AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMASARAN (Studi Kasus pada PT Selecta Kota Batu)

(1)

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMASARAN (Studi Kasus pada PT Selecta Kota Batu)

SKRIPSI

Oleh:

Debbie Hendrawati 201210170311117

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

(4)

(5)

v

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Audit Operasional Atas Fungsi Pemasaran pada PT Selecta Kota Batu”.

Selama proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ayah tercinta Hendra Karsia yang sudah tenang di Surga dan Ibu tercinta Ida Ratnaningtyas yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun meteril, kepercayaan, kesabaran, pengorbanan dan kasih sayang yang tulus kepada adinda.

2. Ibu Endang Dwi W, Dra., M.Si, Ak., CA dan bapak Ach. Syaiful Hidayat A, SE., M.Sc., CA selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan dan masukan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Adikku tersayang Suratno Prabowo yang selalu memberi semangat dan dukungan.

4. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.


(6)

vi

6. Bapak Adi Prasetyo, Drs., M.Si selaku dosen wali kelas akuntansi C dan segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya jurusan akuntansi yang telah banyak membantu dalam kegiatan akademis.

7. Ibu Utri selaku Kepala Bagian Keuangan di PT Selecta Kota Batu tempat peneliti melakukan penelitian untuk menyusun skripsi ini.

8. Seluruh bapak dan ibu dosen akuntansi atas ilmu dan bantuan yang telah diberikan.

9. Terima kasih juga untuk Pakde, Bude, Tante, Om dan seluruh keluarga atas doa dan dukungan selama ini.

10. Partner terbaikku Winardi Imam Subyakto yang selalu mendoakan, mendukung, menemani kemanapun dan dimanapun saya butuhkan.

11. Sahabat terbaikku Nila, Ary Lum, Vivi, Dyah Restu Ayu, Rizta, Dilla, Irana, Anna, Firman R, Firman Yogi, Tri Fajar, Erik, Ikbal, Naflih, Salman kalian selalu ada disaat saya membutuhkan sejak awal perkuliahan hingga menjelang kelulusan, kalian the best.

12. Teman-teman Akuntansi C angkatan 2012 atas kebersamaan, kerjasama yang baik, bantuan dan semangatnya. Semoga kita selalu kompak.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT. Amin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, oleh karena itu


(7)

vii

kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan wacana bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 15 April 2016


(8)

viii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secaara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 15 April 2016

Mahasiswa

Debbie Hendrawati 201210170311117


(9)

ix DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... v

ORISINALITAS SKRIPSI ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAKSI ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 6

B. Tinjauan Teori ... 7

2.1.1 Pengertian Audit ... 7

2.1.2 Tipe atau Jenis Audit ... 8

2.2.1 Pengertian Audit Operasional ... 10

2.2.2 Jenis-Jenis Audit Operasional ... 11

2.2.3 Tujuan Audit Operasional ... 11

2.2.4 Karakteristik Audit Operasional ... 13

2.2.5 Standar Audit Operasional ... 13

2.2.6 Teknik Audit Operasional ... 14

2.2.7 Tahap Audit Operasional ... 15

2.3.1 Perbedaan Audit Laporan Keuangan dan Audit Operasional 18 2.4.1 Efektivitas dan Efisiensi ... 19

2.5.1 Pengertian Pemasaran ... 21

2.5.2 Kegiatan Pemasaran ... 21

2.5.3 Pengendalian Pemasaran ... 24

2.5.4 Bauran Pemasaran ... 26

2.5.5 Promosi Sebagai Elemen Bauran Pemasaran ... 29

2.5.6 Bauran Promosi (Alat Komunikasi Pemasaran) ... 29

2.6.1 Pengertian Pemasaran Pariwisata ... 32

2.7.1 Pengertian Audit Pemasaran ... 34

2.7.2 Tujuan Audit Pemasaran ... 35

2.7.3 Manfaat Audit Pemasaran ... 35

2.7.4 Komponen Audit Pemasaran ... 36

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 37


(10)

x

C. Jenis Dan Sumber Data ... 37

D. Tehnik Pengumpulan Data ... 38

E. Tehnik Analisa Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 43

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 43

4.1.2 Visi dan Motto ... 44

4.1.3 Bentuk Badan Hukum Perusahaan ... 45

4.1.4 Bidang Usaha ... 45

4.1.5 Struktur Organisasi ... 47

4.1.6 Deskripsi Data Penelitian ... 52

B. Analisis Data... 53

4.1Survey Pendahuluan ... 53

4.2Review dan Pengujian Terhadap Sistem Pengendalian ... 54

4.3Temuan Audit ... 55

4.3.1 Audit Lingkungan Pemasaran ... 55

4.3.2 Audit Strategi Pemasaran ... 57

4.3.3 Audit Organisasi Pemasaran ... 59

4.3.4 Audit Sistem Pemasaran ... 60

4.3.5 Audit Produktivitas Pemasaran ... 62

4.3.6 Audit Fungsi Pemasaran Lainnya ... 64

4.3.7 Penilaian Tingkat Efektivitas dan Efisiensi ... 66

4.4Pelaporan ... 70

C. Pembahasan ... 72

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 78

B. Keterbatasan Penelitian ... 79

C. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80


(11)

xi

DAFTAR TABEL Nomor Tabel

Halaman

Tabel 2.1 : Perbedaan Pokok Pemeriksaan Operasional dan Keuangan ... 18

Tabel 2.2 : Alat-Alat Bauran Promosi ... 31

Tabel 4.1 : Target Pendapatan Tahun 2013-2014 ... 62

Tabel 4.2 : Pendapatan Tahun 2013-2014 ... 63

Tabel 4.3 : Biaya Pemasaran Tahun 2013-2014 ... 64

Tabel 4.4 : Penilaian efektivitas pendapatan tahun 2013-2014 ... 66

Tabel 4.5 : Penilaian efisiensi operasional tahun 2013-2014 ... 68


(12)

xii

DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar

Halaman Gambar 4.1 : Struktur Organisasi PT Selecta ... 48


(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Sasaran dan Bentuk Kegiatan Pemasaran ... 82

Hasil Evaluasi Kegiatan Pemasaran ... 83

Daftar Produk dan Tarif ... 84

Pengunjung Taman Rekreasi dan Hotel ... 85

Laporan Laba – Rugi ... 86

Pedoman Wawancara Fungsi Pemasaran ... 87

Program Pemasaran Tahun 2013 ... 97


(14)

80

DAFTAR PUSTAKA

Alvin, A. Arens, dialih bahasakan oleh Tim Dejacarta. 2007. Auditing dan Pelayanan Verifikasi. Jilid 1 : Pendekatan Terpadu , Edisi 9. Jakarta : Indeks.

Arens, Alvin A. and James K. Loebbecke, dialih bahasakan oleh Amir Abadi Jusuf. 2000. Auditing An Integrated Approach. jilid 1. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Bhayangkara, IBK. 2011. Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi. Jakarta : Salemba Empat.

Boyton, William C. Johnson, Raymond N. and Kell, Walter G, dialih bahasakan oleh Paul A. Rajoe, Gina Gania, Ichsan Setiyo Budi. 2001. Modern Auditing. Jilid 2, Edisi Ketujuh. Jakarta : Erlangga. Buchari Alma. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung

: Alfabeta.

Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset. Guy, Dan M. Aderman and Alan J Winter, dialih bahasakan oleh Sugiarto.

2003. Auditing. Jilid 2, Edisi kelima. Jakarta : Erlangga.

Hakim, Sukma, 2009, Audit Operasional Untuk Menilai Efisiensi dan Efektivitas Fungsi Pemasaran pada Perusahaan Jasa MJ Travel Malang, Universitas Muhammadiyah Malang.

Irawan., dkk. 2001. Pemasaran (Prinsip dan Kasus). Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.

Kotler, Philip. 2002. The Millenium Edition Marketing Management. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Kotler, Phillip dan Gary Amstrong. 2010. Prinsip-Prinsip Pemasaran, edisi ke-14. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller . 2009. Manajemen Pemasaran Jilid I edisi 12. Jakarta : Indeks.

Rahayu, Kurnia Siti dan Suhayati Ely. 2010. Auditing Konsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.

Rahmaniyah, Ayu Dwi, 2013, Audit Operasional Atas Fungsi Pemasaran pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Surabaya, Universitas Brawijaya.


(15)

81

Respati, Dimas Indra, 2014, Audit Operasional Fungsi Pemasaran Sebagai Upaya Penilaian Efisiensi dan Efektivitas pada Museum Satwa Kota Batu, Universitas Brawijaya.

Swastha, Basu dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.

Tunggal, Amin Widjaja. 2000. Audit Manajemen Kontemporer. Jakarta : Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. 2001. Audit Operasional (Suatu Pengantar). Jakarta : Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. 2007. Audit Manajemen. Jakarta : Rineka Cipta. www.tribunnews.com.

Yoeti, Oka A. 2005. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta : PT Pradnya Paramita.


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Salah satu sektor potensial yang diharapkan pemerintah untuk menopang kemajuan ekonomi adalah sektor pariwisata. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional semakin besar. Ini terasa saat perekonomian nasional menghadapi krisis global, yakni ketika penerimaan ekspor turun tajam. Sektor pariwisata mengalami peningkatan kontribusinya dari 10 persen menjadi 17 persen dari total ekspor barang dan jasa Indonesia (tribunnews.com/bisnis). Sehingga, perkembangan itu membuat peran sektor pariwisata semakin penting bagi perekonomian negara. Sektor pariwisata juga merupakan sektor yang sangat terbuka untuk terciptanya lapangan kerja, naiknya pendapatan masyarakat, pendapatan daerah dan peningkatan devisa negara.

Kota Batu adalah salah satu dari tiga daerah kawasan wisata Malang Raya (yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) dengan potensi daerah yang ada, telah berbenah diri untuk menjadi kota tujuan utama wisata sesuai dengan program pengembangan wisata kota yang telah dicanangkan oleh Pemkot Batu. Upaya untuk ikut berperan aktif mengembangkan potensi pariwisata kota Batu sekaligus meningkatkan pendidikan dan memajukan perekonomian rakyat, maka salah satu taman wisata Selecta atau PT Selecta tergerak berbenah diri untuk ikut berpartisipasi mempromosikan kota Batu sebagai kota tujuan wisata yang


(17)

2

layak untuk dikunjungi. PT Selecta menggabungkan konsep parawisata sekaligus konsep pengembangan pendidikan dalam satu ruang dan satu waktu, sehingga mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jenis-jenis tumbuhan.

Namun, banyaknya lokasi dan berdirinya wisata baru di Kota Batu (seperti Museum Angkut, Jatim Park II, dan Agrowisata Kusuma) berpengaruh dengan jumlah pengunjung di PT Selecta yakni jumlah pengunjung setiap bulan tidak stabil atau mengalami penuruan. Oleh karena itu, penerapan strategi manajemen yang tepat dalam pengelolaan bisnis wisata khususnya dibidang pemasaran harus dilakukan oleh manajemen PT Selecta untuk bisa menjaga jumlah pengunjung agar tetap maksimal seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu pada hakekatnya PT Selecta merupakan bisnis jasa entertain, yaitu menjaga agar penjualan jasa-nya secara konsisten mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, karena penjualan merupakan indikator terpenting untuk melihat keberhasilan strategi pemasaran yang sudah dijalankan.

Kegiatan operasional perusahaan yang sangat kompleks, memerlukan suatu alat bantu untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas, yaitu audit operasional. Menurut Intitute of Internal Auditing yang dikutip Boyton, Jhonson dan Kell (2002: 498) “audit operasional adalah suatu proses sistematis yang mengevaluasi efektivitas, efisiensi dan kehematan operasi organisasi yang berada dalam pengendalian manajemen serta melaporkan kepada orang yang tepat hasil evaluasi tersebut beserta rekomendasi perbaikan.


(18)

3

Kegiatan operasional dalam perusahaan mencakup semua bidang yakni keuangan, sumber daya manusia, produksi dan bidang pemasaran. Pemasaran menurut Irawan (2001:10) adalah proses sosial di mana individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu atau kelompok lainnya.

Penelitian ini memfokuskan pada audit pemasaran karena kegiatan pemasaran merupakan sektor vital dalam perusahaan yang memegang peranan penting untuk menjalankan roda kelangsungan hidup perusahaan. Dengan adanya suatu konsep pemasaran yang jelas dan kemampuannya untuk membaca pasar, maka diharapkan fungsi pemasaran dapat berjalan dengan baik. Pentingnya melaksanakan audit pemasaran bagi perusahaan, karena diharapkan kegiatan ini menjadi langkah korektif untuk memantau, menentukan area masalah dan peluang yang sedang atau yang akan dihadapi, serta mampu memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi perusahaan.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan pemasaran di PT Selecta. Hal ini diharapkan dapat memberikan evaluasi kegiatan usaha dan rekomendasi pada perusahaan tersebut melalui judul penelitian “Audit Operasional Atas Fungsi Pemasaran pada PT Selecta Kota Batu”.


(19)

4

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat efektivitas dan efisiensi kegiatan pemasaran dilihat dari segi

audit operasional atas fungsi pemasaran pada PT Selecta?

2. Faktor apa yang menghambat dalam pencapaian target fungsi pemasaran pada PT Selecta?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peran audit operasional fungsi pemasaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas di PT Selecta Kota Batu dan menjelaskan faktor yang menghambat pencapaian target pemasaran.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan:

a. Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan rekomendasi bagi manajer perusahaan untuk mengidentifikasi masalah potensial pada tahap dini yang dihadapi perusahaan, sehingga dapat menentukan tindakan preventif yang tepat.

b. Memberi informasi tentang efisiensi penggunaan sumber daya yang berhubungan dengan pemasaran, guna memperkecil pemborosan.

c. Memberi informasi tentang efektivitas dalam mencapai tujuan dan sasaran pemasaran perusahaan yang telah ditetapkan.


(20)

5

2. Bagi Peneliti:

Diharapkan penelitian ini digunakan sebagai pengembangan wawasan serta pemahaman dan perbandingan antara teori dengan praktek yang sebenarnya mengenai peranan audit operasional atas fungsi pemasaran.

3. Bagi Pihak Lain:

Dapat digunakan sebagai bahan referensi dan menambah pengetahuan mengenai audit operasional pemasaran.


(1)

Respati, Dimas Indra, 2014, Audit Operasional Fungsi Pemasaran Sebagai Upaya Penilaian Efisiensi dan Efektivitas pada Museum Satwa Kota Batu, Universitas Brawijaya.

Swastha, Basu dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.

Tunggal, Amin Widjaja. 2000. Audit Manajemen Kontemporer. Jakarta : Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. 2001. Audit Operasional (Suatu Pengantar). Jakarta : Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. 2007. Audit Manajemen. Jakarta : Rineka Cipta. www.tribunnews.com.

Yoeti, Oka A. 2005. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta : PT Pradnya Paramita.


(2)

1 A. Latar Belakang

Salah satu sektor potensial yang diharapkan pemerintah untuk menopang kemajuan ekonomi adalah sektor pariwisata. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional semakin besar. Ini terasa saat perekonomian nasional menghadapi krisis global, yakni ketika penerimaan ekspor turun tajam. Sektor pariwisata mengalami peningkatan kontribusinya dari 10 persen menjadi 17 persen dari total ekspor barang dan jasa Indonesia (tribunnews.com/bisnis). Sehingga, perkembangan itu membuat peran sektor pariwisata semakin penting bagi perekonomian negara. Sektor pariwisata juga merupakan sektor yang sangat terbuka untuk terciptanya lapangan kerja, naiknya pendapatan masyarakat, pendapatan daerah dan peningkatan devisa negara.

Kota Batu adalah salah satu dari tiga daerah kawasan wisata Malang Raya (yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) dengan potensi daerah yang ada, telah berbenah diri untuk menjadi kota tujuan utama wisata sesuai dengan program pengembangan wisata kota yang telah dicanangkan oleh Pemkot Batu. Upaya untuk ikut berperan aktif mengembangkan potensi pariwisata kota Batu sekaligus meningkatkan pendidikan dan memajukan perekonomian rakyat, maka salah satu taman wisata Selecta atau PT Selecta tergerak berbenah diri untuk ikut berpartisipasi mempromosikan kota Batu sebagai kota tujuan wisata yang


(3)

layak untuk dikunjungi. PT Selecta menggabungkan konsep parawisata sekaligus konsep pengembangan pendidikan dalam satu ruang dan satu waktu, sehingga mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jenis-jenis tumbuhan.

Namun, banyaknya lokasi dan berdirinya wisata baru di Kota Batu (seperti Museum Angkut, Jatim Park II, dan Agrowisata Kusuma) berpengaruh dengan jumlah pengunjung di PT Selecta yakni jumlah pengunjung setiap bulan tidak stabil atau mengalami penuruan. Oleh karena itu, penerapan strategi manajemen yang tepat dalam pengelolaan bisnis wisata khususnya dibidang pemasaran harus dilakukan oleh manajemen PT Selecta untuk bisa menjaga jumlah pengunjung agar tetap maksimal seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu pada hakekatnya PT Selecta merupakan bisnis jasa entertain, yaitu menjaga agar penjualan jasa-nya secara konsisten mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, karena penjualan merupakan indikator terpenting untuk melihat keberhasilan strategi pemasaran yang sudah dijalankan.

Kegiatan operasional perusahaan yang sangat kompleks, memerlukan suatu alat bantu untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas, yaitu audit operasional. Menurut Intitute of Internal Auditing yang dikutip Boyton, Jhonson dan Kell (2002: 498) “audit operasional adalah suatu proses sistematis yang mengevaluasi efektivitas, efisiensi dan kehematan operasi organisasi yang berada dalam pengendalian manajemen serta melaporkan kepada orang yang tepat hasil evaluasi tersebut beserta rekomendasi perbaikan.


(4)

Kegiatan operasional dalam perusahaan mencakup semua bidang yakni keuangan, sumber daya manusia, produksi dan bidang pemasaran. Pemasaran menurut Irawan (2001:10) adalah proses sosial di mana individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu atau kelompok lainnya.

Penelitian ini memfokuskan pada audit pemasaran karena kegiatan pemasaran merupakan sektor vital dalam perusahaan yang memegang peranan penting untuk menjalankan roda kelangsungan hidup perusahaan. Dengan adanya suatu konsep pemasaran yang jelas dan kemampuannya untuk membaca pasar, maka diharapkan fungsi pemasaran dapat berjalan dengan baik. Pentingnya melaksanakan audit pemasaran bagi perusahaan, karena diharapkan kegiatan ini menjadi langkah korektif untuk memantau, menentukan area masalah dan peluang yang sedang atau yang akan dihadapi, serta mampu memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi perusahaan.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan pemasaran di PT Selecta. Hal ini diharapkan dapat memberikan evaluasi kegiatan usaha dan rekomendasi pada perusahaan tersebut melalui judul penelitian “Audit Operasional Atas Fungsi Pemasaran pada PT Selecta Kota Batu”.


(5)

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat efektivitas dan efisiensi kegiatan pemasaran dilihat dari segi

audit operasional atas fungsi pemasaran pada PT Selecta?

2. Faktor apa yang menghambat dalam pencapaian target fungsi pemasaran pada PT Selecta?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis peran audit operasional fungsi pemasaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas di PT Selecta Kota Batu dan menjelaskan faktor yang menghambat pencapaian target pemasaran.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan:

a. Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan rekomendasi bagi manajer perusahaan untuk mengidentifikasi masalah potensial pada tahap dini yang dihadapi perusahaan, sehingga dapat menentukan tindakan preventif yang tepat.

b. Memberi informasi tentang efisiensi penggunaan sumber daya yang berhubungan dengan pemasaran, guna memperkecil pemborosan.

c. Memberi informasi tentang efektivitas dalam mencapai tujuan dan sasaran pemasaran perusahaan yang telah ditetapkan.


(6)

2. Bagi Peneliti:

Diharapkan penelitian ini digunakan sebagai pengembangan wawasan serta pemahaman dan perbandingan antara teori dengan praktek yang sebenarnya mengenai peranan audit operasional atas fungsi pemasaran.

3. Bagi Pihak Lain:

Dapat digunakan sebagai bahan referensi dan menambah pengetahuan mengenai audit operasional pemasaran.