Perancangan model hunian keluarga dengan media 3D PT.Nusantara Citra : laporan kerja praktek

(1)

(2)

RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI

Nama : Teguh Rinaldi

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 30 September 1991

Agama : Islam

Alamat : Komp PuriFajar Blok C no 42 Cibeber, Cimahi Selatan RT.09 RW.09

Telepon : 085860419560

Email : tooyoungtoodies@yahoo.com

PENDIDIKAN

1997-2003 : SD Sudirman IV, Cimahi 2003-2006 : SMPN 2 Cimahi

2006-2009 : SMAN 3 Cimahi

KEMAMPUAN

1. Kemampuan menjalankan program Microsoft Office (MS Word, Excel, Power Point)

2. Kemampuan menggunakan software untuk mengedit foto dan video (Adobe Photoshop, Illustrator, Premiere dan Corel Draw)


(3)

Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN MODEL HUNIAN KELUARGA

DENGAN MEDIA 3D

PT. NUSANTARA CITRA

DK 36052 KERJA PRAKTEK

Oleh :

Teguh Rinaldi 51909023

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing:

Gema Ariprahara, S.Sn

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(4)

(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya atas rahmat dan hidayah-Nya Laporan Kerja Praktek ini dapat tersusun hingga selesai.

Laporan Laporan ini merupakan hasil rangkuman kegiatan Kerja Praktek di PT. Nusantara Citra, untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Universitas Komputer Indonesia.

Dalam melakukan Kerja Praktek dan menyusun Laporan ini, saya telah melibatkan banyak pihak, oleh karena itu ucapan terima kasih tidak lupa saya sampaikan kepada:

1. Direksi beserta staff PT. Nusantara Citra yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk melakukan Kerja Praktek.

2. Bapak Rubiyana selaku Pembimbing di lapangan selama Kerja Praktek.

3. Bapak Gema Ariprahara, S.sn selaku Dosen Pembimbing pembuatan Laporan Kerja Praktek.

4. Segenap rekan-rekan mahasiswa.

Sudah barang tentu Laporan Kerja Praktek ini jauh dari kesempurnaan, namun saya berharap mudah-mudahan Laporan Kerja Praktek ini dapat membantu serta menambah wawasan pembaca dalam memahami cara merancang sebuah Buku Tahunan Siswa.

Bandung, Juni 2012


(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ... 2

1.3 Waktu dan Tempat Kerja Praktek ... 2

BAB II TINJAUAN UMUM PT.NUSANTARA CITRA 2.1 Sejarah Perusahaan ... 4

2.2 Profil Perusahaan ... 6

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK. 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan ... 17

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek ... 17

3.3 Metode Kerja Praktikan ... 17

3.5 Perancangan Buku Tahunan Siswa ... 19

3.5.1 Konsep Perancangan ... 19

3.5.2 Teknik Perancangan Proyek ... 19

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan... 23

4.2 Saran ... 23

DAFTAR PUSTAKA ... 24 LAMPIRAN


(8)

 

DAFTAR PUSTAKA

- Darmawan, Djoko. (2008). Desain Rumah Minimalis. Jakarta: PT.

Elex Media Computindo.

- Akmal, Imelda. (2011). 20 Desain Inspiratif Rumah Tumbuh.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

- Akmal, Imelda. (2012). 20 Rumah Kontemporer Denny Setiawan.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

- Akmal, Imelda. (2012). Rumah Hijau Kontekstual Atelier Riri.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama


(9)

! "#

"#

!$ % &

!$ % &

"# #

"# "#


(10)

$ "# #'(

!"

)

* +,-++ . /0-++ )1

2 "

$ - !$ % & '

3 - * ! "4 3

5+24/


(11)

; 1 /


(12)

BAB II

TINJAUAN UMUM PT.NUSANTARA CITRA 2.1 Sejarah Perusahaan

NUSANTARA CITRA KONSULTAN adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan teknik dan manajemen yang berdiri pada tahun 2002 di Bandung dan dikelola oleh tenaga-tenaga profesional yang memiliki berbagai disiplin ilmu, cita-cita tinggi, penuh pengabdian dan tanggung jawab bagi suksesnya pelaksanaan Pembangunan Nasional sebagai bentuk pengamalan Pancasila.

Menyadari bahwa tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila bukan hanya merupakan tugas pemerintah saja, melainkan menjadi tugas seluruh Bangsa Indonesia. Maka dari itu tenaga-tenaga ahli dan professional yang terhimpun dalam

NUSANTARA CITRA KONSULTAN berhasrat dan bertekad penuh untuk mengabdikan keahliannya dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan sebagaimana ditetapkan dalam Program Pembangunan Nasional.

Dalam rangka mengantisipasi kegiatan pembangunan memasuki era globalisasi, maka tenaga-tenaga muda yang terhimpun dalam NUSANTARA CITRA KONSULTAN mempersiapkan keahlian, pengalaman, perancangan, dan pengawasan yang diperlukan bagi terjaminnya kualitas hasil pekerjaan pembangunan prasarana fisik. Bentuk partisipasi NUSANTARA CITRA KONSULTAN adalah salah satu dari aneka bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional selama ini, dan itu dilakukan dengan komitmen yang tinggi kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.


(13)

2.2 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Nusantara Citra Konsultan Alamat perusahaan : Jl. Purwakarta no. 39 Antapani E-mail : ncbdg2002@yahoo.com Bidang Usaha : Konsultan pembangunan

Bank & Financial : Bank Jabar cabang Taman Sari SIUP : 510/2-0090-DISINDAG/2006 SITU : 536/SI-611/KPMD/2006 Terdaftar di Dept Kehakiman : C-22572 HT.01.01.TH.2005 NPWP : 02.065.356.4-429.000. TDP : 101115111406.

Gambar II.1 logo perusahaan

Lingkup Pelayanan Jasa 1. PERENCANAAN 2. WILAYAH DAN KOTA

3. SISTEM UTILITAS ( AIR BERSIH, AIR BUANGAN, PERSAMPAHAN DAN DRAINASE)

4. PERTANIAN DAN SUMBER DAYA AIR (SDA) 5. TRANSPORTASI

6. GEDUNG DAN INTERIOR

7. SANITASI DAN LINGKUNGAN HIDUP 8. PEMBANGUNAN DAERAH

9. MANAJEMEN


(14)

11. PENGELOLAAN WILAYAH DAN KOTA 12. PENGELOLAAN UTILITAS DAN SANITASI 13. PEMBANGUNAN DAERAH

14. INFRASTRUKTUR

15. PENGELOLAAN LINGKUNGAN 16. SISTEM INFORMASI

17. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) 18. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

19. SISTEM AKUNTANSI DAN KEUANGAN DAERAH 20. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) 21. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR

22. SURVEY DAN PEMETAAN 23. SURVEY KADASTRAL

24. SURVEY TANAH DAN GEOLISTRIK

25. SURVEY STATISTIK WILAYAH DAN KOTA 26. DIGITAL MAPPING

27. FOTOGRAMETRI DAN CITRA SATELIT 28. TEKNIK LINGKUNGAN

29. UPL DAN UKL

30. SANITASI DAN LINGKUNGAN HIDUP 31. TEKNIK KOMPUTER

32. INTERNET WEB, INTRANET DAN JARINGAN LAN 33. HARDWARE KOMPUTER DAN SERVER

34. PENDIDIKAN & PELATIHAN 35. EVENT ORGANISER


(15)

2.2.1 Visi dan Misi Perusahaan VISI :

Terjalinnya kemitraan PT Nusantara Citra dalam rangka menumbuh kembangkan dan menjadikan perusahaan yang mandiri & profesional melalui peningkatan kualitas, pelayanan prima serta pembangunan partisipatif menyongsong Tahun 2012

MISI :

1. Mewujudkan tatanan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang mantap dan handal

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tenaga Ahli perusahaanmenjadi Tenaga-tenaga Ahli yang Profesional

3. Mewujudkan Tugas Pokok & Fungsi (Tupoksi) dan Uraian Tugas (Urtug)yang handal sesuai kompetensi dan suasana yang kondusif. 4. Melaksanakan kegiatan Konsultan yang berazaskan keseimbangan

dengan mempertimbangkan berbagai aspek serta disiplin ilmu

5. Memberikan kontribusi positif terhadap Pembangunan Nasional menuju Era Globalisasi.


(16)

2.2.2 Skema Struktur Organisasi Perusahaan L Tabel II.2 Keuangan  Icha Teknologi Informasi

 Ir Irwan Fikrurizal  Komar

Administrasi Umum

 Wahyudi Permana AMd

Konstruksi  Rubiyana

Perencanaan/Pengawasan  Ir Indra Damanik  Arief Taufik AMd  Ir Stefanus

Pemasaran  Sahit

 Staf Umum  Iqbal  Hendra  Hilman DIREKTUR TEKNIK

(IR. H. IMRAN INDRAKUSUMAH, Sp, MT)

MANAGER PROYEK

DIREKTUR OPERASIONAL (SUWARDI, SE) DIREKTUR UMUM

(IR SATIAWATI, MP)

Staf Teknik  Adi  Syaeful  Umar

 Christian Yudi

 Didin

DIREKTUR UTAMA (IR. S. HARYANTO)

KOMISARIS

(LISTIANA RAHAYU, ST, MT

Personalia

Staf Operasional  Hendy

Administrasi Teknik  Dhanny


(17)

2.2.3 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Komisaris :

 Berhak untuk mengetahui manajemen perusahaan yang sedang dilaksanakan

 Berhak memberikan koreksi, saran, dan masukan untuk kemajuan perusahaan

 Apabila ada permasalahan-permasalahan khusus yang dialami

perusahaan maka Komisaris disertakan dalam rapat pimpinan terbatas untuk pemikiran dan sumbang sarannya

 Komisaris dipilih dari para pemegang saham atau dipilih para pemegang saham karena keahliannya dalam mengelola suatu perusahaan

Direktur Utama :

1. PT Nusantara Citra dipimpin seorang Direktur Utama yang mempunyai tugas pokok didalam perumusan kebijakan pelaksanaan program kegiatan penyediaan jasa konsultansi & konstruksi perusahaan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok di atas, Direktur Utama mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan administratif, peningkatan dan pengembangan kegiatan perusahaan fisik dan non fisik

b. Perumusan kebijakan administratif, peningkatan dan pengembangan dalam penyusunan program, operasional, pengendalian, pelaporan, dan evaluasi kegiatan perusahaan

c. Perumusan kebijakan keuangan, peningkatan dan pengembangan didalam menggali dana investasi, penggunaan dana operasional, dan pencairan tagihan termyn sesuai prestasi pekerjaan secara efektif & efisien

d. Perumusan kebijakan dalam pengangkatan, pembinaan, penilaian prestasi kerja, pemberian sanksi/penghargaan, pemutusan hubungan kerja pegawai secara rasional berdasarkan data kepegawaian.

e. Menerima koreksi, saran, dan masukan dari Komisaris sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan roda kegiatan perusahaan


(18)

3. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Utama dibantu oleh : a. Direktur Teknis

b. Direktur Umum c. Direktur Operasional

Direktur Teknis :

1. Bidang Kegiatan Teknis dipimpin seorang Direktur Teknis yang mempunyai tugas pokok didalam melaksanakan sebagian tugas perusahaan di bidang penyusunan & pengendalian pelaksanaan program kegiatan teknis pekerjaan

2. Untuk melaksanakan tugas pokok di atas, Direktur Teknis mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan yang meliputi kelompok Teknologi Informasi, Perencanaan/Pengawasan, dan Konstruksi Pekerjaan

b. Penyusunan dan pengendalian kegiatan pembuatan usulan teknis (ustek), pelaksanaan kegiatan pekerjaan, fasilitasi Tenaga Ahli, rapat teknis pekerjaan, pembuatan laporan, dan penyelenggaraan presentasi

c. Pembinaan dan penilaian prestasi kerja seluruh personil Direktur Teknis untuk disampaikan kepada Direktur Utama sebagai bahan pertimbangan kepegawaian

d. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama 3. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Teknis dibantu oleh :

a. Kordinator Teknologi Informasi b. Kordinator Perencanaa/Pengawasan c. Kordinator Konstruksi

Direktur Umum :

1. Bidang Kegiatan Umum dipimpin seorang Direktur Umum yang mempunyai tugas pokok didalam melaksanakan sebagian tugas perusahaan di bidang penyusunan & pengendalian pelaksanaan program kegiatan umum pekerjaan

2. Untuk melaksanakan tugas pokok di atas, Direktur Umum mempunyai fungsi :


(19)

a. Penyusunan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan yang meliputi Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Personalia

b. Penyusunan dan pengendalian kegiatan surat menyurat, pengelolaan kantor, akomodasi kegiatan, pengeluaran & pemasukan keuangan, dan administrasi personalia.

c. Pembinaan dan penilaian prestasi kerja seluruh personil Direktur Umum khususnya dan seluruh karyawan pada umumnya untuk disampaikan kepada Direktur Utama sebagai bahan pertimbangan kepegawaian

d. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama 3. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Umum dibantu oleh :

a. Kordinator Administrasi Umum b. Kordinator Keuangan

c. Kordinator Personalia

Direktur Operasional :

1. Bidang Kegiatan Operasional dipimpin seorang Direktur Operasional yang mempunyai tugas pokok didalam melaksanakan sebagian tugas perusahaan di bidang penyusunan & pengendalian pelaksanaan program kegiatan operasional pekerjaan

2. Untuk melaksanakan tugas pokok di atas, Direktur Operasional mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan yang meliputi Bidang Pemasaran, dan Administrasi Teknik

b. Penyusunan dan pengendalian kegiatan pemasaran jasa konsultansi & kontraktor, dan administrasi teknik dokumen tender.

c. Pembinaan dan penilaian prestasi kerja seluruh personil Direktur Operasional untuk disampaikan kepada Direktur Utama sebagai bahan pertimbangan kepegawaian

d. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama e. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Operasional dibantu oleh :

a. Kordinator Pemasaran


(20)

Tugas-tugas Para Kordinator :

1. Kordinator Teknologi Informasi :

 Melaksanakan pembuatan Ustek yang berkaitan dengan Teknologi Informasi

 Menjadi Fasilitator dalam setiap pekerjaan yang berkaitan dengan Teknologi Informasi

 Membantu aktif/melaksanakan pembuatan laporan-laporan berikut kelengkapannya yang dipersyaratkan dalam pekerjaan

 Membantu aktif/Melaksanakan pembuatan program soft ware yang diminta dalam pekerjaan

 Membantu aktif/Melaksanakan kegiatan pemeliharaan unit komputer berikut jaringan teknologi informasi yang dipersyaratkan dalam pekerjaan

 Membantu bidang-bidang kerja lainnya apabila diperlukan

 Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Teknis dan/atau Direktur Utama

2. Kordinator Perencanaan/Pengawasan :

 Melaksanakan pembuatan Ustek yang berkaitan dengan Perencanaa/Pengawasan

 Menjadi Fasilitator dalam setiap pekerjaan yang berkaitan dengan Perencanaan/Pengawasan

 Membantu aktif/melaksanakan pembuatan laporan-laporan berikut kelengkapannya yang dipersyaratkan dalam pekerjaan Perencanaan/Pengawasan

 Membantu aktif/Melaksanakan pekerjaan pengukuran, survey lapangan, dan pengumpulan data yang diminta dalam pekerjaan Konsultansi Perencanaan

 Membantu aktif/Melaksanakan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi dari mulai Penyesuaian Desain, Pelaksanaan Konstruksi, dan Pelaporan yang dilakukan oleh Pihak Kontraktor

 Membantu bidang-bidang kerja lainnya apabila diperlukan

 Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Teknis dan/atau Direktur Utama


(21)

3. Kordinator Konstruksi :

 Melaksanakan pembuatan Ustek yang berkaitan dengan Pekerjaan Konstruksi

 Menjadi Fasilitator dalam setiap pekerjaan yang berkaitan dengan Pekerjaan Konstruksi

 Membantu aktif/melaksanakan pembuatan laporan-laporan (Mingguan-Bulanan-Berkala) berikut kelengkapannya yang dipersyaratkan dalam pekerjaan Konstruksi

 Membantu aktif/Melaksanakan pekerjaan pengecekan pengukuran, survey material, dan analisa laboratorium yang diminta dalam pekerjaan Konstruksi

 Membantu aktif/Melaksanakan Pekerjaan Konstruksi dari mulai Penyesuaian Desain, Pengadaan material-tenaga kerja-peralatan yang dibutuhkan dalam Pelaksanaan Konstruksi

 Membantu bidang-bidang kerja lainnya apabila diperlukan

 Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Teknis dan/atau Direktur Utama

4. Kordinator Administrasi Umum :

 Melaksanakan pembuatan Surat Keluar atau Membalas Surat Masuk dari Perusahaan

 Melaksanakan pembuatan dokumen teknis yang berkaitan dengan legalitas perusahaan

 Melaksanakan pemberian nomor surat keluar, penyusunan & pengarsipan surat-surat masuk dan keluar

 Membantu aktif/melaksanakan pengelolaan & pemeliharaan peralatan kantor, kendaraan dinas, kantor perwakilan, dan kantor utama

 Membantu aktif/Melaksanakan pekerjaan inventarisasi dan pendistribusian barang-barang keperluan kantor & operasional kegiatan

 Membantu aktif/Melaksanakan Pekerjaan Administrasi penyediaan akomodasi baik makan-minum, tiket perjalanan dinas, penyelenggaraan rapat dinas dan presentasi pekerjaan

 Membantu bidang-bidang kerja lainnya apabila diperlukan

 Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Umum dan/atau Direktur Utama


(22)

5. Kordinator Keuangan :

 Melaksanakan pembuatan Kontrak Perjanjian antara Perusahaan dengan Pihak Luar yang menyangkut finansial

 Melaksanakan pembelian barang keperluan kantor dan atau pembelian barang/material sesuai persyaratan pekerjaan

 Melaksanakan pembayaran gaji pegawai, honor Tenaga Ahli, Akomodasi Perjalanan Dinas, biaya pembuatan kontrak, biaya legalitas perusahaan, listrik, telepon, kontrak kantor perwakilan, pajak, dll sesuai ketentuan

 Melaksanakan pembuatan administrasi & penagihan termyn pekerjaan sesuai prestasi kerja yang telah dicapai

 Melaksanakan pembuatan buku kas aliran masuk dan keluar uang perusahaan sebagai bahan tindak lanjut pembuatan neraca keuangan oleh auditor/akuntan

 Mencatat dan menyimpan dana taktis keuangan perusahaan dalam lemari besi penyimpanan uang

 Membantu bidang-bidang kerja lainnya apabila diperlukan

 Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Umum dan/atau Direktur Utama

6. Kordinator Personalia :

 Melaksanakan pembuatan Tata Tertib dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari

 Membuat jadwal jam kerja dari mulai masuk kantor, istirahat, pulang kantor, termasuk untuk hari Jum;at dan hari libur

 Melaksanakan absensi kehadiran kerja, pulang kerja, kerja lembur, dan perjalanan dinas para pegawai

 Melaksanakan penilaian secara umum untuk seluruh pegawai akan kepatuhan, kedisiplinan, kerjasama, dan prestasi kerja sebagai bahan pertimbangan penilaian pegawai untuk pemberian sanksi/penghargaan

 Menyeleksi & mengangkat pegawai sesuai kebutuhan dan pemberhentian pegawai sesuai keinginan yang bersangkutan atau pertimbangan perusahaan

 Menampung aspirasi pegawai dan membantu para pegawai dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh yang bersangkutan

 Membantu bidang-bidang kerja lainnya apabila diperlukan

 Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Umum dan/atau Direktur Utama


(23)

7. Kordinator Pemasaran :

 Membuat peta tujuan pemasaran baik dari link yang sudah terjalin maupun link baru yang mempunyai prospek menjanjikan

 Menyusun RAB untuk operasional pemasaran dan prediksi target total nilai paket pekerjaan yang akan diperoleh

 Mendata paket pekerjaan yang akan ditenderkan dengan nilai anggarannya dengan syarat memungkinkan untuk dilaksanakan oleh perusahaan baik dari segi pekerjaan maupun tersedianya para Tenaga Ahli yang dibutuhkan

 Melaksanakan pendekatan kepada Institusi Pemerintah/Swasta (Direksi/Panitia Tender) dalam rangka menghasilkan komitmen awal memperoleh paket pekerjaan jasa konsultansi/kontraktor

 Berusaha untuk memperoleh KAK lebih awal agar memudahkan dalam membuat ustek, penyediaan para Tenaga Ahli yang dibutuhkan dan persyaratan spesifik perusahaan yang diperlukan

 Mengawal paket pekerjaan yang telah diproses agar PT Nusantara Citra dapat keluar sebagai pemenang

 Membantu bidang-bidang kerja lainnya apabila diperlukan

 Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Operasional dan/atau Direktur Utama

8. Kordinator Administrasi Teknik :

 Menghubungi para Tenaga Ahli untuk memperoleh kesediaannya dicantumkan dalam usulan teknis

 Membuat dokumen tender untuk prakualifikasi pekerjaan

 Mencek seluruh persyaratan prakualifikasi tender sudah lengkap dibuat, memonitor panitia tender baik melalui komunikasi telepon atau internet apabila terjadi perubahan persyaratan untuk segera diperbaiki

 Mengirim/membawa dokumen prakualifikasi tender yang sudah diperbaiki untuk diserahkan kepada Panitia Tender

 Mengikuti aanwyzing pekerjaan di kantor maupun peninjauan lapangan pekerjaan

 Menyusun Usulan Teknis dan Penawaran Pekerjaan

 Mengikuti pembukaan dokumen teknis & penawaran pekerjaan

 Apabila sudah menjadi pemenang pekerjaan dilanjutkan dengan pembuatan kontrak pekerjaan


(24)

 Membantu bidang-bidang kerja lainnya apabila diperlukan

 Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Operasional dan/atau Direktur Utama


(25)

BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 PERANAN PRAKTIKAN DALAM PERUSAHAAN

Dalam proses kerja praktek, mahasiswa diposisikan sebagai seorang 3D modeller atau seorang 3D editor.

3.2 PEKERJAAN PRAKTIKAN SELAMA KERJA PRAKTEK

Di PT.Nusantara Citra, 3D modeller ditugaskan untuk mengolah 3D model pada software 3dsmax . Proyek yang dikerjakan praktikan adalah 3D exterior modelling , setiap model yang dikerjakan oleh praktikan harus sesuai ketentuan yang telah diberikan oleh tenaga ahli lainnya dan praktikan tidak boleh menyalahi aturan-aturan serta ketentuan dari masing-masing project model yang diberikan.

3.3 METODE KERJA PRAKTIKAN

Seorang 3D modeller akan menerima sebuah objek 3D awal atau pre-model yang telah dibuat oleh tenaga ahli, setelah itu 3D modeller diharuskan untuk mengecek ulang pre-model tersebut dari setiap kemungkinan adanya kerusakan pada model dan bila ditemukan masalah harus segera diperbaiki dan diberikan penambahan-penambahan material pada model yang dikerjakan, setelah semuanya selesai model yang telah rampung di import ke

software lumion untuk tahap akhir pengerjaan model. Lalu model yang telah melalui tahap akhir pengerjaan akan melalui proses assistensi dengan seorang tenaga ahli untuk kemungkinan revisi pada model tersebut.


(26)

Tabel 3.3 Diagram metode kerja praktek Tenaga Ahli / Arsitek

Memberikan pre-model pada 3d modeller

3D modeller Menganalisa dan memperbaiki 3D model

pada software 3dsmax

3D modeller Mengerjakan tahap akhir

model pada software lumion

3D modeller Menyerahkan pekerjaan ke

tenaga ahli atau arsitek untuk direvisi


(27)

3.4 PERANCANGAN MODEL HUNIAN 3.4.1 Konsep Perancangan

Selama menjalankan tugasnya, 3d modeller menggunakan software-software seperti 3dsmax dan Lumion

Proses pengerjaanya pun dimulai dari menganalisa dan memperbaiki pre-model yang telah diberikan kepada 3d modeller pada software 3dsmax , setelah itu model di import ke software Lumion untuk pengerjaan tahap akhir model

1. 3D Studio Max adalah perangkat lunak untuk pemodelan objek 3D. 2. Lumion adalah alat visualisasi untuk real-time membuat film 3D dan

dan set up objek tahap akhir pada environment 3D

3.4.2 Teknis Perancangan

Berikut ini adalah tahap demi tahap teknis pengerjaan model hunian 3D:

Gambar III.1

model 3D yang telah di import ke program 3D harus diteliti secara seksama agar tidak terdapat kejanggalan di dalamnya, bila perlu dilakukan sedikit perbaikan pada bagian-bagian tertentu


(28)

Gambar III.2

Setelah dipastikan model 3D bangunan tidak memiliki kesalahan di dalamnya langkah selanjutnya adalah menambahkan material pada model tersebut

Gambar III.3

Model hunian yang telah diberi material kemudian di import ke


(29)

Gambar III.4

Masukan beberapa objek tambahan seperti kendaraan , orang-orang, dan pohon agar model hunian terlihat lebih realistis dengan cara memasukan default object yang telah disediakan oleh software lumion itu sendiri dengan cara klik object > pilih object > place object

Gambar III.5

Ambil gambar akhir model hunian yang telah selesai dengan aplikasi capture yang terdapat pada Software lumion


(30)

Gambar III.6

Hasil akhir dari model 3D hunian lalu diberikan kepada tenaga ahli atau arsitek untuk direvisi dari kemungkinan adanya kesalahan pengerjaan pada model


(31)

 

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Setelah menempuh Kerja Praktek di PT.NUSANTARA CITRA, penulis memperoleh banyak sekali pengalaman yang dapat dijadikan bekal untuk berkarier lebih baik lagi nantinya serta mendapatkan ilmu-ilmu tentang dunia desain khususnya dalam hal 3D modelling yang mana tergolong bidang keilmuan DKV yang cukup prestige untuk dipelajari lebih dalam. Dalam menuntut ilmu di perusahaan selama masa praktek, terdapat perbedaan yang didapat di dunia perkuliahan dengan di lapangan sangat berbeda dalam segala hal. Namun ilmu dan pengalaman yang penulis dapatkan akan bisa dimanfaatkan untuk bekal karier di masa depan.

4.2 Saran

Ditujukan untuk perusahaan-perusahaan agar dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan kerja praktek, serta perusahaan menjalin kerjasama dengan universitas yang ada kaitannya untuk memberi alternatif tempat kerja kepada mahasiswa yang telah lulus kuliah. Ini setidaknya akan memudahkan bagi setiap lulusan akademik supaya tidak disusahkan lagi mencari pekerjaan.


(1)

18

Tabel 3.3 Diagram metode kerja praktek Tenaga Ahli / Arsitek

Memberikan pre-model pada 3d modeller

3D modeller Menganalisa dan memperbaiki 3D model

pada software 3dsmax

3D modeller Mengerjakan tahap akhir

model pada software lumion

3D modeller Menyerahkan pekerjaan ke

tenaga ahli atau arsitek untuk direvisi


(2)

19

3.4 PERANCANGAN MODEL HUNIAN

3.4.1 Konsep Perancangan

Selama menjalankan tugasnya, 3d modeller menggunakan software-software seperti 3dsmax dan Lumion

Proses pengerjaanya pun dimulai dari menganalisa dan memperbaiki pre-model yang telah diberikan kepada 3d modeller pada software 3dsmax , setelah itu model di import ke software Lumion untuk pengerjaan tahap akhir model

1. 3D Studio Max adalah perangkat lunak untuk pemodelan objek 3D. 2. Lumion adalah alat visualisasi untuk real-time membuat film 3D dan

dan set up objek tahap akhir pada environment 3D 3.4.2 Teknis Perancangan

Berikut ini adalah tahap demi tahap teknis pengerjaan model hunian 3D:

Gambar III.1

model 3D yang telah di import ke program 3D harus diteliti secara seksama agar tidak terdapat kejanggalan di dalamnya, bila perlu dilakukan sedikit perbaikan pada bagian-bagian tertentu


(3)

20 Gambar III.2

Setelah dipastikan model 3D bangunan tidak memiliki kesalahan di dalamnya langkah selanjutnya adalah menambahkan material pada model tersebut

Gambar III.3

Model hunian yang telah diberi material kemudian di import ke software Lumion


(4)

21 Gambar III.4

Masukan beberapa objek tambahan seperti kendaraan , orang-orang, dan pohon agar model hunian terlihat lebih realistis dengan cara memasukan default object yang telah disediakan oleh software lumion itu sendiri dengan cara klik object > pilih object > place object

Gambar III.5

Ambil gambar akhir model hunian yang telah selesai dengan aplikasi capture yang terdapat pada Software lumion


(5)

22 Gambar III.6

Hasil akhir dari model 3D hunian lalu diberikan kepada tenaga ahli atau arsitek untuk direvisi dari kemungkinan adanya kesalahan pengerjaan pada model


(6)

 

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Setelah menempuh Kerja Praktek di PT.NUSANTARA CITRA, penulis memperoleh banyak sekali pengalaman yang dapat dijadikan bekal untuk berkarier lebih baik lagi nantinya serta mendapatkan ilmu-ilmu tentang dunia desain khususnya dalam hal 3D modelling yang mana tergolong bidang keilmuan DKV yang cukup prestige untuk dipelajari lebih dalam. Dalam menuntut ilmu di perusahaan selama masa praktek, terdapat perbedaan yang didapat di dunia perkuliahan dengan di lapangan sangat berbeda dalam segala hal. Namun ilmu dan pengalaman yang penulis dapatkan akan bisa dimanfaatkan untuk bekal karier di masa depan.

4.2 Saran

Ditujukan untuk perusahaan-perusahaan agar dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan kerja praktek, serta perusahaan menjalin kerjasama dengan universitas yang ada kaitannya untuk memberi alternatif tempat kerja kepada mahasiswa yang telah lulus kuliah. Ini setidaknya akan memudahkan bagi setiap lulusan akademik supaya tidak disusahkan lagi mencari pekerjaan.

 

23