sama dengan industri manufaktur, terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penerimaan pesanan dan pengeluaran kas, produksi dan kegiatan yang lainnya. Yang membedakan keduannya adalah hasil dari proses produksinya. Industri manufaktur menghasilkan barang atau produk jadi, sedangkan travel menghasilkan jasa. 1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka penulis akan mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut “ Bagaimana kah sistem informasi akuntansi penjualan tiket pada PT PANORAMA TOURS Surabaya” TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 Sistem

Definsi sistem Menururt Krismiaji 2005: 2 menyatakan bahwa : “Sistem adalah serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan”. Sedangkan definisi sistem menurut Mulyadi 2005: 3 menyatakan bahwa : “Sekelompok elemen yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan sistem memiliki tiga karakteristik yaitu : 1.Komponen atau elemen yang dapat dilihat,didengar dan disarankan. DIAN FITRIA KUSUMAWATI 3 2.Proses atau kegiatan untuk mengkoordinasi komponen yang terlihat dalam sebuah sistem. 3. Tujuan mengenal sasaran akhir yang ingin dicapai dari kegiatan koordinasi komponen tersebut. Pengertian Sistem menurut Romney, Steinbart 2006: 2 yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleg Dewi Fitriasari dan Deni Amos K wary, menyebutkan bahwa “ sistem merupakan rangkaian dari dua atau lebih komponen komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.” Suatu sistem tentunya berkaitan dengan prosedur, hal ini diperkuat oleh pendapat Mulyadi 2001: 5 yang mengemukakan bahwa “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulan-ulang”.

2.1.2 Informasi