Lebih Baik Pacaran

Lebih Baik Pacaran

Saturday, 03 April 2010 22:00 -

Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya adalah seorang mahasiswa semester lanjut di sebuah perguruan tinggi, panggil saja saya
Kris. Saya merasa sangat terbantu sekali dengan adanya layanan konseling via email ini,
karena saya merasa malu ketika harus datang sendiri ke UPT bimbingan dan konseling. Hal
tersebut mungkin dipicu karena saya ini dianggap sebagai sosok orang yang dikenal oleh
kebanyakan teman-teman sebagai orang yang survive banget dan teramat amat sangat tegar
dan juga saya sangat menjaga wibawa saya dihadapan semua teman-teman saya, jadi mana
mungkin saya harus datang ke UPT bimbingan konseling dengan membawa semua
permasalahan yang saya hadapi ini. Memang saya akui saya ini merasa adalah sebagai orang
yang munafik.
Langsung saja kepada permasalahan yang saya hadapi ya mas/ mbak yang saya hormati.
Belakangan ini saya sangat dihantui dengan perasaan dan suasana hati yang kebanyakan
orang bilang adalah perasaan cinta. Ketika melihat seorang wanita cantik, saya merasa seakan
ada sebuah hasrat untuk memilikinya, maka dari itu saya merasa sangat ingin sekali
berpacaran lagi. Saat ini saya mempunyai teman dekat seorang perempuan namun dia
berdomisili di Probolinggo, sebut saja namanya Caliph.
Saya dan dia pernah berpacaran, namun seiring berjalannya waktu saya memutuskan untuk

mengakhiri hubungan dengannya. Namun saya dan dia masih sering sekali bernghubungan,
kami sering melayangkan kabar dan tidak jarang pula kami sering ber-sms dan berteleponan
ria, namun saya kok merasa malah terjadi benturan antara keinginan dan norma atau nilai-niilai
yang selama ini saya pegang, karena terus terang dahulunya saya adalah seorang yang
cenderung memperdalam pengetahuan dan mengasah akidah saya pada Agama Islam.
Hal itulah yang mungkin membuat saya bingung menghadapi permasalahan ini, karena di satu
sisi saya ingin sekali berpacaran dan di sisi lain seperti ada hal yang membebani saya untuk
tidak berpacaran. Selama ini belum ada yang tahu terhadap permasalahan batin yang saya
hadapi ini, karena saya merasa malu ketika harus mencurahkan perasaan yang mengganjal ini
kepada teman yang ada pada sekeliling saya.
Saya selalu melakukan hal untuk menghindari perasaan yang saya hadapi ini, jadi ketika saya
merasa kesepian dan ingin sekali bercengkerama dengan seorang wanita saya terus menerus
menghindarinya dan lari dari apa yang selama ini saya rasakan. Mohon dibantu untuk
menghadapinya.
Terima Kasih
Kris
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jawab:
Waalaikum Salam Wr. Wb
Kami atas nama UPT Bimbingan dan Konseling UMM mengucapkan terimakasih atas

kepercayaan yang begitu besar yang sudah diberikan saudara Kris kepada kami, sehingga
saudara sampai bersedia mencurahkan persoalan yang sedang saudara alami kepada kami.
Untuk saudara Kris, memang diusia yang sudah bisa dikatakan dewasa seringkali kita semua
merasakan hal tersebut. Keinginan untuk menjalin perasaan dengan lawan jenis dan keinginan
yang cenderung mendorong kita keambang perasaan yang sering disebut cinta. Jika ditinjau
dari usia anda saat ini, hal tersebut sudah biasa karena anda sudah tidak bisa dikatakan
sebagai anak remaja lagi, yang menjadi permasalahan dalam hal ini adalah ketika adanya

1/2

Lebih Baik Pacaran

Saturday, 03 April 2010 22:00 -

sebuah perasaan yang berbenturan antara keinginan mempunyai pacar lagi dan pola norma
atau nilai-nilai yang selama ini telah mempengaruhi pola pikir, yang berimbas pada keraguan
untuk melangkah.
Kalau kita bicara berdasarkan atas norma dan nilai-nilai agama yang sedang dialami, memang
tidaklah baik seorang muslim melakukan atau menjalin hubungan pacaran karena hal tersebut
akan memicu terjadinya zina, entah itu zina mata, zina tangan, dan lainnya. Namun apabila kita

berbicara atas dasar nurani dan teologi akal sehat, maka apakah pacaran dapat diartikan
sebagai sebuah hubungan yang mendekatkan kita kepada zina?. Ada jenis-jenis pacaran yang
bisa dikatakan sebagai hubungan pacaran yang sehat, semua itu tergantung dari bagaimana
anda mengartikan dan menerjemahkan hakikat pacaran.
Apa salahnya jika sesekali mengikuti hari nuraninya? karena hati nurani adalah selalu baik
untuk diri orang yang mengamininya, apalagi didukung dengan adanya akal sehat ketika
menjalaninya, dengan begitu anda tidak akan merasa terbelenggu dengan apa yang selama ini
mengganggu perasaan dan pikiran. Akhir kata, semoga permasalahan yang dialami menjadikan
semakin anda bertambah kuat dan bijaksana untuk kedepannya. Semoga Allah memudahkan
dalam menghadapinya.
Wassalamualaikum Wr. Wb

2/2