C. Transaksi yang mengubah aktiva tetap
Transaksi-transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari tiga kelompok yaitu :
a Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap
b Transaksi yang mengubah rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap
yang bersangkutan, c
1Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.
Jenis transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap terdiri dari transaksi, perolehan pembelian, pembangunan dan sumbangan, pengeluaran
modal, revaluasi, pertukaran, penghentian pemakaian dan penjualan. Jenis transaksi yang mengubah akumulasi depresiasi aktiva tetap terdiri dari
depresiasi, penghentian pemakaian, penjualan dan pertukaran. Dan jenis transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva
tetap adalah konsumsi berbagai sumber daya antara lain bahan dan suku cadang, sumber daya manusia,energi, peralatan, dan sumber daya lain untuk
kegiatan reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap. 1. Transaksi perolehan
Yang dimaksud dengan harga perolehan aktiva tetap adalah jumlah uang yang dikeluarkan atau utang yang timbul untuk memperoleh aktiva
tetap. Dengan demikian pencatatan perolehan aktiva tetap, dimana nilai aktiva tetap yang diperoleh dicatat sebesar harga beli ditambah dengan biaya
– biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tersebut siap digunakan. Biaya-biaya
Universitas Sumatera Utara
tersebut meliputi biaya ongkos angkut, biaya pemasangan, dan biaya percobaan.Jika aktiva tetap diperoleh dari pertukaran maka harga pasar aktiva
yang diserahkan tidak diketahui, maka harga pasar yang diterima dicatat sebagai hasil perolehan aktiva tetap. Sesudah harga perolehan dan dalam
masa penggunaan maka untuk aktiva yang umurnya tidak terbatas seperti tanah, dilaporkan dalam neraca sebesar harga perolehannya, sedangkan untuk
aktiva tetap yang umurnya terbatas dicantumkan dalam neraca sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi depresiasideplesi. Harga perolehan
dikurangi akumulasi depresiasideplesi disebut nilai buku. Aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU diperoleh dengan cara
pembelian tunai, dan donasi atau sumbangan. Fakultas Ekonomi USU setiap enam bulan sekali per tahun mengajukan usulan ke pihak Biro Rektor di
bagian perlengkapan untuk penambahan aktiva dan membuat laporan adanya kerusakan aktiva. Transaksi perolehan aktiva tetap dari pembelian dicatat
dalam register buku kas keluar dengan jurnal sebagai berikut : Aktiva Tetap
xxx Kas Keluar yang dibayar
xxx
Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut:
Aktiva tetap xxx
Modal Sumbangan xxx
Universitas Sumatera Utara
2. Transaksi pengeluaran aktiva tetap Selama penggunaan aktiva tetap dalam perusahaan tentu akan
mengalami perbaikan atau penambahan agar aktiva tetap tersebut tetap dapat digunakan dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat
menghindarkan diri dari pengeluaran-pengeluaran biaya untuk perbaiakan dan pertambahan aktiva tetap tersebut. Pengeluaran-pengeluaran itu harus
dianalisis karena akan mempengaruhi harga pokok cost yang kemudian mempengaruhi biaya penyusutan. Pengeluaran-pengeluaran biaya yang
dilakukan untuk aktiva tetap setelah perolehan aktiva tetap tersebut pada Fakultas Ekonomi USU membedakannya atas:
1. Pengeluaran Biaya Revenue Expenditure
Pengeluaran yang bersifat umum dan memerlukan dana relatif kecil dan hanya memberikan tambahan manfaat pada periode akuntansi
dimana biaya itu ditetapkan. Misalnya biaya pemeliharaan gedung, seperti biaya pengecatan gedung, biaya pemeliharaan kenderaan, seperti
biaya penggantian oli, biaya pemeliharaan inventaris, komputer, dan mesin-mesin seperti servis secara berkala.
2. Pengeluaran Modal Capital Expenditure
Pengeluaran biaya atas aktiva tetap yang bersifat pengeluaran tidak rutin dan memerlukan dana yang relatif besar dan dapat
memberikan tambahan manfaat lebih dari sartu periode akuntansi. Misalnya perluasan bangunan atau lahan parkir, penambahan ruangan
kantor, pemasangan AC, dan pemasangan listrik.
Universitas Sumatera Utara
Pengeluaran-pengeluaran biaya yang dikeluarkan oleh Fakultas Ekonomi USU atas pemakaian aktiva tetap biasanya untuk :
A. Biaya pemeliharaan Maintenance, yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk memelihara aktiva tetap dalam kondisi baik. Biaya ini sifatnya biasa dan berulang-ulang serta tidak menambah umur
aktiva, B.
Biaya perbaikan Repairs, yaitu pengeluaran untuk memperbaiki aktiva tetap dari kerusakan sehingga menjadi baik dan dapat
dipergunakan kembali, C.
Biaya penambahan Additional, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menambah aktiva-aktiva lain yang lebih baru sehingga
menambah mutu dan aktiva yang lebih baik, D.
Biaya perombakan Rearrangement, yaitu pengeluaran biaya untuk perombakan mesin dan peralatan kemudian dipasang
kembali, sehingga lebih ekonomis dan lebih efisien, E.
Biaya penggantian Replacement, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menggantikan bagian-bagian dari aktiva tetap yang rusak
agar aktiva tersebut berfungsi kembali sebagaimana mestinya.
Jurnal pengeluaran biaya reparasi aktiva tetap yang harus dicatat oleh Fakultas Ekonomi USU adalah :
Biaya reparasi dan penambahan aktiva xxx
Kas xxx
Universitas Sumatera Utara
3. Transaksi Penyusutan Depreciation Aktiva Tetap
Dalam Jay dan Fred, 1987, 491 menyatakan “Penyusutan
adalah pengalokasian harga perolehan aktiva secara sistematik dan rasional selama masa manfaat dari aktiva bersangkutan. Penyusutan
untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung.”
Dari definisi diatas, jelas menunjukkan bahwa penyusutan bukanlah merupakan suatu proses penilaian aktiva atau prosedur
pengumpulan dana untuk mengganti aktiva. melainkan merupakan suatu metode untuk mengalokasikan harga perolehan aktiva tetap ke
periode-periode akuntansi berikutnva
.
Faktor-faktor yang menentukan beban penyusutan yaitu harga pokok,nilai residu,umur teknis dan pola
pemakaian. Dalam menyusutkan aktiva tetap terdapat beberapa metode
dimana pemilihan metode penyusutan tergantung dari sifat dan
karakteristik aktiva tetap masing-masing. Menurut Harahap, 2002 : 56
metode-metode tersebut adalah sebagai berikut : A.
Metode yang didasarkan pada faktor waktu Metode ini terbagi 4 yaitu :
1. Penyusutan garis lurus Straight line method
2. Penyusutan pembebanan menurun Decreasing charge
depreciation -
Metode jumlah angka tahun Sum of year’s-digits method -
Metode saldo menurun Declining balance method -
Metode saldo menurun ganda Double declining balance method
3. Metode anuitas Annuity method
4. Metode penyisihan dana Sinking Fund method
B. Metode yang didasarkan pada faktor penggunaan :
1. Metode jam pemakaian unit jam jasa Service hours method
2. Metode output produksi jumlah unit produk Productive
output method
Universitas Sumatera Utara
C. Metode berdasarkan tarif kelompok dan tarif gabungan Group
and Composite rate method 1.
Penyusutan kelompok Group Depreciation 2.
Penyusutan gabungan Composite Depreciation Fakultas Ekonomi sebagai unit kerja Universitas Sumatera Utara
hanya melaporkan aktiva tetap setiap 6 bulan sekali pertahun tanpa ada melakukan penyusutan pada aktiva tetapnya. Seluruh laporan aktiva
tetap di bawah unit kerja USU disatukan kemudian dilaporkan ke Departemen Keuangan di bawah wewenang Menteri Keuangan sebagai
Bendahara Umum Negara. Laporan aktiva tetap di USU disusutkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sebagai perpanjangan tangan dari
Menteri Keuangan. Biasanya metode yang diterapkan menggunakan metode garis lurus Straight line method. Hasil penyusutan aktiva tetap
diterbitkan setiap enam bulan sekali per tahun. Alasan menggunakan metode penyusutan garis lurus Straight line method adalah kegunaan
ekonomis dari suatu aktiva tetap akan menurun secara proporsional setiap periode, biaya reparasi dan pemeliharaan tiap-tiap periode
jumlahnya relatif tetap, kegunaan ekonomis berkurang karena terlewatnya waktu, penggunaan kapasitas aktiva tiap-tiap periode
relatif tetap. Dokumen sumber yang dipakai untuk pencatatannya adalah bukti memorial. Pencatatan biaya penyusutan yang harus dilakukan oleh
Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut: Biaya penyusutan
xxx Akumulasi penyusutan aktiva tetap
xxx
Universitas Sumatera Utara
4. Transaksi penghentian penggunaan aktiva tetap
Proses penghentian penggunaan aktiva tetap menurut Skousen, 2004 : 808
dapat terjadi dalam berbagai kondisi sebagai berikut:
a. Asset Retirement by Sale Hasil penjualan aktiva tetap dapat diterima dalam bentuk kas
atau piutang. Bila harga jual lebih tinggi di banding dengan nilai buku aktiva yang bersangkutan berarti ada keuntungan, sedangkan
jika harga jual lebih rendah dari nilai buku berarti ada kerugian. b. Asset Retirement by Exchange for Other Non monetary Assets
Seringkali perusahaan melakukan penghentian penggunaan aktiva tetap melalui pertukaran dengan aktiva tetap nonmoneter
lainnya, maka aktiva tersebut dicatat sebesar nilai wajarnya atau nilai pasar aktiva yang diterima. Jika harga perolehan aktiva baru lebih
tinggi dari book value aktiva lama maka diperoleh keuntungan atau sebaliknya.
c. Retirement by Involuntary Conversion
Penghentian penggunaan aktiva tetap karena konversi terpakas dapat terjadi kerusakan berat akibat terjadinya peristiwa-perisyiwa
seperti kebakaran, banjir, gempa bumi, dan sebagainya.”
Fakultas Ekonomi USU akan menghentikan penggunaan suatu aktiva tetap karena aktiva tetap tersebut tidak dibutuhkan lagi dan sudah
usang. Fakultas Ekonomi menyimpan seluruh aktiva tetap yang tidak dibutuhkan lagi di dalam gudang penyimpanan. Seluruh aktiva yang
tidak dibutuhkan lagi tetap dicatat dalam laporan aktiva karena aktiva tersebut merupakan kekayaan milik negara.
Fakultas Ekonomi USU harus melaporkan semua aktiva tetap yang tidak terpakai lagi ke Biro Rektor, sehingga Biro Rektor akan meninjau
dan menghapuskan aktiva tetap yang ada di Fakultas Ekonomi USU. Aktiva tetap yang telah dihapuskan tidak dicatat lagi di laporan aktiva
tetap Fakultas Ekonomi USU.
Universitas Sumatera Utara
D. Dokumen yang di gunakan pada Fakultas Ekonomi USU