Jenjang Jabatan Dosen Tetap Syarat Menjadi Dosen

34 BAB VII STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

A. Standar Tenaga Pendidik 1. Tenaga Pendidik UT

Tenaga Pendidik UT terdiri dari: a. Dosen tetap Satminkal UT adalah pengembang kurikulum, desain dan media pembelajaran; pengampu matakuliah; penulispenelaah Buku Materi Pokok BMP, Bahan Ajar non Cetak BANC, Soal; Pemeriksa ujian uraian; dan Pembimbingpenguji Program Magister S2 dan Doktor S3. b. Dosen tidak tetap Satminkal di luar UT adalah penulispenelaah Buku Materi Pokok BMP, Bahan Ajar non Cetak BANC, Soal; Pemeriksa ujian uraian; dan Pembimbingpenguji Program Magister S2 dan Doktor S3. c. Tutorinstruktur, adalah pakar atau praktisi di bidangnya yang berperan sebagai fasilitator mahasiswa dalam kegiatan tutorialpraktekpraktikum

2. Jenjang Jabatan Dosen Tetap

a. Jenjang jabatan fungsional dosen tetap pada dasarnya terdiri dari asisten ahli, lektor, lektor kepala dan guru besar. b. Wewenang dan tatacara pengangkatan dan pemberhentian jabatan fungsional diatur sesuai dengan ketentuan perundang‐undangan yang berlaku. c. Jabatan fungsional dosen tetap terdiri dari dosen pada program pendidikan akademik. d. Jenjang jabatan dosen tetap sebagaimana dimaksud dalam butir a, dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi diatur sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku.

3. Syarat Menjadi Dosen

Syarat untuk menjadi dosen adalah: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Berwawasan Pancasila dan UUD 1945; c. Sehat jasmani dan rohani; d. Memiliki kualifikasi sebagai dosen; 35 e. Mempunyai moral dan integritas yang tinggi; f. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. g. Dosen berkedudukan sebagai pejabat fungsional dengan tugas utama melaksanakan bidang pendidikan dan pengajaran, mengembangkan ilmu pengetahuanteknologiseni, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat. h. Syarat untuk menjadi guru besar selain sebagaimana tercantum pada butir 2a adalah memiliki kemampuan akademik membimbing calon doktor yang ditunjukkan dengan kualifikasi sebagai berikut: 1 Memiliki gelar akademik doktor atau spesialis II yang telah diakreditasi oleh Dirjen Pendidikan Tinggi; 2 Memiliki berbagai karya ilmiah serta karya‐karya lain yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam peraturan dan ketentuan yang berlaku. 3 Untuk dapat diangkat menjadi guru besar, harus diperoleh persetujuan dari senat universitas melalui usulan dari jurusanfakultas yang bersangkutan. 4 Guru besar diangkat oleh menteri atas usul pimpinan universitas setelah mendapat persetujuan dari senat universitas. 5 Sebutan guru besarprofesor hanya dapat digunakan selama bersangkutan melaksanakan tugas sebagai dosen di perguruan tinggi. 6 Guru besar yang telah mengakhiri masa jabatannya dapat diangkat kembali menjadi guru besar di universitas sebagai penghargaan istimewa dengan sebutan guru besar emeritus. 7 Syarat pengangkatan dan tanggung jawab guru besar emeritus diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8 Hak dan kewajiban guru besar emeritus diatur melalui surat keputusan rektor.

4. Etika Dosen