3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang harus ditentukan sebelum melakukan penelitian adalah variasi lebar sudu kincir yang diambil dari potongan sudut kerucut. Pada penelitian
ini potongan sudut yang ditetapkan adalah: 70 , 80
dan 90 .
3.5 Variabel yang Diukur
Sesuai dengan tujuan penelitian, variabel yang diukur dalam penelitian ini, yaitu gaya pengimbang F, dengan satuan N.
3.6 Parameter yang Dihitung
Beberapa parameter yang dihitung dalam penelitian ini untuk mendapatkan karakteristik kincir angin adalah sebagai berikut:
1. Daya angin �
�
, dengan satuan watt. 2. Daya kincir
� , dengan satuan watt. 3. Perbandingan kecepatan linier ujung sudu blade tip speed terhadap
kecepatan angin Tip Speed Ratio tsr. 4. Koefisien daya Cp.
3.7 Langkah Percobaan
Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Pengambilan data kecepatan angin, beban pengimbang, dan kecepatan putar poros kincir dilakukan
secara bersama-sama. Pengambilan data ini mengunakan alat bantu berupa terowongan angin yang dilengkapi blower dengan berkapasitas 5,5kW. Kecepatan
angin dapat diatur dengan mengatur jarak celah antara terowongan angin dengan blower. Berikut skema alat-alat yang digunakan pada pengujian ini adalah sebagai
berikut pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13. Skema susunan alat-alat pengujian.
Cara kerja blower adalah dengan menghisap angin yang masuk melalui terowongan angin yang didalamnya telah dipasang kincir angin yang akan di uji.
Setelah blower menyala, kecepatan angin akan nampak pada anemometer yang terpasang didalam terowongan angin. proses ini harus ditunggu beberapa saat sampai
kecepatan angin benar-benar stabil pada + 8,5 ms.
Motor Listrik
Blower Kincir Angin
Terowongan Angin Anemometer
Neraca Pegas Mekanisme Pengereman
Pengambilan data dilakukan dengan mengukur setiap variable seecara bersamaan. Untuk pengukuran kecepatan angin dapat dilihat pada anemometer yang
terpasang sekitar satu meter didepan kincir. Untuk mengukur kecepatan putaran kincir digunakan tachometer yang diarahkan pada piringan pengereman yang telah
diberi titik hologram. Sedangkan untuk mengukur beban pengimbang dapat dilihat pada neraca pegas yang telah dihubungkan dengan tali ke mekanisme pengereman.
Jarak pemasangan tali dari sumbu poros adalah 20 cm. Beban pengimbang ini adalah parameter yang akan divariasikan. Dengan mengikatkan karet pada penjepit yang
terdapat pada mekanisme pengereman, beban yang berkerja pada kincir akan terus bertambah sesuai banyaknya karet yang diikatkan. Dari sini beban torsi akan dapat
diketahui. Pengujian ini dilakukan satu-persatu untuk semua variasi kincir. Untuk satu
jenis kincir pengambilan data dilakukan sebanyak tiga siklus pengujian. Pada awal siklus pengambilan data dilakukan tanpa beban pengimbang, baru kemudian beban
ditambahkan secara bertahap sedikit demi sedikit sampai beban membuat kincir benar-benar berhenti berputar.
3.8 Langkah Pengolahan Data