PAPER KKSDM Studi Kasus PT. BRODO GANESH (1)
PAPER KSSDM
Sebagai Pemenuhan Ujiana Akhir Semester
Anggota Kelompok :
Astri Dwi Julianti
170610130007
Selvi Novianti
170610130015
Ajis Suharman
170610130029
Afief Nursetiawan
170610130043
Citra Saras Paramitha
170610130047
Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjajaran
2015
PT. BRODO GANESHA INDONESIA
BRO.DO
How can we make it better
this issue
Ope Source Re oluio P.
IT Ma age e t Tips P.
No -Proit Soluio s P.
Tre ds & Ne Sot are P.
CUSTOM
SOLUTIONS
VISI
PT. Brodo Ganesha Indonesia berdiri sejak Juni tahun 2010. Sebagai insinyur, para pendiri Brodo, Yukka dan Uta dididik untuk selalu berpikir, bagaimana mereka bisa membuat sesuatu
menjadi lebih baik lagi, atau“How can we make it better".
Bagaimana sebuah solusi elegan bisa dihasilkan dari memeca-
Me ciptaka produk
sepatu likal ya g
a eso e dari segi
kualitas produk, serice, da co pa y
culture
MISI
hkan masalah yang kompleks. Brodo bermula saat Yukka kesulitan untuk menemukan sepatu yang sesuai dengan ukuran ka-
untuk membuat produk
kinya, yaitu ukuran 46 tetapi seiring dengan berjalannya waktu
yang paling dicintai,
dan mereka menemukan fakta-fakta mencengangkan tentang
mengantarnya dengan
industri fashion khususnya sepatu di Indonesia. Bagaimana sebuah negara besar dengan berlimpahnya bahan baku dan produsen kelas dunia, tidak memiliki merk asli "made in Indonesia
pelayanan yang paling
bersahabat, dengan
by Indonesian for Indonesian". Bagaimana ternyata harga di
membangun budaya
dunia ritel telah di 'mark up' lebih dari 3 kali lipat bahkan 8 kali.
kerja yang spektakuler
Departemen yang ada di PT Bro1. Fundrise Accounting
Terdapat 2 fungsi dari departemen Fundrise Accounting. pertama adalah Fundrise, dimana disini Brodo menghimpun dana
atau menggalang dana baik dari pihak internal maupun eksternal Perusahaannya. Seperti dari investor, Hibah ataupun dari
SDM yang bekerja di Brodo untuk berpartisipasi dalam
VALUE ADDED
menghimpun dananya demi Kemajuan Brodo dan orang yang
Sewaktu
berpartisipasi tersebut. Selanjutnya adalah Accounting, mak-
Brothers (Konsumen Brodo)
sudnya brodo mengalokasikan keuangan yang didapat dari hasil
tidak hanya membeli sebuah
Fundrise untuk keperluan yang dibutuhkan di Brodo. Seperti
produk, tetapi sebuah mimpi,
untuk Inventory, Design, Marketing dan keperluan lain yang
sebuah ide, sebuah gagasan
harus ditopang dengan keuangan di Perusahaan. Hasil penga-
bahwa kita, anak muda Indo-
lokasian dana tersebut di catat , diolah dan dikelola sesuai
nesia, selalu punya solusi
dengan prinsip Akuntansi sebagai bukti transaksi.
yang lebih baik. Brodo sangat
membeli
Brodo,
memenuhi syarat untuk ber2. Human Resource
buat banyak kesalahan ke de-
Departemen Human Resource Brodo bertugas dalam reciutmen
pannya. Tidak punya pen-
dan maintenance. Sesuai dengan kebijakan, dalam recruitmen
galaman, terlalu muda, tidak
brodo cenderung lebih memperhatikan Passion dari pada skill.
punya modal yang besar,
Dengan asumsi bahwa dengan adanya passion yang baik maka
bermimpi terlalu naif, terlalu
akan menghasilkan Produktivitas yang baik pula. Dalam re-
tinggi. Tetapi hal-hal terse-
cruitmen, hanya beberapa departemen saja yang dilakukan oleh
butlah yang membuat Brodo
brodo. Khususnya departemen yang langsung bersentuhan
akan menang. Brodo memilih
dengan customer seperti Store Outlet dan Customer Service.
untuk melihat masa depan
Peran Selanjutnya adalah Maintenance yaitu memperhatikan
dengan optimis, karena me-
dan menstimulus kinerja dari para pegawainya dalam menjalan-
mang itu amanah untuk kami,
kan kinerja di brodo.
Anak muda Indonesia.
Apabila ada pekerjaan yang menyimpang dilakukan oleh para
pegawainya dikarenakan oleh berbagai hal, pihak HR akan
menjalankan tugasnya seperti maintenance agar mempertahankan kinerjanya di level tertinggi. Yang pasti pihak HR bersifat
Fleksibel dan Profesional dalam menjalankan tugasnya. Ada
saatnya untuk dimotivasi, di berikan pressure, ataupun hal lain
semuanya akan di handle oleh Pihak HR.
yang notebene juga sebagai
pangsa pasar Brodo yakni
anak muda.
6. Supply Chain Mana-gment
Departemen
ini
berkaitan
dengan proses dimana produk
diciptakan dan disampaikan
3. Design
kepada konsumen dari sudut
Design berarti merancang product sedemikian rupa dalam rang-
struktural.
ka memuaskan permintaan pasar dan keingnan konsumen.
Management Brodo merujuk
Sesuai dengan Pangsa pasar Brodo, brodo menghasilkan
pada jaringan yang rumit dari
produk yang berdesain dengan khas Anak Muda/Pria yang me-
hubungan
wah dan berkelas. Departemen Design juga menghasilkan
tahankan supply produk ba-
produk-produk yang dinamis sesuai dengan tren masyarakat.
han baku sampai ke tangan
Terbukti dengan di desainnya sepatu Boots, Sneaker dan pan-
konsumen.
tofel berbahan kulit yang sangat digemari masyarakat khu-
7. Customer Service
susnya anak muda saat ini.
Departemen ini bekerja untuk
4. Product Management
memberikan pelayanan dan
Departemen Product management biasanya bekerja pada saat,
perawatan produk untuk para
sebelum dan sesudah dibuatnya produk serta mengawasi
pihak yang membeli produk
produk yang harus diproduksi guna mengantisipasi dana yang
Brodo. Departemen ini juga
terbuang secara percuma. Mengingat produk Brodo yang
memberikan jaminan berupa
berkualitas, perusahaan harus menekan biaya serendah-
garansi selama 1 tahun kepa-
rendahnya dengan cara mengendalikan supply di komponen
da konsumen atau pihak lain
produk seperti bahan baku dan hal lainnya sesuai dengan per-
yang
mintaan pasar.
dengan catatan produk terse-
5. Marketing
but berasal dari kesalahan
Sama seperti fungsi Marketing pada umumnya, Departemen
perusahaan
marketing Brodo memiliki jobdesc untuk memasarkan produk
cacat (kesalahan yang bukan
yang ia punya ke berbagai pihak seperti konsumen, investor
dilakukan karena kelalaian
dan sebagainya dengan menggunakan media-media sosial dan
konsumen)
aplikasi lain yang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
ganti
Diantaranya yaitu Instagram, Facebook, Play Store, Google
dengan yang baru.
Advertising dan masih ada lagi.
Supply
yang
membeli
Chain
memper-
produknya
seperti
dengan
produk
yang
produk
mengrusak
8. Store Outlet
Karyawan
Pada Departemen Store
Jumlah karyawan yang terdapat
di PT. Brodo Ganesha Indonesia
ialah 104 karyawan. Sebagai
pandangan dari orang eksternal,
untuk perusahaan sebesar Brodo,
karyawan dengan total 104 diseluruh cabang Brodo di Indonesia
merupakan jumlah yang sedikit
karna dari pandangan eksternal,
Brodo sudah memasuki tahap
berkembang dalam berbisnis dan
sudah tidak bisa dipandang
Outlet, Para pihak yang
berada didalamnya bekerja langsung di toko baik
sebagai
pelayan
toko,
ataupun kasir guna memenuhi kebutuhan konsumen langsung di lokasi penjualan. Intinya, SDM dari departemen ini mengisi bagian-bagian di dalam toko yang bekerja secara offline.
9. Product Development
Product Development berarti Pengembangan Produk. Departe-
sebagai perusahaan yang
men ini berangkat dari pengevaluasian yang didapat terkait
kecil karena jangkauannya pun
produk yang dimiliki masih memiliki kekurangan seperti dari
sudah di hampir seluruh wilayah
desain, kualitas bahan sehingga dilakukan product development
di Indonesia dan bahkan Malay-
atau pengembangan produk. Saat ini brodo sudah menggunakan
sia. Namun, menurut narasumber
produk berbahan Talas yang di sinyalir dapat meningkatkan
yang kami wawancarai yaitu
kualitas produk dan memuaskan konsumen serta pihak lainnya.
Candra K. Wibowo selaku General Manager dari Human Resource, 104 karyawan merupakan jumlah yang terlalu banyak
bagi
Brodo,
terlebih
tidak
semuanya memiliki kompetensi
yang merata secara maksimal
sehingga dengan jumlah karyawan 104pun pekerjaan yang dilakukan belum CONSULTING
bisa efektif dan
TECHNOLOGY
efisien. Dengan keadaan yang
seperti itu, cara yang dilakukan
oleh bagian Human Resource
untuk meratakan karyawan yang
dianggap terlalu banyak tersebut
yaitu dengan
mengalokasikan
karyawan ke departemen yang
lebih memerlukan banyak SDM
STRUKTUR ORGANISASI BRO.DO
dan tentu juga sesuai dengan skill dan kapabilitas masing-masing karyawan. Dengan
seperti itu, jumlah total 104 karyawan yang
tadinya dianggap banyak jadi bisa terasa
cukup dengan pembagian kerja yang merata
sesuai dengan proporsi kebutuhan departemen.
* Recruitment
Rekrutmen
merupakan
mencari,
menemukan,
proses
dan
menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu
organisasi. Rekrutmen merupakan
proses
komunikasi
dua
arah.
FUNGSI PENGELOLAAN SDM
Pelamar-pelamar
Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya meru-
informasi yang akurat mengenai
pakan deskripsi dari administrasi atau manajemen pendidikan
seperti apakah rasanya bekerja di
dengan proses administrasi atau manajemen pendidikan yang
dalam organisasi
didesain untuk saling berkaitan antara tujuan individu maupun
Organisasi-organisasi
organisasi. Castetter (1981:3).
menginginkan informasi yang aku-
* Planning
rat tentang seperti apakah pelamar-
Perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan
yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut T. Hani Handoko (1995) mengemukakan bahwa “Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan
tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,
proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan
standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan
keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.”
Brodo dalam perencanaan kerja khususnya dalam merekrut karyawan yang memiliki passion, minat dan attitude yang baik.
Karena dengan Passion dan attitude serta sesuai dengan keingi-
menghendaki
bersangkutan.
sangat
pelamar tersebut jika kelak mereka
diangkat sebagai pegawai. Faustino Cardoso Gomes (1995:105).
Proses Rekruitmen :
1. menyediakan
sekumpulan
calon tenaga kerja/karyawan
yang memnuhi syarat
2. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan
nan para karyawannya diharapkan dapat meningkatkan skill
3. Untuk membantu mengurangi
dan kemampuannya secara maksimal. Sesuai dengan visi perus-
kemungkinan keluarnya karya-
ahaan yakni menciptakan produk Sepatu lokal yang Awesome
wan yang belum bekerja
dari segi product, Service dan inovasi. Membuat SOP dan job
desc, job spec dan job analysis yang jelas serta meratakan proporsi dan pemerataan SDM di setiap dept
4. Untuk
mengkoordinasikan
upaya perekrutan dg program
seleksi & pelatihan
Untuk memenuhi tanggung
jawab
perusahaan
dalam
upaya menciptakan kesempatan kerja
Teori memang tidak selalu
sejalan dengan praktik yang ada. Dalam proses rekruitment di
PT. Brodo Ganesha Indonesia langkah pertama yang harus di
lakukan adalah memasukan Cv ke perusahaan, kemudian calon
karyawan akan di panggil untuk melakukan interview. Sejauh
ini, PT. Brodo Ganesha Indonesia hanya menggunakan 2 (dua)
cara tersebut untuk melakukan rekruitment, PT. Brodo Ganesha
Indonesia belum melakukan tes lain seperti Psikotes, Test
kesehatan dan lain-lain sepeti yang banyak dilakukan oleh perusahaan lain. Dalam proses interview, yang paling dilihat dari
calon karyawan sebagai kualifikasi karyawan adalah Passion,
Attitude, dan Skill di bidang yang berkaitan. Dengan melakukan
2 (dua) tahapan tersebut, PT. Brodo Ganesha Indonesia siap
* Training
Pelatihan adalah suatu proses
dimana
capai
orang-orang
men-
kemampuan tertentu
untuk membantu mencapai
tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat
dengan berbagai tujuan organisasi,
dipandang
pelatihan
dapat
secara
sempit
maupun luas. Secara terbatas,
pelatihan menyediakan para
pegawai dengan pengetahuan
yang
spesifik
dan
dapat
diketahui serta keterampilan
yang digunakan dalam pekerjaan mereka saat ini.
menerima karyawan baru. Namun, pada saat ini PT. Brodo
Terkadang ada batasan yang
Ganesha Indonesia tidak sedang membuka lowongan kerja di
ditarik
karenakan oleh banyaknya SDM yang berada di PT. Brodo
dengan
Ganesha Indonesia.
dengan pengembangan yang
* Seleksi
bersifat
antara
pelatihan
pengembangan,
lebih luas dalam
cakupan serta memfokuskan
Seleksi tenaga kerja merupakan proses dalam menemukan tena-
pada individu untuk men-
ga kerja yang sesuai dan tepat dari sekian kandidat yang tersedia.
capai kemampuan baru yang
PT.Brodo Ganesha Indonesia menerapkan seleksi dengan cara
berguna baik bagi peker-
yang pertama yaitu menerima surat lamaran adalah menelaah
jaannya saat ini maupun di
riwayat hidup (curriculum vittae) para pelamar kerja. lalu dari
riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang
nantinya akan wawancara atau proses uji seleksi yang lain. Jika
untuk seleksi penempatan kerja bersifat fleksibel maksudnya
disini apabila ada SDM yang kekurangan kuantitas dalam departemennya dapat ditambahkan dengan SDM yang baru diterima.
Penempatan tersebut sekaligus menambah skill SDM baru tersebut.
masa mendatang.
Dalam mengembangkan ekonomi kreatif tidak semudah yang dibayangkan, hal ini
dikarenakan pastinya akan banyak sekali bermunculnya hambatan yang dapat mengganggu dalam pengembangan industri kreatif itu sendiri. Hambatan industri kreatif ini bukan hanya datang
dari bentuk kebijakan, tetapi juga dari para pengusaha itu sendiri. Mereka dinilai belum memiliki mental entrepreneur yang profesional, seperti tata kelola keuangan yang masih menyatu
dengan kebutuhan harian kemudian manajemen kepegawaian yang berdasarkan prinsip pertemanan tanpa adanya koridor hukum yang jelas dalam mengatur kepemilikan dan pembagian
untung, sehingga ketika terjadi pecah usaha, industri tersebut akan mati seiring dengan pecahnya
usaha tersebut. Usaha-usaha yang dilakukan para entrepreneur muda ini harus dilandasi juga
dengan mental yang kuat dengan motivasi memajukan usaha yang dirintis dari awal.
Pemberian pelatihan melalui pelatihan industri kreatif perlu ditegaskan oleh pemerintah
dan dunia pendidikan.
Bentuk pelatihan berupa pelatihan keterampilan dan manajemen perus-
ahaan profesional sangat penting untuk mempertahankan kondisi pengusaha-pengusaha di industri kreatif. Perlu dibentuknya asosiasi pengusaha industri kreatif untuk memperkuat usaha ini
sebagai salah satu bentuk usaha baru yang menekankan kepada inovasi dan kreativitas pengusahanya. Industri kreatif berbasiskan seni yang memang dimiliki masyarakat muda Indonesia
merupakan suatu bentuk inovasi baru di saat terengah-engahnya industri-industri besar di Indonesia saat ini.
PT. Brodo Ganesha Indonesia sejauh ini belum pernah mengadakan training khusus terhadap
keseluruhan karyawan. Pelatihan untuk meningkatkan karyawan di lakukan dengan cara learning by doing. Jadi, untuk meningkatkan skill karyawan akan di berikan pekerjaan-pekerjaan untuk di selsaikan, hal tersebut akan menambah skill yang mereka miliki tanpa di sadari pekerjaan
yang mereka kerjakan itu di kerjakan secara terus-menerus, sehingga kemudian mereka akan
menjadi expert di bidang tersebut. Maintenance
Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dana atau meningkatkan kondisi
fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. “the maintenance function of personnel is concerned primarily with preserving the physical, mental, and emotional condition of employees”. Karyawan
adalah asset (kekayaan) utama setiap perusahaan, yang selalu ikut aktif berperan dan paling
menentukan tercapai tidaknya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, keamanan dan keselamatannya perlu mendapat pemeliharaan sebaik-baiknya dari pimpinan perusahaan. (Edwin B. Flippo).
Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh
dari manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, loyalitas
karyawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan menurun, sehingga
pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian karyawan yang telah dilakukan
dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat
perhatian yang sungguh-sungguh dari manajer. Jika
pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat
kerja, sikap, loyalitas karyawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan
menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian karyawan yang telah dilakukan
dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk
menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Cara PT. Brodo Ganesha Indonesia untuk memaintenance karyawan-karyawanya itu melalui tahapan
khusus yaitu di PT. Brodo Ganesha Indonesia mempunyai CEO, COO, dan CFO yang melakukan motivasi
personal, memerhatikan serta merangkul kepada kepala bidang (General Manajer), kemudian GM
tersebut yang akan melakukan motivasi langsung dan arahan sesuai dengan cara mereka sendiri
kepada karyawan-karyawan di bawahnya. Selanjutnya kegiatan maintenance mingguan yang dilakukan oleh CEO yaitu dengan melakukan email blast yang akan di berikan kepada karyawankaryawan di bawahnya, dan cara lainnya seperti review team setiap minggunya.
Development
Pengembangan karyawan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/ jabatan melalui pendidikan dan
pelatihan.. Pendidikan bertujuan meningkatkan keahlian teoritis, konsep dan moral sedangkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan karyawan (Malayu
Hasibuan,2005).
Pengembangan mengacu pada masalah staf dan personal adalah suatu proses pendidikan
jangka panjang menggunakan suatu prosedur yang sistematis dan terorganisir dengan mana manajer
belajar pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum sedangkan pelatihan adalah suatu
proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematik dan terorganisir
sehingga karyawan oprasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu.
Tujuan diselenggarakan pengembangan kerja / karyawan menurut (Simamora:2006:276) diaeahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan.
Di PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak mempunyai ketentuan khusus untuk di bidang development. Karena di PT. Brodo Ganesha Indonesia melakukan cara development seperti Promosi
(kenaikan jabatan) itu dilakukan sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan agar PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak perlu menambah karyawan, tetapi mengembangkan dan memaksimalkan potensi karyawan yang ada. Pada tahun 2015, PT. Brodo Ganesha Indonesia telah melakukan 5 (lima) kali Promosi jabatan.
suatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematik dan terorganisir sehingga karyawan oprasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan
tertentu.
Tujuan diselenggarakan pengembangan kerja / karyawan menurut (Simamora:2006:276) diaeahkan
untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan.
Di PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak mempunyai ketentuan khusus untuk di bidang development.
Karena di PT. Brodo Ganesha Indonesia melakukan cara development seperti Promosi (kenaikan
jabatan) itu dilakukan sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan agar PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak
perlu menambah karyawan, tetapi mengembangkan dan memaksimalkan potensi karyawan yang ada.
Pada tahun 2015, PT. Brodo Ganesha Indonesia telah melakukan 5 (lima) kali Promosi jabatan.
* Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja fungsinya tak kalah penting dari
fungsi manajemen yang lain. fungsi evaluasi dan fungsi
monitoring adalah berbeda dan terkadang sulit dipisahkan.
dalam penyusunan sebuah sistem dan pembagian tugas,
yang lebih maksimal. Dan brodo,
menerapkan hal itu disampingkan
meningkatkan produktivitas pegawai juga menambah gairah untuk
bekeja dengan memberikan tambahan penghasilan dari kinerja yang
dilakukan oleh karyawan tersebut.
fungsi dan pembagian peran kadang kala tak semestinya perlu dipisahkan secara nyata. fungsi manajemen atas (puncak)
contohnya, meliputi keseluruhan fungsi mulai dari planning
hingga controlling. maka dari itu, evaluasi oleh pimpinan
perusahaan sering dilakukan dalam rapat kerja, rapat pimpinan ataupun temu muka. fungsi evaluasi manajemen sumber
daya manusia tidaklah berdiri sendiri, fungsi ini berhubungan erat dengan fungsi pemantauan dan fungsi pelaporan.
fungsi evaluasi manajemen sumber daya manusia berguna
supaya perusahaan tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Untuk Implementasi di Brodo, biasanya setiap minggu
dilakukan evaluasi disetiap divisi di Brodo. Di Brodo terdapat berbagai divisi yang memiliki Team Leader yang bertugas untuk melaporkan hasil kinerja anggota dari Team
Leadera tersebut kepada direksi ataupun bagian Vital perusahaan yang lain untuk kemudian dieveluasi sehingga kinerja
para karyawan bisa lebih baik setiap minggunya.
* Pengintegrasian
Pengintegrasian merupakan aktivitas untuk menyatukan antara
kepentingan perusahaan dengan
kebutuhan para karyawan, sehingga menciptakan kerjasama yang
menguntungkan bagi kedua
belah pihak.
Para direksi dari Brodo sangat
memperhatikan
kebutuhan-
kebutuhan yang dibutuhkan oleh
para karyawan apabila memang
ada hal yag kurang untuk kelangsungan dan kepentingan perusahaan. Seperti dalam Departemen
Inventory memiliki kekurangan
Stock sehingga direksi brodo lang-
* Kompensasi
sung memenuhi kekurangan terse-
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh pega-
but sehingga proses kelangsungan
wai berupa gaji, upah, insentif, bonus, remi pengobatan,
perusahaan terus berjalan.
asuransi dan lain-lain yang sejenis yang di bayar langsung
perusahaan. Husein Umar (2007:16).
Kompensasi diberikan kepada karyawan yang bekerja di hari
-hari besar (hari libur) dan dengan waktu lembur. Waktuwaktu libur dipergunakan oleh para pegawai dalam rangka
meningkatkan produktivitasnya. Logikanya, sudah
pasti
akan ada perbedaan pernghasilan antara seseorang yang
produktivitasnya biasa saja dibandingkan dengan yang memiliki produktivitas
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah berakhirnya hubungan kerja sama antara karyawan
dengan perusahaan, baik karena ketentuan yang telah disepakati, atau mungkin berakhir di tengah
karier. Mendengar istilah PHK, terlintas adalah pemecatan sepihak oleh pihak perusahaan karena
kesalahan pekerja. Oleh sebab itu, selama ini singkatan ini memiliki arti yang negative dan menjadi
momok menakutkan bagi para pekerja. Menurut Undang-undang RI No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan, Pasal 1 ayat 25, pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan
kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja
atau buruh dan pengusaha. Manulang (1988) mengemukakan bahwa istilah pemutusan hubungan kerja dapat memberika beberapa pengertian:
- Termination, putusnya hubungan kerja karena selesainya atau berakhirnya kontrak kerja yang telah
disepakati.
- Dismissal, putusnya hubungan kerja karena karyawan melakukan tindakan pelanggaran disiplin
yang telahditetapkan.
Redundancy, karena perusahaan melakukan pengembangan engan menggunakan mesin-mesin
teknologi baru,seperti: penggunaan robot-robot indrustri dalam proses produksi, penggunaan alat berat yang cukup dioprasikan oleh satu atau dua orang untuk menggantikan sejumlah tenaga kerja. Hal
ini berakibat pada pengurangan tenaga kerja.
Retrentchment, yang dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi, seperti resesi ekonomi yang membuat peruahaan tidak mampu memberikan upah kepada karyawannya. Maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa Pemutusan Hubungan kerja (PHK) yang juga dapat isebut
Pemisahan memiliki pengertian sebagai sebuah pengakhiran hu
dengan
Pemberhentian.
ungan kerja dengan alasan terten-
tu yang mengakibatkan berakhir hak dan kewajiban pekerja dan perusahaan. PT. Brodo Ganesha Indonesia telah melakukan pemangkasan karyawan dari jumlah karyawan 114 menjadi 104 karyawan.
Pemangkasan karyawan tersebut di dasari oleh beberapa
hal, ada yang terpaksa di keluarkan kare-
na melakukan kesalahan dan sudah menerima 3 kali surat
peringatan, ada juga yang mengundurkan
diri yang dikarenakan karna alasan melanjutkan
sekolah dan lain-lain.
Bagaimana Perusahaan Memandang Karyawan Sebagai Aset
dan kemitraan dalam
Karyawan bisa dikatakan sebagai aset perusahaan yang
meningkatkan value perus-
termahal. Karena menurut buku The Starbucks Experience, kunci
ahaan. Mereka memandang
kesuksesan berhasil tidaknya suatu perusahaan adalah kemampu-
karyawan
an untuk membina karyawannya sehingga mereka bisa merasa
sumber
memiliki. Pembinaan ini dapat dilakukan dengan memperlakukan
cenderung lebih sebagai mod-
para karyawan secara baik dan mengembangkan potensi yang
al.
mereka miliki.
Selain itu, ikut berperan serta dalam menyikapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh karyawan dengan hati bukan
dengan hitungan kepentingan atau rasa paranoid yang berlebihan.
Jika sebuah perusahaan tidak bisa membangun sebuah Human
Relations yang baik, maka perusahaan itu diambang kehancuran.
Dimulai dari tingginya perputaran karyawan yang keluar dari perusahaan termasuk orang-orang yang memiliki potensi.
Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan, karena
bukan
atau
alat
sebagai
namun
Maintenance
Pemeliharaan (maintenance)
adalah usaha mempertahankan dana atau meningkatkan
kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka
tetap
loyal
dan
bekerja
produktif untuk menunjang
tercapainya
tujuan
perus-
pada dasarnya ada dua fungsi yang melekat, yakni sebagai objek
ahaan.
dan sebagai subjek. Sebagai objek harus ditingkatkan, sementara
function of personnel is con-
sebagai subjek ia harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan
cerned primarily with pre-
kinerja dan capaian perusahaan.
serving the physical, mental,
Talenta dan jiwa kepemimpinan dari karyawan di semua
level merupakan sebuah hal yang penting untuk dikembangkan.
Hal ini akan bermuara pada sebuah standar profesional bagi suatu
industri sekaligus memberikan nilai dan manfaat bagi pelanggan
berupa customer value, yang menempatkan kepuasan pelanggan
sebagai tujuan perusahaan.
Jika suatu perusahaan ingin meraih kesuksesan, tentulah
tidak bisa dicapai sendiri. Sumber daya yang dimiliki merupakan
faktor pendukung yang ikut menentukan kesuksesan tersebut.
Sumber daya yang dimaksud adalah infrastruktur, proses bisnis,
kemitraan, dan sumber daya manusia (SDM).
Beberapa perusahaan yang telah sukses dan berkembang
memfokuskan pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai
faktor utama di samping infrastruktur, proses bisnis,
“the
maintenance
and emotional condition of
employees”. Karyawan adalah asset (kekayaan) utama
setiap perusahaan, yang selalu ikut aktif berperan dan paling menentukan tercapai tidaknya
tujuan
perusahaan.
Oleh karena itu, keamanan
dan
keselamatannya
mendapat
perlu
pemeliharaan
sebaik-baiknya dari pimpinan
perusahaan. (Edwin B. Flippo).
PT. Brodo Ganesha Indonesia memiliki asas brother-
dengan persaingan yang luas
hood, asas brotherhood ini berarti semua karyawan harus tahu
dan tajam, maka diperlukan
kapan mereka professional dan kapan mereka menjadi keluar-
sumber daya manusia yang
ga. Asas brotherhood ini di bangun berdasarkan Brodo yang
unggul.
memiliki banyak karyawan muda dan memiliki pemikiran yang
dengan sumber daya manusia
terbuka. Perusahaan memandang karyawan sebagai asset, kare-
yang unggul ialah SDM yang
na GM HR Brodo memandang bahwa karyawan itu dapat
tidak
berkembang. Maka dari itu, dengan berkembang karyawan
pekeq’aan rutin, tetapi yang
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
dapat memperlihatkan kinerja
Yang
hanya
dimaksud
melakukan
berupa nilai tambah (value
added)
Kebijakan Strategi SDM
Strategi SDM adalah kebijakan pengelolaan karyawan
yang diintegrasikan dengan strategi organisasi dan digunakan
untuk mendorong budaya organisasi, agar karyawan memiliki
nilai dan menjadi sumber keunggulan bersaing. Tidak dapat
dipungkiri bahwa sumber daya manusia memegang peranan
penting dalam mencapai tujuan organisasi dan kenyataannya
bahwa sumber daya manusia menjadi pusat perhatian pimpinan
organisasi untuk diarahkan menjadi sumber daya manusia
unggul organisasi. Pendekatan strategi pengelolaan karyawan
yang komprehensif untuk
kepada
organisasi
bisnis. Mereka harus menjadi
mitra
(partners),
pemain
(players)
dan
pelopor
(pioneers)
dalam
mencip-
takan
nilai
tambah
dan
sekaligus sebagai agen perubahan.
(KPI).
Dan terkait sejalan atau tidak
strategi
dengan
kebijakan
yang telah ditetapkan perus-
mengidentifikasi, mengevaluasi, mengembangkan dan menga-
ahaan, saat ini masih sangat
lokasikan SDM yang bertalenta untuk membantu kegiatan pen-
belum sejalan karena banyak
capaian kinerja terbaik dari organisasi. Agar setiap organisasi
dari para pekerja di PT Brodo
bisnis dapat survive dan bersaing pada era globalisasi,
ini basicnya bukan dari bidang yang sama tetapi passionnya sudah baik karena
semua
pekerja sama-sama memiliki semangat
ingin terus belajar, tinggal yang harus
ditingkatkan adalah proses kinerja karyawan/pekerja dari PT Brodo ini. Jika
KPI (standar Kinerja Karyawan) sudah
dibuat, apakah sudah sesuai dengan
standar tersebut atau tidak,
, itulah yang nantinya akan Brodo
terapkan. PT. Brodo Ganesha Indonesia
tidak memiliki kebijakan strategi SDM
yang jelas saat ini. Di dalam menjalankan usahanya strategi SDM yang di
jalankan oleh Brodo hanya saja sebatas
mengelola, memotivasi,
, memerhatikan serta merangkul SDM
yang ada agar dapat mengoptimalkan
SDM tersebut dengan baik. Dengan itu,
Brodo memberikan tanggung jawab
serta peranan yang lebih untuk karyawan yang baru agar dapat menambah
kemampuan yang mereka miliki serta
menambah skill yang kompeten di bidangnya.
Keberhasilan pasar didapat oleh perusahaan
Competitive Advantage
Keunggulan bersaing menurut Porter
(1986) adalah kemampuan suatu perusahaan
untuk meraih keuntungan ekonomis di atas
laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar
dalam industri yang sama. Perusahaan yang
memiliki keunggulan kompetitif senantiasa
memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur pasar dan mampu memilih
strategi pemasaran yang efektif. Menurut
Tjiptono (2001), strategi pemasaran yang dapat
dipilih oleh perusahaan yang menerapkan
yang paling cocok dengan persyaratan lingkungan
saat ini, yaitu barang dan jasa yang siap dibeli
orang. Berbagai individu, bisnis dan bahkan seluruh
negara harus menemukan bagaimana mereka
menghasilkan
nilai
yang
dapat
dipasarkan
(marketable value). Oleh karena itu perusahaan harus memahami apa yang diinginkan konsumen saat
ini dan untuk masa mendatang. Jadi, sukses dan
gagalnya
suatu perusahaan sangat bergantung
kepada keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahan tersebut.
strategi produk diferensiasi agar senantiasa
Keunggulan bersaing PT. Brodo Ganesha Indonesia
memiliki keunggulan bersaing di pasar.
dibandingkan
Pada dasarnya setiap perusahaan yang
bersaing dalam suatu lingkungan industri
mempunyai keinginan untuk dapat lebih
unggul dibandingkan pesaingnya. Umumnya
perusahaan menerapkan strategi bersaing ini
secara eksplisit melalui kegiatan – kegiatan
dari berbagai departemen fungsional perusahaan yang ada. Pemikiran dasar dari penciptaan strategi bersaing berawal dari pengembangan formula umum mengenai bagaimana
bisnis akan dikembangkan, apakah sebenarnya
yang menjadi tujuannya dan kebijakan apa
yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Pengertian
keunggulan
bersaing
sendiri memiliki dua arti yang berbeda tetapi
saling berhubungan. Ketatnya persaingan menyebabkan perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan cara menerapkan strategi bersaing yang tepat sehingga dapat
melaksanakan serta mewujudkan tujuan-tujuan
sesuai dengan apa yang diharapkan.
perusahaan
lain
adalah
Brodo
mempunyai kualitas produk yang lebih unggul di
bandingkan produk lainnya. Karena Brodo memilih
pembuatan sepatunya menggunakan handmade atau
buatan tangan, lalu konsumen dapat memesan size
dengan ukuran berapapun. Hal ini juga merupakan
pembeda (differentiation) antara produk Brodo
dengan produk lainnya . Brodo juga merupakan perusahaan stratup yang pergerakanya lumayan gencar, saat ini produk Brodo telah berhasil menyebar
keseluruh pelosok negeri bahkan hingga luar negeri
seperti Malaysia, Singapore, Korea dan lain-lain.
Keberhasilan distribusi produknya membuat Brodo
banyak di kenal masyarakat luas, hanya saja upaya
pendistribusian tersebut belum maksimal dikarenakan keterbatasan modal. Jika di pandang dari segi
Sumber Daya Manusianya, Brodo memiliki banyak
karyawan muda dengan bakat serta potensi berfikir
yang fress dan memiliki pemikiran yang terbuka.
Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan
Brodo agar dapat beerinovasi dan perusahaan akan
berkembang dengan baik.
Hasil Penelitian / Praktik di
Perusahaan
PT. Brodo Ganesha Indonesia mempunyai sisi positif yaitu :
Mempunyai produk handmade yang berkualitas yang mampu bersaing dengan produk lain. Hal ini
dapat menjadi differentiation antara produk Brodo dengan produk lainnya.
Brodo merupakan perusahaan yang startup, tetapi yang menjadi titik point yaitu Brodo dapat
mendistribusikan produknya menyebar hingga pelosok negeri bahkan hingga luar negeri.
Selain itu, dibalik keberhasilan Brodo mereka memiliki SDM muda yang berkualitas dan mampu
berinovasi serta berfikir fress serta terbuka.
PT. Brodo Ganesha Indonesia mempunyai sisi negative yaitu :
A Brodo belum memiliki sistem penilaian kerja karyawan, padahal dengan perusahaan mempunyai
sistem penilaian kinerja karyawan perusahaan dapat mengukur seberapa efektivitas kerja karyawan
mereka di perusahaan.
B Selain itu, Brodo belum memiliki strategi SDM yang jelas karena banyak SDM yang basicnya
tidak sejalan, tetapi mereka memiliki passion yang baik dan keinginan untuk terus belajar mengasah
kemampuan dirinya.
C. Maka dari itu, dilihat pada pengaplikasianya sistem kerja pegawai yang dilakukan diperusahan
tidak beraturan. Mereka tidak memiliki jam kerja yang tetap seperti memulai bekerja jam berapa
ataupun selsai bekerja jam berapa.
D. Melihat dari sisi lain, bahwa dari hasil produk handmade Brodo juga memiliki kekurangan yaitu
tidak dapat memproduksi produk dengan jumlah banyak karena SDM yang terbatas dan tidak mampu menghandle kegiatan produksi. Maka dari itu, Brodo juga tidak memnjual produknya ke outlet
lain dan hanya menjual produknya di outletnya sendiri.
E. Produk Brodo tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas karena Brodo tidak menggunakan media
promosi selain media promosi elektronik seperti media social, bolg/web dan lainnya.
F. Jika dilihat dari tata letak tempat, Brodo tidak memiliki tempat yang terpusat masih terpisah.
Tetapi dengan itu Brodo memiliki alur komunikasi yang baik.
G. Banyaknya prilaku konsumen yang masih menganggap bahwa produk luar lebih baik dibanding
produk lokal.
PT. Brodo Ganesha Indonesia merupa-
Maka dari itu, dengan SDM yang berkuali-
kan perusahaan yang bergerak di bidang indus-
tas saat ini Brodo dapat mendistribusikan
try kreatif. Perusahaan ini tergolong perus-
produknya hingga ke pelosok negeri bahkan
ahaan yang startup karena pada Juni 2010
luar negeri. Padahal media promosi yang
silam perusahaan ini baru berdiri. PT. Brodo
Ganesha Indonesia memiliki total 104 karyawan secara keseluruhan. Proses rekruitmrn
karyawan Brodo yaitu dengan memberikan Cv
serta melakukan wawancara saja dengan pihak
HRD, karena pada dasarnya HR Brodo telah
menjelaskan bahwa Brodo membutuhkan pas-
mereka gunakan adalah sebatas media elektronik seperti media social, googleeps,
playstore, web/blog, emailblas dan lain-lain.
Untuk itu, Brodo menganggap bawa pegawainya itu sebagai asset perusahaan karena
sion serta attitude yang baik. Brodo memiliki
dengan asset tersebut perusahaan dapat
SDM yang berkualitas, karena di Brodo mem-
berkembang sesuai dengan yang di harap-
iliki pegawai yang masih muda dan memiliki
kan. Maka Brodo selalu meMaintenance
pikiran yang terbuka. Dengan itu, Brodo dapat
pegawainya
terus mengembangkan SDM yang ada agar
dapat dapat berinovasi dan mampu bersaing di
sektor perindustrian di Indonesia.
agar
dapat
berkontribusi
dengan baik seperti yang biasa dilakukan
oleh CEO perusahaan yaitu merangkul,
memerhatikan, serta memotivasi secara
langsung atau melalui email blass.
. PT. Brodo Ganesha Indonesia juga
melakukan promosi serta rotasi jabatan agar
tidak ada kejenuhan bekerja, dalam Tahun
2015 ini Brodo telah 5 kali melakukan promosi jabatan yang di karenakan terdapat
alasan agar tidak menambah SDM dan memaksimalkan SDM yang ada, kegiatan ini
berlangsung sesuai kebutuhan.
D. PT.Brodo Ganesha Indonesia harus membuat sistem
pelatihan
dan
pengem-
bangan bagi karyawannya
agar karyawan Brodo mempunyai softskill dan
Saran dan Rekomendasi
Dari hasil pengamatan yang kami
temukan, banyak sekali yang harus di perbaiki
dari PT. Brodo Ganesha Indonesia. Terutama
di bidang SDM, karena SDM menentukan
bagaimana perusahaan akan maju dan berkembang bahkan citra perusahaan pun berada di
tangan SDMnya. Untuk itu kami menyarankan :
A. Harus segera membuat sistem penilaian
kinerja karyawan, agar perusahaan dapat
mempunyai tolak ukur kinerja karyawan di
perusahaannya.
B. SOP yang jelas harus dibuat karena dengan
itu para karyawan dapat bekerja sesuai dengan
aturan yang ada, mengerjakan pekerjaan sesuai
job-desc serta mempunyai jam kerja yang jelas
(masuk dan selesai bekerja jam berapa). Hal
ini dilakukan agar karyawan dapat bekerja
sesuai dengan apa yang di harapkan perusahaan dan tidak bekerja seenaknya.
C. Perusahaan harus merekrut SDM lebih banyak dan berani melebarkan sayapnya ke segmen pasar yang lebih luas. Hal ini dilakukan
agar
Brodo
dapat
maju
dari
sekarang,
produknya lebih dikenal dengan menambah
jumlah
produksi
dan
mampu
mendistri-
busikanya ke outlet lain selain Brodo, dengan
itu, penjualan Brodo akan lebih luas dan
produk Brodo lebih dikenal oleh masyarakat
luas.
hardskill yang lebih berkualitas. Tidak hanya
pelatihan dan pengembangan bagi Top manajemen saja namun bagi semua karyawan yang
bekerja di PT.BRODO harus mendapatkan program pelatihan dan pengembangan.
E. Sistem/budaya kerja Brotherhood harus dikaji
ulang, karena apabila BRODO ingin Go Internasional maka harus memperbaiki sistem yang ada
terlebih dahulu dengan membuat budaya kerja
layaknya seperti perusahaan besar agar hasilnya
pun bisa didapat sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pimpinan perusahaan harus segera menetapkan job
description, job specification dan job analysis serta alur kerja yang jelas, agar dalam perjalanan perusahaan, tidak terdapat miss komunikasi antar
departemen dan masing-masing departemen dapat
bekerja dengan baik sesuai dengan job descriptionnya yang telah diberikan.
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
Sebagai Pemenuhan Ujiana Akhir Semester
Anggota Kelompok :
Astri Dwi Julianti
170610130007
Selvi Novianti
170610130015
Ajis Suharman
170610130029
Afief Nursetiawan
170610130043
Citra Saras Paramitha
170610130047
Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjajaran
2015
PT. BRODO GANESHA INDONESIA
BRO.DO
How can we make it better
this issue
Ope Source Re oluio P.
IT Ma age e t Tips P.
No -Proit Soluio s P.
Tre ds & Ne Sot are P.
CUSTOM
SOLUTIONS
VISI
PT. Brodo Ganesha Indonesia berdiri sejak Juni tahun 2010. Sebagai insinyur, para pendiri Brodo, Yukka dan Uta dididik untuk selalu berpikir, bagaimana mereka bisa membuat sesuatu
menjadi lebih baik lagi, atau“How can we make it better".
Bagaimana sebuah solusi elegan bisa dihasilkan dari memeca-
Me ciptaka produk
sepatu likal ya g
a eso e dari segi
kualitas produk, serice, da co pa y
culture
MISI
hkan masalah yang kompleks. Brodo bermula saat Yukka kesulitan untuk menemukan sepatu yang sesuai dengan ukuran ka-
untuk membuat produk
kinya, yaitu ukuran 46 tetapi seiring dengan berjalannya waktu
yang paling dicintai,
dan mereka menemukan fakta-fakta mencengangkan tentang
mengantarnya dengan
industri fashion khususnya sepatu di Indonesia. Bagaimana sebuah negara besar dengan berlimpahnya bahan baku dan produsen kelas dunia, tidak memiliki merk asli "made in Indonesia
pelayanan yang paling
bersahabat, dengan
by Indonesian for Indonesian". Bagaimana ternyata harga di
membangun budaya
dunia ritel telah di 'mark up' lebih dari 3 kali lipat bahkan 8 kali.
kerja yang spektakuler
Departemen yang ada di PT Bro1. Fundrise Accounting
Terdapat 2 fungsi dari departemen Fundrise Accounting. pertama adalah Fundrise, dimana disini Brodo menghimpun dana
atau menggalang dana baik dari pihak internal maupun eksternal Perusahaannya. Seperti dari investor, Hibah ataupun dari
SDM yang bekerja di Brodo untuk berpartisipasi dalam
VALUE ADDED
menghimpun dananya demi Kemajuan Brodo dan orang yang
Sewaktu
berpartisipasi tersebut. Selanjutnya adalah Accounting, mak-
Brothers (Konsumen Brodo)
sudnya brodo mengalokasikan keuangan yang didapat dari hasil
tidak hanya membeli sebuah
Fundrise untuk keperluan yang dibutuhkan di Brodo. Seperti
produk, tetapi sebuah mimpi,
untuk Inventory, Design, Marketing dan keperluan lain yang
sebuah ide, sebuah gagasan
harus ditopang dengan keuangan di Perusahaan. Hasil penga-
bahwa kita, anak muda Indo-
lokasian dana tersebut di catat , diolah dan dikelola sesuai
nesia, selalu punya solusi
dengan prinsip Akuntansi sebagai bukti transaksi.
yang lebih baik. Brodo sangat
membeli
Brodo,
memenuhi syarat untuk ber2. Human Resource
buat banyak kesalahan ke de-
Departemen Human Resource Brodo bertugas dalam reciutmen
pannya. Tidak punya pen-
dan maintenance. Sesuai dengan kebijakan, dalam recruitmen
galaman, terlalu muda, tidak
brodo cenderung lebih memperhatikan Passion dari pada skill.
punya modal yang besar,
Dengan asumsi bahwa dengan adanya passion yang baik maka
bermimpi terlalu naif, terlalu
akan menghasilkan Produktivitas yang baik pula. Dalam re-
tinggi. Tetapi hal-hal terse-
cruitmen, hanya beberapa departemen saja yang dilakukan oleh
butlah yang membuat Brodo
brodo. Khususnya departemen yang langsung bersentuhan
akan menang. Brodo memilih
dengan customer seperti Store Outlet dan Customer Service.
untuk melihat masa depan
Peran Selanjutnya adalah Maintenance yaitu memperhatikan
dengan optimis, karena me-
dan menstimulus kinerja dari para pegawainya dalam menjalan-
mang itu amanah untuk kami,
kan kinerja di brodo.
Anak muda Indonesia.
Apabila ada pekerjaan yang menyimpang dilakukan oleh para
pegawainya dikarenakan oleh berbagai hal, pihak HR akan
menjalankan tugasnya seperti maintenance agar mempertahankan kinerjanya di level tertinggi. Yang pasti pihak HR bersifat
Fleksibel dan Profesional dalam menjalankan tugasnya. Ada
saatnya untuk dimotivasi, di berikan pressure, ataupun hal lain
semuanya akan di handle oleh Pihak HR.
yang notebene juga sebagai
pangsa pasar Brodo yakni
anak muda.
6. Supply Chain Mana-gment
Departemen
ini
berkaitan
dengan proses dimana produk
diciptakan dan disampaikan
3. Design
kepada konsumen dari sudut
Design berarti merancang product sedemikian rupa dalam rang-
struktural.
ka memuaskan permintaan pasar dan keingnan konsumen.
Management Brodo merujuk
Sesuai dengan Pangsa pasar Brodo, brodo menghasilkan
pada jaringan yang rumit dari
produk yang berdesain dengan khas Anak Muda/Pria yang me-
hubungan
wah dan berkelas. Departemen Design juga menghasilkan
tahankan supply produk ba-
produk-produk yang dinamis sesuai dengan tren masyarakat.
han baku sampai ke tangan
Terbukti dengan di desainnya sepatu Boots, Sneaker dan pan-
konsumen.
tofel berbahan kulit yang sangat digemari masyarakat khu-
7. Customer Service
susnya anak muda saat ini.
Departemen ini bekerja untuk
4. Product Management
memberikan pelayanan dan
Departemen Product management biasanya bekerja pada saat,
perawatan produk untuk para
sebelum dan sesudah dibuatnya produk serta mengawasi
pihak yang membeli produk
produk yang harus diproduksi guna mengantisipasi dana yang
Brodo. Departemen ini juga
terbuang secara percuma. Mengingat produk Brodo yang
memberikan jaminan berupa
berkualitas, perusahaan harus menekan biaya serendah-
garansi selama 1 tahun kepa-
rendahnya dengan cara mengendalikan supply di komponen
da konsumen atau pihak lain
produk seperti bahan baku dan hal lainnya sesuai dengan per-
yang
mintaan pasar.
dengan catatan produk terse-
5. Marketing
but berasal dari kesalahan
Sama seperti fungsi Marketing pada umumnya, Departemen
perusahaan
marketing Brodo memiliki jobdesc untuk memasarkan produk
cacat (kesalahan yang bukan
yang ia punya ke berbagai pihak seperti konsumen, investor
dilakukan karena kelalaian
dan sebagainya dengan menggunakan media-media sosial dan
konsumen)
aplikasi lain yang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
ganti
Diantaranya yaitu Instagram, Facebook, Play Store, Google
dengan yang baru.
Advertising dan masih ada lagi.
Supply
yang
membeli
Chain
memper-
produknya
seperti
dengan
produk
yang
produk
mengrusak
8. Store Outlet
Karyawan
Pada Departemen Store
Jumlah karyawan yang terdapat
di PT. Brodo Ganesha Indonesia
ialah 104 karyawan. Sebagai
pandangan dari orang eksternal,
untuk perusahaan sebesar Brodo,
karyawan dengan total 104 diseluruh cabang Brodo di Indonesia
merupakan jumlah yang sedikit
karna dari pandangan eksternal,
Brodo sudah memasuki tahap
berkembang dalam berbisnis dan
sudah tidak bisa dipandang
Outlet, Para pihak yang
berada didalamnya bekerja langsung di toko baik
sebagai
pelayan
toko,
ataupun kasir guna memenuhi kebutuhan konsumen langsung di lokasi penjualan. Intinya, SDM dari departemen ini mengisi bagian-bagian di dalam toko yang bekerja secara offline.
9. Product Development
Product Development berarti Pengembangan Produk. Departe-
sebagai perusahaan yang
men ini berangkat dari pengevaluasian yang didapat terkait
kecil karena jangkauannya pun
produk yang dimiliki masih memiliki kekurangan seperti dari
sudah di hampir seluruh wilayah
desain, kualitas bahan sehingga dilakukan product development
di Indonesia dan bahkan Malay-
atau pengembangan produk. Saat ini brodo sudah menggunakan
sia. Namun, menurut narasumber
produk berbahan Talas yang di sinyalir dapat meningkatkan
yang kami wawancarai yaitu
kualitas produk dan memuaskan konsumen serta pihak lainnya.
Candra K. Wibowo selaku General Manager dari Human Resource, 104 karyawan merupakan jumlah yang terlalu banyak
bagi
Brodo,
terlebih
tidak
semuanya memiliki kompetensi
yang merata secara maksimal
sehingga dengan jumlah karyawan 104pun pekerjaan yang dilakukan belum CONSULTING
bisa efektif dan
TECHNOLOGY
efisien. Dengan keadaan yang
seperti itu, cara yang dilakukan
oleh bagian Human Resource
untuk meratakan karyawan yang
dianggap terlalu banyak tersebut
yaitu dengan
mengalokasikan
karyawan ke departemen yang
lebih memerlukan banyak SDM
STRUKTUR ORGANISASI BRO.DO
dan tentu juga sesuai dengan skill dan kapabilitas masing-masing karyawan. Dengan
seperti itu, jumlah total 104 karyawan yang
tadinya dianggap banyak jadi bisa terasa
cukup dengan pembagian kerja yang merata
sesuai dengan proporsi kebutuhan departemen.
* Recruitment
Rekrutmen
merupakan
mencari,
menemukan,
proses
dan
menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu
organisasi. Rekrutmen merupakan
proses
komunikasi
dua
arah.
FUNGSI PENGELOLAAN SDM
Pelamar-pelamar
Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya meru-
informasi yang akurat mengenai
pakan deskripsi dari administrasi atau manajemen pendidikan
seperti apakah rasanya bekerja di
dengan proses administrasi atau manajemen pendidikan yang
dalam organisasi
didesain untuk saling berkaitan antara tujuan individu maupun
Organisasi-organisasi
organisasi. Castetter (1981:3).
menginginkan informasi yang aku-
* Planning
rat tentang seperti apakah pelamar-
Perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan
yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut T. Hani Handoko (1995) mengemukakan bahwa “Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan
tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan,
proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan
standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan
keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.”
Brodo dalam perencanaan kerja khususnya dalam merekrut karyawan yang memiliki passion, minat dan attitude yang baik.
Karena dengan Passion dan attitude serta sesuai dengan keingi-
menghendaki
bersangkutan.
sangat
pelamar tersebut jika kelak mereka
diangkat sebagai pegawai. Faustino Cardoso Gomes (1995:105).
Proses Rekruitmen :
1. menyediakan
sekumpulan
calon tenaga kerja/karyawan
yang memnuhi syarat
2. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan
nan para karyawannya diharapkan dapat meningkatkan skill
3. Untuk membantu mengurangi
dan kemampuannya secara maksimal. Sesuai dengan visi perus-
kemungkinan keluarnya karya-
ahaan yakni menciptakan produk Sepatu lokal yang Awesome
wan yang belum bekerja
dari segi product, Service dan inovasi. Membuat SOP dan job
desc, job spec dan job analysis yang jelas serta meratakan proporsi dan pemerataan SDM di setiap dept
4. Untuk
mengkoordinasikan
upaya perekrutan dg program
seleksi & pelatihan
Untuk memenuhi tanggung
jawab
perusahaan
dalam
upaya menciptakan kesempatan kerja
Teori memang tidak selalu
sejalan dengan praktik yang ada. Dalam proses rekruitment di
PT. Brodo Ganesha Indonesia langkah pertama yang harus di
lakukan adalah memasukan Cv ke perusahaan, kemudian calon
karyawan akan di panggil untuk melakukan interview. Sejauh
ini, PT. Brodo Ganesha Indonesia hanya menggunakan 2 (dua)
cara tersebut untuk melakukan rekruitment, PT. Brodo Ganesha
Indonesia belum melakukan tes lain seperti Psikotes, Test
kesehatan dan lain-lain sepeti yang banyak dilakukan oleh perusahaan lain. Dalam proses interview, yang paling dilihat dari
calon karyawan sebagai kualifikasi karyawan adalah Passion,
Attitude, dan Skill di bidang yang berkaitan. Dengan melakukan
2 (dua) tahapan tersebut, PT. Brodo Ganesha Indonesia siap
* Training
Pelatihan adalah suatu proses
dimana
capai
orang-orang
men-
kemampuan tertentu
untuk membantu mencapai
tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat
dengan berbagai tujuan organisasi,
dipandang
pelatihan
dapat
secara
sempit
maupun luas. Secara terbatas,
pelatihan menyediakan para
pegawai dengan pengetahuan
yang
spesifik
dan
dapat
diketahui serta keterampilan
yang digunakan dalam pekerjaan mereka saat ini.
menerima karyawan baru. Namun, pada saat ini PT. Brodo
Terkadang ada batasan yang
Ganesha Indonesia tidak sedang membuka lowongan kerja di
ditarik
karenakan oleh banyaknya SDM yang berada di PT. Brodo
dengan
Ganesha Indonesia.
dengan pengembangan yang
* Seleksi
bersifat
antara
pelatihan
pengembangan,
lebih luas dalam
cakupan serta memfokuskan
Seleksi tenaga kerja merupakan proses dalam menemukan tena-
pada individu untuk men-
ga kerja yang sesuai dan tepat dari sekian kandidat yang tersedia.
capai kemampuan baru yang
PT.Brodo Ganesha Indonesia menerapkan seleksi dengan cara
berguna baik bagi peker-
yang pertama yaitu menerima surat lamaran adalah menelaah
jaannya saat ini maupun di
riwayat hidup (curriculum vittae) para pelamar kerja. lalu dari
riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang
nantinya akan wawancara atau proses uji seleksi yang lain. Jika
untuk seleksi penempatan kerja bersifat fleksibel maksudnya
disini apabila ada SDM yang kekurangan kuantitas dalam departemennya dapat ditambahkan dengan SDM yang baru diterima.
Penempatan tersebut sekaligus menambah skill SDM baru tersebut.
masa mendatang.
Dalam mengembangkan ekonomi kreatif tidak semudah yang dibayangkan, hal ini
dikarenakan pastinya akan banyak sekali bermunculnya hambatan yang dapat mengganggu dalam pengembangan industri kreatif itu sendiri. Hambatan industri kreatif ini bukan hanya datang
dari bentuk kebijakan, tetapi juga dari para pengusaha itu sendiri. Mereka dinilai belum memiliki mental entrepreneur yang profesional, seperti tata kelola keuangan yang masih menyatu
dengan kebutuhan harian kemudian manajemen kepegawaian yang berdasarkan prinsip pertemanan tanpa adanya koridor hukum yang jelas dalam mengatur kepemilikan dan pembagian
untung, sehingga ketika terjadi pecah usaha, industri tersebut akan mati seiring dengan pecahnya
usaha tersebut. Usaha-usaha yang dilakukan para entrepreneur muda ini harus dilandasi juga
dengan mental yang kuat dengan motivasi memajukan usaha yang dirintis dari awal.
Pemberian pelatihan melalui pelatihan industri kreatif perlu ditegaskan oleh pemerintah
dan dunia pendidikan.
Bentuk pelatihan berupa pelatihan keterampilan dan manajemen perus-
ahaan profesional sangat penting untuk mempertahankan kondisi pengusaha-pengusaha di industri kreatif. Perlu dibentuknya asosiasi pengusaha industri kreatif untuk memperkuat usaha ini
sebagai salah satu bentuk usaha baru yang menekankan kepada inovasi dan kreativitas pengusahanya. Industri kreatif berbasiskan seni yang memang dimiliki masyarakat muda Indonesia
merupakan suatu bentuk inovasi baru di saat terengah-engahnya industri-industri besar di Indonesia saat ini.
PT. Brodo Ganesha Indonesia sejauh ini belum pernah mengadakan training khusus terhadap
keseluruhan karyawan. Pelatihan untuk meningkatkan karyawan di lakukan dengan cara learning by doing. Jadi, untuk meningkatkan skill karyawan akan di berikan pekerjaan-pekerjaan untuk di selsaikan, hal tersebut akan menambah skill yang mereka miliki tanpa di sadari pekerjaan
yang mereka kerjakan itu di kerjakan secara terus-menerus, sehingga kemudian mereka akan
menjadi expert di bidang tersebut. Maintenance
Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dana atau meningkatkan kondisi
fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. “the maintenance function of personnel is concerned primarily with preserving the physical, mental, and emotional condition of employees”. Karyawan
adalah asset (kekayaan) utama setiap perusahaan, yang selalu ikut aktif berperan dan paling
menentukan tercapai tidaknya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, keamanan dan keselamatannya perlu mendapat pemeliharaan sebaik-baiknya dari pimpinan perusahaan. (Edwin B. Flippo).
Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh
dari manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, loyalitas
karyawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan menurun, sehingga
pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian karyawan yang telah dilakukan
dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat
perhatian yang sungguh-sungguh dari manajer. Jika
pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat
kerja, sikap, loyalitas karyawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan
menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian karyawan yang telah dilakukan
dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk
menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Cara PT. Brodo Ganesha Indonesia untuk memaintenance karyawan-karyawanya itu melalui tahapan
khusus yaitu di PT. Brodo Ganesha Indonesia mempunyai CEO, COO, dan CFO yang melakukan motivasi
personal, memerhatikan serta merangkul kepada kepala bidang (General Manajer), kemudian GM
tersebut yang akan melakukan motivasi langsung dan arahan sesuai dengan cara mereka sendiri
kepada karyawan-karyawan di bawahnya. Selanjutnya kegiatan maintenance mingguan yang dilakukan oleh CEO yaitu dengan melakukan email blast yang akan di berikan kepada karyawankaryawan di bawahnya, dan cara lainnya seperti review team setiap minggunya.
Development
Pengembangan karyawan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/ jabatan melalui pendidikan dan
pelatihan.. Pendidikan bertujuan meningkatkan keahlian teoritis, konsep dan moral sedangkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan karyawan (Malayu
Hasibuan,2005).
Pengembangan mengacu pada masalah staf dan personal adalah suatu proses pendidikan
jangka panjang menggunakan suatu prosedur yang sistematis dan terorganisir dengan mana manajer
belajar pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum sedangkan pelatihan adalah suatu
proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematik dan terorganisir
sehingga karyawan oprasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu.
Tujuan diselenggarakan pengembangan kerja / karyawan menurut (Simamora:2006:276) diaeahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan.
Di PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak mempunyai ketentuan khusus untuk di bidang development. Karena di PT. Brodo Ganesha Indonesia melakukan cara development seperti Promosi
(kenaikan jabatan) itu dilakukan sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan agar PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak perlu menambah karyawan, tetapi mengembangkan dan memaksimalkan potensi karyawan yang ada. Pada tahun 2015, PT. Brodo Ganesha Indonesia telah melakukan 5 (lima) kali Promosi jabatan.
suatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematik dan terorganisir sehingga karyawan oprasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan
tertentu.
Tujuan diselenggarakan pengembangan kerja / karyawan menurut (Simamora:2006:276) diaeahkan
untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan.
Di PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak mempunyai ketentuan khusus untuk di bidang development.
Karena di PT. Brodo Ganesha Indonesia melakukan cara development seperti Promosi (kenaikan
jabatan) itu dilakukan sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan agar PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak
perlu menambah karyawan, tetapi mengembangkan dan memaksimalkan potensi karyawan yang ada.
Pada tahun 2015, PT. Brodo Ganesha Indonesia telah melakukan 5 (lima) kali Promosi jabatan.
* Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja fungsinya tak kalah penting dari
fungsi manajemen yang lain. fungsi evaluasi dan fungsi
monitoring adalah berbeda dan terkadang sulit dipisahkan.
dalam penyusunan sebuah sistem dan pembagian tugas,
yang lebih maksimal. Dan brodo,
menerapkan hal itu disampingkan
meningkatkan produktivitas pegawai juga menambah gairah untuk
bekeja dengan memberikan tambahan penghasilan dari kinerja yang
dilakukan oleh karyawan tersebut.
fungsi dan pembagian peran kadang kala tak semestinya perlu dipisahkan secara nyata. fungsi manajemen atas (puncak)
contohnya, meliputi keseluruhan fungsi mulai dari planning
hingga controlling. maka dari itu, evaluasi oleh pimpinan
perusahaan sering dilakukan dalam rapat kerja, rapat pimpinan ataupun temu muka. fungsi evaluasi manajemen sumber
daya manusia tidaklah berdiri sendiri, fungsi ini berhubungan erat dengan fungsi pemantauan dan fungsi pelaporan.
fungsi evaluasi manajemen sumber daya manusia berguna
supaya perusahaan tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Untuk Implementasi di Brodo, biasanya setiap minggu
dilakukan evaluasi disetiap divisi di Brodo. Di Brodo terdapat berbagai divisi yang memiliki Team Leader yang bertugas untuk melaporkan hasil kinerja anggota dari Team
Leadera tersebut kepada direksi ataupun bagian Vital perusahaan yang lain untuk kemudian dieveluasi sehingga kinerja
para karyawan bisa lebih baik setiap minggunya.
* Pengintegrasian
Pengintegrasian merupakan aktivitas untuk menyatukan antara
kepentingan perusahaan dengan
kebutuhan para karyawan, sehingga menciptakan kerjasama yang
menguntungkan bagi kedua
belah pihak.
Para direksi dari Brodo sangat
memperhatikan
kebutuhan-
kebutuhan yang dibutuhkan oleh
para karyawan apabila memang
ada hal yag kurang untuk kelangsungan dan kepentingan perusahaan. Seperti dalam Departemen
Inventory memiliki kekurangan
Stock sehingga direksi brodo lang-
* Kompensasi
sung memenuhi kekurangan terse-
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh pega-
but sehingga proses kelangsungan
wai berupa gaji, upah, insentif, bonus, remi pengobatan,
perusahaan terus berjalan.
asuransi dan lain-lain yang sejenis yang di bayar langsung
perusahaan. Husein Umar (2007:16).
Kompensasi diberikan kepada karyawan yang bekerja di hari
-hari besar (hari libur) dan dengan waktu lembur. Waktuwaktu libur dipergunakan oleh para pegawai dalam rangka
meningkatkan produktivitasnya. Logikanya, sudah
pasti
akan ada perbedaan pernghasilan antara seseorang yang
produktivitasnya biasa saja dibandingkan dengan yang memiliki produktivitas
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah berakhirnya hubungan kerja sama antara karyawan
dengan perusahaan, baik karena ketentuan yang telah disepakati, atau mungkin berakhir di tengah
karier. Mendengar istilah PHK, terlintas adalah pemecatan sepihak oleh pihak perusahaan karena
kesalahan pekerja. Oleh sebab itu, selama ini singkatan ini memiliki arti yang negative dan menjadi
momok menakutkan bagi para pekerja. Menurut Undang-undang RI No.13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan, Pasal 1 ayat 25, pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan
kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja
atau buruh dan pengusaha. Manulang (1988) mengemukakan bahwa istilah pemutusan hubungan kerja dapat memberika beberapa pengertian:
- Termination, putusnya hubungan kerja karena selesainya atau berakhirnya kontrak kerja yang telah
disepakati.
- Dismissal, putusnya hubungan kerja karena karyawan melakukan tindakan pelanggaran disiplin
yang telahditetapkan.
Redundancy, karena perusahaan melakukan pengembangan engan menggunakan mesin-mesin
teknologi baru,seperti: penggunaan robot-robot indrustri dalam proses produksi, penggunaan alat berat yang cukup dioprasikan oleh satu atau dua orang untuk menggantikan sejumlah tenaga kerja. Hal
ini berakibat pada pengurangan tenaga kerja.
Retrentchment, yang dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi, seperti resesi ekonomi yang membuat peruahaan tidak mampu memberikan upah kepada karyawannya. Maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa Pemutusan Hubungan kerja (PHK) yang juga dapat isebut
Pemisahan memiliki pengertian sebagai sebuah pengakhiran hu
dengan
Pemberhentian.
ungan kerja dengan alasan terten-
tu yang mengakibatkan berakhir hak dan kewajiban pekerja dan perusahaan. PT. Brodo Ganesha Indonesia telah melakukan pemangkasan karyawan dari jumlah karyawan 114 menjadi 104 karyawan.
Pemangkasan karyawan tersebut di dasari oleh beberapa
hal, ada yang terpaksa di keluarkan kare-
na melakukan kesalahan dan sudah menerima 3 kali surat
peringatan, ada juga yang mengundurkan
diri yang dikarenakan karna alasan melanjutkan
sekolah dan lain-lain.
Bagaimana Perusahaan Memandang Karyawan Sebagai Aset
dan kemitraan dalam
Karyawan bisa dikatakan sebagai aset perusahaan yang
meningkatkan value perus-
termahal. Karena menurut buku The Starbucks Experience, kunci
ahaan. Mereka memandang
kesuksesan berhasil tidaknya suatu perusahaan adalah kemampu-
karyawan
an untuk membina karyawannya sehingga mereka bisa merasa
sumber
memiliki. Pembinaan ini dapat dilakukan dengan memperlakukan
cenderung lebih sebagai mod-
para karyawan secara baik dan mengembangkan potensi yang
al.
mereka miliki.
Selain itu, ikut berperan serta dalam menyikapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh karyawan dengan hati bukan
dengan hitungan kepentingan atau rasa paranoid yang berlebihan.
Jika sebuah perusahaan tidak bisa membangun sebuah Human
Relations yang baik, maka perusahaan itu diambang kehancuran.
Dimulai dari tingginya perputaran karyawan yang keluar dari perusahaan termasuk orang-orang yang memiliki potensi.
Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan, karena
bukan
atau
alat
sebagai
namun
Maintenance
Pemeliharaan (maintenance)
adalah usaha mempertahankan dana atau meningkatkan
kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka
tetap
loyal
dan
bekerja
produktif untuk menunjang
tercapainya
tujuan
perus-
pada dasarnya ada dua fungsi yang melekat, yakni sebagai objek
ahaan.
dan sebagai subjek. Sebagai objek harus ditingkatkan, sementara
function of personnel is con-
sebagai subjek ia harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan
cerned primarily with pre-
kinerja dan capaian perusahaan.
serving the physical, mental,
Talenta dan jiwa kepemimpinan dari karyawan di semua
level merupakan sebuah hal yang penting untuk dikembangkan.
Hal ini akan bermuara pada sebuah standar profesional bagi suatu
industri sekaligus memberikan nilai dan manfaat bagi pelanggan
berupa customer value, yang menempatkan kepuasan pelanggan
sebagai tujuan perusahaan.
Jika suatu perusahaan ingin meraih kesuksesan, tentulah
tidak bisa dicapai sendiri. Sumber daya yang dimiliki merupakan
faktor pendukung yang ikut menentukan kesuksesan tersebut.
Sumber daya yang dimaksud adalah infrastruktur, proses bisnis,
kemitraan, dan sumber daya manusia (SDM).
Beberapa perusahaan yang telah sukses dan berkembang
memfokuskan pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai
faktor utama di samping infrastruktur, proses bisnis,
“the
maintenance
and emotional condition of
employees”. Karyawan adalah asset (kekayaan) utama
setiap perusahaan, yang selalu ikut aktif berperan dan paling menentukan tercapai tidaknya
tujuan
perusahaan.
Oleh karena itu, keamanan
dan
keselamatannya
mendapat
perlu
pemeliharaan
sebaik-baiknya dari pimpinan
perusahaan. (Edwin B. Flippo).
PT. Brodo Ganesha Indonesia memiliki asas brother-
dengan persaingan yang luas
hood, asas brotherhood ini berarti semua karyawan harus tahu
dan tajam, maka diperlukan
kapan mereka professional dan kapan mereka menjadi keluar-
sumber daya manusia yang
ga. Asas brotherhood ini di bangun berdasarkan Brodo yang
unggul.
memiliki banyak karyawan muda dan memiliki pemikiran yang
dengan sumber daya manusia
terbuka. Perusahaan memandang karyawan sebagai asset, kare-
yang unggul ialah SDM yang
na GM HR Brodo memandang bahwa karyawan itu dapat
tidak
berkembang. Maka dari itu, dengan berkembang karyawan
pekeq’aan rutin, tetapi yang
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
dapat memperlihatkan kinerja
Yang
hanya
dimaksud
melakukan
berupa nilai tambah (value
added)
Kebijakan Strategi SDM
Strategi SDM adalah kebijakan pengelolaan karyawan
yang diintegrasikan dengan strategi organisasi dan digunakan
untuk mendorong budaya organisasi, agar karyawan memiliki
nilai dan menjadi sumber keunggulan bersaing. Tidak dapat
dipungkiri bahwa sumber daya manusia memegang peranan
penting dalam mencapai tujuan organisasi dan kenyataannya
bahwa sumber daya manusia menjadi pusat perhatian pimpinan
organisasi untuk diarahkan menjadi sumber daya manusia
unggul organisasi. Pendekatan strategi pengelolaan karyawan
yang komprehensif untuk
kepada
organisasi
bisnis. Mereka harus menjadi
mitra
(partners),
pemain
(players)
dan
pelopor
(pioneers)
dalam
mencip-
takan
nilai
tambah
dan
sekaligus sebagai agen perubahan.
(KPI).
Dan terkait sejalan atau tidak
strategi
dengan
kebijakan
yang telah ditetapkan perus-
mengidentifikasi, mengevaluasi, mengembangkan dan menga-
ahaan, saat ini masih sangat
lokasikan SDM yang bertalenta untuk membantu kegiatan pen-
belum sejalan karena banyak
capaian kinerja terbaik dari organisasi. Agar setiap organisasi
dari para pekerja di PT Brodo
bisnis dapat survive dan bersaing pada era globalisasi,
ini basicnya bukan dari bidang yang sama tetapi passionnya sudah baik karena
semua
pekerja sama-sama memiliki semangat
ingin terus belajar, tinggal yang harus
ditingkatkan adalah proses kinerja karyawan/pekerja dari PT Brodo ini. Jika
KPI (standar Kinerja Karyawan) sudah
dibuat, apakah sudah sesuai dengan
standar tersebut atau tidak,
, itulah yang nantinya akan Brodo
terapkan. PT. Brodo Ganesha Indonesia
tidak memiliki kebijakan strategi SDM
yang jelas saat ini. Di dalam menjalankan usahanya strategi SDM yang di
jalankan oleh Brodo hanya saja sebatas
mengelola, memotivasi,
, memerhatikan serta merangkul SDM
yang ada agar dapat mengoptimalkan
SDM tersebut dengan baik. Dengan itu,
Brodo memberikan tanggung jawab
serta peranan yang lebih untuk karyawan yang baru agar dapat menambah
kemampuan yang mereka miliki serta
menambah skill yang kompeten di bidangnya.
Keberhasilan pasar didapat oleh perusahaan
Competitive Advantage
Keunggulan bersaing menurut Porter
(1986) adalah kemampuan suatu perusahaan
untuk meraih keuntungan ekonomis di atas
laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar
dalam industri yang sama. Perusahaan yang
memiliki keunggulan kompetitif senantiasa
memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur pasar dan mampu memilih
strategi pemasaran yang efektif. Menurut
Tjiptono (2001), strategi pemasaran yang dapat
dipilih oleh perusahaan yang menerapkan
yang paling cocok dengan persyaratan lingkungan
saat ini, yaitu barang dan jasa yang siap dibeli
orang. Berbagai individu, bisnis dan bahkan seluruh
negara harus menemukan bagaimana mereka
menghasilkan
nilai
yang
dapat
dipasarkan
(marketable value). Oleh karena itu perusahaan harus memahami apa yang diinginkan konsumen saat
ini dan untuk masa mendatang. Jadi, sukses dan
gagalnya
suatu perusahaan sangat bergantung
kepada keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahan tersebut.
strategi produk diferensiasi agar senantiasa
Keunggulan bersaing PT. Brodo Ganesha Indonesia
memiliki keunggulan bersaing di pasar.
dibandingkan
Pada dasarnya setiap perusahaan yang
bersaing dalam suatu lingkungan industri
mempunyai keinginan untuk dapat lebih
unggul dibandingkan pesaingnya. Umumnya
perusahaan menerapkan strategi bersaing ini
secara eksplisit melalui kegiatan – kegiatan
dari berbagai departemen fungsional perusahaan yang ada. Pemikiran dasar dari penciptaan strategi bersaing berawal dari pengembangan formula umum mengenai bagaimana
bisnis akan dikembangkan, apakah sebenarnya
yang menjadi tujuannya dan kebijakan apa
yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Pengertian
keunggulan
bersaing
sendiri memiliki dua arti yang berbeda tetapi
saling berhubungan. Ketatnya persaingan menyebabkan perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan cara menerapkan strategi bersaing yang tepat sehingga dapat
melaksanakan serta mewujudkan tujuan-tujuan
sesuai dengan apa yang diharapkan.
perusahaan
lain
adalah
Brodo
mempunyai kualitas produk yang lebih unggul di
bandingkan produk lainnya. Karena Brodo memilih
pembuatan sepatunya menggunakan handmade atau
buatan tangan, lalu konsumen dapat memesan size
dengan ukuran berapapun. Hal ini juga merupakan
pembeda (differentiation) antara produk Brodo
dengan produk lainnya . Brodo juga merupakan perusahaan stratup yang pergerakanya lumayan gencar, saat ini produk Brodo telah berhasil menyebar
keseluruh pelosok negeri bahkan hingga luar negeri
seperti Malaysia, Singapore, Korea dan lain-lain.
Keberhasilan distribusi produknya membuat Brodo
banyak di kenal masyarakat luas, hanya saja upaya
pendistribusian tersebut belum maksimal dikarenakan keterbatasan modal. Jika di pandang dari segi
Sumber Daya Manusianya, Brodo memiliki banyak
karyawan muda dengan bakat serta potensi berfikir
yang fress dan memiliki pemikiran yang terbuka.
Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan
Brodo agar dapat beerinovasi dan perusahaan akan
berkembang dengan baik.
Hasil Penelitian / Praktik di
Perusahaan
PT. Brodo Ganesha Indonesia mempunyai sisi positif yaitu :
Mempunyai produk handmade yang berkualitas yang mampu bersaing dengan produk lain. Hal ini
dapat menjadi differentiation antara produk Brodo dengan produk lainnya.
Brodo merupakan perusahaan yang startup, tetapi yang menjadi titik point yaitu Brodo dapat
mendistribusikan produknya menyebar hingga pelosok negeri bahkan hingga luar negeri.
Selain itu, dibalik keberhasilan Brodo mereka memiliki SDM muda yang berkualitas dan mampu
berinovasi serta berfikir fress serta terbuka.
PT. Brodo Ganesha Indonesia mempunyai sisi negative yaitu :
A Brodo belum memiliki sistem penilaian kerja karyawan, padahal dengan perusahaan mempunyai
sistem penilaian kinerja karyawan perusahaan dapat mengukur seberapa efektivitas kerja karyawan
mereka di perusahaan.
B Selain itu, Brodo belum memiliki strategi SDM yang jelas karena banyak SDM yang basicnya
tidak sejalan, tetapi mereka memiliki passion yang baik dan keinginan untuk terus belajar mengasah
kemampuan dirinya.
C. Maka dari itu, dilihat pada pengaplikasianya sistem kerja pegawai yang dilakukan diperusahan
tidak beraturan. Mereka tidak memiliki jam kerja yang tetap seperti memulai bekerja jam berapa
ataupun selsai bekerja jam berapa.
D. Melihat dari sisi lain, bahwa dari hasil produk handmade Brodo juga memiliki kekurangan yaitu
tidak dapat memproduksi produk dengan jumlah banyak karena SDM yang terbatas dan tidak mampu menghandle kegiatan produksi. Maka dari itu, Brodo juga tidak memnjual produknya ke outlet
lain dan hanya menjual produknya di outletnya sendiri.
E. Produk Brodo tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas karena Brodo tidak menggunakan media
promosi selain media promosi elektronik seperti media social, bolg/web dan lainnya.
F. Jika dilihat dari tata letak tempat, Brodo tidak memiliki tempat yang terpusat masih terpisah.
Tetapi dengan itu Brodo memiliki alur komunikasi yang baik.
G. Banyaknya prilaku konsumen yang masih menganggap bahwa produk luar lebih baik dibanding
produk lokal.
PT. Brodo Ganesha Indonesia merupa-
Maka dari itu, dengan SDM yang berkuali-
kan perusahaan yang bergerak di bidang indus-
tas saat ini Brodo dapat mendistribusikan
try kreatif. Perusahaan ini tergolong perus-
produknya hingga ke pelosok negeri bahkan
ahaan yang startup karena pada Juni 2010
luar negeri. Padahal media promosi yang
silam perusahaan ini baru berdiri. PT. Brodo
Ganesha Indonesia memiliki total 104 karyawan secara keseluruhan. Proses rekruitmrn
karyawan Brodo yaitu dengan memberikan Cv
serta melakukan wawancara saja dengan pihak
HRD, karena pada dasarnya HR Brodo telah
menjelaskan bahwa Brodo membutuhkan pas-
mereka gunakan adalah sebatas media elektronik seperti media social, googleeps,
playstore, web/blog, emailblas dan lain-lain.
Untuk itu, Brodo menganggap bawa pegawainya itu sebagai asset perusahaan karena
sion serta attitude yang baik. Brodo memiliki
dengan asset tersebut perusahaan dapat
SDM yang berkualitas, karena di Brodo mem-
berkembang sesuai dengan yang di harap-
iliki pegawai yang masih muda dan memiliki
kan. Maka Brodo selalu meMaintenance
pikiran yang terbuka. Dengan itu, Brodo dapat
pegawainya
terus mengembangkan SDM yang ada agar
dapat dapat berinovasi dan mampu bersaing di
sektor perindustrian di Indonesia.
agar
dapat
berkontribusi
dengan baik seperti yang biasa dilakukan
oleh CEO perusahaan yaitu merangkul,
memerhatikan, serta memotivasi secara
langsung atau melalui email blass.
. PT. Brodo Ganesha Indonesia juga
melakukan promosi serta rotasi jabatan agar
tidak ada kejenuhan bekerja, dalam Tahun
2015 ini Brodo telah 5 kali melakukan promosi jabatan yang di karenakan terdapat
alasan agar tidak menambah SDM dan memaksimalkan SDM yang ada, kegiatan ini
berlangsung sesuai kebutuhan.
D. PT.Brodo Ganesha Indonesia harus membuat sistem
pelatihan
dan
pengem-
bangan bagi karyawannya
agar karyawan Brodo mempunyai softskill dan
Saran dan Rekomendasi
Dari hasil pengamatan yang kami
temukan, banyak sekali yang harus di perbaiki
dari PT. Brodo Ganesha Indonesia. Terutama
di bidang SDM, karena SDM menentukan
bagaimana perusahaan akan maju dan berkembang bahkan citra perusahaan pun berada di
tangan SDMnya. Untuk itu kami menyarankan :
A. Harus segera membuat sistem penilaian
kinerja karyawan, agar perusahaan dapat
mempunyai tolak ukur kinerja karyawan di
perusahaannya.
B. SOP yang jelas harus dibuat karena dengan
itu para karyawan dapat bekerja sesuai dengan
aturan yang ada, mengerjakan pekerjaan sesuai
job-desc serta mempunyai jam kerja yang jelas
(masuk dan selesai bekerja jam berapa). Hal
ini dilakukan agar karyawan dapat bekerja
sesuai dengan apa yang di harapkan perusahaan dan tidak bekerja seenaknya.
C. Perusahaan harus merekrut SDM lebih banyak dan berani melebarkan sayapnya ke segmen pasar yang lebih luas. Hal ini dilakukan
agar
Brodo
dapat
maju
dari
sekarang,
produknya lebih dikenal dengan menambah
jumlah
produksi
dan
mampu
mendistri-
busikanya ke outlet lain selain Brodo, dengan
itu, penjualan Brodo akan lebih luas dan
produk Brodo lebih dikenal oleh masyarakat
luas.
hardskill yang lebih berkualitas. Tidak hanya
pelatihan dan pengembangan bagi Top manajemen saja namun bagi semua karyawan yang
bekerja di PT.BRODO harus mendapatkan program pelatihan dan pengembangan.
E. Sistem/budaya kerja Brotherhood harus dikaji
ulang, karena apabila BRODO ingin Go Internasional maka harus memperbaiki sistem yang ada
terlebih dahulu dengan membuat budaya kerja
layaknya seperti perusahaan besar agar hasilnya
pun bisa didapat sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pimpinan perusahaan harus segera menetapkan job
description, job specification dan job analysis serta alur kerja yang jelas, agar dalam perjalanan perusahaan, tidak terdapat miss komunikasi antar
departemen dan masing-masing departemen dapat
bekerja dengan baik sesuai dengan job descriptionnya yang telah diberikan.
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI