Kebutuhan sehari – hari Kerohanian

2 No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket 1. I Ketut Nuriadi Kawin 36 SLTA SEDERAJAT PETANI PEKEBUN Buruh 2. Ni Wayan Suniati Kawin 38 SLTA SEDERAJAT IBU RUMAH TANGGA - 3. I Putu Kelvin Darmadi Belum Kawin 15 SMP SEDERAJAT - - 4. I Kadek Adi Wirotama Belum Kawin 11 SD SEDERAJAT - - Keseharian dari Bapak I KetutNuriadi bekerja sebagai buruh kebun dan memiliki pekerjaan berternak. Berkebun dan ternak Rp 500.000,- bulan. Sehingga sumber penghasilan sehari-hari bergantung pada hasil berkebun dan ternak. Lahan yang ditempati keluarga Bapak I Ketut Nuriadi saat ini merupakan milik Paman dengan luas kurang lebih 6m x 5m. Lahan ini ditempati bersama dengan keluarga beliau saja.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi Keluarga Dampingan dijelaskan menjadi dua pokok yaitu pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Bapak I Ketut Nuriadi sebagai kepala keluarga berprofesi sebagai buruh kebun dann berternak. Dengan hasil berkebun dan berternak rata-rata per bulan Rp 500.000,-. Penghasilan dari berkebun dan berternak nantinya akan dibagi tiga untuk pendapatan sehari hari yaitu sebagian modal untuk membeli ternak, kebutuhan sehari-hari, dan biaya sekolah anaknya. Penghasilan ini tidak menentu karena tergantung dari keuntungan berdagang dan berkebun. Hasil dari pekerjaan inilah yang digunakan untuk menunjang kebutuhan ekonomi keluarga sehari-hari. Penghasilan Bapak I Ketut Nuriadi lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan sosial dan rohani, serta kebutuhan lainnya.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Adapun rincian pengeluaran keluarga Bapak I Ketut Nuriadi adalah sebagai berikut:

a. Kebutuhan sehari – hari

3 Pengeluaran utama keluarga Bapak I Ketut Nuriadi adalah untuk biaya hidup sehari – hari seperti bahan makanan. Jika dirata – ratakan, pengeluaran keluarga ini perharinya mencapai Rp 60.000,-. Keperluan hidup lainnya seperti listrik, Bapak I Ketut Nuriadi menggunakan 3 lampu listrik sebagai penerangan rumah menghabiskan kurang lebih Rp 15.000,- perbulannya. Bapak I Ketut Nuriadi menggunakan mata air pegunugnan sebagai air untuk memasak air dan keperluan rumah tangga. b. Kesehatan Untuk biaya kesehatan, keluarga ini tidak terlalu menganggarkan biaya karena di dalam keluarga Bapak I Ketut Nuriadi tidak mempunyai anggaran biaya untuk berobat. Untuk masalah kesehatan keluarga bapak I Ketut Nuriadi tidak memiliki jaminan kesehatan apapun.

c. Kerohanian

Untuk keperluan persembahyangan sehari – hari di rumah, keluarga Bapak I Ketut Nuriadi membuat banten sendiri. Apabila ada upacara besar seperti hari raya Galungan dan Kuningan atau odalan, keluarga Bapak I Ketut Nuriadi membuat sendiri dan untuk biaya bahan-bahan yang di gunakan beliau mencari di tengah hutan. 4

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan keluarga Bapak I Ketut Nuriadi, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi yaitu:

2.1.1 Lingkungan Penataan Bangunan

Rumah yang ditempati merupakan milik paman I Ketut Nuriadi, terdiri dari 3 bangunan dengan masing – masing ruangan berukuran 6 m x 5 m. Hanya ada satu dapur bersama yang dimiliki keluarga Bapak I Ketut Nuriadi dan setiap harinya digunakan bersama dengan keluarga beliau.

2.1.2 Ekonomi

Dari segi ekonomi, permasalahan ekonomilah yang sering menjadi masalah utama dalam kehidupan setiap KK dampingan. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan rata-rata yang diperoleh beberapa keluarga. Keluarga Bapak I Ketut Nuriadi ini tergolong dalam keluarga dengan penghasilan ekonomi rendah. Ini disebabkan karena keluarga ini hanya memiliki dua sumber pemasukan keuangan yang diperoleh dari hasil pekerjaan Bapak I Ketut Nuriadi sebagai berkebun dan berternak. Dengan penghasilan rata-rata Rp. 500.000,- perbulan. Dan pendapatan itu tidak bisa di gunakan untuk meyimpan uang agar jika terjadi hal mendesak Bapak Nuriadi tidak harus meminjam uang kepada keluarganya yang lain.

2.1.3 Kesehatan

Untuk biaya kesehatan, keluarga ini tidak terlalu menganggarkan biaya karena di dalam keluarga Bapak I Ketut Nuriadi mempunyai anggaran biaya untuk berobat. Untuk masalah kesehatan keluarga bapak I Ketut Nuriadi tidak memiliki kartu kesehatan apapun.

2.1.4 Sosial