Dilihat dari dampak negatif yang timbul akibat pelanggaran : TEGURAN LISAN  Alpa 5 hari kerja

Ket : PP=Pelaksanan Pemula, P=Pelaksana, PL=Pelaksana Lanjtan, Pt=Pertama, Py=Penyelia, Md=Muda, Py=Penyelia, My=Madya, U=Utama = Presiden = Gubernur Pa sa l 1 8- PP 5 3 20 10 HUKDIS RINGAN HUKDIS SEDANG HUKDIS BERAT

a. TEGURAN LISAN  Alpa 5 hari kerja

b. TEGURAN TERTULIS  Alpa 6-10 hari kerja

c. PERNYATAAN TIDAK PUAS SECARA TERTULIS

 Alpa 11-15 hari kerja a. PENUNDAAN KGB 1 TH  Alpa 16-20 hari kerja b. PENUNDAAN KENAIKAN PANGKAT 1 TH  Alpa 21-25 hari kerja

c. PENURUNAN PANGKAT 1 TINGKAT 1 TH 

Alpa 26-30 hari kerja a. PENURUNAN PANGKAT 1 TINGKAT 3 TH  Alpa 31-35 hari kerja

b. PEMINDAHAN DLM RANGKA PENURUNAN JABATAN SETINGKAT

LEBIH RENDAH  Alpa 36-40 hari kerja

c. PEMBEBASAN DARI JABATAN  Alpa 41-45 hk

d. PEMBERHENTIAN DGN HORMAT TDK ATAS PERMINTAAN SENDIRI 

Alpa 46 hk e. PEMBERHENTIAN TDK DGN HORMAT  Alpa 46 hk Nilai kinerja 25-50 Nilai kinerja 25 Keterlambatan masuk kerja danatau cepat pulang dihitung secara kumulatif dan dikonversi 7 ½ jam sama dengan 1 hari tidak masuk kerja  TIDAK MENTAATI KETENTUAN JAM KERJA  PERCERAIAN TANPA IZIN PEJABAT  HIDUP BERSAMA PERSELINGKUHAN  PERKAWINAN KEDUALEBIH TANPA IZIN PEJABAT  PUNGUTAN LIAR  A SUSILA  JUDI  MINUMAN KERASMABUK-MABUKAN  NARKOBA DAN SEJENISNYA  MENGGUNAKAN IJAZAH PALSUASPAL  PENGANIAYAAN  PENCURIAN  PEMALSUAN SURAT  PNS WANITA MENJADI ISTRI KEDUAKETIGAKEEMPAT  MEMBOCORKAN RAHASIA JABATANNEGARA Pasal 21 PP 532010

1. Pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang

melakukan pelanggaran disiplin.

2. Apabila Pejabat yang berwenang menghukum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak

menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin, pejabat tersebut dijatuhi hukuman disiplin oleh atasannya.

3. Hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat 2 sama dengan jenis hukuman disiplin yang

seharusnya dijatuhkan kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin.

4. Atasan sebagaimana dimaksud pada ayat 2, juga menjatuhkan hukuman disiplin terhadap PNS yang

melakukan pelanggaran disiplin.