Operasionalisasi Variabel 20216 debbianita sylvia veronica siregar desi adhariani

Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN Vol. 20, No.2, Mei 2016: 186– 194 | 188 | di Indonesia dilakukan oleh Wulandari dan Kusuma 2011 menggunakan data keuangan negara-negara di ASEAN, penelitian ini menguji core earnings dan pos-pos luar biasa dan hasilnya tidak menunjukkan adanya classification shifting yang dilakukan oleh para manajer. Hipotesis H1a : Operasi yang dihentikan berpengaruh positif terhadap unexpected core earnings. H1b : Special items berpengaruh positif terhadap un- expected core earnings. H2a : Operasi yang dihentikan tahun ini berpenga- ruh negatif terhadap unexpected change in core earnings tahun berikutnya. H2b : Special items tahun ini berpengaruh negatif ter- hadap unexpected change in core earnings tahun berikutnya. H3a : Pengaruh positif operasi yang dihentikan ter- hadap unexpected core earnings akan lebih kecil pada perusahaan yang diaudit oleh KAP big 4 dibandingkan dengan perusahaan yang diaudit oleh KAP non-big 4. H3b : Pengaruh positif special items terhadap unex- pected core earnings akan lebih kecil pada per- usahaan yang diaudit oleh KAP big 4 diban- dingkan dengan perusahaan yang diaudit oleh KAP non-big 4. H4a : Pengaruh negatif operasi yang dihentikan tahun ini terhadap unexpected change in core earn- ings tahun berikutnya akan lebih kecil pada perusahaan yang diaudit oleh KAP big 4 di- bandingkan dengan perusahaan yang diaudit oleh KAP non-big 4. H4b : Pengaruh negatif special items tahun ini terhadap unexpected change in core earnings tahun berikutnya akan lebih kecil pada perusahaan yang diaudit oleh KAP big 4 dibandingkan dengan perusahaan yang diaudit oleh KAP non-big 4. METODE Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan sumber data yang digunakan berupa data se- kunder, yaitu laporan keuangan perusahaan-per- usahaan yang terdaftar di bursa saham Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina tahun 2011 sam- pai 2013, karena penelitian ini membutuhkan 1 tahun dari data lead dan 1 tahun dari data lag. Data laporan keuangan diambil dari Thomson Reuters Datastream dan eikon Pusat Data Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

a. Operasionalisasi Variabel

- Variabel Dependen a. Unexpected Core Earnings UE_CE t = reported CE t - predicted CE t Predicted CE t adalah core earnings prediksian dalam tahun t, yaitu nilai prediksi dihi- tung menggunakan predicted value dari per- samaan 1 yang diestimasi berdasarkan tahun dan industri Mc Vay, 2006. CE i =  +  1 CE it-1 +  2 ATO i +  3 ACCRUALS it-1 +  4 ACCRUALS i +  5 SALES i +  6 NEG_ SALES i +  i……………………………………..............................…… 1 b. Unexpected Change in Core Earnings UE_  CE t+1 = reported  CE t+1 - predicted  CE t+1 Predicted CE i adalah perubahan core earn- ings prediksian perusahaan i dari tahun t ke t+1 dihitung menggunakan predicted value dari persamaan 2 yang diambil dari persamaan Mc Vay 2006. Persamaan 2 digunakan untuk menguji tahun t+1. Ä CE i =  +  1 CE it-1 +  2  CE it-1 +  3 ATO i +  4 ACCRUALS it-1 +  5 ACCRUALS i +  6 SALES i +  7 NEG_ SALES i +  i…………….....………… 2 Manajemen Laba Menggunakan Classification Shifting dan Kualitas Audit Debbianita, Sylvia Veronica Siregar dan Desi Adhariani | 189 | - Variabel Independen a. Operasi yang dihentikan Discontinued Operations Do i - Pengujian Hipotesis 3 UE_CE i =  +  1 DO i +  2 SI i +  3 DO it DKAP i +  4 SI it DKAP i +  5 SIZE i +  6 BM i +  7 ACCRUALS i +  8 ROA i +  9 OCF i + +  10 GDP i +  11 DINV i +  i....………......… 5 - Pengujian Hipotesis 4 UE_CE it+1 =  +  1 DO i +  2 SI i +  3 DO it DKAP i +  4 SI it DKAP i +  5 SIZE i +  6 BM i +  7 ACCRUALS i +  8 ROA i +  9 OCF i +  10 GDP i +  11 DINV i +  i…………..... 6 HASIL Statistik Deskriptif Sampel akhir yang digunakan dalam peneliti- an ini berjumlah 1.551 observasi. Statistik deskriptif variabel UE_ CE menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan mengalami penurunan unexpected core earnings . Dari variabel UE_CE dapat dikatakan bahwa sebagian besar perusahaan memiliki unex- pected core earnings yang positif yang berarti bahwa core earnings yang dilaporkan perusahaan lebih be- sar dibandingkan dengan predicted core earnings. Hal tersebut berarti investor melakukan kesalahan da- lam menganalisis laporan keuangan, dan dapat di- mungkinan adanya indikasi manajemen laba se- hingga prediksi investor tidak tepat. Perusahaan- perusahaan yang dijadikan sampel dalam peneli- tian ini melaporkan 2 jenis operasi yang dihentikan yaitu laba dari operasi yang dihentikan maupun kerugian akibat operasi yang dihentikan. Demikian juga variabel special items yang dilaporkan perusa- haan-perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah special item negatif dan positif. Dari variabel DKAP dan DINV dapat dika- takan bahwa sebagian besar sampel yang diguna- kan dalam penelitian ini menggunakan KAP non- big 4, hanya negara Singapura yang di dominasi oleh KAP big 4. Untuk DINV, mayoritas sampel dalan penelitian ini merupakan negara common law yang memiliki peraturan lebih baik dalam melin- dungi investornya sehingga insentif manajemen DO i = Discontinued Operations i -1 Sales b. Special items SI i SI i = Special Items i -1 Sales - Variabel Moderasi Audit Quality Proksi yang digunakan untuk mengukur kualitas audit adalah ukuran KAP yang dibedakan menjadi KAP big 4 dan non-big 4 Tendeloo dan Vanstraelen, 2008. - Variabel Kontrol Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel kontrol seperti yang digunakan oleh Barua et al 2010, yaitu ukuran per- usahaan SIZE i , rasio Book Value to Market Value BM i , operating accruals ACCRUALS i , return on asset ROA i , dan operating cash flow OCF i - Variabel Lintas Negara Country Charac- teristics a. Per Capita Gross Domestic Product Growth GDP i b. Investment Protection INV i

b. Model Penelitian