Perancangan Buku Informasi Sentra Industri Keramik Plered
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Daud Christmas Marumata Tempat/Tanggal Lahir : Karawang, 25 Desember 1994 Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Kristen
Telepon : 081282181888
EMAIL : [email protected] LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
- SDN 1 Pangulah Selatan 1 2000 - 2006 - SMPN 1 Jatisari 2006 - 2009
- SMAN 1 JATISARI 2009 - 2012
KEAHLIAN KOMPUTER - Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator - Adobe Lightroom
(2)
Laporan Pengantar Tugas Akhir
PERANCANGAN BUKU INFORMASI SENTRA INDUSTRI KERAMIK PLERED
DK 38315 / Tugas Akhir Semester II 2015-2016
oleh:
Daud Christmas Marumata NIM. 51912077
Program Studi Desain Komunikasi Visual
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(3)
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur dan kemulian kepada Tuhan Yesus Kristus, karena hanya dengan ada ijin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah laporan tugas akhir yang berjudul “ Perancangan buku informasi sentra idustri Keramik Plered”.
Semoga dengan adanya makalah laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulisa dan semua pihak yang terkait. Dengan laporan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis selalu terbuka dengan berbagai saran dan kritik yang dapat membuat makalah laporan tugas akhir ini lebih baik lagi.
Semoga dengan adanya makalah laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan semua pihak yang terkait. Dengan makalah laporan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis selalu terbuka dengan berbagai saran dan kritik yang dapat membuat makalah laporan tugas akhir ini lebih baik lagi. Sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan tugas akhir ini hingga selesai.
Bandung, 13/April/2016
Penulis, Daud Christmas Marumata
(4)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ABSTRAK ... ABSTRACT ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ...
BAB I. PENDAHULUAN ... I.1 Latar Belakang Masalah ... I.2 Identifikasi Masalah ... I.3 Rumusan Masalah ... I.4 Batasan Masalah ... I.5 Tujuan Perancangan ... I.6 Manfaat Perancangan ...
BAB II. PERANCANGAN BUKU INFORMASI SENRA INDUSTRI KERAMIK PLERED ... II.1 Definisi Keramik ... II.1. 1 Sejarah Keramik di Indonesia ... II.1. 2 Sejarah Keramik di Plered ... II.1. 3 Berbagai Macam Bentuk Keramik di Plered ... II.2 Plered ... II.2. 1. Kecamatan Plered ... II.2. 2. UPTD Litbang Keramik Plered ... II.2. 3. Letak Geografis Kecamatan Plered ... II.2. 4. Pengrajin Industri Keramik Plered ... II.3. Analisa ...
II.3. 1 Sumber Data ... II.3. 3 Kesimpulan dan Solusi Perancangan ...
i ii iii iv v 1 1 3 3 3 3 4 5 5 6 8 8 11 11 12 14 15 15 15 17
(5)
BAB III. PERANCANGAN PROMOSI KERAMIK PLERED ... III.1 Strategi perancangan……….. III.1.1 Strategi Komunikasi……….………..… III.1.2 Tujuan Komunikasi………….……… III.1.3 Pendekatann Komunikasi……….………..……… III.1.3.1 Strategi Visual……… III.1.3.2 Strategi Verbal……….……… III.1.4 Materi Pesan……….……….….… III.1.5 Gaya Bahasa……….…..…...……. III.1.6 Target Audiens……….………...………… III.1.7 Strategi Kreatif……….………...………… III.1.8 Strategi Media……….……… III.1.9 Strategi Distribusi dan Waktu Penyebaran Media ……….…… III.2 Konsep Desain ……….……….…… III.3 Tata Letak / Layout………..…. BAB IV. MEDIA DAN TEKNIK PRODUKSI………...…….
IV.1 Media Utama……….…………...……….
IV.2 Buku Informasi……….……….
IV.3 Cover Buku……….……….…….
IV.4 Teknik Fotografi……….………..…….
IV.5 Isi Buku………..………...………….
IV.6 Media Pendukung……….………. DAFTAR PUSTAKA……….……….……….. 18 18 18 18 18 19 19 19 19 20 22 22 23 24 24 25 25 25 25 26 28 29 33
(6)
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Berbagai macam keramik plered yang di jual... Gambar II.2 Berbagai macam bentuk keramik plered... Gambar II.3 Keramik tradisonal ... Gambar II.4 Keramik modern ... Gambar II.5 Cara pengecatan keramik... Gambar II.6 Letak Geografis sentra industri Keramik Plered... Gambar III.2.1 Sketsa penempatan layout... Gambar III.2.2 Penempatan layout... Gambar IV.1 Cover Buku... Gambar IV.2 Hasil Foto sebelum di edit... Gambar IV.3 Hasil setelah di edit menggunakan adobe lightroom... Gambar IV.4 Hasil setelah di edit... Gambar IV.5 Isi Buku... Gambar IV.6 Poster... Gambar IV.7 Sticker... Gambar IV.8 Rollbanner... Gambar IV.9 Baju Kaos...
8 9 9 10 10 14 24 25 27 28 28 29 29 30 31 32 32
(7)
DAFTAR TABEL
Gambar III.1 Consumer journer... Gambar III.2 Jadwal distribusi media...
20 21
(8)
DAFTAR PUSTAKA Sumber Pusta Buku :
Astuti, Ambar. Teori Keramik I. Yogyakarta : Liberty, 2003.
Adhikria, Prasidha., PT. Desain Kerajinan Keramik. Jakarta : Depdikbud, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan – Proyek Peningkatan Pendidikan Kejuruan Non Teknik II, 1983.
Sumber Internet :
Indonesia Art Ceramik (http://senikeramik.com. 2015)
Kerajinan Keramik Plered Purwakarta (http://viva.co.id. 2015)Keramik Plered (http:/purwakartakab.com.2015)
http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2015/06/30/322496_kerajinan-keramik plered_663_382.jpg di akses 29/11/2015
(9)
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Plered merupakan kecamatan yang berada di kabupaten Purwakarta Jawa Barat dengan masyarakatnya yang terkenal sebagai pengrajin keramik, sehingga Plered diberi julukan sebagai kecamatan pengrajin keramik dengan nama produk yang dihasilkannya adalah Keramik Plered, berupa keramik hias dan keramik pakai atau keramik fungsi. Pada saat ini pusat sentra industri kerajinan keramik di kecamatan Plered berada di Desa Anjun dengan masyarakatnya yang mayoritas sebagai pengrajin keramik. Kerajinan keramik ini merupakan industri kecil yang terdiri dari rumah-rumah industri yang berada di kota Purwakarta, dimana setiap rumah memproduksi keramik. Dalam produksinya kerajinan Keramik Plered banyak diminati oleh pasar lokal maupun pasar Eropa dan Asia.
Kabupaten Purwakarta memiliki sejarah panjang yang tidak lepas dari kerajinan keramik. Bahkan kerajinan berbahan dasar tanah liat sudah ada sejak zaman neolitikum. Pada saat zaman neolitikum sudah ada penduduk yang berdatangan ke daerah Cirata yang menyusuri Sungai Citarum. Buktinya dari hasil penggalian di daerah Cirata, pernah ditemukan peninggalan dari batu, kapak persegi, alat untuk menumbuk dan palu dari batu, termasuk ditemukan belanga dan periuk dari tanah liat, juga ditemukan adanya panjunan / anjun tempat membuat keramik. (Purwakartakab, 2015 : 1).
Dalam mengembangkan kerajinan keramik Plered yang berada di Kabupaten Purwakarta ini, upaya pemerintah daerah yang dilakukan yaitu mendirikan Unit Pelaksana Teknis Dinas Penelitian dan Pengembangan (UPTD LITBANG) Keramik Plered pada tahun 2002. Tugas pokok dan fungsinya instansi ini adalah untuk melakukan, melaksanakan penelitian dan pengembangan Keramik Plered yang ada di wilayah kerja Kabupaten Purwakarta, dengan meliputi penelitian dan pengembangan teknologi, desain dan pemasaran. Tujuannya adalah untuk membantu pengrajin dalam mengembangkan kerajinan keramik dan serta membina pengrajin untuk dapat membuat Keramik Plered yang lebih berkualitas,
(10)
berkuantitas dan mempunyai ciri khas sendiri dari Keramik Plered itu yang mampu untuk bersaing dengan produk keramik dari luar. Serta memberikan sistem pemasaran dan informasi tentang produknya yang dapat meningkatkan produksi kerajinan Keramik Plered itu tersebut .
Kecamatan Plered merupakan sebuah kawasan industri kerajinan keramik terbesar di Jawa Barat yang berlangsung secara turun temurun, sehingga saat ini mampu bertahan dengan karya-karyanya yang tidak kalah dengan hasil karya keramik-keramik lainnya di nusantara. Namun saat ini masih banyak masyarakat Jawa Barat yang berada di Bandung yang belum mengetahui tentang Keramik Plered tersebut serta tempat pusat sentra industri kerajnan Peramik Plered.
Berdasarkan observasi langsung, kurangnya informasi mengenai tempat Sentra Industri Keramik Plered terhadap masyarakat Bandung, dikarenakan informasi tentang produk Keramik Plered tersebut kurang terhadap masyarakat lokal. Pengrajin dan penjual yang ada di sentra industri Keramik Plered berkurang, sehingga pada saat ini di sepanjang jalan plered tidak begitu banyak lagi yang menjual Keramik Plered. Kebanyakan dari masyarakat Bandung belum mengetahui tempat sentra lokasi industri Keramik Plered yang berada di Kabupaten Purwakarta. Sarana informasi terhadap produk Keramik Plered sangat kurang, maka diperlukan suatu usaha untuk menginformasikan tentang Sentra Industri Keramik Plered kepada masyarakat lokal yang berada di Bandung. Lokasi sentra industri Keramik Plered jauh dari kota, sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat lokal seperti di kota Bandung yang akan berkunjung untuk melihat atau pun membeli produk Keramik Plered itu tersebut.
(11)
I.2 Identifikasi Masalah
Setelah melihat latar belakang masalah yang di paparkan di atas, ada beberapa masalah, antara lain:
1. Sentra industri Keramik Plered belum banyak dikenal produknya oleh masyarakat Jawa Barat yang berada di kota Bandung.
2. Minat pengunjung ketempat Sentra industri Keramik Plered khususnya masyarakat lokal kota Bandung masih sedikit.
3. Pengrajin yang ada sentra industri Keramik Plered berkurang.
4. Masyarakat kota Bandung banyak yang belum mengetahui tempat pusat Sentra Industri Keramik Plered.
I.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi masalah tersebut, maka dapat ditetapkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara menginformasikan mengenai Sentra Industri Keramik Plered kepada masyarakat Jawa Barat yang berada di kota Bandung.
I.4 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, maka batasan masalah dalam melakukan perancangan ini adalah :
Objek yang diteliti yaitu Sentra Industri Keramik Plered.
Ruang lingkup masalah yang diteliti yaitu masyarakat kota Bandung yang belum mengetahui Plered sebagai Sentra Industri Keramik.
I.5 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan ini untuk menjawab rumusan masalah yang sudah ditetapkan, yaitu :
Mengenalkan berbagai macam produk Keramik Plered dan memberitahukan lokasi pusat kerajinan keramik Plered kepada masyarakat Jawa Barat yang berada di Kota Bandung.
Menjadikan sentra industri Keramik Plered sebagai tempat untuk masyarakat lokal yang berada di Kota Bandung.
(12)
I.6 Manfaat Perancangan
Manfaat perancangan ini untuk menjawab dampak dari tujuan perancangan yang sudah ditetapkan, yaitu:
Masyarakat lokal yang berada di kota Bandung bisa dapat mengenal dan mengetahui berbagai macam produk Keramik Plered.
Untuk mempermudah masyarakat yang berada di kota Bandung berkunjung ke tempat pusat sentra industri kerajinan Keramik Plered.
Masyarakat di wilayah Bandung bisa melihat langsung cara pembuatan Keramik yang tempatnya di UPTD Libang Keramik.
(13)
BAB II
PERANCANGAN BUKU INFORMASI KERAMIK PLERED II.1 Definisi Keramik 1
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia keramik memiliki arti barang - barang yang terbuat dari tanah liat, dicampur dengan bahan - bahan lain dan kemudian dibakar barang tembikar (porselen). Pada umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan diperoleh.
Kata “keramik” awalnya berasal dari bahasa Yunani, “keramikos” yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Keramik sebagai suatu hasil karya seni dan teknologi yang menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar seperti genteng, gerabah, porselin dan lainnya. Bahan baku keramik yang sering dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur Kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Keramik mempunyai sifat rapuh, kuat dan kaku, dan secara umum mempunyai kekuatan tekan lebih baik disbanding kekuatan tariknya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat (Yusuf, 1998:2).
II.1.1 Sejarah Keramik di Indonesia
Pada zaman penjahan Belanda Teknologi pembuatan keramik dapat dikatakan mulai berkembang dengan didirikannya Laboratorium Keramik atau “Het Keramische Laboratorium” pada tahun 1922 di Bandung. Fungsi utama laboratorium ini sebagai pusat penelitian bahan bangunan seperti bata, genteng, saluran air dan sebagainya yang terbuat dari tanah liat. Selain itu mengembangkan juga teknologi glasir untuk barang gerabah halus yang disebut
dengan ‘aardewerk’, bahan glasir yang didatangkan dari Belanda.
Selanjutnya di kecamatan Plered kabupaten Purwakarta didirikan sebuah pabrik keramik dengan dilengkap alat-alat produksi masinal untuk mengolah bahan tanah liat. Pabrik ini berfungsi sebagi induk yang memberikan bimbingan dalam
(14)
pembuatan bahan bangunan dan gerabah halus berglasir kepada para perajin setempat. Pabrik keramik di kecamatan Pleret yang dimaksudkan sebagai pusat penyuluhan di Jawa Barat terpaksa gulung tikar.
Sedangkan pusat induknya di Bandung hidupnya masih belum menentu keberadaannya. Tetapi walaupun dengan pemasukan teknologi impor ini, keramik Indonesia belum mengalami kemajuan yang pesat. Pusat penyuluhan bidang keramik sasarannya pada kehidupan gerabah pedesaan saja. Masyarakat kota belum banyak mengenal keramik bakaran tinggi pada masa itu, dan lebih suka menggunakan barang impor dari negeri China atau Eropa (Studio keramik, 2010 : 1).
Pada zaman pendudukan tentara Jepang dengan masuknya tentara Jepang, pabrik keramik di Bandung telah diubah namanya menjadi “Toki Shinkenjo”. Laboratorium ini berfungsi sebagai balai penelitian yang meneliti dan mengembangkan serta memproduksi barang-barang keramik dengan suhu bakar tinggi. Produknya antara lain : bata tahan api, botol sake, dan sebagainya. Barang-barang tersebut dibuat untuk keperluan bala tentara Jepang di Indonesia (Studio keramik, 2010 : 2).
Pada zaman pemerintah Republik Indonesia, Sejak pemerintahan dipegang pemerintah republik Indonesia, maka “Toki Shinkenjo” berubah nama menjadi Balai Penyelidikan Keramik (BPK), dalam operasionalnya dilengkapi dengan alat-alat pengujian dan alat - alat produksi yang lebih modern. Fungsi dan tugas BPK semakin berkembang, tidak hanya berporduksi barang-barang keramik, gelas, isolator listrik tetapi juga aktif melakukan kegiatan penelitian barang-barang mentah keramik hasil temuan bahan keramik di beberapa tempat. Dengan diketemukannya bahan-bahan mentah yang melimpah seperti kaolin, felspard, kwarsa dan sebagainya. maka sejak tahaun 1960-an bermunculan pabrik-pabrik keramik dibebebrapa kota. Produknya pun bermacam-macam seperti produk gerabah, stoneware dan porselin, jenis produksinya antara lain peralatan makan dan minum, benda hias, barang tahan api, bata tahan api, alat-alat teknik, gips, dan keramik bahan bangunan.
Dengan diperkenalkanya produk dari China ini maka banyak perusahaan lain di kota Bandung memproduksinya, seperti pabrik keramik di Kiara Condong,
(15)
pabrik keramik Tanah Agung di kota Malang, serta pabrik keramik di Plered kabupaten Purwakarta, ITB Bandung, Asri, Yogyakarta, Asti, Surakarta dan universitas lainnya mulai menelurkan seniman akademisi keramik yang turut menghidupkan dunia keramik saat ini. Ditengah kemajuan industri keramik dunia, industri keramik Indonesia belum mengalami kemajuan yang signifikan walaupun kemajuan dalam bidang keramik ini sudah menjadi tuntutan pasar. Hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana, berupa alat-alat untuk mengembangkan industri keramik itu termasuk mahal. Selain itu teknologi yang adapun sulit didapat. Sebab bahan-bahan untuk keramik maju harus bahan yang lebih murni. (Studio keramik, 2010 : 1).
II.1.2 Sejarah Keramik di Plered
Di wilayah Kabupaten Purwakarta, kerajinan keramik sudah muncul sejak tahun 1795, di daerah itu terdapat lio (tempat pembuatan genteng dan batu bata). Sejak itu, rumah penduduk setempat yang beratapkan ijuk, sirap, daun kelapa, dan alang-alang diganti dengan atap genting.
Plered adalah satu kecamatan yg mempunyai luas wilayah 36,79 kilo meter persegi dengan jumlah warga tercatat kurang lebih 54,337 jiwa. Sentra industri mungil ini terletak di Desa Anjun, Citeko, & Desa Pamoyanan. Plered telah lama dikenal juga sebagai daerah penghasil keramik (Kerajinan, 2015 :1).
Gambar II.1 Berbagai macam keramik plered yang di jual (Sumber : Dokumentasi pribadi, 18/01/2016)
(16)
Plered sudah lama dikenal sebagai daerah penghasil keramik. Dari sentra industri Keramik Plered, berbagai bentuk dan ukuran keramik dibuat. Ada berbagai macam ukuran dari yang kecil, sedang dan yang besar dengan berbagai aneka desain.
Pembuatan Keramik Plered sudah berlangsung turun temurun dimulai sejak tahun 1904. Pada awalnya masyarakat membuat keramik dari tanah liat merah dan termasuk gerabah untuk memenuhi perkakas rumah tangga.
II. 1. 3. Berbagai macam bentuk Keramik di Plered
Keberagaman jenis dan bentuk Keramik Plered banyak mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Keramik Plered terpengaruhi dalam segi bentuk dan jenisnya, baik itu terpengaruh oleh keramik dari Cina ataupun keramik dari Indonesia itu sendiri. Evolusi dalam segi bentuk sangat terlihat sekali karena setiap priode berbeda dengan yang diminati oleh pelanggan. Jenis keramik plered dari awal berdiri sampai sekarang mempunyai corak yang berbeda.
Gambar II.2 Berbagai macam bentuk keramik plered (Sumber : Dokumentasi pribadi, 18/01/2016)
Proses penyiapan atau pengolahan tanah liat dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu secara manual dan secara masinal. Cara manual sendiri dapat dilakukan dengan dua cara , yaitu cara basah dan cara kering.
Proses penyiapan manual banyak dilakukan oleh pembuat keramik tradisional ataupun studio keramik yang produksinya terbatas, sedangkan penyiapan secara
(17)
masinal biasanya dilakukan oleh industri atau pabrik besar dengan skala produksi yang secara besar.
a) Keramik Tradisional
Gambar II.2 Keramik tradisonal (Sumber : Dokumentasi pribadi, 18/01/2016)
Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dan lain-lain. Keramik yang termasuk ini adalah barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory)
b. Keramik Halus (modern)
Gambar II. 3 Keramik Modern
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 18/01/2016)
Fine ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, techical ceramic) adalah seperit oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lain-lain). Penggunaannya elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis. (Joelianingsih, 2004).
(18)
Gambar II. 4 Cara pengecatan keramik (Sumber : Dokumentasi pribadi, 18/01/2016)
Sifat keramik yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau repuh seperti yang kita lihat pada keramik tradisional (terkecuali keramik hasil sentering, dan campuran sintering antara keramik dengan logam). Sifat lainnya adalah tahan suhu tinggi, misalnya keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan hingga suhu 1200° C dan keramik enginnering seperti keramik oksida tahan hingga suhu 2000° C. Serta kekuatan tekan tinggi keramik yang memicu perkembangan penelitian tentang keramik.
Salah satu produk keramik yaitu keramik putih. Whiteware atau keramik putih adalah nama umum yang diberikan untuk produk keramik yang biasanya berwarna putih dan mempunyai tekstur (jaringan) halus. Keramik ini dibuat dari bahan dasar lempung kualitas terpilih dan fluks dalam jumlah bervariasi yang dipanaskan pada suhu cukup tinggi (1200 - 1500°C) di dalam tanur (kiln). Oleh karena jumlah dan macamnya fluks beragam, terdapat pula keragaman dalam tingkat vitrifikasi di antara keramik putih ini, mulai dari keramik tanah sampai pada keramik cina ke kaca. Keramik tanah (earhware) atau kadang disebut barang pecah belah semi ke kaca (semivitreous dinnerware), adalah keramik berpori dan tidak transluen dengan glasir lunak. Sedangkan keramik cina (chinaware) atau keramik vitrifikasi transluen dengan glasir sedang dan tahan terhadap abrasi (pengikisan) tertentu. Keramik Cina ini digunakan untuk tugas nonteknik.
(19)
II. 2. Plered
II. 2. 1. Kecamatan Plered
Sejarah Plered dan keramik memang tidak dapat dipisahkan dan sudah ada sejak zaman Neolitikum. Di zaman itu, sudah ada penduduk yang berdatangan ke daerah Cirata menyusuri Sungai Citarum. Dari hasil penggalian di daerah Cirata ditemukan peninggalan dari batu, kapak persegi, alat untuk menumbuk dan alu dari batu, termasuk ditemukan belanga. Selain itu, terdapat periuk dari tanah liat, dan ditemukan juga adanya panjunan (anjun) tempat membuat keramik.
Asal muasal nama Plered mempunyai beragam versi, di antaranya nama tersebut berasal dari masa tanam paksa ketika pada waktu tersebut daerah ini menjadi tempat penanaman kopi yang hasilnya diangkut menggunakan pedati-pedati kecil yang ditarik oleh kerbau yang disebut Palered.
Pedati pengangkut kopi tersebut dibuat dari papan kayu baik roda maupun pedatinya, sehingga sangat kuat jika melalui jalan berlumpur. Pengangkutan kopi tersebut menuju Cikao Bandung, Jatiluhur, yang selanjutnya diangkut menggunakan rakit ke Tanjung Priok menyusuri Sungai Citarum. (Viva, 2015:14-16)
Kecamatan Plered merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Purwakarta. Daerah ini memiliki karakteristik yang khusus dilihat dari aspek sosial ekonomi maupun geografisnya, hal ini disebabkan pengembangan pembangunan di wilayah Plered lebih ditekankan kepada peningkatan produksi industri kecil khususnya kriya keramik.
II. 2. 2. UPTD Litbang Keramik Plered
UPTD Litbang Keramik Plered adalah untuk melakukan penelitian dan pengembangan dibidang kerajinan keramik dalam rangka menumbuh kembangkan Sentra keramik Plered yang lebih kompetitif. Adapun tujuannya adalah untuk memfasilitasi para pengusaha / pengrajin keramik dalam rangka meningkatkan mutu, desain, teknologi dan pemasaran , sehingga hasil produksi keramik di Sentra Keramik Plered mempunyai daya saing yang cukup tinggi (diskoperindag, 2015 : 6).
(20)
Tugas utama UPTD litbang Keramik Plered adalah melaksanakan sebagian tugas Dinas dibidang pengelolaan penelitian dan pengembangan keramik. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, UPTD Litbang Keramik plered mempunyai fungsi sebagai berikut :
Menyusun rencana dan program kerja.
Mengeolala pelaksanaan program dan pelaksanaan kerja.
Membina dan mengendalikan administrasi ketatausahaan ( program keuangan, umum dan kepegawaian )
Menyusun data informasi dan rencana kebutuhan pegawai dan tenaga tekhnis.
Menyusun perencanaan kebutuhan dan pengadaan sarana dan prasarana serta peralatan penelitian dan pengembangan keramik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Nizar sebagai kepala UPTD Litbang keramik Plered, salah satu desa di kecamatan Plered yang merupakan pusat penghasil kriya keramik adalah desa Anjun. Produksi Keramik Plered selain untuk permintaan pasar lokal juga terdapat produk Keramik Plered untuk skala internasional. Pada masa perkembangannya industri keramik Plered mengalami pasang-surut. Masa kejayaan keramik Plered dilihat dari kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Disisi lain industri keramik.
Plered pun harus mengalami masa kemunduran, dikarenakan munculnya hambatan-hambatan yang terjadi secara tidak langsung mengganggu kelancaran industri Keramik Plered sehingga perkembangan produksi Keramik Plered sulit untuk dipertahankan, bahkan pada tahun 1965an induk Keramik Plered praktis tidak berfungsi lagi. Sampai pada saat ini para pengusaha Keramik Plered masih terus bertahan meski tidak begitu ramai dikunjungi. Pada tahun 1985 industri Keramik Plered mulai berupaya untuk meningkatkan keramik gerabahnya baik secara kualitas dan kuantitasnya ke industri kerajinan keramik hias ditandai dengan penghargaan dari PBB dan Presiden (UPTD Litbang, 2010: 7).
Jaka Perkasa sebagai tempat finishing berdiri pada tahun 2001 ini menciptakan produk kriya keramik untuk skala internasional dengan bentuk, motif dan teknik
(21)
finishing yang bervariasi. Tahun 2010-2013 produk keramik yang dihasilkan mengikuti trend sesuai perkembangan kriya keramik saat ini yang dapat bersaing dalam pangsa pasar domestik maupun pangsa pasar skala internasional.
Keramik antara tahun 2010-2013 yang menjadi produk pangsa export industri keramik Jaka Perkasa memiliki unsur visual yang meliputi garis, bentuk, tekstur, warna dan gelap terang. Penggunaan garis lurus dan lengkung dilihat dari bentuk dan motif yang terdapat pada keramik tersebut dengan bentuk keramik dari perkembangan bentuk silinder dan geometris menjadi bentuk yang bervariasi modelnya seperti bentuk yang menyerupai botol, gendang, buah-buahan dan lain-lain. Motif yang diterapkan pada keramik pangsa export adalah motif geometris dan stilasi tumbuhan dengan penggunaan warna pada keramik memperlihatkan unsur gelap terang dengan tekstur permukaan keramik ada yang halus dan kasar, tekstur kasar dapat dilihat pada permukaan benda keramik dengan proses dekorasi menggunakan teknik bakar yang digosok. Jenis keramik untuk pangsa export industri keramik Jaka Perkasa dalam proses pembakarannya menggunakan suhu rata-rata 900º C dengan demikian produk keramik yang menjadi produk pangsa export adalah jenis gerabah ysang berfungsi hanya sebagai hiasan ruangan.
II. 2. 3. Letak Geografis Kecamatan Plered
Secara geografis Plered berada di wilayah selatan Kabupaten Purwakarta. Plered merupakan suatu kecamatan yang memiliki luas wilayah 2.783.345 km2 dan jumlah penduduk 60.790 Jiwa menurut hasil pencatatan kantor Kecamatan Plered bulan April 2004. Kecamatan Plered adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Purwakarta , selain sebagai pusat kerajinan keramik juga merupakan pusat kegiatan perekonomian masyarakat setempat. Secara ekonomis menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan daerah ini sebagai daerah pembuatan kerajinan keramik terbesar di Jawa Barat.
(22)
Gambar II. 7 Letak Geografis sentra industri Keramik Plered
(sumber:http:// https://www.google.co.id/maps/place/Uptd+Litbang+Keramik.jpg
diakses, 18/01/2016)
Jumlah penduduk dikecamatan Plered tercatat 60.790 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 30.960 jiwa dan perempuan 29.830 jiwa. Wilayah kecamatan Plered dibatasi oleh tiga Kecamatan diantaranya:
Kecamatan Tegal Waru Kecamatan Darangdan Kecamatan Sukatani
Pada umumnya keadaan tanahnya merupakan tanah yang sebagian besar merupakan tanah pertanian dan sebagiannya lagi merupakan tanah yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan keramik yang ada di sekitar industri tersebut. Bahan baku yang digunakan sebagai keramik itu dari daerah plered.
II. 2. 4 Pengrajin Industri Keramik Plered
Di sepanjang jalan kecamatan plered banyak pengarajin atau menjual keramik plered, namun pada saat ini tidak begitu banyak lagi seperti tahun – tahun yang lalu. Pada tahun 2015 Pengrajin Keramik Plered berjumlah 221 unit usaha , yang meliputi :
Pengrajin ekspor = 27 Unit usaha Pengrajin Bahan Baku = 8 Unit usaha
(23)
Pengrajin Produksi = 132 Unit usaha Jumlah Ekspor = 52 Kontainer
Tujuan Ekspor =Korea, Inggris, Amerika, Afrika selatatan, Italia, Spanyol,Belanda Venezuella, Brazill, & Taiwan.
Jumlah Tenaga Kerja = 2000 Orang Kapasitas Produksi =75.000 Pcs / Tahu II. 3. Analisa
II.3.1 Sumber Data
Perolehan data tentang Keramik Plered diambil dari berbagai sumber – sumber, Data ini dilakukan untuk mengetahui berapa banyak masyarakat lokal berada di Bandung yang mengenal tentang Keramik Plered. Mencari data dengan cara :
- Observasi langsung ke UPTD Litbang keramik Plered.
- Melakukan kuesioner online dengan masyarakat yang berada di Kota Bandung.
Apakah anda pernah membeli kerajina keramik?
Ya : 9 ( 34.6% ) Tidak : 17 ( 65.41%)
Apakah anda mengetahui kerajina keramik plered?
Ya : 7 ( 26.9% ) Tidak : 19 ( 73.1% )
Apakah anda mengetahui tempat pusat kerajinan keramik yang berada di Plered ?
Ya : 2 ( 7.7% ) Tidak : 24 ( 92, 3 % )
(24)
II. 3. 3 Kesimpulan dan Solusi Perancangan
Berdasarkan dari analisa penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan, bahwa sentra industri Keramik Plered kurangnya media promosi terhadap penjualan dan informasi tentang produk Keramik Plered itu tersebut. Sehinga diperlukan perancangan informasi tentang tempat Sentra Industri Keramik Plered yang harus sesuai dengan target audience dari sentra industri produk Keramik Plered melalui media buku.
(25)
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan
Strategi perancangan yang dibuat adalah penyampaian informasi tentang Sentra industri Keramik Plered yang merupakan tempat pengrajin Keramik. Sentra industri Keramik Plered yang berada di Kecamatan Plered mulai berkurang pengunjung. Untuk itu dibutuhkan solusi dengan membuat media sebagai alat penyampaian informasi tentang sentra industri Keramik Plered. Media informasi ini disampaikan dalam bentuk buku fotografi agar penyampaiannya informasi keramik plered lebih diketahui oleh masyarakat dengan jelas.
III.1.1 Strategi Komunikasi
Tujuan strategi komunikasi mengenalkan sentra industri Keramik Plered dalam bentuk media buku perancangan informasi Keramik Plered ini agar masyarakat Bandung dapat mengetahui dan mengenal kerajinan keramik yang berada di Kabupaten purwkarta yang bertempat di Sentra industri Keramik Plered.
III.1.2 Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi perancangan informasi Sentra industri Kermik Plered ini antara lain adalah meningkatkan lagi daya ingat masyarakat untuk mengetahui dan mengenal tempat sentra industri kermik Plered yang berada di Kabupaten Purwakarta.
III.1.3 Pendekatan Komunikasi
Dalam menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat dibutuhkan pendekatan komunikasi agar informasi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh target audience. Sehingga dibuatlah strategi komunikasi visual dan strategi komunikasi verbal untuk menyampaikan informasi yang berupa informasi mengenai Sentra industri Keramik Plered.
(26)
III.1.3.1 Strategi Visual
Pendekatan visual yang akan ditampilkan adalah fotografi yang menampikan atau memperlihatkan tempat sentra industri Keramik Plered dan berbagai macam Keramik Plered. Warna dalam fotografi ini menggunakan latar belakang donasi putih, sehingga strategi visual ini sesuai dengan target audience.
III.1.3.2 Strategi Verbal
Pendekatan secara verbal adalah bahasa Indonesia dan sedikit menggunakan bahasa Indonesia agar menarik perhatian target audiens. Bahasa yang digunakan baku tetapi menggunakan bahasa-bahasa yang biasa dipakai sehari-hari sehingga akan lebih mudah dan dimengerti, juga infomasinya akan dengan baik tersampaikan oleh target audiens.
III.1.4 Materi Pesan
Sifat pesan yang akan disampaikan adalah sebagai berikut:
Menginformasikan dan menjelaskan khususnya para dewasa untuk mengenal dan mengetahui serta berkunjung ada berbagai macam apa saja di sentra industri keramik plered
Menginformasikan dan menjelaskan khususnya para dewasa untuk bisa mengenal kerajinan tangan yang terbuat dari tanah.
Menginformasikan khususnya para orang dewasa agar melestarikan kebudayaan Indonesia
III.1.5 Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam buku ini menggunakan Bahasa Indonesia yang baku agar khalayak sasaran mampu terpengaruh oleh sebuah informasi yang menarik dan bisa menginformasikan sesuatu yang penting dan mengajak khalayak sasaran agar merawat tubuh dengan baik.
(27)
III.1.6 Target Audiens
Target Audiens dari media informasi buku ilustrasi tentang cerita Nyai Dasima ini adalah sebagai berikut:
A. Demografis
Usia :17-25 Tahun (Dewasa) Jenis Kelamin : Perempuan dan laki-laki
Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, dan Pekerja Warga Negara : Indonesia
B. Geografis (Berdasarkan Lokasi)
Masyarakat yang berada di wilayah Kota Bandung (karena di Kota Bandung masih banyak ditemukan masyarakat yang belum mengetahui informasi mengenai produk dan tempat Senta industri Keramik Plered,
Psikografis (Karakter/sifat)
Masayarakat yang memiliki kepedulian terhadap kesenian yang berada di Indonesia
- Consumer Insight
Suatu kebutuhuan masyarakat, yang membutuhkan dan mendapatkan informasi tentang bagaimana cara melestarikan kebudayan yang ada di Indonesia ini.
- Consumer Journey
Tabel III.1 Consumer journey
Waktu Aktifitas Konsumen Tempat Point of Contact
05.30 Bangun pagi Rumah Kamar tidur
Handphone
Suara alarm
07.00 Sarapan Rumah Meja makan
(28)
08.00 Bersiap ke kampus (jika ada kuliah)
Rumah Tas
Pakaian
08.30 Berangkat kampus Kendaraan Umum Pengamen
Handphone
Lampu merah
10.00 Kuliah Kampus Perpustakaan
Kelas
Mahasiswa
Dosen
Buku
Handphone
13.00 Makan siang
setelah kuliah
Tempat makan Meja & Kursi
Makanan &
Minuman
Obrolan
mahasiswa
Handphone
14.00-15.00 Nongkrong
dengan teman
kosan Kamar tidur
Handphone
16.30-18.30 Tidur Rumah Kamar
Tempat tidur
Meja Belajar
18.30-21.00 Memanfaatkan
waktu senggang
Kamar Buku
Handphone
Laptop
Internet
(29)
21.00-22.00 Mengerjakan Tugas (jika ada)
Kamar / Ruang Keluarga
Alat kuliah
Buku
Handphone
Laptop
21.30 Tidur Kamar Tempat
tidur
Alarm
- Kesimpulan Consumer Journey
Dari hasil Consumer Journey maka disimpulkan target audiens ini dari
III.1.7 Strategi Kreatif
Perancangan yang dilakukan selain menampilkan informasi mengenai tentang tempat Sentra industri Keramik Plered ada juga foto – foto berbagai macam Keramik Plered tersebut dari yang kecil hingga yang besar.
Perancangan tersebut dilakukan karena buku merupakan salah satu alat informasi yang saat ini teralihkan dengan media elektronik. Buku cenderung digunakan hanya pada saat tertentu saja, sehingga perancangan ini dilakukan untuk meningkatkan daya guna, selain sebagai bahan bacaan yang bersifat informatif juga sebagai catatan yang dapat digunakan setiap saat.
III.1.8 Strategi Media
Pendekatan yang akan dilakukan untuk perancangan buku sebagai media informasi adalah :
a. Media Utama
Media utama yang akan dibuat adalah media berupa buku fotografi. Pengambilan buku dipilih karena media ini lebih efektif dibanding media yang lainya seperti komputer karena penyampaian informasi dengan media elektonik membutuhkan tambahan alat dan tambahan biaya dari listrik hingga internet. Dan juga komputer hanya terdapat pada masyarakat menengah keatas dan menurut hasil survei tidak
(30)
sesuai dengan target audiens yang dituju. Selain lebih efektif buku juga bisa disimpan dengan kurung waktu yang lama dan lebih praktis serta buku dapat menjadi suatu koleksi yang eksklusif sebagai koleksi. maka dalam pemilihan media buku ini diharapkan dapat menjadi solusi dan menjawab permasalahan yang ada. b. Media Pendukung
1. Tahap Informasi Flyer
Media yang bisa memberikan detail informasi dan bersifat personal, terlebih lagi media ini bersifat luas dalam penyebarannya sehingga bisa memberikan informasi secara merata pada konsumennya.
Rollbanner
Dipasang pada lokasi letak dimana buku-buku di pajang sebagai media utama dan secara tidak langsung dengan x-banner bisa menarik perhatian konsumen yang melihat dari kejauhan.
Poster
Poster yang berisikan untuk menarik perhatian konsumen yang sifatnya mengajak baik target audiens primer maupun sekunder.
2.
Tahap PengingatMedia disini itu adalah dimana media-media yang sangat dekat dengan target audiens pada keseharian saat sedang melakukan perawatan tubuh, bersekolah, belajar, ataupun berpergian. Sehingga target audiens bisa selalu mengingat gimmick yang telah diberikan. Gimmick atau souvenir yang akan diberikan pada target audiens medianya adalah:
Gantungan Kunci
Gantungan media yang dimana saja diaplikasikan sebagai gantungan, maka dari itu gantungan salah satu media pendukung yang tepat untuk dijadikan media pengingat.
Stiker
Stiker media yang bisa digunakan di khususnya untuk kendaraan, maka dari itu sticker salah satu media pendukung yang tepat untuk dijadikan media pengingat.
(31)
Poster
Poster media yang bisa menginformasikan untuk suatu buku yang akan di terbitkan yang disebar luaskan melalui ke tempat sekolah dan kampus.
III.1.9 Strategi Distribusi dan Waktu Penyebaran Media
Untuk memudahkan penyebaran distribusi pada buku ini diperlukannya distribusi yang tepat untuk konsumen dengan wilayah penyebaran meliputi toko buku yang mempunyai nama yang besar di Indonesia yaitu seperti Gramedia dan Gunung Agung menjadi target pendistribusian yang pas karena konsumen akan tahu keberadaan toko buku tersebut. Selain buku terdapat pula satu paket pembelian buku seperti stiker, pembatas buku, gantungan kunci dan totebag.
Waktu penyebaran di mulai pada bulan oktober yaitu dengan membagikan flyer dengan jangkauan yang luas setelah itu masuk tahap poster pada bulan November dan di terbitkan pada bulan Desember yaitu pada bulan liburan dimana para konsumen biasanya banyak berjalan-jalan bersama keluarga ke mall ataupun toko buku ataupun melakukan perawatan tubuhnya pada saat libur.
Tabel III.2 Jadwal Distribusi Media
MEDIA BULAN
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER MEDIA
UTAMA
Buku Disebarkan di toko buku Disebarkan di toko buku Disebarkan di toko buku TAHAP INFORMASI
Flyer Disebarkan Disebarkan Poster Disebarkan Disebarkan
Roll-Benner Dipasang di toko buku
Dipasang di toko buku TAHAP
(32)
Gantungan Kunci Sovernir
Stiker
Disebarkan di Sentra industri Keramik plered
Disebarkan di Sentra industri Keramik plered
Disebarkan di Sentra industri Keramik plered
III.2. Konsep Desain
Konsep yang di buat dalam buku ini adalah menggunakan teknik fotografi. Konsep buku ini untuk menyampaikan suatu informasi yang berada disentra industri keramik plered, sehingga masyarakat bisa mengetahui tentang Sentra industri Keramik Pered. Buku informasi isinya menggunakan teknik fotografi , supaya masyarakat akan lebih mudah mengingatnya, konsep buku ini tidak terlalu banyak taman
III.2.1 Tata Letak / Layout
Posisi teks ditempatkan disebelah kiri, kanan dan dibawah foto, font yang digunakan ukuran 10pt sehingga tulisan tidak terlihat rapat dan besar. Sedangkan teks untuk keterangan dalam foto ini menggunakan ukuran 9pt dan ditempatkan di sebelah kanan bawah. Penempatan foto di tengah dan di sebelah kiri, kanan dan menggunakan dua halaman dengan satu foto, sehingga layout buku yang dibuat ini terlihat rapih, dan komposisi di buku dalam buku ini tidak kosong.
(33)
Gambar III.2 Pencetakan secara manual (Sumber : Dokumentasi pribadi, 18/01/2016)
(34)
BAB IV
MEDIA DAN TEKNIK PRODUKSI
Untuk mencapai tujuan , buku informasi ini harus memperhatikan segala aspek , mulai dari konsep visual, strategi pemilihan media dan juga teknis produksi. Dalam produksi menggunakan mesin cetak semua agar hasilnya lebih baik, dan bisa di sampaikan dengan tepat kepada khalayak sasaran.
IV.1 Media Utama
Media utama membuat buku informasi yang didalam isinya menggunakan teknik fotografi untuk menyampaikan suatu informasi Keramik Plered dalam bentuk foto ke masyarakat, suapaya masyarakat mengetahui lebih Pengeditan foto menggunakan software adobe photoshop CS6, adobe illustrator C6 dan adobe photoshop lightroom.
IV.1.2 Buku Informasi
Buku yang dirancang dengan judul "Perancangan Buku Industri Informasi Keramik Plered”. Buku ini membahas tentang kerajinan keramik yang berada di sepanjang jalan Plered. Buku ini mengiformasi tentang sejarahnya kecematan plered dan menginformasikan berbagai macam produk Keramik Plered, dalam konten isi buku ini tersebut menggunakan fotografi yang menginformasikan tempat sentra industri Keramik Plered, proses pembuatan, dan berbagai macam Keramik Plered yang di jual.
IV.1.3 Cover Buku
Berikut adalah cover buku. Dalam membuat cover menggunakan jilid hard cover agar sesuai dengan gambar yang menggunakan fotografi dalam buku ini, sehingga buku ini terlihat seperti buku foto yang menceritakan tempat informasi sentra indusri Keramik Plered.
(35)
Gambar IV.1 cover buku
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Cover buku ukuran : ( 21 cm x 25 cm ) Material : Artpaper 220 gram
teknik produksi : cetak ofsset Jilid : hard cover
IV.1.4 Tekni Fotografi dan Edit
Prudok keramik yang sudah selesai di foto, langsung di edit, Pengeditan pada buku fotografi ini adalah dengan cara mangatur warna serta mengtur cahaya, software yang di gunakan adobe photoshop CS6, adobe illustrator CS6 dan adobe photoshop
(36)
Gambar IV.2 Hasil foto sebelum di edit (Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
gambar IV.3 Proses pengeditan di adobe photshop lightroom (Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Gambar IV.3 hasil setalah di edit menggunakan adobe lightroom (Sumber : Dokumentasi pribadi, 22/01/2016)
(37)
Gambar IV.4 hasil setalah di edit (Sumber : Dokumentasi pribadi, 22/01/2016) IV.5 Isi buku
Dalam isi buku ini terdapat informasi yang terdapat di sentra industri Keramik Plered dan Mengenalkan produk keramik plered.
Gambar IV.5 Isi Buku
(38)
IV.2 Media Pendukung
Media pendukung merupakan media yang berfungsi sebagai pelengkap dan membantu dalam penyampaian informasi maupun promosi tentang buku
- Poster
Poster ini merupakan media yang digunakan untuk mempromosikan buku Keramik plered, agar masyarakat mengetahui tentan informasi Keramik plered.
Gambar IV.6 Poster
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Ukuran : A3
Material : Art paper 220gsm Teknik Produksi : Cetak Offset
(39)
- Sticker
Sticker ini bisa di tempelkan di kendaraan mobil dan motor. Sticker ini Sebagai media promosi dan juga sebagai merchandise yang dibagikan secara gratis untuk menarik perhatian khalayak.
Gambar IV.7 Sticker
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Ukuran : 7 x 7 cm & 5 x 7 cm Material : Chromo
Teknik Produksi: cetak offset
-Rollbanner
Rollbanner ini merupakan media pendukung untuk melakukan informasi kepada masyarakat agar mengetahui dan membeli buku Keramik plered tersebut.
(40)
Gambar IV.8 Rollbanner
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Ukuran : 60cm x 160cm Material : Flexi Hires
Teknik Produksi: cetak offset
-Baju Kaos
Baju kaos ini untuk menginformasikan tentang sentra industri Keramik plered itu tersebut, masyarakat bisa mendapatkan gratis di hari pertama buku ini di terbitkan atau juga bisa membelinya.
(41)
Gambar IV.9 Baju Kaos
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Ukuran : M Material : Kotton
(1)
Gambar IV.2 Hasil foto sebelum di edit (Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
gambar IV.3 Proses pengeditan di adobe photshop lightroom (Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Gambar IV.3 hasil setalah di edit menggunakan adobe lightroom (Sumber : Dokumentasi pribadi, 22/01/2016)
(2)
Gambar IV.4 hasil setalah di edit (Sumber : Dokumentasi pribadi, 22/01/2016) IV.5 Isi buku
Dalam isi buku ini terdapat informasi yang terdapat di sentra industri Keramik Plered dan Mengenalkan produk keramik plered.
Gambar IV.5 Isi Buku
(3)
IV.2 Media Pendukung
Media pendukung merupakan media yang berfungsi sebagai pelengkap dan membantu dalam penyampaian informasi maupun promosi tentang buku - Poster
Poster ini merupakan media yang digunakan untuk mempromosikan buku Keramik plered, agar masyarakat mengetahui tentan informasi Keramik plered.
Gambar IV.6 Poster
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016) Ukuran : A3
Material : Art paper 220gsm Teknik Produksi : Cetak Offset
(4)
- Sticker
Sticker ini bisa di tempelkan di kendaraan mobil dan motor. Sticker ini Sebagai media promosi dan juga sebagai merchandise yang dibagikan secara gratis untuk menarik perhatian khalayak.
Gambar IV.7 Sticker
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Ukuran : 7 x 7 cm & 5 x 7 cm Material : Chromo
Teknik Produksi: cetak offset
-Rollbanner
Rollbanner ini merupakan media pendukung untuk melakukan informasi kepada masyarakat agar mengetahui dan membeli buku Keramik plered tersebut.
(5)
Gambar IV.8 Rollbanner
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Ukuran : 60cm x 160cm Material : Flexi Hires
Teknik Produksi: cetak offset
-Baju Kaos
Baju kaos ini untuk menginformasikan tentang sentra industri Keramik plered itu tersebut, masyarakat bisa mendapatkan gratis di hari pertama buku ini di terbitkan atau juga bisa membelinya.
(6)
Gambar IV.9 Baju Kaos
(Sumber : Dokumentasi pribadi, 29/08/2016)
Ukuran : M Material : Kotton