Sistem informasi pengelolaan transaksi pemesanan dan penjualan di Bober Cafe Bandung

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

ASEP PRIMA 1.05.08.106

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(6)

iii

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu eksis membantu perjuangan beliau dalam menegakkan Dinullah di muka bumi ini.

Dalam penulisan laporan skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto., sebagai Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir, M.Sc sebagai Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

3. Syahrul Mauluddin, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

4. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah banyak memberikan dukungan dan pengorbanan baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.


(7)

iv

6. Mochamad Dudu Wahidi Saleh sebagai Manajer Operasional Bober Cafe yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis untuk mengembangkan Sistem pemesanan dan penjualan di Bober Cafe.

7. Seluruh Dosen dan Staff pengajar jurusan Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

Bandung, 13 Februari 2014


(8)

v

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian ... 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5


(9)

vi

1.6.1. Lokasi Penelitian ... 6

1.6.2. Waktu / Jadwal Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 8

2.1.1. Elemen Sistem ... 8

2.1.2. Karakterisitik Sistem ... 10

2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 12

2.2. Pengertian Informasi ... 13

2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 14

2.4. Definisi Kasus yang dianalisis ... 15

2.4.1. Bisnis ... 15

2.4.2. Rumah Makan atau Restoran ... 16

2.4.3. Café ………... 17

2.5. Jaringan Komputer ... 17

2.5.1. Tipe-tipe Jaringan Komputer ... 18

2.5.2. Topologi Jaringan ... 19

2.5.3. Manfaat Jaringan Komputer ... 22

2.6. Pengertian Internet ... 22

2.6.1. Fasilitas Internet ... 23

2.7. Teknologi Web ... 25


(10)

vii

2.8. Perangkat Lunak Pendukung ... 30

2.8.1. MySql Database ... 30

2.8.2. XAMPP ... 33

2.8.3. Adobe Dreamweaver CS 3 ... 35

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 37

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 37

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 38

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 39

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 39

3.2. Metode Penelitian ... 40

3.2.1. Desain Penelitian ... 40

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 41

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 41

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 42

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 43

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 43

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 43

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 45


(11)

viii

4.1.1. Analisis Dokumen ... 52

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ... 54

4.1.2.1. Flowmap ... 56

4.1.2.2. Diagram Konteks ... 60

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 60

4.1.3. Evaluasi Sistem yang berjalan ... 61

4.2. Perancangan Sistem ... 63

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 63

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 63

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 64

4.2.3.1. Flow Map ... 66

4.2.3.2. Diagram Konteks ... 69

4.2.3.3. Data Flow Diagram ... 69

4.2.3.4. Kamus Data ... 71

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 73

4.2.4.1. Normalisasi ... 73

4.2.4.2. Tabel Relasi ... 75

4.2.4.3. ERD ... 77

4.2.4.4. Struktur File ... 77

4.2.4.5. Kodifikasi ... 82


(12)

ix

4.2.5.3. Perancangan Output ... 91

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 94

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi ... 95

5.1.1. Batasan Implementasi ... 95

5.1.2. Implementasi Perangat Lunak ... 96

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 96

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 97

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 97

5.1.5.1. Implementasi Antar Muka Halaman Utama ... 97

5.1.5.2. Implementasi Antar Muka Halaman Admin ... 98

5.1.5.3. Implementasi Antar Muka Halaman Kasir ... 98

5.1.5.4. Implementasi Antar Muka Halaman Chef ... 99

5.1.5.5. Implementasi Antar Muka Halaman Pelayan ... 99

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 100

5.1.7. Penggunaan Program ... 104

5.2. Pengujian ... 116

5.2.1. Rencana Pengujian ... 117

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 117


(13)

x

6.2. Saran ... 124

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

SURAT KETERANGAN HAK PUBLIKASI

SURAT PENGANTAR PENELITIAN KE PERUSAHAAN SURAT BALASAN PENELITIAN DARI PERU SAHAAN FC. KARTU BIMBINGAN


(14)

Al-Bahra bin Ladjamuddin.B .2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi.Graha

Ilmu. Yogyakarta

Pressman, Roger S.2002.Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku

Satu) Edisi Terjemahan.Penerbit Andi. Yogyakarta

Aditama, Roki. 2002. Sistem Informasi Akademik Kampus Berbasis Web dengan

PHP.Lokomedia. Yogyakarta

Dede Sopandi. 2006. Jaringan Komputer. Informatika. Bandung.

http://rizka-himawan.web.ugm.ac.id/?p=5/ 21/05/2012

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081115064228AAVFgtK/21 05/2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram/ 21/05/2012 http://id.wikibooks.org/wiki/Pemrograman_PHP/ 21/05/2012 http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL/ 21/05/2012

http://kamusbahasaindonesia.org/penjadwalan/ 21/05/2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja 21/05/2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Dosen 21/05/2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Akademik 21/05/2012

http://www.docstoc.com/docs/70883192/Pengertian-Internet/ 21/05/2012 http://elista.akprind.ac.id/upload/files/9711_web_desain.ppt/ 21/05/2012

http://iyanux.files.wordpress.com/2007/11/pemrogaman-dasar-web.doc / 21/05/2012


(15)

http://www.scottantall.com/courseware/dreamweaver/dreamweavercs3 courseware.html


(16)

1

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat, hal ini menyebabkan teknologi informasi ini berdampak sangat besar bagi kehidupan manusia. Sekarang ini, hampir seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia bisa dibantu atau telah menggunakan teknologi informasi, karena dengan teknologi informasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia akan menjadi lebih mudah dan cepat.

Begitu pula yang terjadi di dunia bisnis. Hampir seluruh perusahaan telah menggunakan teknologi informasi dalam membantu kegiatan bisnisnya. Hal ini dilakukan tidak lain adalah untuk memberikan pelayanan bagi para pelanggannya, selain itu pula dilakukan untuk dapat bersaing dalam persaingan yang semakin ketat di dunia bisnis.

Persaingan yang semakin ketat di bidang bisnis khususnya restoran di daerah bandung yang semakin menjamur, mendorong sebuah restoran untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya terhadap pelayanan dan kemudahan dalam proses pemesanan dan transaksi untuk pada pelanggannya. Semakin berkembangnya sebuah bisnis harus diimbangi dengan teknologi dan sistem informasi yang memadai.


(17)

Bober Café adalah restoran spesialisasi seesha smoking, kopi dan juga kue kue kering. Berdiri pada awal tahun 2004, dimulai dari sebuah restoran tempat nongkrong anak muda. Hingga sekarang Bober Café semakin ramai dikunjungi dan terkenal sebagai restoran atau cafe yang nyaman untuk tempat berkumpul menghabiskan waktu senggang atau berakhir pekan bersama teman dan kerabat. Bober Café mempunyai beberapa cabang yang tersebar di Kota Bandung sehingga nama Bober Café di Kota Bandung sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Kota Bandung.

Di dalam bisnis restoran seperti Bober Café ini sistem informasi yang dibutuhkan adalah untuk mengelola transaksi pemesanan dan transaksi penjualan yang akan dilakukan oleh Bober Café agar mempermudah pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh para pelayan, chef, dan kasir Bober Café. Permasalahan yang terjadi di Bober Café saat ini adalah kesulitan dalam pembuatan laporan transaksi pemesanan dan penjualan dikarenakan kasir salah menghitung transaksi pembayaran ataupun kesalahan antara pelayan dengan chef atau pelayan dengan kasir juga pelayan dengan customer dalam melakukan pemesanan ketika keadaan Bober Café sedang ramai pengunjung. Dampak dari hal-hal tersebut juga membuat rincian pendapatan menjadi tidak jelas.

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka penulis memutuskan untuk membuat Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café Bandung”.


(18)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis telah mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada pada sistem yang berjalan dan dari permasalahan yang ada dapat dibuatkan rumusan masalah untuk laporan penelitian ini.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berikut adalah beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan, diantaranya :

1. Kesulitan pembuatan laporan transaksi pemesanan dan penjualan, sehingga berdampak tidak jelasnya rincian pendapatan.

2. Sering terjadinya kesalahan atau kekeliruan dalam pemesanan antara pelayan dengan chef, pelayan dengan kasir, dan pelayan dengan customer. 3. Sering terjadinya kesalahan dalam menghitung transaksi pembayaran

ketika pelanggan sedang mengantri di kasir dan Bober Café sedang dalam keadaan ramai.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari identifikasi masalah yang ditemukan tersebut maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan yang sedang berjalan di Bober Café.

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café.

3. Bagaimana tahap pengujian Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café.


(19)

4. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis memiliki maksud dan tujuan. Berikut maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan :

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini yaitu untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bober Café dan membuat perancangan sistem informasinya, agar memudahkan proses bisnis yang dilakukan para pegawai Bober Café.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan dari penelitian ini antara lain :

1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan yang sedang berjalan di Bober Café khususnya dalam pengelolaan pemesanan, pengelolaan penjualan, dan pengelolaan event. 2. Untuk merancang Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan

Penjualan di Bober Café dengan mengintegrasikan proses bisnis yang meliputi pengelolaan pemesanan, pengelolaan penjualan, dan pengelolaan event.

3. Untuk melakukan tahap pengujian Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café.

4. Untuk melakukan tahap implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café.


(20)

1.4 Kegunaan Penelitian

Tiap penelitian yang dilakukan haruslah memiliki suatu kegunaan, yang hanya dapat diperoleh jika penelitian tersebut dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini memiliki kegunaan sebagi berikut :

1.4.1 Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan Penulis dan bagi Bober Café yaitu dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan ini dapat membantu :

1. Bagi Bober Café, sebagai solusi untuk melayani customerdengan baik.

2. Bagi para karyawannya, sebagai efektifitas dan kemudahan dalam melakukan kinerja di Bober Café.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk : 1. Pengembangan Ilmu

Dapat memberikan suatu karya penelitian yang dapat mendukung dalam pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café.

2. Peneliti lain

Bisa dijadikan sebagai bahan acuan atau referensi untuk penelitian yang lebih lanjut di bidang yang sama.

3. Penulis

Membandingkan antara teori yang telah didapat di perkuliahan dengan kenyataan sesungguhnya, dan juga menambah wawasan, pengalaman dan


(21)

pengetahuan terutama mengenai Sistem Informasi Pengelolaan Transaksi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café.

1.5 Batasan Masalah

Agar pembahasan dan penyusunan penelitian ini dilakukan secara terarah dan dapat mendapatkan gambaran yang jelas maka, batasan-batasan masalah yaitu:

1. User yang dapat mengakses aplikasi ini adalah Kasir dan Kepala Dapur (Chef).

2. Sistem hanya dapat diakses dengan menggunakan intranet atau localhost.

3. Customertidak dapat memesan tempat (booking) tanpa DP.

4. Customer tidak bisa membatalkan booking.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Berdasarkan lokasi dan waktu penelitan yang dilakukan penulis dapat dijelaskan sebagari berikut :

1.6.1 Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian dilaksanakan di Bober Cafe Jl. Sumatra No. 05 Bandung Indonesia.


(22)

1.6.2 Waktu/Jadwal Penelitian

Adapun pelaksanaan penelitian yaitu dilaksanakan di Bober Café Bandung, yaitu di Jl. Sumatra No. 05 Bandung Indonesia.

Berikut merupakan kegiatan-kegiatan yang dikerjakan oleh penulis selama penulis melakukan Penelitian Lapangan di Bober Café Bandung :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No Tahap Penelitian

Tahun 2013/2014 Oktober 2013 November 2013 Desember 2013 Januari 2014

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan Data Kebutuhan User

Observasi Wawancara Studi Pustaka Analisis Dokumen

2 Mengembangkan Prototype

Perancangan Prosedur Perancangan Terstruktur Perancangan Basis data 3 Evaluasi Prototype Memperbaiki Prototype


(23)

37 3.1 Objek Penelitian

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Spesialisasi Bober Café adalah seesha smoking, kopi dan juga kue kue kering.Berdiri pada awal tahun 2004, dimulai dari sebuah resto tempat nongkrong anak muda.Juni 2008 Bober Café memulai bisinis sederhana kami ini untuk mencoba memperluas area, memberikan fasilitas berteknologi tinggi guna memberikan rasa kepuasan tertinggi bagi pelangggan setia Bober Café. Fasilitas internet gratis tanpa batas dengan kecepatan tinggi telah menjadikan tempat kami sebagai salah satu tempat paling favorit bagi anak muda dan kaum profesional lainnya. Bober Café memulai untuk menafsirkan keduanya, teknologi dan selera yg baik dari para musisi lokal kota Bandung, ditampilkan dalam sebuah sajian live music tiga kali dalam seminggu setiap hari rabu jumat dan juga sabtu.

Keanekaragaman menu dan jenis makanan kami juga terdiri dari keseimbangan dan kesadaran akan asupan nutrisi, yang tentunya dibalut dengan sentuhan citarasa tinggi dan segudang pengalaman memasak kami. Bober Café telah memanjakan banyak pelanggan setia dengan racikan kopi spesial dipadukan dengan kenikmatan kue kering jnc saat para pelanggan kami menyelami dunia maya melalui fasilitas kami. Konsep kafe yang kami hadirkan tidak sama dan berdasar dari kebanyakan resto dan tempat makan yang dapat anda temukan di kota Bandung.


(24)

Kini Bober Café telah memiliki banyak pelanggan setia yang memiliki waktu lebih untuk berada di Bober Café, menyambut permintaan tersebut Bober Café kini memperpanjang jam operasional dengan membuka pintu selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Hingga saat ini Bober Cafételah berdiri selama hampir 6 tahun, dan selama itu juga Bober Café terus memberikan segala bentuk pelayanan dan fasilitas terbaik yg dapat dijumpai di kota Bandung.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi :

Menjadi Cafe yang semakin maju dan berkembang juga selalu menjaga kualitas makanan dan minuman yang disajikan di Bober Café.

Misi :

1. Memberikan pelayanan yang terbaik.

2. Memberikan fasilitas terbaik demi sebuah kenyamanan. 3. Memperbanyak cabang dimana-mana.

4. Semakin kreatif dalam kreasi makanan dan minuman.

Tujuan:

1. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggannya dan menjadi pelanggan setia di Bober Café.

2. Memberikan fasilitas-fasilitas yang baik untuk pelanggan dengan tempat yang strategis dan luas juga fasilitas free internet (wi-fi) untuk para pelangan Bober Café.


(25)

3. Berencana membuka cabang-cabang yang baru agar nama Bober Café semakin besar dan dikenal banyak orang.

3.1.3 Struktur Organisasi Bober Café

Struktur organisasi mempunyai arti penting karena struktur organisasi merupakan bentuk atau pola formal kegiatan dan hubungan antara berbagai bagian-bagian didalam suatu perusahaan. Dengan mengetahui struktur organisasi dapat diperoleh gambaran tentang bagian-bagian yang ada di dalamnya, apa peranan masing-masing bagian-bagian tersebut dan wewenang serta tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugasnya.

Gambar 3.1Struktur OrganisasiBober Café

3.1.4 Deskripsi Tugas

Ruang lingkup Bober Cafédapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pemilik bertanggung jawab atas semua kegiatan yang berlangsung di Bober Café.


(26)

a. Mengontrol proses transaksi jual-beli di Bober Café. b. Mengawasi pekerjaan para karyawan.

3. Kasir bertugas untuk :

a. Melakukan transaksi pembayaran customer. b. Membuat laporan pendapatan atau penjualan. 4. Bagian Operasional (Pelayan) bertugas untuk :

a. Mengantarkan makanan kepada konsumen. b. Menulis pemesanan dari customer.

c. Memastikan customer telah dilayani dengan baik, dan pesanan makanan telah diantar kepada customer.

d. Bertanggungjawab atas semua fasilitas untuk customer, seperti sabun, kursi, dan lain lain.

e. Melaporkan setiap kegiatan dan pesanan kepada manager setiap harinya.

5. Kepala Dapur bertugas untuk :

a. Mengawasi pembuatan makanan oleh para chef. b. Mengawasi persediaan bahan makanan.

c. Mengatur pembelian bahan makanan.

1.2 Metode Penelitian

Pada metode penelitian penulis akan menjelaskan mengenai desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, metode pendekatan dan pengumpulan sistem dan pengujian software.


(27)

1.2.1 Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan menggunakan metode deskriptif dan metode action.Metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan atau menguraikan keadaan situasi pada tempat observasi, melakukan penelitian dan kemudian melakukan analisis sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan.

Metodeaction atau tindakan merupakan penelitian dimana peneliti

berupaya untuk memecahkan masalah dunia nyata sambil mengkaji pengalaman-pengalaman dalam memecahkan masalah tersebut.Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mempelajari situasi yang ada saat ini dengan tujuan untuk memperbaikinya.Penelitian tindakan dipelopori dalam bidang pendidikan, dimana perubahan besar dalam strategi pendidikan tidak dapat diketahui apabila tidak diimplementasikan.

1.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian alat pengumpulan data sangatlah mempengaruhi kualitas data yang akan didapatkan sekaligus menentukan kualitas dari penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Dalam metode pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara.

1.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara dan Observasi)

Jenis pengumpulan data primer merupakan penelitian yang mengumpulkan data langsung dari lapangan penelitian atau tempat penelitian untuk mengetahui


(28)

keadaan penelitian yang akan dijalankan. Metode yang dipakai dibagi ada beberapa cara sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap gejala atau peristiwa yang terjadi pada objek penelitian pada Bober Café Jl. Sumatra no. 05 Bandung, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati dan mendapatkan data dan informasi terhadap kegiatan-kegiatan yang akan diteliti.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait dengan objek penelitian yaitu tentang sistem informasi yang sedang berjalan di Bober Café. Metode ini dilakukan agar mendapatkan data serta informasi secara langsung dari narasumbernya. Penulis melakukan wawancara kepada ManajerBober Café, Kasir dan juga Pelayan Bober Café.

1.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Data sekunder merupakan pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak lain seperti buku-buku, literatur internet atau artikel-artikel ilmiah yang dapat dikaji sebagai bahan rujukan dan landasan teoritis dalam pemecahan masalah. Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber tempat


(29)

penelitian seperti dokumen-dokumen transaksi yang ada atau laporan-laporan harian dan bulanan.

1.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan sistem dan metode yang digunakan penulis adalah metode pendekatan terstruktur.

1.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem secara terstruktur meliputi : 1. Perancangan Proses : Flowmap, DFD dan Kamus Data

2. Perancangan Basis Data: ERD, Normalisasi, Tabel Relasi dan Struktur File

3. Perancangan Program: Perancangan Input, Perancangan Output, Pengkodean, Struktur Menu dan Kebutuhan Sistem.

1.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan sistem informasi akademik ini adalah Metode prototype. Alasan penulis menggunakan

metode ini karena dengan metode prototypeini yaitu:

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dengan pihak Bober Cafe.

2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pihak Bober Cafe.

3. Pihak Bober Cafe berperan aktif dalam pengembangan sistem. 4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.


(30)

diharapkan.

Gambar 3.2ModelPrototype

(Sumber :http://rizka-himawan.web.ugm.ac.id/?p=521/05/2012)

Pendekatan Prototyping melewati tiga proses, yaitu pengumpulan kebutuhan, perancangan, dan evaluasi Prototype. Proses-proses tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan kebutuhan dengan cara mendengarkan pelanggan

Developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan

yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya;

2. Perancangan dengan cara membangun prototype.

Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan


(31)

3. Evaluasi Prototypedengan cara pelanggan menguji prototype

Klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk

memperjelas kebutuhan software.

Perulangan ketiga proses ini terus berlangsung hingga semua kebutuhan terpenuhi. Prototype-prototype dibuat untuk memuaskan kebutuhan klien dan

untuk memahami kebutuhan klien lebih baik.Prototype yang dibuat dapat

dimanfaatkan kembali untuk membangun software lebih cepat, namun tidak semua prototype bisa dimanfaatkan.Sekalipun prototype memudahkan

komunikasi antar developer dan klien, membuat klien mendapat gambaran awal dari Prototype.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Dalam sebuah perancangan sistem informasi di butuhkan sebuah alat bantu untuk menggambarkan alur dari proses atau kegiatan yang ada dalam sebuah sistem. Adapun alat bantu yang penulis gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut terdiri dari bagan alir dokumen (Document Flowmap), Diagram Konteks (Conteks Diagram), Diagram Arus Data (Data Flow Diagram), Kamus Data (Data Dictionary) dan Perancangan Basis Data.

1. Aliran Dokumen (Flowmap)

Bagian arus dokumen menggambarkan tentang gerakan dokumen yang dipakai dalam suatu sistem. Bagian tersebut menunjukan tentang dokumen apa saja yang bergerak di dalam suatu sistem, dan setiap dokumen tersebut sampai atau melalui suatu kegiatan tentunya akan dapat dilihat perlakuan apa saja yang diberikan terhadap dokumen tersebut.


(32)

2. Diagram Konteks (Conteks Diagram)

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi :

a. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem. b. Data apa saja yang diberikannya ke sistem.

c. Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan. d. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem. 3. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

4. Kamus Data (Data Dictionary)

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:70) kamus data berfungsi membantu membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan


(33)

mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

5. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data sangat penting karena mengacu pada aktivitas yang memusatkan pada perancangan dari struktur basis data yang akan digunakan untuk menyimpan dan mengatur penggunaan akhir data. Suatu database tidak bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak atau aplikasi yang familiar dengannya, misalnya perangkat lunak aplikasi yang berbasis database, kumpulan database dengan perangkat lunak aplikasi yang berbasis database dinamakan Database Management System (DBMS).

Perancangan basis data sangat penting karena mengacu pada aktivitas yang memusatkan pada perancangan dari struktur basis data yang akan digunakan untuk menyimpan dan mengatur penggunaan akhir data. Oleh karena dalam perancangan basis data dibutuhkan beberapa langkah yaitu:

1. Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain lojik basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.

Menurut Al-Bahra (2005:176) langkah-langkah pembentukan normalisasi terdiri dari beberapa bentuk yaitu sebagai berikut:


(34)

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput. b. Bentuk Normal ke Satu (First Normal Form / 1 NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu table dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value). Atomik adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bisa dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya. Bentuk normal pertama biasa dikenakan pada tabel yang belum ternormalisasi.Tabel yang belum ternomalisasi adalah tabel yang memiliki atribut yang berulang.

c. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form / 2 NF)

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai berikut:

Jika A dan B adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya) terhadap A, jika B adalah tergantung fungsional terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset (himpunan bagian) dari A.


(35)

d. Bentuk Normal ke Tiga (Third Normal Form/ 3 NF)

Walaupun relasi 2-NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari pada relasi 1-NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut.Suatu relasi dikatakan dalam bentuk ketiga jika berada pada bentuk normal kedua dan semua atribut bukan kunci tidak memiliki transitif terhadap kunci primer. 2. Relasi Tabel

Relasi Tabel menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpunan entitas tersebut membentuk himpunan relasi (Relationship Sets).

3. Kardinalitas/Derajat Relasi

Menurut Fathansyah (2007 : 77), Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya. Berikut kardinalitas yang bisa terjadi diantara entitas-entitas, antara lain sebagai berikut :

a. Satu ke Satu (One-To-One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu


(36)

juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

b. Satu ke Banyak (One-To-Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke Satu (Many-To-One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

d. Banyak ke Banyak (Many-to-Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

4. Diagram E-R (Diagram Entity-Relationship)

Menurut Fathansyah (2007 : 79), Model E-R yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram E-R.


(37)

1.2.4 Pengujian Software

Roger Pressman (2002 : 59) Pengujian Software (perangkat Lunak) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean.

Metode pengujian yang digunakan oleh penulis adalah black-box testing.

Black Box Testing digunakan untuk menguji fungsi-fungsi dari perangkat lunak

yang dirancang.Pengujianblack box berfokus pada persyaratan fungsional

perangkat lunak.

Dengan demikian, pengujiuan black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapat serangkain kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk semua program. Pengujian black box merupakan pendekatan komlementer yang kemungkinan besar mampu

mengungkap kelas kesalahan. Pengujianblack box berusaha menemukan

kesalahan dalm kategori sebagai berikut : 1. Fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antar muka

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja


(38)

123

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan yang ada pada Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan di Bober Caféadalah sebagai berikut :

1. Sistem yang berjalan sebelumnya memiliki beberapa kekurangan dalam hal penyimpanan data terutama transaksi-transaksi yang dilakukan setiap hari karena masih berupa arsip sehingga bisa terjadi kerusakan bahkan hilang. Dengan adanya sistem informasi yang baru ini diharapkan penyimpanan data dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efektif .

2. Pembuatan laporan di Bober Café yang masih manual, sehingga hal tersebut memakan banyak waktu dan sering terjadi kesalahan dalam perhitungan data. Dengan adanya sistem informasi ini pembuatan laporan pembelian dan penjualan menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Pencatatan pemesanan makanan dan pembelian bahan makanan yang masih manual dan tidak ada arsip akan memperlambat kinerja di Bober Café. Dengan adanya sistem informasi ini, pencatatan akan lebih detail tercatat.


(39)

6.2 Saran

Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan di Bober Caféini masih memiliki keterbatasan, sehingga untuk itu penulis menyarankan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya agar :

1. Pada Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café yang dibuat penulis, masih terdapat kekurangan, diantaranya tidak adanya fasilitas booking online diharapkan untuk kedepannya akan bisa membuat sistem pemesanan yang terdapat fasilitas booking secara online.

2. Untuk kedepannya Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café

ini bisa dikembangkan, artinya sistem pembayaran dapat dilakukan debit maupun kredit.

3. Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan di Bober Café ini bisa dikembangkan sehingga bisa mengolah data keuangan Bober Café, seperti laporan buku besar, dan laporan laba rugi.


(40)

8

2.1 Pengertian Sistem

Menurut komite standar perekayasaan Amerika (American standard Institute Inc) “sistem merupakan serangkaian metode, prosedur atau teknik yang disatukan oleh interaksi yang teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang terpadu“.

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 2) Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Prosedur adalah rangkaian operasi yang melibatkan beberapa benda (seperti ALU, Control Unit) di dalam satu lebih komponen (seperti memori dan CPU jika dalam sistem komputer).

2.1.1 Elemen Sistem

Elemen sistem adalah sistem informasi yang terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

1. Orang

Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analisis sistem, programmer, personil data entri, dan manajer sistem informasi.


(41)

2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedurdisediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3. Perangkat keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusatpengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyimpanan data, dan terminalmasukan/keluaran.

4. Perangkat lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.

c. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.

5. Basis data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media


(42)

sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, dan lain sebagainya.

6. Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. 7. Komunikasi data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 4) Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi atau berkerjasama membentuk suatu kesatuan.


(43)

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistemdengan sistem yang lainya atau dengan lingkungan lainya.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yangmempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungan antara satu subsistem dengan subsitem lainya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainya. Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainya melalui penghubung.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance.


(44)

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan klasifikasikan menjadikeluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itusendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidakmempunyai suatu sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuanya. Sasaran berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.3 Klasifikasi sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 6) Sistem merupakan bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda-beda untuk setiap kasus. Oleh karena itu sistem di klasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang sebagai berikut :

1. Klasifikasi sistem Abstrak dan sistem Fisik

Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem hubungan manusia dengan tuhan. Sistem Fisik adalah sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.


(45)

2. Klasifikasi sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tatasurya. Sistem buatan buatan manusia sistem yang dirancang oleh manusia, misalnya sistem komputer.

3. Klasifikasi sistem tertentu dan sistem tak tentu

Klasifikasi sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudahdapat diprediksikan. Klasifikasi sistem tidak tentu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem politik, masyarakat dan sebagainya.

4. Klasifikasi sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terpengaruh denganlingkungan luarnya. Sistem terbuka merupakan sistem yang berpengaruh langsung dengan lingkungan luarnya.

2.2 Pengertian Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 8) Sumber informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan suatu kenyataan. Kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi digunakan di dalam sistem informasi umunya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang pihak didalam organisasi. Nilai sebuah


(46)

informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:13) definisi sistem informasi sebagai berikut :

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menghasilkan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akanmemberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi

3. Sekumpulan sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukankebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen, antara lain :

1. Hardware:CPU, disk,terminal,printer.

2. Software : sistem operasi, Sistem Basis Data, program pengontrol

komunikasi, program aplikasi.

3. Personal : yang mengoperasikan sistem, menyediakan

masukan,mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem. data yang tersimpan dalam jangka waktu tertentu.


(47)

Suatu sistem informasi dapat digerakkan oleh elemen – elemen berikut : 1. Perangkat keras ( hardware) yaitu komputer yang berperan sebagai media

masukan, proses dan keluaran.

2. Perangkat lunak ( software) yaitu alat yang digunakan untuk menjalankan

perangkat keras yang dapat berupa sistem operasi atau program aplikasi. 3. Data yaitu fakta–fakta dari suatu kejadian yang dapat diolah untuk

menghasilkan suatu informasi.

4. Prosedur yaitu urutan kerja secara sistematis agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan secara teratur sesuai dengan rencana.

5. Pengguna komputer ( user ) adalah manusia yang merupakan bagian

terpenting yang dapat menangani semua elemen penggerak dari sistem informasi.

2.4 Definisi Kasus yang dianalisis

Dibawah ini dijabarkan beberapa definisi kasus yang dianalisis oleh penulis.

2.4.1 Bisnis

(http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis / 16/11/2013) Dalam ilmu ekonomi,

bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggrisbusiness, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks

individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.


(48)

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

2.4.2 Rumah Makan atau Restoran

(http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_makan / 16/11/2013) Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan


(49)

tersebut serta menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Meski pada umumnya rumah makan menyajikan makanan di tempat, tetapi ada juga beberapa yang menyediakan layanan take-out dining dan delivery service sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada konsumennya. Rumah makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dihidangkannya. Sebagai contoh yaitu rumah makan chinese food, rumah makan Padang, rumah makan cepat saji (fast food restaurant) dan sebagainya.

Di Indonesia, rumah makan juga biasa disebut dengan istilah restoran. Restoran merupakan kata resapan yang berasal dari bahasa Perancis yang

diadaptasi oleh bahasa inggris; "restaurant" yang berasal dari kata "restaurer" yang berarti "memulihkan".

2.4.3 Cafe

(http://id.wikipedia.org/wiki/Kafe / 16/11/2013) Kafe dari bahasa Peranciscafe. Arti secara harafiah adalah (minuman) kopi, tetapi kemudian

menjadi tempat di mana seseorang bisa minum-minum, tidak hanya kopi, tetapi juga minuman lainnya termasuk minuman yang beralkhohol rendah.

Di Indonesia, kafe berarti semacam tempat sederhana, tetapi cukup menarik di mana seseorang bisa makan makanan ringan. Dengan ini kafe berbeda dengan warung.

2.5 Jaringan Komputer

Menurut DedeSopandi (2006:5), “Jaringan Komputer merupakan gabunganantarateknologikomunikasi.Gabungantelekomunikasiinimelahirkanpeng


(50)

olahan data yang dapat di distribusikanmencakuppemakaian database, software aplikasidanperalatan hardware secarabersamaan, untukmembantu proses otomatisasiperkantorandanpeningkatankearahefisiensikerja.

2.5.1 Tipe-Tipe Jaringan Komputer

Tipe-tipe Jaringan Komputer menurut Budi Irawan (2005:19)dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :

1. LAN ( Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda didalam suatu area yang kecil, misalnya didalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antara satu komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps. LAN menjadi popular karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara bersama-sama.

2. MAN ( Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

3. WAN ( Wide Area Network )

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain didalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km


(51)

samapai 1000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps samapai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.

4. GAN ( Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100 Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah internet.

2.5.2 Topologi Jaringan

MenurutDedeSopandi(2006:38) Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, star, ring

(cincin)dan tree (pohon). Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas,

dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 1. Topologi Bus

Topologi Linear Bus (Garis lurus) terdiri dari satu jalur kabel utama


(52)

Gambar 2.1Topologi Jaringan Bus

(Sumber : DedeSopandi, 2006. Jaringan Komputer. Informatika, Bandung)

2. Topologi Star

Topologi model ini dirancang, yang mana setiap nodes (file server,

workstation, dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah

concentrator. Data yang dikirim ke jaringan local akan melewati concentrator

sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Concentrator akan mengatur dan

mengendalikan keseluruh fungsi jaringan, dan juga bertindak sebagai repeater

(penguat alitan data).

Gambar 2.2Topologi Jaringan Star


(53)

3. Topologi Ring (cincin)

Topologi ring(cincin) menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan

topologi star tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi

menyerupai suatu lingkaran tertutup menyerupai cincin (lingkaran), sehingga diberi nama topologi bintang dalam lingkaran star-wired ring.

Gambar 2.3Topologi Jaringan Ring(cincin)

(Sumber : DedeSopandi, 2006. Jaringan Komputer. Informatika, Bandung)

4. Topologi Tree (pohon)

Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi bus dan star,

yang mana terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation dengan konfigurasi

star yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi bus. Topologi

ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan.


(54)

2.5.2 Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat Jaringan Komputer menurut Ono W. Purbo,

Secara umum jaringan mempunyai beberapa manfaat, yaitu :

1. Jaringan memungkinkan percepatan proses berbagi data (data sharing)

Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.

2. Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian berbasis jaringan.

3. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien secara lebih efektif. Akses jaringan jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien dilapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

2.6 Pengertian Internet

(http://id.wikipedia.org/wiki/Internet/16/11/2013)

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh

jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar

sistemglobalTransmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)

sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol)

untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking("antarjaringan").


(55)

2.6.1 Fasilitas Internet

(http://www.docstoc.com/docs/70883192/Pengertian-Internet/16/11/2013) Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas internet, biasanya Anda harus

berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda.

ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk salingberkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file,

membahas topik tertentu pada newsgroupdan lain-lain.

Fasilitas-Fasilitas yang dapat Anda manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya :

a. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks,

gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan Anda membaca data dan informasi tesebut Anda dapat mempergunakan web

browserseperti Internet Explorer ataupun Netscape.

b. E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini Anda dapat mengirim dan

menerima surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang

terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai attachment

(lampiran).

c. Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita,

tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang


(56)

ini pula Anda dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat.

d. FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk

menghubungkan ke serverkomputer tertentu dan bila perlu menyalin

(download) file yang Anda butuhkan dari server tersebut dan

menyimpannya di komputer Anda.

Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila Anda bekerja dalam Internet, diantaranya yaitu:

a. WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh

dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi dapat Anda temukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perputakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.

b. Website (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi

dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah

sebuah buku yang berisi topik tertentu.

c. Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs

Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman

khusus buku dari situs Web tertentu.

d. Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu


(57)

e. Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk

memudahkan Anda melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.

2.7 Teknologi Web

(http://elista.akprind.ac.id/upload/files/9711_web_desain.ppt/16/11/2013) Web merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar,

suara, animasi dan data multimedia lainnya. PHP merupakan salah satu script

Server Side yang sangat populer diterapkan dalam sebuah situs web. Situs atau

web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis.

a. Web statis

Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi

yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu web

bersifat statis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya

berhubungan dengan halaman web lain dan berisi suatu informasi yang

tetap maka web tersebut disebut web statis.

b. Web dinamis

Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat

berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan

pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku


(58)

2.7.1 Pemrograman Web

(http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_web 16/11/2013)

Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman diartikan proses, cara, perbuatan program. Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext. Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW (world wide web), World Wide Web adalah layanan internet yang paling populer saat ini internet mulai dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya layanan WWW. WWW adalah halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi satu dengan lainnya (hyperlink) yang membentuk samudra belantara informasi. WWW berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP). Halaman Web merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-sintaks HTML yang dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan Internet Browser . Sintaks HTML mampu memuat konten text, gambar, audio, video dan animasi. Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada lanyanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, ini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).

Banyak keuntungan yang diberikan oleh Aplikasi berbasis Web dari pada aplikasi berbasis desktop, sehingga aplikasi berbasis web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan :


(59)

2. Setup server lebih mudah

3. Informasi mudah didistribusikan

4. Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.

2.7.1.1 HTML

(http://id.wikipedia.org/wiki/Html16/11/2013)HyperText Markup

Language(HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat

sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak

digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang

digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini

merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya

oleh World Wide Web Consortium(W3C).

Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh


(60)

aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

a. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks

(contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk

menampilkan "Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading1

b. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak

peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan

oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks, c. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen

tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh,

<ahref="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlinkke URL tertentu),

d. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).

2.7.1.2 PHP

(http://id.wikipedia.org/wiki/Php 16/11/2013) PHP (PHP Hypertext

Protocol) PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai

saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun


(61)

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page

(Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari

web.Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source,

maka banyakprogrammeryang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model


(62)

pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.8 Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembuatan program aplikasi untuk laporan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang dalam pembuatan program aplikasi berbasis web. Yaitu Windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai, Xampp 1.7.1 sebagai Web Sever, PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai Database, Adobe Dreamweaver sebagai layout dan editor penulisan file-file PHP dan HTML.

2.8.1 Mysql Database

(http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL/ 21/052012) MySQL adalah sebuah

perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS

(DatabaseManagement System)yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta

instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License(GPL), tetapi

mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL MySQL adalah Relational

Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis

dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk

menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu


(63)

konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query

Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk

pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database

(DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses

perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program

aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul

dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk

queryyang dilakukan oleh single user, kecepatan queryMySQL bisa sepuluh kali

lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

a. Portability : MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

b. Open Source : MySQL didistribusikan secara open source (gratis),

dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

c. Multiuser MySQL : Dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. Performance tuning : MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan

dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.


(64)

e. Column types : MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks,

seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,

timestamp, dan lain-lain.

f. Command dan functions : MySQL memiliki operator dan fungsi secara

penuh yang mendukung perintah selectdan wheredalam query.

g. Security : MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses userdengan sistem perizinan yang

mendetail serta passwordterenkripsi.

h. Scalability dan limits : MySQL mampu menangani database dalam skala

besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5

milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Connectivity : MySQL dapat melakukan koneksi dengan client

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

j. Localisation : MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

k. Interface : MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).


(65)

l. Clients dan tools : MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat

digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada

disertakan petunjuk online.

m. Struktur tabel : MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam

PostgreSQL ataupun Oracle.

2.8.2 XAMPP

Gambar 2.4XAMPP Control Panel.

(http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP16/11/2013) XAMPP adalah

perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang


(66)

penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasapemrogramanPHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:

X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

A: Apache, merupakan aplikasi webserver. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.

P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP


(67)

manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

P: Perl, bahasa pemrograman.

2.8.3 Adobe Dreamweaver CS3

Gambar 2.5Area Kerja Adobe Dreamweaver CS3.

(http://en.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver16/11/2013)Adobe Dreamweaver (dulunya Macromedia Dreamweaver) adalah pengembangan web aplikasi awalnya dibuat oleh Macromedia, dan sekarang dikembangkan oleh Adobe Systems, yang mengakuisisi Macromedia tahun 2005. Dreamweaver tersedia untuk Mac dan Windows sistem operasi. versi terbaru telah dimasukkan


(68)

dukungan untuk webteknologi seperti CSS, JavaScript , dan berbagai server-side

scriptingbahasa dan kerangka termasuk ASP, ColdFusio, dan PHP.

Dreamweaver memungkinkan pengguna untuk melihat situs di diinstal web browser-lokal. Ia juga memiliki alat manajemen situs seperti FTP / SFTP dan

WebDAV mentransfer file dan fitur sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode oleh istilah pencarian dan ekspresi reguler di seluruh situs, dan fitur template yang memungkinkan satu sumber update kode bersama dan tata letak di seluruh situs tanpa server-side termasuk atau scripting.

Panel perilaku juga memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa

pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe kerangka AJAX sigap


(69)

52 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram.Ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana pemecahan masalah yang dihadapi.Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bober Cafe ini meliputi pengelolaan pemesanan, pengelolaan penjualan dan pengelolaan event dan promo untuk pelanggan.

4.1.1 Analisis Dokumen

Terdapat beberapa dokumen yang merupakan bukti tertulis untuk menunjang pelaksanaan kegiatan.Dokumen-dokumen tersebut antara lain :

1. Nama Dokumen : Data Pemesanan

Fungsi : Merupakan dokumen yang berisi pemesanan

Sumber : Pelanggan

Rangkap : 2

Distribusi : Kasir dan Dapur

Periode Pembuatan : Setiap ada Pemesanan

Item Data : no pesanan, tanggal, id menu, nama menu,


(70)

2. Nama Dokumen : Data Transaksi Penjualan

Fungsi : Merupakan dokumen yang berisi transaksi

penjualan

Sumber : Kasir

Rangkap : 2

Distribusi : Pelanggan

Periode Pembuatan : Setiap ada pemesanan

Item Data : no transaksi, tanggal, no pesanan, id menu, nama menu, harga, jumlah, total, no meja

3. Nama Dokumen : Data Pembelian

Fungsi : Merupakan dokumen yang berisi transaksi

pembelian bahan pokok

Sumber : Supplier

Rangkap : 1

Distribusi : Chef

Periode Pembuatan : Setiap ada pembelian

Item Data : no faktur, tanggal, id supplier, id bahan, nama bahan, harga, jumlah, total

4. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Fungsi : Merupakan dokumen yang berisi laporan

penjualan


(71)

Rangkap : 2

Distribusi : Manajer

Periode Pembuatan : Setiap bulan

Item Data : tanggal, no transaksi, total

5. Nama Dokumen : Data Pembayaran

Fungsi : Merupakan dokumen nota pembayaran

Sumber : Kasir

Rangkap : 2

Distribusi : Pelanggan

Periode Pembuatan : Setiap ada pembayaran

Item Data : tanggal, no transaksi, total, ppn, grand total, bayar, kembali

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem yang baru.

Adapun analisis prosedur sistem yang sedang berjalan di Bober Cafe adalah sebagai berikut :

1. Prosedur Pemesanandan Penjualan yang sedang Berjalan a. Pelanggan memanggil pelayan untuk meminta menu.

b. Kemudian pelayan akan mencatat menu di nota pemesanan yang dipesan pelanggan.


(1)

5.2.1 Rencana Pengujian

Tabel 5.6 Rencana Pengujian

Kelas Uji Butir Uji

Tingkat Pengujian

Jenis Penguji

Login Hak Akses Setiap User Sistem Black Box

Data Menu Pengisian Data Menu Sistem Black Box

Data Pemesanan Pengisian Data Pemesanan Sistem Black Box Data Pembelian Pengisian Data Pembelian Sistem Black Box Data Pembayaran Pengisian Data Pembayaran Sistem Black Box Data Supplier Pengisian Data Supplier Sistem Black Box Data Bahan Pokok Pengisian Data Bahan Pokok Sistem Black Box

Laporan Pengisian Data Laporan

sesuai data yang dimasukan

Sistem Black Box

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Berikut ini uraian hasil pengujian dengan teknik pengujian black box berdasarkan requirement pada rencana pengujian :

1. Pengujian Login

Tabel 5.7 Hasil Pengujian Login Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Status : Admin

Username : admin Password : admin ( Data Valid )

Mempunyai hak untuk mengelola seluruh sistem.

Dapat mengolah data supplier, bahan pokok dan menu.

[X] Diterima [ ] Ditolak


(2)

Status : Chef Username : chef Password : chef ( Data Valid )

Dapat melihat data pemesanan, data pembelian dan data menu.

Dapat mengolah data pemesanan, data pembelian dan data menu.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Status : Kasir Username : kasir Password : kasir ( Data Valid )

Dapat menginput data pembayaran, dan laporan penjualan.

Mengolah data pembayaran, dan laporan penjualan.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Status : Pelayan Username : pelayan Password : pelayan ( Data Valid )

Dapat menginput dan tambah data

pemesanan, juga melihat data menu dan status

pemesanan.

Mengolah data pemesanan dan tambah data pemesanan.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Tabel Lanjutan 5.8 Hasil Pengujian Login Username dan

Password tidak sesuai

Tidak dapat Login sebagai user dan menampilkan pesan “Periksa Username dan Password”

User tidak dapat Login sebagai user dan menampilkan

pesan “Periksa

Username dan Password”

[ ] Diterima [X] Ditolak


(3)

2. Data Pemesanan

Tabel 5.9 Hasil Pengujian Data Pemesanan Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Semua Data Diisi Data dapat

dimasukan ke dalam database

Data tersimpan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form tidak diisi

semua atau hanya sebagian

Data tidak masuk ke dalam database, muncul pesan

“Data Gagal

disimpan coba ulangi lagi”

Sesuai dengan yang diharapkan data tidak masuk ke dalam database

[X] Diterima [ ] Ditolak

3. Data Pembelian

Tabel 5.10 Hasil Pengujian Data Pembelian Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Semua Data Diisi Data dapat

dimasukan ke dalam database

Data tersimpan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form tidak diisi

semua atau hanya sebagian

Data tidak masuk ke dalam database, muncul pesan

“Data Gagal

disimpan”

Sesuai dengan yang diharapkan data tidak masuk ke dalam database

[X] Diterima [ ] Ditolak


(4)

4. Data Pembayaran

Tabel 5.11 Hasil Pengujian Data Pembayaran Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Semua Data Diisi Data dapat

dimasukan ke dalam database

Data tersimpan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form tidak diisi

semua atau hanya sebagian

Data tidak masuk ke dalam database, muncul pesan

“Data Gagal

disimpan”

Sesuai dengan yang diharapkan data tidak masuk ke dalam database

[X] Diterima [ ] Ditolak

5. Data Bahan Pokok

Tabel 5.12 Hasil Pengujian Data Bahan Pokok Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Semua Data Diisi Data dapat

dimasukan ke dalam database

Data tersimpan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form tidak diisi

semua atau hanya sebagian

Data tidak masuk ke dalam database, muncul pesan

“Data Gagal

disimpan”

Sesuai dengan yang diharapkan data tidak masuk ke dalam database

[X] Diterima [ ] Ditolak


(5)

6. Data Menu

Tabel 5.13 Hasil Pengujian Data Menu Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Semua Data Diisi Data dapat

dimasukan ke dalam database

Data tersimpan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form tidak diisi

semua atau hanya sebagian

Data tidak masuk ke dalam database, muncul pesan

“Data Gagal

disimpan”

Sesuai dengan yang diharapkan data tidak masuk ke dalam database

[X] Diterima [ ] Ditolak

7. Data Supplier

Tabel 5.14 Hasil Pengujian Data Supplier Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Semua Data Diisi Data dapat

dimasukan ke dalam database

Data tersimpan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Form tidak diisi

semua atau hanya sebagian

Data tidak masuk ke dalam database, muncul pesan

Sesuai dengan yang diharapkan data tidak masuk

[X] Diterima [ ] Ditolak


(6)

“Data Gagal disimpan”

ke dalam database

8. Laporan

Tabel 5.15 Hasil Pengujian Laporan Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pilih laporan pada

tombol yang tersedia

Menampilkan laporan sesuai dengan data yang dipilih

Data menampilkan laporan

[X] Diterima [ ] Ditolak

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil yang diperoleh dari pengujian di atas adalah perangkat lunak cukup baik dan bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.