PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PT BPR NUSUMMA GONDANG LEGI KABUPATEN MALANG

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PT BPRNUSUMMA
GONDANGLEGI KABUPATENMALANG
Oleh: Mohammad Fandri Indra Pratama ( 05610188 )
Management
Dibuat: 2011-02-14 , dengan 7 file(s).

Keywords: Prosedur Pemberian Kredit dan Kredit Macet
ABSTRAK

Dalam kaitannya dengan kegiatan perkreditan, pihak perbankan sering dihadapkan
pada masalah kebijakan guna dapat meningkatkan efektifitas sektor perkreditan secara
cemerlang dan memperoleh hasil yang memuaskan. Kebijakan pemberian kredit
berguna untuk mengantisipasi adanya kegagalan kredit, selain itu kebijakan kredit
yang disusun secara profesional merupakan salah satu syarat agar bank dapat menjaga
mutu kredit yang akan dan telah disalurkan. Pemberian kredit dapat dilaksanakan
secara konsisten dan berdasarkan atas asas-asas perkreditan yang sehat, diperlukan
suatu kebijakan perkreditan tertulis dengan sistem dan prosedur prekreditan yang
tepat.
Tujuan Penelitian yang dilakukan yaitu pertama, untuk mengetahui prosedur
pemberian kredit yang diberlakukan PT BPR Nusuma Gondanglegi Kabupaten
Malang.Kedua, untuk mengetahui prosedur yang diberlakukan sesuai dengan prinsipprinsip kehati-hatian perbankan. Kegunaan penelitian ini khususnya untuk PT BPR

Nusuma Gondanglegi Kabupaten Malang yaitu sebagai sumber informasi bagi pihak
BPR dalam pengambilan keputusan kredit sehingga bank dapat memajukan usahanya
terutama dalam hal penyaluran kredit
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa persyaratan kredit atau prosedur kredit yang diberlakukan pada PT
BPR Nusumma Gondanglegi Kabupaten Malang sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
Kondisi tersebut dapat dibuktikan bahwa selama pihak manajemen PT BPR
Nusumma Gondanglegi Kabupaten Malang melakukan suatu prosedur pemberian
kredit mulai syarat-syarat sejak permohonan nasabah sampai dengan pencairan suatu
kredit yang diberikan. PT BPR Nusumma Gondanglegi Kabupaten Malang dalam
menerapkan kebijakan kredit selalu memperhatikan mengenai prinsip-prinsip kehatihatian perbankan. Prinsip tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memantau atau
monitoring terhadap aktivitas debitur setelah adanya fasilitas kredit yang diberikan.
Namun demikian selama ini para karyawan kurang berhati-hati dalam menetapkan
calon nasabah dan kurang melakukan pengawasan kredit kepada calon nasabah, hal
tersebut dibuktikan dari hasil perbandingan antara kuesioner yang diberikan kepada
karyawan dan nasabah.
Beberapa saran yang diajukan dalam penelitian yaitu diharapkan pihak manajemen PT
BPR Nusumma Gondanglegi Kabupaten Malang selalu melakukan pengawasan
terhadap para karyawan, diharapkan melakukan analisis terhadap calon nasabah
dengan menerapkan konsep dasar perkreditan dan prinsip kehati-hatian dan

diharapkan untuk lebih meningkatkan dan menjaga hubungan baik dengan
masyarakat.

abstract
In the hook with activity perkreditan, banking side often be aimed in wisdom problem
to can increase efektifitas sector perkreditan sparklely and get that result. extension of
credit wisdom good for anticipate credit failure existence, besides credit wisdom that
composed professionally be one of the condition so that bank can watch over credit
quality that and canalized. Extension of credit enforceable consistently and by virtue
of basiss perkreditan that well, need a wisdom perkreditan written with system and
procedure prekreditan correct.
Watchfulness aim that done that is first, to detect extension of credit procedure PT.
BPR Nusuma Gondanglegi Malang regency. Second, to detect procedure
memberlakukan as according to banking carefulness principles. this watchfulness use
especially to PT. BPR Nusuma Gondanglegi Malang regency that is as information
source for side bpr in credit decision making so that bank can improve the effort
especially in the case of credit canalization
Based on watchfulness result and discussion that done so can be pulled conclusion
that credit rules or credit procedure in PT. BPR Nusuma Gondanglegi Malangregency
as according to carefulness principle. Condition provable that during management

side PT. BPR Nusuma Gondanglegi Malang regency do a extension of credit
procedure begin terms since customer request up to liquefaction a credit that given.
PT. BPR Nusuma Gondanglegi Malang regency in applies credit wisdom always pay
attention to hit banking carefulness principles. Principle done as efforts to observe or
monitoring towards debtor activity after credit facilities existence that given. but such
during the time employees less careful in decide customer candidate and less do credit
supervision to customer candidate, the mentioned is proved from comparison result
between that given to employee and customer.
Several suggestions that submitted in watchfulness that is supposed management side
PT. BPR Nusuma Gondanglegi Malang regency always does supervision towards
employees, supposed do analysis towards customer candidate by applying concept
base perkreditan and carefulness principle and supposed to be more increase and
watch over good connection with society.
Keyword: Extension Of Credit Procedure and Stopped Credit