Pantai Dataran Rendah Planet yang sumbu rotasinya satu bintang dengan bidang

1 2 8 Geogr afi Kelas X SM A dan M A

c. Dataran Tinggi Plato atau Plateau

Kehidupan penduduk di dataran tinggi, yaitu sebagai berikut: 1 pertanian lahan kering dan hortikultura, seperti sayuran, buah-buahan dan tanaman hias; 2 pada ketinggian 700 m dpl, cocok untuk tanaman kopi dan karet; 3 pada ketinggian 1.500 m dpl, cocok untuk tanaman teh dan kina; 4 pada ketinggian 1.500 m - 2.500 m dpl, cocok untuk tanaman pinus; 5 pertanian padi dengan sistem sawah tadah hujan sawah yang pengairannya tergantung pada curah hujan, biasanya dibuat sengkedan terasering.

d. Daerah Pegunungan

Penduduk di daerah pegunungan kehidupannya agak statis, karena kesulitan transportasi dan komunikasi. Persediaan air sedikit, sumber airnya di lembah-lembah yang dalam, sehingga permukiman penduduk memusat di lembah-lembah. Jenis tanaman yang diusahakan adalah teh dan kina. 4. Degradasi Lahan dan Dampaknya terhadap Kehidupan Lahan adalah bentang darat mulai dari pantai sampai ke pedalaman. Luas lahan di tiap daerah tidak sama. Luas lahan di Belahan Bumi Utara lebih luas dibandingkan dengan Belahan Bumi Selatan. Lahan Belahan Bumi Utara disebut land hemisphere dan Belahan Bumi Selatan disebut water hemi- sphere. Land hemisphere adalah belahan bumi di mana terdapat daratan yang maksimum, luasnya 85 daratan berada di Belahan Bumi Utara. Pusatnya di Nantes, Perancis. Water hemisphere adalah belahan bumi di mana terdapat daratan yang minimum, luasnya hanya 15 daratan di Belahan Bumi Selatan dan selainnya adalah air. Pusatnya di New Zealand, Selandia Baru. Gambar 3.20 Pet a Lahan Belahan Bum i Ut ar a dan Belahan Bum i Selat an Belahan Bumi Utara Belahan Bumi Selatan Equat or Sumber: www. sear ch.yahoo.com Lit osfer dan Pedosfer 1 2 9 No. Provinsi Luas Lahan km 2 Persentase 1 . Nanggr oe Aceh Dar ussalam 5 1 .9 3 7 2 ,7 5 2 . Sum at er a Ut ar a 7 3 .5 8 7 3 ,8 9 3 . Sum at er a Bar at 4 2 .8 9 9 2 ,2 7 4 . Riau 9 4 .5 6 0 5 ,0 0 5 . Jam bi 5 3 .4 3 7 2 ,8 3 6 . Sum at er a Selat an 9 3 .0 8 3 4 ,9 2 7 . Bengkulu 1 9 .7 8 9 1 ,0 5 8 . Lam pung 3 5 .3 8 4 1 ,8 7 9 . Kep. Bangka Belit ung 1 6 .1 7 1 0 ,8 6 1 0 . DKI Jakar t a 6 6 4 0 ,0 4 1 1 . Jawa Bar at 3 4 .5 7 9 1 ,8 3 1 2 . Jawa Tengah 3 2 .5 4 9 1 ,7 2 1 3 . DI Yogyakar t a 3 .1 8 6 0 ,1 7 1 4 . Jawa Tim ur 4 7 .9 2 2 2 ,5 3 1 5 . Bant en 8 .6 5 1 0 ,4 6 1 6 . Bali 5 .6 3 3 0 ,3 0 1 7 . Nusa Tenggar a Bar at 2 0 .1 5 3 1 ,0 7 1 8 . Nusa Tenggar a Tim ur 4 7 .3 5 1 2 ,5 0 1 9 . Kalim ant an Bar at 1 4 6 .0 7 7 ,7 6 2 0 . Kalim ant an Tengah 1 5 3 .5 6 4 8 ,1 2 2 1 . Kalim ant an Selat an 4 3 .5 4 6 2 ,3 0 2 2 . Kalim ant an Tim ur 2 3 0 .2 7 7 1 2 ,1 8 2 3 . Sulawesi Ut ar a 1 5 .2 7 3 0 ,8 1 2 4 . Sulawesi Tengah 6 3 .6 7 3 ,3 7 2 5 . Sulawesi Selat an 6 2 .3 6 5 3 ,3 0 2 6 . Sulawesi Tenggar a 3 8 .1 4 0 2 ,0 2 2 7 . Gor ont alo 1 2 .2 1 5 0 ,6 5 2 8 . M aluku 4 6 .9 7 5 2 ,4 8 2 9 . M aluku Ut ar a 3 0 .8 9 5 1 ,6 3 3 0 . Papua 3 6 5 .4 6 6 1 9 ,3 3 Total Luas Indonesia 1.890.754 100,00 Sumber : Bir o Pusat St at ist ik t ahun 2 0 0 2 a. Lahan Potensial Faktor-faktor yang menentukan kualitas lahan, yaitu: 1 keadaan iklim suhu tinggi dan curah hujan banyak; 2 ketinggian tempat; 3 bentuk lahan; 4 banyaknya unsur-unsur mineral. Luas lahan di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.4 Luas Lahan Tiap Pr ovinsi di Indonesia Tahun 2 0 0 2