Penggunaan Tanda Baca dan Menulis Karangan

91 Bahasa Indonesia SDMI Kelas IV

D. Penggunaan Tanda Baca dan Menulis Karangan

1. Penggunaan huruf kapital, tanda titik ., dan tanda koma ,

a. Penggunaan huruf kapital Huruf kapital digunakan pada: 1 Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa bersejarah. Contoh: Setiap tanggal 17 Agustus kita memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 2 Huruf pertama petikan langsung. Contoh: Ibu bertanya, “Di mana Riana tinggal?” b. Penggunaan tanda titik . Tanda titik digunakan pada: 1 Memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menyatakan waktu. Contoh : Tanah longsor di Tawangmangu terjadi pada pukul 20.30.10. 2 Memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu. Contoh: Rapat pemilihan kepala desa berlangsung selama 2.25.15 2 jam, 20 menit, 15 detik. 3 Memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya. Contoh : Akibat banjir, 1.100 rumah tergenang air. c. Penggunaan tanda koma , Tanda koma digunakan pada: 1 Memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara yang berikutnya yang mendahului kata tetapi atau melainkan. Contoh : Dia bukanlah Roman, melainkan sepupunya. 2 Memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat, jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Contoh : Karena kebanyakan makan buah, perut Dito sakit. Di unduh dari : Bukupaket.com 92 Bahasa Indonesia SDMI Kelas IV T T T T T ug ug ug ug uga s 7 .6 a s 7 .6 a s 7 .6 a s 7 .6 a s 7 .6 3 Di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Antara lain oleh karena itu, jadi, lagipula, meskipun begitu, akan tetapi. Contoh: Bukit tersebut merupakan lahan yang benar-benar sangat gundul, oleh karena itu, rawan bencana longsor.

2. Penggunaan tanda baca hubung -

Tanda hubung - digunakan untuk menyatakan sampai dengan Perhatikan contoh berikut: a. Rumah nomor 1 sampai dengan 20 tipe rumah kecil. b. Rumah nomor 1 s.d. 20 tipe rumah kecil. c. Rumah nomor 1 – 20 tipe rumah kecil. Gunakan tanda hubung pada kalimat berikut ini 1. Pasal 9 sampai dengan 13 mengatur keanggotaan. 2. Halaman 5 sampai dengan 12 harus dihafalkan. 3. Usia 8 sampai dengan 10 tahun disebut Siaga. 4. Ia bermobil Solo sampai dengan Semarang selama 2 jam. 5. Sejak tanggal 9 sampai dengan 16 sekolah libur.

3. Menyusun karangan

Tahukan kalian apa itu karangan? Karangan adalah tulisan buah pikiran kita. Tidaklah sulit menulis sebuah karangan. Beberapa langkah agar dapat menulis karangan dengan mudah adalah: a. Menentukan judul atau topik karangan. Contoh: Bencana Tanah Longsor b. Menyusun kerangka karangan yang runtut. Contoh: - Hujan datang secara terus menerus. Akibatnya banyak tanah yang longsor. Di unduh dari : Bukupaket.com 93 Bahasa Indonesia SDMI Kelas IV Tuga s Ke lom pok 7 .4 - Pohon-pohon yang banyak ditebangi - Dampak tanah longsor c. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan dengan menggunakan ejaan yang benar. Buatlah kelompok dengan anggota 5 orang Tentukan sebuah judul topik dari karangan Kembangkanlah judultopik tersebut menjadi kerangka karangan Kemudian susunlah karangan sesuai dengan kerangka karangan yang telah kalian susun

E. Bermain Peran