4.2.3 Hubungan antara kecepatan putar rotor dengan jatuhtegangan pada masing-masin beban
Gambar 4.3 Kecepatan putar rotor rpm vs jatuh tegangan pada masing-masing beban
Berdasarkan gambar 4.3 jatuh tegangan terhadap motor induksi tiga fasa dapat mempengaruhi kecepatan putar rotor motor induksi tiga fasa seperti untuk
beban 4 N-m dengan jatuh tegangan sebesar 0 kecepatan putar rotor motor induksi tiga fasa sebesar 1421,99 rpm dan jatuh tegangan sebesar 8 kecepatan
putar rotor motor induksi tiga fasa sebesar 1418,27 rpm dengan artian semakin besar jatuh tegangan maka kecepatan putar rotor motor induksi tiga fasa akan
semakin kecil atau lambat, berarti terdapat hubungan bebanding tebalik antara jatuh tegangan dengan kecepatan putar rotor motor induksi tiga fasa seperti
ditunjukkan pada gambar 4.3. untuk beban yang semakin besar maka kecepatan putar rotor motor induksi tiga fasa akan semakin kecil atau lambat, berarti
terdapat hubungan berbanding terbalik antara beban dengan kecepatan putar rotor motor induksi tiga fasa.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Hubungan antara slip dengan jatuh tegangan pada masing-masing beban
Gambar 4.4. Slip vs jatuh tegangan pada masing-masing beban
Berdasarkan gambar 4.4, jatuh tegangan terhadap motor induksi tiga fasa dapat mempengaruhi slip motor induksi tiga fasa, seperti untuk beban 4 N-m
dengan jatuh tegangan sebesar 0 slip motor induksi tiga fasa sebesar 5,20 dan jatuh tegangan sebesar 8 slip motor induksi tiga fasa sebesar 5,44
dengan artian semakin besar jatuh tegangan maka slip motor induksi tiga fasa akan semakin besar, berarti terdapat hubungan berbanding lurus antara jatuh
tegangan dengan slip motor induksi tiga fasa seperti ditunjukkan gambar 4.4. untuk beban yang semakin besar maka slip motor induksi tiga fasa akan semakin
besar pula, berarti terdapat hubungan berbanding lurus antara beban dengan slip motor induksi tiga fasa.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5 Hubungan antara daya output dengan jatuh tegangan pada masing- masing beban