Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan

INDONESIA
SEHAT

2010

610 .73
Ind
s

STANDAR MANAJEMEN
PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
DI SARANA KESEHATAN

Disusun Oleh :
TIM DEPARTEMEN KESEHA T AN RI

559/il1o(7}
INPOセZQuGo

Cetakan Ke 1


Diterbitkan oleh :
Direktorat Pelayanan Keperawatan
Direktorat Jenderal Pelayanan Medik
Departemen Kesehatan
Tahun 2001

H.

Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan RI

610.73
Ind

Indonesia. Depertemen Kesehatan. Direktorat Jenderal
Pelayanan Medik.

s

Standar manajemen pelayanan keperawatan dan kebidanan di saranan kesehatan.


- - Jakarta : Depertemen

Keseha tan, 2001.

I. Judul

2. MIDWIFERY

1. NURSING ADMINISTRASITION

Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan RI
610.73
Ind

Indonesia. Depertemen Kesehatan. Direktorat Jenderal
Pelayanan Medik.

s

Standar manajemen pelayanan keperawatan dan kebidanan di saranan kesehatan.

Kesehatan, 2001.

I. Judul

2. MIDWIFERY

- - Jakarta : Depertemen

1. NURSING ADMINISTRASITION

TIM PENYUSUN

1.

Dr. M. Sulaeman, SpA, MM, M.Kes (MMR)

2.

Achir Yani S Hamid, ONSc


3.

Yohanna R Kawonal, SMIP, CVRN

4.

Ora. Ruslidjah, M.Kes

5.

Ora. Herawani, SKM, M.Kes, M.Kep

6.

Atiyah, SKp

7.

Astuti Sri Wardhani, SKM, MBA


8.

Ruti Nubi, SKM

9.

Ora. Herie Firmaningsih, M.Kes

10.

Ida Suaedah, SKp

11.

Rasmanawati, SKp, MM

12.

Suhartati, SKp


13.

Saida Simanjuntak, SKp, MARS

14.

Rismawati Syarif, SKp

15.

Salmah, SKp, M.Kes

16.

Masyitha L, SKM

17.

Linda Amiyanti, SKp, M.Kep


Sekretariat:
1.

Awan Yurianto

2.

Catherintje Sarah

3.

Ora. Aning Herawati Ningsih

KATAPENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah yang Maha Kuasa
dan atas ijin dan perkenanNya buku ini dapat diselesaikan dan diterbitkan.
Buku ini berisikan tentang Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan
dan Kebidanan untuk sarana kesehatan, khususnya Rumah Sakit dan
puskesmas.
Penyusunan buku ini dilatarbelakangi tuntutan masyarakat yang

meningkat atas pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan
dan kebidanan. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan yang bermutu
memerlukan standar manajemen pelayanan keperawatan dan Kebidanan
sebagai pedoman atau acuan bagi manajemen keperawatan dan kebidanan
dalam mengelola pelayanan Keperawatan dan kebidanan di sarana
kesehatan Rumah Sa kit dan Puskesmas. Kami mengharapkan buku ini
akan bermanfaat dan dapat digunakan untuk pembinaan perawat dan
bidan.
Walaupun Buku Pedoman ini telah di uji coba di 14 (empat belas)
propinsi, kami menyadari masih ada kekurangan, untuk itu kami sangat
menghargai masukan dan saran dalam penyempurnaan buku ini .

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik

II

DAFTARISI
TIM PENYUSUN ............... ... ...... .... ... .. .. .................... .................. ....... .. .......... j
KATA PENGANTAR ..... ............... .... .. .... .............. .. ...... .. .......... .. ............ ......ii
D AFTAR lSI ......... ... .............. ..... ... ..... .......... ........ ................ ...................... .. ...iii

DAFTAR ISTILAH ... ....... ....... .. ... ... ... .... .. ................ .......... ................ ....... ...... v
BAB I

セ@

PENDAHULUAN ............ ...................... ............ .. ... .... .. ..................1
A. LATAR BELAKANG ................ .... .... ............. ... ...... ................. . 1.

B. TUJUAN .. .. ....... .. ... ... .. .. ... ...... ....... ....... ..... .... ... ............. ... ..... .. ..... 3
BAB II : PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STANDAR ......... ..5
.A. PENGERTIAN...... .... ................ .... ................... ... .. .... .............. .. .5

B. RUANG LINGKUP... .. .... .. ... ... .................. .... ............. .... .......... 5
BAB III : JENIS STANDAR ... ......... ........................ .. ............ ...... .... .... ........... 7
STANDAR I

: Perencanaan Pelayanan Keperawatan ....... .. ..7

STANDAR II : Pengorganisasian Pelayanan Keperawatan .. .9
STANDAR III: Pengaturan Ketenagaan Pelayanan

Keperawatan .... ... ..... .. .... ............... ..... ... ......... 11
STANDAR IV: Pengarahan Pelayanan Keperawatan .......... 13
STANDAR V : Evaluasi Pelayanan Keperawatan............. .....15
STANDAR VI : Pengendalian Mutu Pelayanan
Keperawatan ............ .... .... ............. ... ................. 17
BAB IV : PENUTUP.......... .. ..... .... ........... ........ .. ... ......................................... .19
DAFTAR PUSTAKA .. ..... .. ............ ........... .. ............... ....... ................ ...... ... ..... 21

iii

DAFTAR ISTILAH

1.

Audil k・ーセキ。エョ@
Adalah suatu proses dengan menggunakan alat untuk
mengumpulkan data yang terdapat dalam standar keperawatan
yang dapat diukur untuk pengawasan kualitas melalui pengukuran
yang tepat. Dalam keperawatan dikenal 3 (tiga) bentuk dasar audit
keperawatan yang mencakup audit struktur, audit proses, audit

hasil.

2.

130 10m llJl

Adalah melaksanakan perencanaan secara hirarki berdasarkan usulan
dari unit bawah kepada unit yang lebih tinggi.
"J .

okl..lm "n

Adalah naskah/berkas/ catatan tertulis, yang resmi tentang catatan
atau laporan kegiatan perawat dan bidan, kepegawaian, perala tan
dan lain-lain yang tersimpan secara rapi dan mudah untuk digunakan.
4.

EValuasi Pelayanan K "perawatan
Adalah suatu proses untuk menilai keberhasilan pelayanan
keperawatan dengan menggunakan alat penilaian yang telah
direncanakan.

5.

Fasilitas
Adalah berbagai hal yang digunakan untukmempermudah kegiatan
atau tugas keperawatan di Rumah Sakit dan Puskesmas, meliputi
lingkungan fisik (posisi ruang perawatan/pengobatan), kebijakan,
dan alat keperawatan siap pakai.

v

6.

GKM = Gugus Kendali Muhl
Adalah kelompok kedl yang terdiri dari minimal 5 (lima) orang dari
unit kerja yang sarna dan bekerja secara sistematis untuk
menyelesaikan masalah keperawatan dalam rangka meningkatkan
mutu pelayanan pada unit tersebut.

7.

Kebjjakan
Adalah sumber pedoman yang memuat ten tang petunjuk, peraturan
dan langkah-langkah bagi tenaga keperawatan dalam pelaksanaan
pelayanan yang meliputi kebijakan tertinggi :
a.
pelayanan kepada pasien.
b.
ketenagaan.
c.
pengelolaan lingkungan dimana pasien dirawat.
hubungan dengan tenaga kesehatan lain dan unit terkait.
d.

8.

Kemampuan jnterper onal manajer:
Adalah kemampuan hubungan antara manusia para pengelola
keperawatan dalam berkomunikasi, menyampaikan informasi dengan
cara yang dapat diterima dan dimengerti oleh staf dibawah
tanggungjawabnya

9.

Kondusif

Adalah suasana atau kondisi lingkungan yang memudahkan seseorang
melaksanakan praktek dan tugas profesi. Kondisi lingkungan ini
biasanya diciptakan oleh pengelola keperawatan.
10. Model Penugasan
Adalah bentuk atau metode penugasan dalam memberikan asuhan
keperawatan, yaitu metode penugasan fungsional, tim,primer, dan
kasus.
VI

11. Penampilan Klini
Adalah perilaku professional yang diperlihatkan secara langsung
oleh tenaga keperawatan, sehlngga memberikan kesan positif terhadap
pengguna jqsa pelayanan keperawatan Rumah SakitfPuskesmas.
12. Pcngarahan Pelayanan Keperawatan
Adalah proses penerapan perencanaan pelayanan keperawatan untuk
mencapai tujuan pelayanan keperawatan yang optimal .Kegiatan
pengarahan meliputi: motivasi, komunikasi dan kepemimpinan.
13. Pengaturan K tenagaan Pelayanan Keperawatan.
Adalah proses penempatan sejumlah tenaga keperawatan, yang
memenuhi persyaratan dan pengaturan sistem penugasan secara
optimal sesuai dengan kebutuhan unit kerja.
14. Pengendalian Mutu Pelayanan Kcperawatan
Adalah suatu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan
kualitas pelayanan keperawatan secara berkesinambungan.
15. P ngorganisasian Pelayanan Keperawatan.
Adalah pengelompokan/ pengaturan kegiatan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan organisasi pelayanan keperawatan. Kegiatan ini
meliputi: supervisi, koordinasi dengan unit kerja lain baik secara
horizontal maupun vertikal.

Vll

16. Perencanaan Pelayanan Keperawatan
Adalah fungsi dasar dari manajemen yang merupakan tugas utama
dari semua manajer keperawatan dan merupakan proses sistematis
berdasarkan teori-teori manajemen. Sebagai contoh : Rencana
pengembangan pelayanan keperawatan jangka pendek dan jangka
panJang.
17. Pola Tenaga
Adalah jenis/kualifikasi, jumlah/komposisi dan kelompok/kategori
tenaga keperawatan.
18. Presentasi Kasu
Adalah diskusi yang dilaksanakan oleh perawat dengan cara memilih
kasus pasien yang bermasalah dan sulit untuk dicarikan cara
penyelesaiannya bersama-sama tim pakar atau berdasarkan
pengalaman yang dibahas di ruang rapat.
Presentasi kasus dapat dilakukan secara periodik.
19. Ronde Kep rawatan
Adalah kegiatan pengelolaan asuhan keperawatan, dimana pengelola
perawat dan bidan mendapatkan data langsung dari pasien (antara
lain: keluhan, perilaku perawat, obat-obatan) dan kegiatan ini
,I

dilaksanakan secara teratur/ terstruktur dan masalah pasien dapat
langsung diperbaiki.
20. Rekrutmen
Adalah proses peneriman calon pegawai yaitu perawat dan bidan
untuk bekerja di sarana kesehatan.

viii

21.

upervisi Kcperawatan
Adalah kegiatan pengawasan dan pembinaan yang dilakukan secara
berkesinambungan oleh supervisor, mencakup masalah pelayanan
keperawatan, masalah ketenagaan dan perala tan agar pasien
mendapatkan pelayanan yang bermutu setiap saat.

22.

urvey Kepuil an Pasien, Keluarga
Adalah suatu metode pengumpulan data ten tang persepsi pasien
terhadap pelayanan yang diterima.

23. Terstruktur
Adalah tertata/ tersusun/ teratur sesuai dengan aturan.

IX

BAB I
PENDAHULUAN
A

LATAR BELAKANG

Pelayanan keperawatan professional merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keoerawatan,
berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensiJ
ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat, baik sakit
maupun sehat

セ A 。ョァ@

mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Pelayanan keperavvatan berupa bantuan yang diberikan karena adanya
kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta
kurangnya kemauan, untuk melaksanakan kehidupan sehari har'
secara mandiri. Kegiatan dilakukan dalam upaya peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta
pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanal
kesehatan utama (Primary Health Care) sesuai dengan wewenang,
tanggung jawab dan etika profesi keperawatan.
Kontribusi pelayanan keperawatan terhadap pelayanan kesehatan,
yang dilaksanakan di sarana kesehatan sangat tergantung pada
manajemen pelayanan keperawatan.

Manajemen pelayanan

keperawatan merupakan suatu proses perubahan atau transformasi
dari sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan pelayanaE
kepera wa tan melal u i pelaksanaan · fungsi perencanaan.
pengorganisasian, pengaturan ketenagaan, pengarahan, evaluasi dan
pengendaIian mutu keperawatan.

1

Manajer pelayanan keperawatan bertanggung jawab untuk mengelola
secara optimal pelayanan/ asuhan klien dan menghasilkan
peningkatan kesehatan klien dengan menggunakan biaya seefektif
mungkin dalam memanfaatkan sumber yang diperlukan. Sedangkan,
tujuan sarana pelayanan kesehatan adalah memberikan asuhan yang
penuh empati kepada klien tanpa diskriminasi, memperlakukan
klien berdasarkan nilai kemanusiaan, memampukan klien memenuhi
kebutuhan dasarnya dan memberikan informasi tentang kondisi
kesehatannya serta berperanserta dalam pengambilan keputusan
terkait dengan diri klien.
Dalam memberikan pelayanan professional, manajer keperawatan
dituntut untuk akontabel terhadap pengelolaan pelayanan
keperawatan yang menjadi tanggung jawab serta kewenangannya.
Untuk mencapai pelayanan keperawatan yang bermutu, diperlukan
kontribusi optimal terhadap pelayanan kesehatan sehingga perlu
dilakukan upaya penilaian secara berkesinambungan dan konsisten
terhadap pelaksanaan seluruh fungsi manajemen. Penilaian dilakukan
dengan cara membandingkan pelaksanaan fungsi manajemen secara
faktual dengan yang diharapkan.
Manajer pelayanan keperawatan bertanggung jawab untuk
memberikan pengalaman belajar yang tepat dan lingkungan belajar
yang kondusif serta menjadi contoh peran bagi semua perawat pada
sarana kesehatan, termasuk bertanggung j,a wab dalam penelitian
keperawatan dengan memprakarsai penelitian, memantau proses
penelitian dan mengimplementasikan temuan hasil penelitian untuk
meningkatkan mutu asuhan keperawatan, pengelolaan ruang rawat
dan pengembangan staf.

2

Untuk rnendukung terlaksananya tanggung jawab tersebut, rnanajer
keperawatan harus rnengaeu kepada visi, rnisi organisasi/ sarana
kesehatan dan fa lsafah pelayanan keperawatan. Untuk itu diperlukan
suatu ukuran yang dapat digunakan sebagai aeuan untuk rnengukur
rnutu rnanajernen keperawatan di sarana kesehatan, yang disebut
sebagai standar rnanajernen pelayanan keperawatan di sarana
kesehatan". Standar ini rnerupakan standar yang bersifat nasional
yang dapat digunakan di sarana kesehatan seperti Rurnah Sakit,
Puskesrnas dengan tempat tidur, Rumah Bersalin, sesuai situasi dan
kondisi daerah.
JJ

Dengan mengaeu pada dasar hukum yang telah ada, antara lain Uu.
No. 23/1992 tentang Kesehatan, PP. No. 32/1996 tentang Tenaga
Kesehatan, UU. No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen,
Direktorat Pelayanan Keperawatan bekerjasama dengan Organisasi
Profesi (PPNI dan IBI), Institusi Pelayanan dan Pendidikan
Keperawatan dan Kebidanan, menyusun standar manajemen
pelayanan keperawatan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan di sarana kesehatan melalui
peningkatan kualitas pelayanan keperawatan dan kebidanan.
2. Tujuan Khusus
a. Adanya Standar Pereneanaan Pelayanan Keperawatan.
b. Adanya Standar Pengorganisasian Pelayanan Keperawatan.
e. Adanya Standar Pengaturan Tenaga Keperawatan.
d. Adanya Standar Pengarahan Pelayanan Keperawatan.
e. Adanya Standar Evaluasi Pelayanan Keperawatan.
f. Adanya Standar Pengendalian Mutu Pelayanan Keperawatan.
3

BAB II
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STANDAR

A. PENGERTIAN
Standar Manajemen .Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan adalah
Proses Pengelolaan Pelayanan Keperawatan melalui pelaksanaan
fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengaturan
tenaga, pengarahan, evaluasi dan pengendalian mutu pelayanan
keperawatan untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan.

B. RUANG LINGKUP STANDAR
Lingkup Stan dar Manajemen Keperawatan mencakup 5 (lima) standar
yaitu:
Standar I

Perencanaan Keperawatan

Standar II

Pengorganisasian Keperawatan

Standar III

Pengaturan Tenaga Keperawatan

Standar IV

Pengarahan Keperawatan

Standar V

Evaluasi Keperawatan

Standar VI

Pengendalian Mutu Keperawatan

Masing-masing standar tersebut diuraikan berdasarkan; pernyataan,
rasional, dan kri teria (stru khlr, pro 5, dan basil).
Standar I hingga standar VI saling terkait dan saling mempengaruhi
sehingga dalam penerapannya harus dilaksanakan secara utuh.

5

BABIII
JENIS STANDAR
STANDAR I: PERENCANAA

PELAYANAN KEPERAWATAN

Pernyataan :

Perencanaan pelayanan keperawatan disusun berdasarkan hasil
pengumpulan dan analisis data, hasil kegiatan pelayanan keperawatan
dan sumber daya (manusia, jasilitas, peralatan dan dana) yang tepat dan
memadai untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan.

Ras 'onal :
Perencanaan pelayanan keperawatan merupakan fungsi utama pengelolaan
dan landasan kegiatan dalam upaya mencapai tujuan pelayanan
keperawatan.
Kriteria struktur :

a.

Adanya kebijnknll manajemen pelayanan keperawatan sebagai
pendukung penyusunan perencanaan.

b.

Adanya visi, misi sarana pelayanan kesehatan.

c.

Adanya faisafah dan tujuan pelayanan keperawatan yang mengacu
pada visi, misi.

d.
e.

Tersedianya data dan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan
secara tepat dan memadai.
Adanya standar antara lain standar ketenagaan, standar frzsililao; dan
peralatan pelayanan keperawatan dan kebidanan.

f.

Tersedianya sumber day a yang dibutuhkan untuk pelayanan
keperawatan

g.

Adanya mekanisme perencanaan pelayanan keperawatan.

7

Kriteria proses :
Melaksanakan koordinasi ctengan unit pelayanan terkai t
Melibatkan unsur pengelola dan star sesuai tingkat manajeria .
Melaksanakan perencanaan secar "bottom up" .
Kriteria hasil :
a. Ad anya dokumen y ang menunjukkan perencanaan keperawatal,
meiipu t: : aspek ketenagaa , jnsilita. dan peralatan serta upava
pengenda Ian mutu elayanan
Perencanaan keperawatan merupakan bagiall yang tidak terpisahkan
dan rencana induk perencanaan sarana kesehatar .

STANDAR II: PENGORGANISASIAN PELAYANAN KEPERAWATAN

Penyataan :
Pengaturan sumber daya (manusia, /rzsilitrzs, peralatan dan dana) melalui
integrasi dan koordinasi untuk mencapai tujuan pelayanan.

Rasional :
Pengaturan

sumber daya menjamm kesinambungan pelayanan

keperawatan secara efektif dan efisien.
Kriteria tml