Neraca Air TINJAUAN PUSTAKA

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Neraca Air

Ilmu Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari sirkulasi air. Dalam proses sirkulasi air, penjelasan mengenai hubungan antara aliran ke dalam inflow dan aliran keluar outflow di suatu daerah untuk suatu periode tertentu disebut neraca air water balance. Sosrodarsono dan Takeda,2006 P= D + E + G + M ...............................................................................................1 Dengan : P : Presipitasi D : Debit E : Evapotranspirasi G : Penambahan supply air tanah M : Penambahan kadar kelembaban tanah moisture content Menurut Sosrodarsono dan Takeda 2006 dalam hal- hal tertentu, beberapa parameter dalam Persamaan 1 dapat diabaikan tergantung dari periode perhitungan neraca air atau sifat-sifat di daerah itu. Jika perhitungan metode neraca air diambil satu tahun dan daerah yang dipelajari itu luas, sedangkan variasi metodologi itu berulang dalam siklus satu tahun dan kadar kebasahan tanah itu juga berulang dalam siklus satu tahun, maka harga M akan menjadi nol. Jika semua supply air tanah itu telah keluar ke permukaan di sebelah atas tempat pengukuran dan mengalir ke bawah, maka persamaan neraca tahunan menjadi P = D + E Jika perhitungan neraca air itu diadakan pada suatu daerah tertentu yang terbatas, maka aliran ke dalam inflow dan aliran keluar outflow dari D dan G berbeda. Persamaannya menjadi P= D 2 - D 1 + E + G 2 - G 1 + H.Pa + M............................................................2 Dengan : D 1 : Air permukaan dari bagian hulu yang mengalir ke dalam daerah yang ditinjau D 2 :Air permukaan yang mengalir ke luar dari daerah yang ditinjau ke bagian hilir. G 1 : Aliran Tanah yang mengalir dari bagian hulu ke dalam daerah yang ditinjau. G 2 : Air tanah yang mengalir ke luar dari daerah yang ditinjau ke bagian hilir. H : Perubahanvariasi muka air tanah rata-rata daerah yang sedang ditinjau P a : Laju menahan udara rata-rata mean air holding rate di bagian variasi air tanah Pada persamaan 2, P, D 1 , D 2 , dan H dapat diukur. G 1 dan G 2 dapat dihitumg menggunakan pengukuran variasi muka air tanah. M dan Pa adalah harga-harga yang diperoleh dari profil tanah pada titik titik tertentu yang dipilih di daerah pengaliran. Dalam perhitungan neraca air yang dipergunakan untuk irigasi, variasi kuantitatif berdasarkan faktor-faktor alamiah seperti presipitasi, pembekuan, evaporasi, transpirasi, aliran keluar outflow air permukaan tanah, air tanah dan lain lain.

2.2 Model Simulasi Hidrologi