84
5.5.4 Biomas Total
Analisa terhadap pengelompokkan biomas stok stadia dewasa yang terkategori tinggi yaitu dengan biomas diatas 71,21 gr.m
-2
, kategori sedang dengan biomas 31,40-71,21 gr.m
-2
dan kategori rendah dengan biomas rendah dari 31,40 gr.m
-2
. Perpaduan area dan zona dengan kategori biomas tinggi ditemukan pada 3 lokasi, biomas sedang pada 6 lokasi dan biomas tinggi pada 9
lokasi. Pola pengelompokkan biomas dewasa selama waktu pengamatan disajikan pada Tabel 20 dan Gambar 24.
Tabel 20. Biomas simping stadia total gr.m
-2
.
Zona Area
Rataan Deviasi
1 2
3 4
5 6
Zona 1 19,68R
19,64R 4,25R
66,49S 9,85R
10,38R 21,72
22,75 Zona 2
151,50T 190,68T
58,55S 13,63
39,99S 5,05R
76,57 76,65
Zona 3 64,04S
129,80T 64,45S
18,10R 47,10S
10,38R 55,64
42,85 Rataan
78,41 113,37
42,42 32,74
32,31 8,60
Deviasi 67,07
86,70 33,18
29,32 19,78
3,07 Keterangan:
T = Biomas Tinggi S = Biomas Sedang R = Biomas Rendah
Dari Tabel 20 terlihat bahwa biomas sedang dan rendah ditemukan pada zona 2 dan 3. Biomas tinggi dominan di zona 1. Distribusi jumlah area dan zona
menurut tingkat kategori biomas disajikan pada Tabel 21.
Tabel 21. Pola pengelompokan biomas total
Kriteria Jumlah
Zona 1 Zona 2
Zona 3 Tinggi
71,21 gr.m
-2
Area 0,0
2 33,3
1 16,6
B gr.m
-2
0,0 69,24
42,6 Sedang
31,4-91,21 gr.m
-2
Area 1
16,6 2
33,3 3
50,0 B gr.m
-2
12,73 9,94
20,01 Rendah
31,40 gr.m
-2
Area 5
83,3 2
33,3 2
33,3 B gr.m
-2
3,68 1,36
3,97 Keterangan:
B ind.m
-2
= Rata-rata biomas setiap kriteria tingkat biomas
Pada zona 1 dari 6 area, biomas yang rendah pada 5 area 83,3 dan sedang pada 1 area 16,6. Pada zona 2 tingkat biomas tersebar merata dari
tinggi sampai rendah yaitu pada 2 area 33,3. Pada zona 3 area dengan biomas yang tinggi satu area 16,6, biomas sedang 3 area 50 dan biomas rendah
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
85 pada 3 area 33,3. Pola sebaran area simping total sama dengan sebaran
kelimpahan dewasa, hanya area yang berbeda.
Secara keseluruhan pola pengelompokan biomas spat, muda dan dewasa serta total pada zona 1 cenderung rendah. Sekitar 83,3-100 dari setiap stadia di
zona 1 tergolong memiliki biomas yang rendah, sisanya 16,67 tinggi pada stadia spat. Pada zona 2, tingkat biomas cenderung tersebar merata, biomas
rendah antara 33,6-50, sedang antara 16,7-33,3 sedangkan biomas tinggi merata di setiap stadia yaitu 33,6. Pada zona 3 tingkat biomas yang rendah
antara 33,6-50, begitu juga kategori sedang. Kategori biomas tinggi antara 16,67-33,6 pada semua stadia. Dari zona 1 sampai zona 3, terlihat bahwa
sebaran tingkat biomas makin seragam ke arah tengah atau ke perairan yang makin dalam. Pola sebaran jumlah lokasi dan area menurut tingkat
kelimpahannya disajikan pada Tabel 22.
Tabel 22. Biomas menurut kategori di tiap zona dan stadia
Zona Kategori
Spat Muda
Dewasa Total
Zona 1 Tinggi
1 16,6
0,0 0,0
0,0 Sedang
0,0 0,0
1 16,6
1 16,6
Rendah 5
83,3 6
100 5
83,3 5
83,3 Zona 2
Tinggi 2
33,3 2
33,3 2
33,3 2
33,3 Sedang
1 16,6
1 16,6
2 33,3
2 33,3
Rendah 3
50,0 3
50,0 2
33,3 2
33,3 Zona 3
Tinggi 2
33,3 1
16,6 1
16,6 1
16,6 Sedang
2 33,3
2 33,3
3 50,0
3 50,0
Rendah 2
33,3 3
50,0 2
33,3 2
33,3 Keterangan: Angka diatas menunjukkan jumlah area
Perubahan pola sebaran dari ketegori biomas tersebut erat kaitannya dengan sebaran kualitas air diantaranya parameter seperti oksigen, bahan organik,
serta kecerahan perairan. Sebaran kategori biomas simping makin ke tengah menunjukan sebaran yang makin seragam sama seperti sebaran kelimpahan.
Perubahan ini terlihat pada semua stadia baik spat, muda dan dewasa. Makin ke tengah, stadia simping terlihat makin mampu beradaptasi dengan baik
terhadap habitat dan lingkungan.
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
86
Gambar 24. Kategori tingkat biomas simping total semua stadia
Sumber:Peta Rupa Bumi, 2003
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
5.6. Kemampuan pulih stok KPS