Kemampuan Aerobik. Sistim Energi Aerobik

Ibrahim, pengaruh latihan farlek terhadap kemampuan aerobik siswa SMA Negeri 20 Palu. 2 dari memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, serta mengoptimalkan kinerja guru-guru olahraga di semua jenjang pendidikan dan para pelatih olahraga di kalangan masyarakat. Kemampuan aerobik yaitu kemampuan paru, jantung dan pembuluh darah untuk menghirup dan menyampaikan sejumlah oksigen dan zat-zat gizi kepada sel-sel untuk memenuhi kebutuhan aktivitas fisik yang berlangsung lebih dari tiga menit atau dalam waktu yang lama. “Pada saat seseorang bernapas, sebagian oksigen yang dikandung oleh udara di sekeliling kita diserap oleh paru dan diangkut melalui darah ke jantung” Ngurah Nala 1998:87. Kenyataan yang terjadi pada siswa SMP Negeri 20 Palu tingkat kemampuan aerobiknya yang masih rendah sehingga siswa sering mengalami kelelahan pada saat mengikuti mata pelajaran lainnya setelah mengikuti pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dilapangan. Selain itu, prestasi olahraga siswa tinkat kota Palu khususnya cabang olahraga yang memerlukan kemampuan aerobik yang prima, olehnya peneliti mencoba memberika latihan fartlek dalam hal peningkatan kemampuan aerobik siswa. Dengan kenyataan yang ada dilapangan maka perlu disikapi dan dicarikan jalan keluarnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui penerapan latihan fartlek yang diharapkan dapat meningktatkan kemampuan aerobik siswa. Berdasarkan permasalahan dan harapan yang ingin dicapai diatas, maka peneliti mengangkat permasalahan tersebut dengan judul : ”Pengaruh latihan fartlek terhadap kemampuan aerobik siswa SMP Negeri 20 palu.

B. Tinjauan Pustaka

1. Kemampuan Aerobik.

Kemampuan aerobik adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi beban latihan dalam jangka waktu lebih dari tiga menit secara terus menerus. Atau kemampuan seseorang untuk tetap secara kontinyu melakukan aktivitas melawan kelelahan selama kerja berlangsung lebih dari tiga menit, Sukadiyanto 2005:61. Ibrahim, pengaruh latihan farlek terhadap kemampuan aerobik siswa SMA Negeri 20 Palu. 3 Macam-macam kemampuanketahanan dikelompokkan menurut jenis, jangka waktu, dan sistim energi yang digunakan. Kemampuan ketahanan yang dibedakan menurut jenisnya ada dua, yaitu jenis ketahanan umum dasar dan jenis ketahanan khusus. Kemampuan aerobik VO 2max dan kebugaran jasmani adalah merupakan dambaan setiap insan khususnya siswa atau peserta didik, olehnya itu segala upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan tingkat kebugaran jasmani masyarakatnya, karena tingkat kebugaran jasmani yang baik mampu meningkatkan kinerja yang maksimal yang pada akhirnya kemampuan produkitifitas lebih tinggi, begitu pula di kalangan pelajar.

2. Sistim Energi Aerobik

Setiap bentuk aktivitas manusia yang memerlukan energi disebut sebagai kerja. Kerja dapat bersifat karya dan kerja yang bersifat olahraga. Sistim anaerobik selama proses pemenuhan energinya tidak memerluka bantuan oksigen O 2 , namun menggunakan energi yang telah tersimpan di dalam otot, yaitu ATP dan PC. Sebaliknya, sistim energi aerobik dalam proses pemenuhan energi untuk bergerak memerlukan bantuan oksigen O 2 yang diperoleh dengan cara menghirup udara yang ada disekitar dan diluar tubuh manusia melalui sistim pernafasan. Untuk lebih jelasnya proses terjadinya reaksi secara beruntun tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : 1. C6 H126n 2 C3 H4 O3 + Energi glikogen asam pyruvat 2. Energi + 3 ADP + 3 Pi ATP Alaktik ATP-PC Anaerobik Sistim Energi Laktik LA + O 2 Aerobik Oksigen O 2 Ibrahim, pengaruh latihan farlek terhadap kemampuan aerobik siswa SMA Negeri 20 Palu. 4

3. Latihan Fartlek

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP LONCATAN VERTIKAL SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 PALU | rifan | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 1218 3819 1 PB

0 1 14

PENGARUH LATIHAN FARTLEK TERHADAP KEMAMPUAN AEROBIK SISWA SMP NEGERI 20 PALU | ibrahim | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 1342 4125 1 PB

0 0 1

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS X SISWA SMA NEGERI 4 PALU | KEMAL | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 2165 6378 1 PB

1 6 15

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP LARI 80 METER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MARAWOLA | nur | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 3479 10901 1 PB

0 1 15

PENGARUH LATIHAN LARI TERHADAP EFESIENSI KINERJA JANTUNG PADA SISWA KELAS III SMP NEGERI 15 PASANGKAYU | Wiriyatmaja | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 2197 6503 1 PB

1 7 13

PENGARUH LATIHAN JUGGLING TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA CLUB BOCA JONIOR SAUSU | Ibrahim | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 2196 6499 1 PB

0 0 13

SURVEY TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 25 PALU KECAMATAN PALU TIMUR | Nonce | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 3489 10941 1 PB

0 0 13

PENGARUH LATIHAN SKIPIING TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DAMPELAS | maspar | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5762 19050 1 PB

0 0 11

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP DAN LATIHAN BEBAN DUMBBEEL TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN JODAN TZUKI PADA KENSHI KEMPO DI DOJO TADULAKO | Jumain | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 9050 29664 1 PB

0 0 14

PENGARUH LATIHAN LONCAT GAWANG DI PASIR TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN TENDANGAN BOLA LAMBUNG PADA PEMAIN SEPAKBOLA SMP NEGERI 1 SAUSU | Sugianto | Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education 5759 19038 1 PB

0 0 11