Jenis dan Bangsa Kerbau Perah Kerbau Nagpuri Kerbau Murrah Kerbau Zaffarabadi Kerbau Surati

120 generasi oleh Queensland Departement of Primari Indus- tries. Bangsa ini mengandung 50 darah Sahiwal dan 50 FH. Produksi susu 2.749 kglaktasi, kadar lemak 115. AFS merupakan bangsa perah alternatif untuk kondisi lembap dan panas seperti Australia dan negara-negara tropis lainnya, peningkatan produksi susu melalui progeny testing masih dilakukan.  Australian Milking Zebu AMZ AMZ dikembangkan oleh CSIRO terdiri atas 20 hingga 40 Bos Indicus Sahiwal, Red Sindhi dan 60-80 darah Jersey. Produksi susu pada beranak pertama : Jersey : 1944 Kg AMZ : 1917 Kg Perbandingan dengan bangsa lain : AMZ 3.304 kg susu:146 kg lemak Guernsey 2913 kg susu: 124 kg lemak Friesian 4165 kg susu: 38 kg lemak Tingkat heat tolerance: FH pada 360, produksi susu turun hingga 30. AMZ: 40.50 produksi susu turun 5. e Peranakan Fries Holland PFH Sapi ini telah terkenal dengan nama sapi Grati, karena sapi tersebut terjadi dari persilangan antara bangsa-bangsa sapi asli Indonesia Jawa dan Madura dengan sapi FH, di mana daerah FH nampak lebih menonjol di daerah Grati Jawa Timur. Ciri khas: Menyerupai sapi FH, dengan produksi lebih rendah, sedang badannya pun lebih kecil.

b. Jenis dan Bangsa Kerbau Perah

Beberapa jenis kerbau yang kita kcnal ialah:

a. Kerbau Nagpuri

Kerbau ini banyak dipelihara di India, khususnya di India Tengah dan Seii. 121 Kerbau ini memiliki tubuh melebar, tanduk besar dan panjang, kaki kuat bagus, leher panjang. Warna kulitnya hitam, sehingga terlihat gagah dan kuat. Sebagai ternak kerja, kerbau ini tergolong cukup potensial dan banyak diimpor Indonesia untuk dikawinsilangkan dengan kerbau Indonesia. Pebetinanya mampu mendeteksi kerbau betina yang sedang berahi dari jarak 100 — 200 m.

b. Kerbau Murrah

Kerbau yang banyak dipelihara di India, khususnya di daerah Delhi, Haryana dan Punjab ini memiliki karakteristik tubuh padat dan pendek, leher dan kepala relatif kecil dengan punggung lebar serta tanduk melingkar rapat seperti spiral. Berat tubuh kerbau betina dewasa sekitar 430 kg, sedangkan berat kerbau betina dewasa sekitar 570 kg. Sebagai ternak perah, kerbau ini dapat memproduksi susu sekitar 2.050 liter per laktasi. Tanda-tanda khas kerbau Murrah ialah tanduk sangat kecil dibanding kerbau jenis lain. Warna kulitnya hitam dengan warna putih pada dahi dan kaki.

c. Kerbau Zaffarabadi

Kerbau yang banyak dipelihara di India Barat, khususnya di daerah Gujarat ini memiliki kepala bagian depan besar, dengan tanduk yang relatif besar juga. Tanda-tanda khas kerbau Zaffarabadi adalah kesanggupannya mencerna makanan yang dikonsumsi, sehingga kerbau ini tergolong sangat efisien dipelihara di daerah yang sedikit ditumbuhi rumput. Warna kulitnya hitam, kadang-kadang tarnpak wama putih pada kepala dan kaki. 122 Berat tubuh kerbau dewasa betina sekitar 450 kg dan kerbau betina dewasa sekitar 600 kg. Sebagai ternak perah, kerbau ini mampu memproduksi susu 4.930 liter per laktasi.

d. Kerbau Surati

Kerbau jenis ini banyak dipelihara di India, khususnya di Gujarat dan daerah sekitarnya. Kerbau ini memiliki bentuk tubuh sedang, tanduk tidak terlalu panjang, kaki pendek, namun ekornya panjang sampai menyentuh tanah. Warna kulitnya hitam dan kadang-kadang ekor berwarna coklat, dengan bulu atau rambut putih. Berat tubuh kerbau betina dewasa sekitar 400 kg clan berat kerbau betina dewasa sekitar 500 kg. Sebagai ternak perah, kerbatinn mampu memproduksi susu 1.700 liter per laktasi. e Kerbau Nili Kerbau ini banyak dipelihara di India, khususnya di wilayah Punjab di daerah sepanjang sungai Sutlej atau Nili. Kerbau ini memiliki tubuh dalam, dengan panjang cukup, kepala besar dan kasar, leher panjang dan pipih, tanduk kecil dan ekor panjang. Warna k u I itnya hitam dan ada kalanya coklat. Bulu di sekitar mata, kepala dan bagian ujung mulut memiliki warna putih.Berat kerbau betina dewasa sekitar 500 kg dan kerbau betina dewasa sekitar 600 kg. Sebagai ternak perah, susu yang diproduksi kerbau ini mencapai 2.500 liter per laktasi. f Kerbau Ravi Kerbau Ravi banyak dipelihara di India, khususnya di wilayah Punjab di daerah sepanjang sungai Ravi. Kerbau ini memiliki karakteristik hampir sama dengan kerbau Nili, baik bentuk tubuh maupun penampilannya. 123 g Kerbau Kundhi Kerbau yang banyak dipelihara di Pakistan, khususnya di daerah sepanjang sungai Indus dan daerah Sind ini memiliki tubuh kecil, jika dibandingkan dengan kerbau Nili ataupun Ravi. Warna kulit pada umumnya hitam, tetapi ada juga yang coklat terang. Berat tubuh kerbau betina dewasa sekitar 320 kg dan kerbau betina dewasa sekitar 450 kg. Sebagai temak tipe perah, kerbau ini mampu memproduksi susu 2.000 liter per laktasi. h Kerbau Mehsana Kerbau jenis ini banyak dipelihara di India, khususnya di daerah Bombay. Kerbau Mehsana memiliki karakteristik campuran antara kerbau Murrah dan Surati. Tanduknya bergerigi, tidak terlalu rapat. Warna kulitnya hitam, dengan belang-belang putih pada bagian kaki dan ekor. Berat tubuh kerbau betina dewasa sekitar 400 kg dan kerbau betina dewasa sekitar 530 kg. Sebagai ternak tipe perah, produksi susu kerbau ini mencapai 1.900 liter per laktasi.

c. Jenis dan Bangsa Kambing Perah