BAB IV TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK BADAN USAHA HALAMAN IV - 157
3 Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding yang ditujukan kepada
Kelompok Kerja ULP sebesar 1 satu perseratus dari nilai total HPS dengan masa berlaku 15 lima belas hari kerja sejak tanggal
pengajuan sanggahan banding. 4 Dalam hal sanggahan banding pada seleksi dinyatakan salah,
Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan ke kas NegaraDaerah, kecuali jawaban Sanggahan Banding melampaui
batas akhir menjawab sanggahan banding. 5 Sanggahan banding menghentikan proses seleksi.
6 Sanggahan yang disampaikan bukan kepada Kelompok Kerja ULP
dan sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada MenteriPimpinan LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi
atau Pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan banding
dianggap sebagai
pengaduan, dan
tetap harus
ditindaklanjuti. 7 Pimpinan KementerianLembagaInstitusi dapat menugaskan
kepada Pejabat Eselon I atau Pejabat Eselon II untuk menjawab sanggahan banding.
8 Kepala Daerah dapat menugaskan kepada Sekretaris Daerah atau PA untuk menjawab sanggahan banding.
9 Penugasan yang dimaksud pada angka 7 dan angka 8 Pasal ini, tidak diberlakukan jika Pejabat dimaksud merangkap sebagai PPK
atau Kepala ULP untuk paket kegiatan yang disanggah.
r. Undangan klarifikasi dan negosiasi teknis.
1 Kelompok Kerja ULP menyampaikan undangan kepada peserta yang ditetapkan sebagai pemenang untuk menghadiri acara
klarifikasi dan negosiasi teknis segera setelah masa sanggah terhadap pengumuman pemenang berakhir apabila tidak ada
sanggah atau setelah sanggah dijawab. 2 Undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal, dan waktu
klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.
s. Klarifikasi dan negosiasi teknis.
BAB IV TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK BADAN USAHA HALAMAN IV - 158
Kelompok Kerja ULP melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis
kepada peserta yang diundang dengan ketentuan sebagai berikut:
1 Klarifikasi dan negosiasi teknis dilakukan oleh Kelompok Kerja
ULP dengan: a direktur utamapimpinan perusahaanpengurus koperasi;
b penerima kuasa dari direktur utamapimpinan perusahaan pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum
dalam akta pendirian anggaran dasar; c pihak
lain yang
bukan direktur
utamapimpinan perusahaanpengurus koperasi yang namanya tidak tercantum
dalam akta pendiriananggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah penguruskaryawan perusahaankaryawan
koperasi yan gberstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari
direktur utamapimpinan perusahaan pengurus koperasi berdasarkan akta pendiriananggaran dasar;
d kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau
e pejabat yang menurut Perjanjian KemitraanKerja Sama Operasi KSO berhak mewakili kemitraanKSO.
2 Klarifikasi dan negosiasi teknis dilakukan untuk meyakinkan kejelasan teknis, dengan memperhatikan kesesuaian antara bobot
pekerjaan dengan tenaga ahli danatau tenaga pendukung yang ditugaskan,
serta mempertimbangkan
kebutuhan perangkatfasilitas pendukung yang proporsional guna pencapaian
hasil kerja yang optimal; 3 Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dan dinegosiasi
terutama: a lingkup dan sasaran jasa konsultansi;
b cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja; c kualifikasi tenaga ahli;
d organisasi pelaksanaan; e program alih pengetahuan;
f jadwal pelaksanaan pekerjaan; g jadwal penugasan personil; dan
BAB IV TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK BADAN USAHA HALAMAN IV - 159
h fasilitas penunjang. 4 Hasil klarifikasi dan negosiasi teknis tidak mengubah biaya
penawaran. 5 Apabila klarifikasi dan negosiasi dengan pemenang seleksi tidak
menghasilkan kesepakatan, Kelompok Kerja ULP melanjutkan
dengan mengundang pemenang cadangan pertama apabila ada untuk melakukan proses klarifikasi dan negosiasi sebagaimana di
atur dalam angka 1 dan seterusnya. 6 Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi dengan pemenang
cadangan pertama tidak menghasilkan kesepakatan, Kelompok
Kerja ULP melanjutkan dengan mengundang pemenang cadangan
kedua apabila ada, yang selanjutnya dilakukan proses klarifikasi dan negosiasi sebagaimana di atur dalam angka 1 dan seterusnya.
7 Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dengan 1 satu pemenang dan 2 dua pemenang cadangan tidak menghasilkan
kesepakatan, seleksi dinyatakan gagal.
8 Kelompok Kerja ULP membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi dan
Negosiasi. 9 Apabila terjadi keterlambatan jadwal sampai dengan tahapan
klarifikasi dan negosiasi teknis, dan akan mengakibatkan surat penawaran habis masa berlakunya, maka dilakukan konfirmasi
kepada pemenang seleksi, pemenang cadangan pertama dan kedua apabila ada, untuk memperpanjang masa berlaku surat
penawaran secara tertulis sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan kontrak.
10 Pemenang cadangan pertama dan kedua apabila ada yang tidak bersedia memperpanjang masa berlaku surat penawaran, dianggap
mengundurkan diri dan tidak dikenakan sanksi.
t. Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi BAHS.