Pengertian Sasaran Sistematika Materi dan Jalur Organisasi Kesiswaan

Maksud pembinaan kesiswaan adalah mengusahakan agar para siswa dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 2. Tujuan Tujuan pembinaan kesiswaan adalah : a. Meningkatkan peran serta dan membina sekolah sebagai Wiyata Mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional; b. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah; c. Memantapkan kegiatan ekstrakurikuler dalam menunjang pencapaian kurikulum; d. Meningkatkan Apresiasi dan penghayatan seni; e. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara; f. Meneruskan dan mengembangkan jiwa, semangat serta nilai-nilai 45; dan g. Meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani.

D. Pengertian

Yang dimaksud dengan : 1. Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian, pengembangan dan pemberian berbagai bentuk bantuan yang dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Kesiswaan adalah keberadaan peserta didik yang mengikuti pendidikan di sekolah dalam lingkungan Pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

E. Sasaran

Sasaran Pembinaan kesiswaan adalah seluruh siswa SMP Negeri Satu Atap 1 Limbangan pada Tahun Pelajaran 2010-2011

F. Sistematika

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud 2. Tujuan D. Pengertian E. Sasaran F. Sistematika BAB II PEDOMAN PEMBINAAN KESISWAAN A. Materi dan Jalur 1. Materi 2. Jalur B. Organisasi Kesiswaan 1. Organisasi 2. Tujuan 3. Perangkat Organisasi 4. Keuangan 5. Forum Organisasi C. Pelatihan Kepimpinan 1. Sasaran 2. Tujuan 3. Struktur Program 4. Materi D. Kegiatan Ekstrakurikuler 1. Pengertian 2. Materi E. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala 1. Hakekat 2. Makna 3. Unsur-Unsur Utama F. Penanggung Jawab

G. Biaya

BAB III PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN BAB IV PENUTUP Lampiran – Lampiran BAB II PEDOMAN PEMBINAAN KESISWAAN

A. Materi dan Jalur

1. Materi a. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME; b. Pembinaan Kehidupan berbangsa dan bernegara; c. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara; d. Pembinaan Kepribadian dan budi pekerti luhur; e. Pembinaan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan; f. Pembinaan Keterampilan dan kewiraswastaan; g. Pembinaan kesegaranjasmani dan daya kreasi; h. Pembinaan persepsi, apresiasi dan kreasi seni. 2. Jalur a. Organisasi Kesiswaan; b. Latihan Kepemimpinan; c. Kegiatan Ekstrakurikuler; d. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala.

B. Organisasi Kesiswaan

1. Organisasi OSIS merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisasi dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada diluar sekolah. Setiap siswa secara otomotis menjadi anggota. 2. Tujuan Organisasi ini bertujuan mempersiapkan sesuai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional. 3. Perangkat Organisasi Perangkat OSIS terdiri dari : a. Pembina OSIS 1 Pembina OSIS terdiri dari Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah dan guru; 2 Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah karena jabatannya bertindak selaku ketua dan wakil ketua; 3 Guru-guru secara bergantian pada setiap tahun pelajaran menjadi anggota pembina OSIS. 4 Susunan kepengurusan dan jumlah keanggotaan pembina OSIS disesuaikan dengan keadaan dan keperluan sekolah yang bersangkutan; 5 Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolah yang dipimpinnya. b. Perwakilan Kelas 1 Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas, setiap kelas diwakili oleh dua orang. 2 Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS dan mengajukan usul-usul untuk dijadikan program kerja OSIS serta menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya; 3 Masa kerja perwakilan kelas selama 1 tahun pelajaran. c. Pengurus OSIS 1 Pengurus OSIS terdiri atas seorang ketua dan 2 orang wakil ketua, seorang sekretaris dan 2 orang wakil sekretaris seorang bendahara dan seorang wakil bendahara, dan delapan orang ketua seksi. 2 Pengurus OSIS harus memenuhi persyaratan tertentu. 3 Kewajiban pengurus OSIS adalah : menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan ADART, selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolah, bersifat kolektif dalam mengambil keputusan, menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir masa jabatannya dan selalu berkonsultasi dengan pembina. 4 Pengurus OSIS mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran. 4. Keuangan Keuangan OSIS diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang sah. 5. Forum Organisasi a. Rapat-rapat 1 Rapat Pleno perwakilan kelas : rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas. 2 Rapat Pengurus, terdiri atas rapat pleno pengurus, rapat pengurus harian, dan rapat koordinasi. b. Tata Cara Pemilihan 1 Pemilihan Perwakilan Kelas; 2 Pemilihan Pengurus; 3 Tahap Pemilihan. c. Pengesahan dan pelantikan 1 Ketua Pembina mengesahkan dengan mengeluarkan surat keputusan kepala sekolah mengenai susunan pengurus OSIS; 2 Kepala sekolah menugaskan pimpinan rapat perwakilan kelas untuk menyelenggarakan acara pelantikan pengurus OSIS. 3 Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan pada saat upacara bendera. d. Suasana dalam Organisasi Seluruh kegiatan organisasi dilaksanakan dalam suasana demokrasi Pancasila yaitu kekeluargaan dan musyawarah.

C. Pelatihan Kepimpinan