LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Penilaian Siswa Pada SMA Antartika Sidoarjo.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA PADA SMA ANTARTIKA SIDOARJO
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Disusun oleh :
Nama : PURWANTO
NIM : 08.41010.0375 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
(2)
viii
Halaman
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 7
2.1 Profil Perusahaan ... 7
2.2 Lokasi Perusahaan ... 8
2.3 Struktur Organisasi ... 8
BAB III LANDASAN TEORI ... 11
3.1 Sistem Informasi ... 11
3.1.1.Pengertian Sistem ... 11
3.1.2.Pengertian Informasi ... 11
3.1.3.Pengertian Sistem Informasi ... 12
3.2 Analisis Sistem ... 12
3.3 Perancangan Sistem ... 13
3.4 Visual Basic .NET 2005 ... 18
(3)
ix
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 20
4.1 Menganalisa Permasalahan ... 21
4.2 Merancang Sistem ... 21
4.2.1 Sistem Flow ... 22
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 23
4.2.3 Entity Relational Diagram (ERD) ... 26
4.2.4 Struktur Tabel ... 28
4.3 Design Input/Output ... 34
4.4 Implementasi Sistem ... 46
4.4.1 Instalasi Program ... 46
4.4.2 Software dan hardware ... 46
4.4.3 Pembahasan terhadap Implementasi Sistem ... 47
4.5 Evaluasi Sistem ... 60
BAB V PENUTUP ... 62
5.1 Kesimpulan ... 62
5.2 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
(4)
7
2.1 Sejarah SMA Antartika Sidoarjo
SMA Antartika Sidoarjo merupakan Sekolah Menengah Tingkat Atas di bawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Wahyuhana Surabaya, dengan status terakreditasi A.
SMA Antartika Sidoarjo berlokasi di Jalan Siwalanpanji no. 6 Kelurahan
Siwalanpanji kecamatan Buduran – Sidoarjo. Didirikan oleh Yayasan Pendidikan
Wahyuhana pada tahun 1975. Lokasi Sekolah cukup strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum maupun pribadi, karena terletak dipinggir Jalan Raya Siwalanpanji Buduran, dan jarak ± 1,5 km dari pusat Kota Sidoarjo.Gedung SMA Antartika Sidoarjo yang berlantai dua terdiri atas 38 kelas mampu menampung ± 2000 siswa. Hal ini cukup memadai untuk berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.
SMA Antartika Sidoarjo selama 36 tahun telah tumbuh dan berkembang menjadi sekolah SMA yang setara dengan sekolah Negeri di Kabupaten Sidoarjo, bahkan masyarakat luas sudah menganggap SMA Antartika Sidoarjo merupakan sekolah swasta favorit di daerahnya. Masyarakat merasa bangga bila anak kesayangannya dapat sekolah di SMA Antartika Sidoarjo. Hal ini memang tidak berlebihan karena SMA Antartika Sidoarjo selama ini dikelola oleh pengelola administrasi dan tenaga pengajar yang kreatif, inovatif dan profesional di bidangnya.
(5)
8
SMA Antartika Sidoarjo senantiasa menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat dalam menghadapi perkembangan zaman yang berdasarkan pada Visi SMA Antartika Sidoarjo yaitu mampu meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME, dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dapat berbahasa asing dengan lancar. Adapun alumni SMA Antartika Sidoarjo diharapkan dapat menjadi manusia yang berpotensi dalam segala bidang kehidupan, terampil, kreatif, profesional, berkualitas, berwawasan luas dalam menghadapi persaingan di masa yang akan datang.
2.2 Lokasi Perusahaan
SMA Antartika Sidoarjo Jl. Siwalanpanji no. 6, Buduran
Kab. Sidoarjo Telp/Faks. (031) 8963950 Sidoarjo .
2.3 Struktur Organisasi
(6)
2.4 Visi, Misi, Dan Tujuan SMA Antartika Sidoarjo Visi :
Mampu meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME, dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dapat berbahasa asing dengan lancar.
Misi :
Meningkatkan mutu pembelajaran SMA Antartika Sidoarjo dengan berbasis imam dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,melaksanakan Sistem pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, Meningkatkan proses pembelajaran berbasis teknologi informatika dengan berbahasa nasional dan internasional, memperluas jaringan kerja sama nasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewadahi kecakapan hidup (life skill) peserta didik, menyediakan sarana prasarana pembelajaran yang canggih dan modern sesuai dengan tuntutan kurikulum SMA, dibentuknya scool consiel/dewan konsultasi yang mampu memberikan solusi alternative dalam mewujudkan visi dan misi sekolah, mengutamakan pelayanan dan pembelajaran yang menyenangkan
(7)
10
Tujuan :
Mengacu pada ketercapaian visi dan misi sekolah, maka program-program yang dikembangkan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai adalah:
a. Terbentuknya warga sekolah yang santun.
b. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar
mengajar sesuai dengan tuntutan masyarakat.
c. Terciptanya suasana pembelajaran yang aman dan menyenangkan.
d. Proses belajar mengajar berjalan lancar, karena guru dan karyawan bekerja
secara professional.
e. Siswa terbiasa belajar mandiri, Semakin banyak jumlah siswa lulusan yang
diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
f. Meningkatkan prestasi kegiatan ekstra kurikuler minimal sampai tingkat
provinsi, Siswa tamatan mempunyai bekal ketrampilan.
g. Terciptanya manajemen pelayanan yang partisipatif, dan optimalnya peran
(8)
11
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi
3.1.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.
Menurut Jogiyanto HM (2001) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang sama.
3.1.2 Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang diolah atau diklasifikasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut Jogiyanto HM (2001) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
(9)
12
3.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto HM (2001 : 11) Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan- hambatan yang terjadi pada kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan (Jogiyanto HM,2001). Langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah sebagai berikut :
a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
b. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.
c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
(10)
3.3 Perancangan Sistem
Pengertian perancangan sistem menurut Robert J. Versello/John Reuter III
(Jogiyanto HM.,2001 : 46), yaitu ”Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan
bagaimana suatu sistem dibentuk”.
Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakaian sistem, tahap perancangan sistem juga bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Pada tahap ini akan diperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan sistem yang baru dan akan ditetapkan pula ruang lingkup dari sistem tersebut dengan mengumpulkan fakta studi dengan cara menyebar angket kepada para pemakai dan bekerja sama dengan para pemakai untuk menemukan masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
Dengan demikian perancangan sistem disini adalah untuk menggambarkan secara menyeluruh terminology yang diinginkan serta bagaimana dari masing-masing komponen rancangan sistem keluaran, masukan, pemrosesan, pengendalian, database dan platform teknologi yang akan dirancang.
Menurut Edi Purwono (2002 : 24), dalam perancangan suatu sistem ada 4 tahap yang harus ditempuh dalam mengetahui daur hidup sistem, yaitu:
a. Tahap Investigasi (Penyelidikan). Tujuannya adalah untuk melihat dan
mengevaluasi permintaan suatu pengembangan suatu sistem itu benar atau tidak. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap investigasi :
(11)
14
- Studi awal, yaitu memahami kebutuhan pemakai serta melihat dan
mengevaluasi pengembangan sistem.
- Studi kelayakan, yaitu menentukan ruang lingkup, perkiraan biaya dan
sumber daya lainnya guna mendukung sistem yang sedang dirancang.
b. Tahap Analisis. Tujuannya adalah :
- Memberikan pelayanan informasi kepada pimpinan dalam melaksanakan
proyek sistem.
- Membantu para pengambil keputusan mendapatkan bahan perbandingan
sebagai tolak ukur terhadap hasil yang dicapai.
- Mengevaluasi bentuk sistem lama baik proses pengolahan data maupun
pembuatan laporan.
- Merumuskan tujuan yang ingin dicapai serta menyusun rencana
pembangunan sistem dan langkah penerapannya.
c. Tahap Perancangan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai
sistem mengenai gambaran yang jelas tentang rancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perancangan adalah :
- Membuat rancangan sistem dan spesifikasi sistem
- Membuat program-program
- Pelatihan pemakaian sistem (user)
- Merencanakan konfigurasi sistem
d. Tahap Implementasi. Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan
sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tujuannya adalah untuk melakukan uji coba pada perangkat keras dan sebagai sarana pengolahan data dan penyajian
(12)
informasi. Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam tahap implementasi adalah sebagai berikut :
- Pemilihan dan pelatihan personil
- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
- Pemrograman dan pengetesan program
- Pengetesan sistem
Alat yang digunakan untuk mempermudah dalam perancangan sistem adalah:
1. Flowchart
Sistem flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan sistem (Jogiyanto H.M,2001).
2. Data Flow Diagram (DFD)
DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data dan proses pada sistem. Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran keseluruhan kerja sistem secara garis besar. DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar dari dan kemana data mengalir serta penyimpanannya (Oetomo,2002).
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dibuat / dikembangkan secara logika tanpa
(13)
16
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. DFD terdiri dari:
a. Data Flow Diagram Context Level
DFD Context Level merupakan bagian dari DFD yang mewakili gambaran keseluruhan sistem. DFD Context Level biasa disebut dengan context diagram. Context diagram merupakan DFD pertama dalam proses bisnis. Context Diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi ataumemberikan informasi ke sistem.
b. Data Flow Diagram Levelled
DFD Levelled adalah bagian dari DFD yang menggambarkan jaringan kerja antara fungsi yang terhubung satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. DFD Levelled terdiri dari beberapa level yaitu:
1. Level 0 Diagrams
Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Pada level ini menunjukkan bagaimana proses-proses utama direlasikan menggunakan data flow dan ditunjukkan bagaimana proses-proses utama terhubung dengan entitas eksternal.
2. Level 1 Diagrams
Diaram level 1 diciptakan dari proses pada level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun proses utama dalam level 0. Sekaligus menunjukkan bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya.
(14)
Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level 1, bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level 2 ini. Atau mungkin harus dilanjutkkan ke level berikutnya (level 3, level 4 dan seterusnya).
3. Entity Relational Diagram (ERD)
ERD adalah suatu diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD berfungsi menggambarkan relasi dari dua file atau dua table yang dapat digolongkan dalam tuga macam bentuk relasi yaitu one to one, one to many, dan many to many.
a. One to one relationship (Hubungan satu ke satu)
One to one relationship (hubungan satu ke satu) yaitu relasi satu lawan satu yang terjadi apabila satu entity hanya punya relasi dengan file lain.
Misalnya satu pekerja hanya boleh memiliki satu jenis
pekerjaan.Hubungan ini dinotasikan dengan 1:1.
b. One to many relationship (hubungan satu ke banyak)
One to many relationship yaitu relasi satu lawan banyak yang terjadi apabila satu entity mempunyai banyak relasi dengan file lain. Misalnya satu pekerja boleh mengerjakan banyak jenis pekerjaan. Hubungan ini dinotasikan dengan 1:M.
c. Many to many relationship (hubungan banyak ke banyak)
Many to many relationship yaitu relasi banyak lawan banyak yang terjadi apabila satu entity mempunyai banyak relasi ke file lain dan file tersebut juga mempunyai banyak relasi ke banyak entity. Misalnya satu pekerja
(15)
18
dapat mengerjakan banyak jenis pekerjaan dan satu jenis pekerjaan tersebut dapat juga dikerjakan oleh banyak pekerja. Hubungan ini dinotasikan dengan M:M atau M:N. M:N digunakan apabila jumlah relasi antara kedua file tidak sama.
3.4 Visual Basic .NET 2005
Belum berselang lama Visual Studio .NET 2003 merambah dunia pemrograman, kini kehadirannya sudah diganti oleh Visual Studio .NET 2005. Keberadaan Visual Studio .NET 2005 sangat mendukung pengembangan aplikasi terdistribusi dan pengembangan e-commerce.
Visual Studio .NET 2005 adalah salah satu bahasa pemrograman yang ada di dalam Visual Studio .NET 2005. Beberapa perubahan drastis ditambahkan pada Visual Basic .NET 2005 mulai dari tampilan control, mendukung penuh OOP (Object Oriented Progrmming), tersedianya fasilitas GUI (Graphic universal Interface) sampai dengan cara melakukan koneksi database yang lebih sempurna dari pendahulunya. Pada pemrograman database, Visual Basic .2005 sangat tepat jika dibandingkan dengan Microsoft SQL Server 2005.
3.5 SQL Server 2005
Microsoft SQL server 2005 adalah perangkat lunak pengolahan database yang sesuai untuk mengolah informasi dalam jumlah besar. Microsoft SQL Server 2005 merupakan software manajemen database dimana database dapat diartikan sebagai kumpulan informasi atau data yang saling berhubungan yang mempunyai
(16)
topik dan tujuan tertentu. Informasi atau data yang diolah tersebut disimpan sebuah file dengan ekstensi *.dbf.
SQL Server 2005 adalah sebuah database rasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client-server, sehingga memiliki arsitektur suatu intergritas data yang tinggi dan dapat mengurangi lalu lintas network, karena hanya memberikan data yang diminta user saja. SQL server 2005 dapat mengandung beberapa database yang digunakan oleh beberapa user.
(17)
20
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang penulis lakukan pada saat kerja praktek selama 1 bulan di SMA Antartika Sidoarjo, penulis menemukan beberapa permasalahan :
1. Dalam proses penilaian setiap siswa bagian kurikulum harus melakukan
proses menghitung manual dengan menggunakan alat bantu yaitu kalkulator yang dapat menghabiskan waktu.
2. Dalam pembuatan laporan nilai bagian kurikulum juga mengisi laporan
penilaian secara manual.
Penilaiaan secara manual menyebabkan banyak arsip sehingga terjadi
pemborosan dana belanja sekolah dan kemungkinan terjadi human error. Dalam
kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta mengatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan langkah- langkah sebagai berikut :
1. Menganalisa Permasalahan.
2. Merancang Sistem.
3. Mendesain Sistem.
4. Mengimplementasikan Sistem.
5. Pembahasan terhadap Implementasi Sistem.
Pada langkah–langkah tersebut diatas ditunjukan untuk dapat menemukan
solusi pada permasalahan proses penilaian siswa dan pembuatan laporan nilai tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan pada sub bab dibawah ini.
(18)
4.1 Menganalisa Permasalahan
Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mendata semua nilai yang ada di sma tersebut.
Sistem yang diperlukan oleh SMA Antartika adalah sebuah sistem yang dapat menangani dan memenuhi semua proses yang ada secara terkomputerisasi sehingga setiap kebutuhan akan informasi dapat dilakukan secara mudah, cepat, tepat, dan akurat. Hal tersebut di atas sangat rentan akan kehilangan data karena hasil penilaian hanya disimpan dalam secarik kertas. penggunaan kertas itu akan menambah biaya pengeluaran operasional yang cukup banyak. Maka dengan adanya sistem informasi penilaian yang dibuat diharapkan dapat membantu pihak SMA Antartika dalam proses:
1. Maintenance data, yang meliputi: Data Siswa, Data Guru, Data Kelas serta
Data mata pelajaran.
2. Transaksi, yang meliputi: nilai tugas, nilai kepribadian, nilai akhir.
3. Pembuatan laporan, yang meliputi: laporan nilai Tengah Semester dan
laporan nilai Akhir Semester.
4.2 Merancangan Sistem
Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik, kita harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap
(19)
22
perancangan sistem adalah meliputi: pembuatan sistem flow, DFD, ERD, dan rancangan desain I/O (Input/ Output).
4.2.1 Sistem Flow
Sistem Flow yang dibuat transaksi penilaian
BAGIAN KURIKULUM GURU
Start
Nilai Siswa dan Nilai UAS
Mengisi Form Nilai Siswa dan Nilai UAS
Form Nilai Siswa dan Nilai UAS
D Database Nilai Tugas Menghitung Nilai Akhir Semester BP Daftar pelanggaran siswa Mengisi Form Nilai Softskill dan
Absensi siswa
Form Nilai Softskill siswa D 2 Mencetak Laporan Nilai Akhir Semester Laporan Nilai Semester D 3
Input Nilai Siswa dan Nilai UAS
2
1
1
Menyimpan Nilai Siswa dan Nilai
UAS
Database Siswa
WALI KELAS
3
Form Nilai Akhir Semester Mengisi Raport Siswa Raport Siswa End Database Nilai Softskill Database Nilai Akhir Database Mata Pelajaran Database Transaksi Siswa Database Kelas Database guru .
Gambar 4.1 Sistem Flow Penilaian
Sistem flow penilaian menggambarkan aliran proses yang terkomputerisasi dari proses penulisan pengisian form nilai. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada Gambar 4.1.
(20)
Nilai UAS
Nilai Softs kill
Laporan Raport Akhir Semester
Laporan Raport Teng ah Semester Nilai Tug as
Nilai Praktikum Nilai Ulang an Harian
Bag Kurikulum
Wali Kelas 0
Sis tem Informasi Penilaian Sis wa
+
4.2.2 Data Flow Diagram
a. Context Diagam
Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan aliran dari data tersebut. Context Diagram Rancang Bangun Sistem Informasi Penilaian pada SMA Antartika Sidoarjo terdiri dari 2 external entity yaitu
Bag Kurikulum dan Wali Kelas. Aliran data yang keluar dari
masing-masing external entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari external entity tersebut, sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti informasi data ditujukan untuk external entity tersebut.
(21)
24
a. DFD Level 0
Gambar DFD Level 0 pada Sistem Informasi Penilaian pada SMA Antartika tersebut memiliki beberapa proses yaitu proses entry nilai siswa, menghitung nilai akhir, membuat laporan nilai. Dimana pada DFD Level 0 ini merupakan penjabaran dari proses yang di atasnya.
Nilai Akhir
Laporan Raport Tengah Semester Laporan Raport Akhir Semester
Nilai PPK Nilai Rata UH
Ketercapaian
Sikap
Nilai Softs kill Nilai Rata praktek
Nilai Rata Tug as Nilai_Siswa
Nilai UAS menyimpan_nilai_UAS
Nilai Softs kill Nilai Softs kill
Nilai UAS
Nilai Tug as
Nilai Praktikum
Nilai Ulang an Harian Bag Kurikulum
Bag Kurikulum Bag Kurikulum
Wali Kelas Wali Kelas
Bag KurikulumBag Kurikulum 1 Nilai siswa
1
Entry Nilai Siswa
+
2
Meng hitung Nilai Akhir Semes ter
3
Membuat Laporan Nilai Akhir Siswa
2 Nilai Softskill
3 Nilai Akhir
(22)
b. DFD Level 1
DFD Level 1 terdapat 1 entity yaitu bag kurikulum, dan terdapat 5 proses dan 3 database. Pada DFD level 1 ini adalah mendetailkan pada proses menghitung nilai akhir semester.
Nilai_Akhir
Nilai_Softskill Nilai Softskill
Nilai_UAS Nilai_PPK Rata Nilai Praktikum
Rata NIlai Tug as
Rata Nilai UH
Rata_Rata _Tug as
Rata_Rata_Nilai_Praktikum Rata_Rata_Nilai_UH menyimpan_nilai_UAS Nilai Softskill Nilai Softskill Nilai Siswa Nilai UAS
Rata_Rata Nilai UH Rata_Rata Nilai Praktikum Rata_Rata Nilai Tugas
Nilai Ulang an Harian Nilai Praktikum
Nilai Tug as Bag Kurikulum Bag Kurikulum Bag Kurikulum Bag Kurikulum Bag Kurikulum
1 Nilai siswa 2 Nilai Softskill
3 Nilai Akhir
1 Meng hitung Rata_Rata Nilai Tug as 2 Mang hitung Rata_Rata Nilai Praktikum 3 Meng hitung Rata_Rata Nilai UH
4
Meng hitung Nilai Akhir
5
Meng hitung Nilai PPK
Gambar 4.4 DFD level 1 Sistem Informasi Penilaian pada SMA Antartika Pada DFD Level 1 ini menerangkan bagaimana cara meyimpan proses nilai akhir pada SMA Antartika dapat di jelaskan pada gambar 4.4 DFD Level 1 terdiri dari 5 proses menghitung rata-rata nilai tugas, menghitung rata-rata nilai praktikum, menghitung rata-rata nilai UH, menghitung nilai akhir dan menghitung nilai PPK.
(23)
26
4.2.3 Entity Relational Diagram (ERD)
Di bawah ini merupakan ERD dari sistem informasi Penilaian SMA Antartika.
a. CDM
Untuk Conceptual Data Model dengan ERD, didapatkan dengan cara mengimpor data store dari DFD sistem informasi penilaian pada SMA Antartika yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 CDM Sistem Informasi Penilaian
memiliki
memiliki
memiliki
mempunyai t erdiri dari
mempunyai mempunyai mempunyai KELAS id_kelas kapasitas SISWA no_induk nama muatan_lokal tempat_lahir tang g al_lahir ag ama jenis_kelamin alamat no_telp kewarg aneg araan foto
TRANSAKSI SISWA id_trans_s is wa semester tahun_ajaran
MATA PELAJ ARAN id_pelajaran mata_pelajaran kkm NILAI TUGAS id_tug as UH_1 UH_2 UH_3 T_1 T_2 T_3 P_1 P_2 P_3 NILAI AKHIR id_nilai_akhir rata_tugas rata_UH nilai_UAS nilai_PPK nilai_praktek sikap keterc apaian catatan GURU NIP nama_g uru tempat_lahir tang g al_lahir jenis_kelamin ag ama alamat no_telp foto NILAI SOFTSKILL id_nilai_s ofts kill semester tahun_ajaran kedis iplinan kebersihan kes ehatan tang g ung _jawab sopan_santun percaya_diri kompetitif hub_s osial kejujuran praktek_ibadah catatan
(24)
b. PDM
Dari CDM tersebut kemudian digenerate menjadi Physical Data Model (PDM) yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 PDM Sistem Informasi Penilaian
ID_PELAJARAN = ID_PELAJARAN NIP = NIP
NO_INDUK = NO_INDUK
ID_TRANS_SISWA = ID_T RANS_SISWA
ID_TRANS_SISWA = ID_T RANS_SISWA ID_KELAS = ID_KELAS
NO_INDUK = NO_INDUK
ID_PELAJARAN = ID_PELAJARAN NIP = NIP
KELAS ID_KELAS varc har(20) NIP varc har(20) KAPASITAS varc har(20)
SISWA
NO_INDUK varc har(20)
NAMA varc har(50)
MUATAN_LOKAL varc har(20) TEM PAT_LAHIR varc har(20) TANGGAL_LAHIR date
AGAM A varc har(20)
JENIS_KELAMIN varc har(20)
ALAMAT varc har(20)
NO_TELP varc har(20)
KEWARGANEGARAAN varc har(20)
FOTO varc har(200)
TRANSAKSI_SISWA ID_TRANS_SISWA varc har(20) NO_INDUK varc har(20) ID_PELAJ ARAN varc har(20) ID_KELAS varc har(20) SEM ESTER varc har(20) TAHUN_AJ ARAN varc har(20)
MATA_PELAJARAN ID_PELAJ ARAN varc har(20) NAMA_PELAJ ARAN varc har(20)
KKM varc har(20)
NILAI_TUGAS ID_TUGAS varc har(20) ID_TRANS_SISWA varc har(20)
UH_1 varc har(20)
UH_2 varc har(20)
UH_3 varc har(20)
T_1 varc har(20)
T_2 varc har(20)
T_3 varc har(20)
P_1 varc har(20)
P_2 varc har(20)
P_3 varc har(20)
NILAI_AKHIR ID_NILAI_AKHIR varc har(20) ID_TRANS_SISWA varc har(20) RATA_TUGAS varc har(20) RATA_UH varc har(20) NILAI_UAS varc har(20) NILAI_PPK varc har(20) NILAI_PRAKTEK varc har(20)
SIKAP varc har(20)
KETERCAPAIAN varc har(20) CATATAN varc har(20) GURU
NIP varc har(20)
NAMA_GURU varc har(20) TEM PAT_LAHIR varc har(20) TANGGAL_LAHIR date JENIS_KELAMIN varc har(20) AGAM A varc har(20) ALAMAT varc har(20) NO_TELP varc har(20)
FOTO varc har(200)
NILAI_SOFTSKILL ID_NILAI_SOFTSKILL varc har(20) NO_INDUK varc har(20) SEM ESTER varc har(20) TAHUN_AJ ARAN timestamp KEDISIPLINAN varc har(20) KEBERSIHAN varc har(20) KESEHATAN varc har(20) TANGGUNG_JAWAB varc har(20) SOPAN_SANTU N varc har(20) PERCAYA_DIR I varc har(20) KOMPETITIF varc har(20) HUB_SOSIAL varc har(20) KEJ UJURAN varc har(20) PRAKTEK_IBAD AH varc har(20)
CATATAN varc har(20)
TRANSAKSI_GURU ID_TRANS_GU RU varc har(20)
NIP varc har(20)
(25)
28
4.2.4 Struktur Tabel
Suatu perancangan database harus disesuaikan dengan DFD dan ERD yang telah dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh user.
Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Nama Tabel :Siswa
Primary Key : No_Induk Foreign Key :
Fungsi : Untuk menyimpan data siswa.
Tabel 4.1 Siswa
No Nama Field Type Data Keterangan
1 NO_INDUK VARCHAR2(20) Primary Key
2 NAMA VARCHAR2(50) -
3 MUATAN_LOKAL VARCHAR2(20) -
4 TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(20) -
5 TANGGAL_LAHIR DATE -
6 AGAMA VARCHAR2(20) -
7 JENIS_KELAMIN VARCHAR2(20) -
8 ALAMAT VARCHAR2(20) -
9 NO_TELP VARCHAR2(20) -
10 KEWARGANEGARAAN VARCHAR2(20) -
(26)
b. Nama Tabel : Mata_Pelajaran Primary Key : Id_Pelajaran Foreign Key :
Fungsi : Untuk menyimpan mata pelajaran.
Tabel 4.2 Mata_Pelajaran
No Nama Field Type Data Keterangan
1 ID_PELAJARAN VARCHAR2(20) Primary Key
2 NAMA_PELAJARAN VARCHAR2(20) -
3 KKM VARCHAR2(20) -
c. Nama Tabel : Kelas
Primary Key : Id_Kelas
Foreign Key : NIP
Fungsi : Untuk menyimpan data kelas.
Tabel 4.3 Kelas
No Nama Field Type Data Keterangan
1 ID_KELAS VARCHAR2(20) Primary Key
2 NIP VARCHAR2(20) Foreign Key
(27)
30
d. Nama Tabel : Guru
Primary Key : NIP Foreign Key :
Fungsi : Untuk menyimpan data guru.
Tabel 4.4 Guru
No Nama Field Type Data Keterangan
1 NIP VARCHAR2(20) Primary Key
2 NAMA_GURU VARCHAR2(20) -
3 TEMPAT_LAHIR VARCHAR2(20) -
4 TANGGAL_LAHIR DATE -
5 JENIS_KELAMIN VARCHAR2(20) -
6 AGAMA VARCHAR2(20) -
7 ALAMAT VARCHAR2(20) -
8 NO_TELP VARCHAR2(20) -
9 FOTO VARCHAR2(200) -
e. Nama Tabel : Nilai_Tugas
Primary Key : Id_Tugas Foreign Key : Id_Trans_Siswa
Fungsi : Untuk menyimpan data nilai tugas.
Tabel 4.5 Nilai_Tugas
No Nama Field Type Data Keterangan
1 ID_TUGAS VARCHAR2(20) Primary Key
2 ID_TRANS_SISWA VARCHAR2(20) Foreign Key
3 UH_1 VARCHAR2(20) -
4 UH_2 VARCHAR2(20) -
5 UH_3 VARCHAR2(20) -
(28)
7 T_2 VARCHAR2(20) -
8 T_3 VARCHAR2(20) -
9 P_1 VARCHAR2(20) -
10 P_2 VARCHAR2(20) -
11 P_3 VARCHAR2(20) -
f. Nama Tabel : Nilai_Softskill
Primary Key : Id_Nilai_Softskill Foreign Key :
Fungsi : Untuk menyimpan data nilai softskill.
Tabel 4.6 Nilai Softskill
No Nama Field Type Data Keterangan
1 ID_NILAI_SOFTKILL VARCHAR2(20) Primary Key
2 NO_INDUK VARCHAR2(20) -
3 SEMESTER VARCHAR2(20) -
4 TAHUN_AJARAN TIME -
5 KEDISIPLINAN VARCHAR2(20) -
6 KEBERSIHAN VARCHAR2(20) -
7 KESEHATAN VARCHAR2(20) -
8 TANGGUNG_JAWAB VARCHAR2(20) -
9 SOPAN_SANTUN VARCHAR2(20) -
10 PERCAYA_DIRI VARCHAR2(20) -
11 KOMPETITIF VARCHAR2(20) -
12 HUB_SOSIAL VARCHAR2(20) -
13 KEJUJURAN VARCHAR2(20) -
14 PRAKTEK_IBADAH VARCHAR2(20) -
(29)
32
g. Nama Tabel : Nilai Akhir
Primary Key : Id_Nilai_Akhir Foreign Key : Id_Trans_Siswa
Fungsi : Untuk menyimpan data nilai akhir.
Tabel 4.7 Nilai Akhir
No Nama Field Type Data Keterangan
1 ID_NILAI_AKHIR VARCHAR2(20) Primary Key
2 ID_TRANS_SISWA VARCHAR2(20) Foreign Key
3 RATA_TUGAS VARCHAR2(20) -
4 RATA_UH VARCHAR2(20) -
5 NILAI_UAS VARCHAR2(20) -
6 NILAI_PPK VARCHAR2(20) -
7 NILAI_PRAKTEK VARCHAR2(20) -
8 SIKAP VARCHAR2(20) -
9 KETERCAPAIAN VARCHAR2(20) -
(30)
h. Nama Tabel : Transaksi_Siswa
Primary Key : Id_Trans_Siswa, No_Induk Foreign Key : Id_Pelajaran, Id_Kelas
Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi siswa.
Tabel 4.8 Transaksi Siswa
No Nama Field Type Data Keterangan
1 ID_TRANS_SISWA VARCHAR2(20) Primary Key
2 NO_INDUK TIMESTAMP Primary Key
3 ID_PELAJARAN VARCHAR2(20) Foreign Key
4 ID_KELAS VARCHAR2(20) Foreign Key
5 SEMESTER TIME STAMP -
6 TAHUN_AJARAN VARCHAR2(20) -
i. Nama Table : Transaksi Guru
Primary Key : Id_Trans_Guru Foreign Key : NIP
Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi guru.
Tabel 4.9 Transaksi Guru
No Nama Field Type Data Keterangan
1 ID_TRANS_GURU VARCHAR2(20) Primary Key
2 NIP VARCHAR2(20) Foreign Key
(31)
34
4.3 Desain Input/Output
Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukan data dan laporan sebagai hasil informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.
Gambar 4.7 Form Master Siswa
Form master siswa digunakan untuk memasukkan data siswa dan maintenance data siswa yang terdiri dari no induk, nama, muatan lokal, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, telepon, alamat, kewarganegaraan dan foto. Tombol cari untuk mencari foto siswa tersebut. Tombol simpan berfungsi
(32)
untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data siswa yang sudah tersimpan di dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data siswa tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form master siswa.
Gambar 4.8 Form Master Guru
Form master guru digunakan untuk memasukkan data guru dan maintenance data guru yang terdiri dari nip, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, telepon, alamat dan foto. Tombol cari untuk mencari foto guru tersebut. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk
(33)
36
merubah atau mengedit data guru yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data guru tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form master guru.
Gambar 4.9 Form Master Kelas
Form master kelas digunakan untuk memasukkan data kelas dan maintenance data kelas yang terdiri dari id kelas, wali kelas, nip, kapasitas. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data kelas yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data kelas tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form master kelas.
(34)
Gambar 4.10 Form Master Mata Pelajaran
Form master mata pelajaran digunakan untuk memasukkan data mata pelajaran dan maintenance data mata pelajaran yang terdiri dari id pelajaran, mata pelajaran, kkm. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data mata pelajaran yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data mata pelajaran tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form master mata pelajaran.
(35)
38
Gambar 4.11 Form Transaksi Siswa
Form transaksi siswa digunakan untuk memasukkan data transaksi setiap siswa dan maintenance data transaksi siswa yang terdiri dari id transaksi siswa, no induk, mata pelajaran, kelas, semester, tahun ajaran, id pelajaran. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data transaksi siswa yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data transaksi siswa tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form transaksi siswa.
(36)
Gambar 4.12 Form Input Nilai Tugas
Form input nilai tugas digunakan untuk memasukkan data nilai tugas setiap siswa dan maintenance data nilai tugas siswa yang terdiri dari id tugas, id transaksi siswa uh 1, uh 2, uh 3, t 1, t 2, t 3, p 1, p 2, p 3. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data nilai tugas siswa yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data nilai tugas siswa. Tombol keluar untuk keluar dari form input nilai tugas.
(37)
40
Gambar 4.13 Form Transaksi Guru
Form transaksi guru digunakan untuk memasukkan data transaksi setiap guru dan maintenance data transaksi guru yang terdiri dari id transaksi guru, nama guru, mata pelajaran, nip, id pelajaran. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data transaksi guru yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data transaksi guru tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form transaksi guru.
(38)
Gambar 4.14 Form Input Nilai Kepribadian
Form input nilai kepribadian digunakan untuk memasukkan data nilai kepribadian setiap siswa dan maintenance data nilai kepribadian siswa yang terdiri dari id nilai softskill, no induk, nama, semester, tahun ajaran, kedisiplinan, kebersihan, kesehatan, tanggung jawab, sopan santun, percaya diri, kompetitif, hubungan sosial, kejujuran, praktek ibadah, sikap dan catatan. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data nilai kepribadian siswa yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk
(39)
42
menghapus data nilai kepribadian siswa. Tombol keluar untuk keluar dari form input nilai kepribadian.
Gambar 4.15 Form Laporan UTS
Form laporan uts digunakan untuk melihat hasil dari inputan berbagai form yang di atas tadi. Pengguna dapat melihat laporan uts yang diinginkan. Dengan kita memilih mata pelajaran, kkm akan keluar otomatis, kelas akan keluar otomatis, wali kelas juga mengikuti kita memilih kelas apa, tahun ajaran juga harus diisi dan semester kita hanya memilih semester berapa yang pengguna inginkan kemudian tekan tombol sorting maka sistem tersebut akan mengeluarkan laporan yang pengguna inginkan tadi.
(40)
Gambar 4.16 Form Preview Detail Nilai Akhir
Form preview detail nilai akhir digunakan untuk memasukkan data nilai akhir setiap siswa dan maintenance data nilai akhir siswa yang terdiri dari id nilai akhir, id tugas, rata-rata tugas, rata-rata uh, nilai uas, nilai ppk nilai praktek dan ketercapaian. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Dan tombol keluar untuk keluar dari form tersebut.
(41)
44
Gambar 4.17 Form Laporan UAS
Form laporan uas digunakan untuk melihat hasil dari inputan berbagai form yang di atas tadi. Pengguna dapat melihat laporan uas yang diinginkan. Dengan kita memilih mata pelajaran, kkm akan keluar otomatis, kelas akan keluar otomatis, wali kelas juga mengikuti kita memilih kelas apa, tahun ajaran juga harus diisi dan semester kita hanya memilih semester berapa yang pengguna inginkan kemudian tekan tombol sorting maka sistem tersebut akan mengeluarkan laporan yang pengguna ingin ketahui.
(42)
Gambar 4.18 Form Laporan Raport
Form laporan Raport digunakan untuk melihat hasil dari inputan berbagai form yang di atas tadi. Pengguna dapat melihat laporan raport yang diinginkan. Dengan kita memilih no.induk, memilih kelas yang ingin dilihat, memilih sester berapa yang pengguna inginkan, tahun ajaran juga harus diisi kemudian tekan tombol proses maka sistem tersebut akan mengeluarkan laporan yang pengguna ingin ketahui.
(43)
46
4.4 Implementasi Sistem
Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil dari aplikasi sistem
informasi penilaian siswa pada SMA Antartika mulai dari spesifikasi hardware/
software pendukung, cara installasi program, serta fitur-fitur yang terdapat pada
aplikasi.
4.4.1 Instalasi Program
Untuk dapat mengunakan program ini terlebih dahulu dalam suatu komputer harus sudah memiliki beberapa software pendukung yang mempengaruhi jalannya program yaitu :
a. Microsoft Visual Studio 2005/2008.
b. Sql server 2005.
Setelah semua komponen tersebut terpenuhi maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat suatu database penilaian pada SMA Antartika. Setelah persiapan database, barulah membangun suatu program. Dalam penjelasan ini akan dijelaskan form-form yang diurut berdasarkan urutan proses yang terjadi dalam pengunaan program.
4.4.2 Software dan Hardware
1. Perangkat Lunak (Software).
a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP SP-2 Home/Professional Edition.
b. Microsoft Visual Studio 2005/2008.
c. Sql server 2005.
(44)
2. Perangkat Keras (Hardware).
a. Processor Dual core/ core 2 duo.
b. Memory 512MB
c. Printer.
d. Harddisk minimal 10 GB.
e. Monitor LCD 14 in.
4.4.3 Pembahasan terhadap Implementasi Sistem
Implementasi dimaksudkan untuk menggambarkan jalannya sistem yang sudah dibuat, dalam hal ini akan dijelaskan juga fungsi dari halaman tersebut. Dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing - masing form pada sistem informasi penilaian siswa pada SMA Antartika.
Form Menu Utama
Gambar 4.21 Form Menu Utama
Pada form menu utama ini terdapat menu-menu yang dapat digunakan oleh pengguna dan mempunyai fungsi yang berbeda. Seperti menu master, proses,
(45)
48
laporan dan about. Jika pengguna memilih master maka terdapat menu master siswa, master guru, master kelas dan master mata pelajaran. Dan jika pengguna memilih proses maka terdapat menu proses transaksi siswa, transaksi guru, transaksi input nilai tugas, transaksi input nilai kepribadian, transaksi preview nilai akhir. Dan jika pengguna memilih menu laporan maka terdapat menu laporan tengah semester dan laporan akhir semester.
Form Master Siswa
Gambar 4.20 Form Master Siswa
Pada form master siswa ini penguna dapat memasukkan data identitas siswa dan maintenance data siswa yang terdiri dari no induk, nama, muatan lokal, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, telepon, alamat, kewarganegaraan dan foto. Tombol cari untuk mencari foto siswa tersebut. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data siswa yang sudah tersimpan di dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data siswa tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form master siswa.
(46)
Form Master Guru
Gambar 4.21 Form Master Guru
Form master guru digunakan untuk memasukkan data guru dan maintenance data guru yang terdiri dari nip, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, telepon, alamat dan foto. Tombol cari untuk mencari foto guru tersebut. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data guru yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data guru tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form master guru.
(47)
50
Form Master Kelas
Gambar 4.22 Form Master Kelas
Form master kelas digunakan untuk memasukkan data kelas dan maintenance data kelas yang terdiri dari id kelas, wali kelas, nip, kapasitas. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data kelas yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data kelas tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form master kelas.
(48)
Form Master Mata Pelajaran
Gambar 4.23 Form Master Mata Pelajaran
Form master mata pelajaran digunakan untuk memasukkan data mata pelajaran dan maintenance data mata pelajaran yang terdiri dari id pelajaran, mata pelajaran, kkm. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data mata pelajaran yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data mata pelajaran tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form master mata pelajaran.
(49)
52
Form Transaksi Siswa
Gambar 4.24 Form Transaksi Siswa
Form transaksi siswa digunakan untuk memasukkan data transaksi setiap siswa dan maintenance data transaksi siswa yang terdiri dari id transaksi siswa, no induk, mata pelajaran, kelas, semester, tahun ajaran, id pelajaran. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data transaksi siswa yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data transaksi siswa tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form transaksi siswa.
(50)
Form Transaksi Guru
Gambar 4.25 Form Transaksi Guru
Form transaksi guru digunakan untuk memasukkan data transaksi setiap guru dan maintenance data transaksi guru yang terdiri dari id transaksi guru, nama guru, mata pelajaran, nip, id pelajaran. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data transaksi guru yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data transaksi guru tersebut. Tombol keluar untuk keluar dari form transaksi guru.
(51)
54
Form Input Nilai Tugas
Gambar 4.26 Form Input Nilai Tugas
Form input nilai tugas digunakan untuk memasukkan data nilai tugas setiap siswa dan maintenance data nilai tugas siswa yang terdiri dari id tugas, id transaksi siswa uh 1, uh 2, uh 3, t 1, t 2, t 3, p 1, p 2, p 3. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data nilai tugas siswa yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data nilai tugas siswa. Tombol keluar untuk keluar dari form input nilai tugas.
(52)
Form Input Nilai Kepribadian
Gambar 4.27 Form Input Nilai Kepribadian
Form input nilai kepribadian digunakan untuk memasukkan data nilai kepribadian setiap siswa dan maintenance data nilai kepribadian siswa yang terdiri dari id nilai softskill, no induk, nama, semester, tahun ajaran, kedisiplinan, kebersihan, kesehatan, tanggung jawab, sopan santun, percaya diri, kompetitif, hubungan sosial, kejujuran, praktek ibadah, sikap dan catatan. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Tombol batal untuk membatalkan proses penyimpanan. Tombol edit untuk merubah atau mengedit data nilai kepribadian siswa yang sudah tersimpan dalam database. Tombol hapus untuk menghapus data nilai kepribadian siswa. Tombol keluar untuk keluar dari form input nilai kepribadian.
(53)
56
Form Preview Detail Nilai Akhir
Gambar 4.28 Form Preview Detail Nilai Akhir
Form preview detail nilai akhir digunakan untuk memasukkan data nilai akhir setiap siswa dan maintenance data nilai akhir siswa yang terdiri dari id nilai akhir, id tugas, rata-rata tugas, rata-rata uh, nilai uas, nilai ppk nilai praktek dan ketercapaian. Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan ke dalam database. Dan tombol keluar untuk keluar dari form tersebut.
(54)
Form Laporan UTS
Gambar 4.29 FormLaporan UTS
Form laporan uts digunakan untuk melihat hasil dari inputan berbagai form yang di atas tadi. Pengguna dapat melihat laporan uts yang diinginkan. Dengan kita memilih mata pelajaran, kkm akan keluar otomatis, kelas akan keluar otomatis, wali kelas juga mengikuti kita memilih kelas apa, tahun ajaran juga harus diisi dan semester kita hanya memilih semester berapa yang pengguna inginkan kemudian tekan tombol sorting
(55)
58
Form Laporan UAS
Gambar 4.30 FormLaporan UAS
Form laporan uas digunakan untuk melihat hasil dari inputan berbagai form yang di atas tadi. Pengguna dapat melihat laporan uas yang diinginkan. Dengan kita memilih mata pelajaran, kkm akan keluar otomatis, kelas akan keluar otomatis, wali kelas juga mengikuti kita memilih kelas apa, tahun ajaran juga harus diisi dan semester kita hanya memilih semester berapa yang pengguna inginkan kemudian tekan tombol sorting maka sistem tersebut akan mengeluarkan laporan yang pengguna ingin ketahui.
(56)
Form Laporan Raport
Gambar 4.31 FormLaporan Raport
Form laporan Raport digunakan untuk melihat hasil dari inputan berbagai form yang di atas tadi. Pengguna dapat melihat laporan raport yang diinginkan. Dengan kita memilih no. induk, memilih kelas yang ingin dilihat, memilih sester berapa yang pengguna inginkan, tahun ajaran juga harus diisi kemudian tekan tombol proses maka sistem tersebut akan mengeluarkan laporan yang pengguna ingin ketahui.
(57)
60
4.5 Evaluasi Sistem
Setelah melakukan implementasi sistem, tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba dan evaluasi terhadap sistem. Tujuannya evaluasi ini adalah untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan atau output yang diharapkan.
A. Hasil Uji Coba Halaman Laporan UTS
Adapun hasil uji coba penilaian siswa ini bertujuan untuk mengetahui melakukan penghitungan nilai setiap siswa secara mudah, cepat, tepat dan akurat. Yang sudah di inputkan data-data masing siswa beserta penilaian setiap mata pelajaran.
Test
Case Tujuan Input
Output Yang
Diharapkan Hasil
1
Melakukan penghitungan
nilai tengah
semester
Memasukkan data-data nilai setiap siswa dan setiap
mata pelajaran
yang di ambil
Penghitungan
penilaian yang
mudah, cepat,
tepat dan akurat
Sukses
(58)
B. Hasil Uji Coba Halaman Laporan UAS
Adapun hasil uji coba penilaian siswa ini bertujuan untuk mengetahui melakukan penghitungan nilai setiap siswa secara mudah, cepat, tepat dan akurat. Yang sudah di inputkan data-data masing siswa beserta penilaian setiap mata pelajaran.
Test
Case Tujuan Input
Output Yang Diharapkan
Hasil
1
Melakukan penghitungan
nilai akhir
semester
Memasukkan data-data nilai setiap siswa dan setiap
mata pelajaran
yang di ambil
Penghitungan
penilaian yang
mudah, cepat,
tepat dan akurat
Sukses
(59)
62
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi Akademik Penilaian pada SMA Antartika Sidoarjo adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil ujicoba, Sistem Informasi Penilaian dapat mengolah
nilai siswa baik itu nilai UTS maupun nilai UAS.
2. Berdasarkan hasil uji coba di dapatkan bahwa Sistem Informasi Akademik
Penilaian dapat membantu pembuatan laporan nilai UTS maupun UAS dan
laporan Raport setiap siswa serta menyimpannya ke dalam database agar dapat
digunakan sebagai berkas.
5.2 Saran
Berdasarkan penjelasan tentang Sistem Informasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:
1. Sistem dapat dikembangkan dengan penambahan perangkingan per kelas
maupun dalam satu sekolah.
2. Sistem dapat ditambah pengkuran kinerja setiap guru di mata pelajaran
yang sama dalam setiap kelas. Agar dapat memantau kinerja dari seorang guru tersebut.
(60)
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Tan., 2007, Pemrograman Database menggunakan ADO.NET, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Herlambang, Soendoro, dan Tanuwijaya, Haryanto., 2005, Sistem Informasi:
konsep, teknologi, dan manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
HM, Jogiyanto., 1990. Analisis Desain dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta.
Kendall, Kenneth. dan Kendall, Julie., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem
Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta.
Marlinda, Linda., 2004, Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.
Rizky, Soetam., 2007, Interaksi Manusia dan Komputer, STIKOM, Surabaya.
Yuswanto, Subari., 2005, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka
(1)
Form Laporan UAS
Gambar 4.30 Form Laporan UAS
Form laporan uas digunakan untuk melihat hasil dari inputan berbagai form yang di atas tadi. Pengguna dapat melihat laporan uas yang diinginkan. Dengan kita memilih mata pelajaran, kkm akan keluar otomatis, kelas akan keluar otomatis, wali kelas juga mengikuti kita memilih kelas apa, tahun ajaran juga harus diisi dan semester kita hanya memilih semester berapa yang pengguna inginkan kemudian tekan tombol sorting maka sistem tersebut akan mengeluarkan laporan yang pengguna ingin ketahui.
(2)
59
Form Laporan Raport
Gambar 4.31 Form Laporan Raport
Form laporan Raport digunakan untuk melihat hasil dari inputan berbagai form yang di atas tadi. Pengguna dapat melihat laporan raport yang diinginkan. Dengan kita memilih no. induk, memilih kelas yang ingin dilihat, memilih sester berapa yang pengguna inginkan, tahun ajaran juga harus diisi kemudian tekan tombol proses maka sistem tersebut akan mengeluarkan laporan yang pengguna ingin ketahui.
(3)
4.5 Evaluasi Sistem
Setelah melakukan implementasi sistem, tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba dan evaluasi terhadap sistem. Tujuannya evaluasi ini adalah untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan atau output yang diharapkan.
A. Hasil Uji Coba Halaman Laporan UTS
Adapun hasil uji coba penilaian siswa ini bertujuan untuk mengetahui melakukan penghitungan nilai setiap siswa secara mudah, cepat, tepat dan akurat. Yang sudah di inputkan data-data masing siswa beserta penilaian setiap mata pelajaran.
Test
Case Tujuan Input
Output Yang
Diharapkan Hasil
1
Melakukan penghitungan nilai tengah semester
Memasukkan data-data nilai setiap siswa dan setiap
mata pelajaran
yang di ambil
Penghitungan
penilaian yang
mudah, cepat,
tepat dan akurat
Sukses
(4)
61
B. Hasil Uji Coba Halaman Laporan UAS
Adapun hasil uji coba penilaian siswa ini bertujuan untuk mengetahui melakukan penghitungan nilai setiap siswa secara mudah, cepat, tepat dan akurat. Yang sudah di inputkan data-data masing siswa beserta penilaian setiap mata pelajaran.
Test
Case Tujuan Input
Output Yang Diharapkan Hasil 1 Melakukan penghitungan
nilai akhir
semester
Memasukkan data-data nilai setiap siswa dan setiap
mata pelajaran
yang di ambil
Penghitungan
penilaian yang
mudah, cepat,
tepat dan akurat
Sukses
(5)
62 5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi Akademik Penilaian pada SMA Antartika Sidoarjo adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil ujicoba, Sistem Informasi Penilaian dapat mengolah nilai siswa baik itu nilai UTS maupun nilai UAS.
2. Berdasarkan hasil uji coba di dapatkan bahwa Sistem Informasi Akademik Penilaian dapat membantu pembuatan laporan nilai UTS maupun UAS dan laporan Raport setiap siswa serta menyimpannya ke dalam database agar dapat digunakan sebagai berkas.
5.2 Saran
Berdasarkan penjelasan tentang Sistem Informasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:
1. Sistem dapat dikembangkan dengan penambahan perangkingan per kelas maupun dalam satu sekolah.
2. Sistem dapat ditambah pengkuran kinerja setiap guru di mata pelajaran yang sama dalam setiap kelas. Agar dapat memantau kinerja dari seorang guru tersebut.
(6)
63
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Tan., 2007, Pemrograman Database menggunakan ADO.NET, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Herlambang, Soendoro, dan Tanuwijaya, Haryanto., 2005, Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
HM, Jogiyanto., 1990. Analisis Desain dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta.
Kendall, Kenneth. dan Kendall, Julie., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta.
Marlinda, Linda., 2004, Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.
Rizky, Soetam., 2007, Interaksi Manusia dan Komputer, STIKOM, Surabaya. Yuswanto, Subari., 2005, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka