Peraturan Perundang- Undangan dan Sanksi dalam Penyalahgunaan Psikotropika

Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan dan sangat luas digunakan di dalam terapi danatau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Gatot 2004:22. Yang digolongkan menjadi Psikotropika Golongan IV antara lain Allobarbital, Alprazolam, Amfepramona, Aminorex, Barbital, Benzfetamina, Bromazepam, Brotizolam, Delorazepam, Diazepam, Eztazolam, Etilamfetamina, Etilloflazepate, Etinamat, dan lain- lain.Lampiran UU No.5 Tahun 1997

2.5 Peraturan Perundang- Undangan dan Sanksi dalam Penyalahgunaan Psikotropika

Dalam perkara penyalahgunaan Psikotropika ada beberapa pasal pada Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika yang mengaturnya, yaitu: 1. Pasal 59 1 Barang siapa menggunakan psikotropika golongan I; memproduksi psikotropika golongan I; mengedarkan psikotropika golongan I; mengimpor psikotropika golongan I selain untuk kepentingan ilmu pengetahuan; atau secara tanpa hak memiliki, menyimpan danatau membawa psikotropika golongan I dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 tahun, paling lama 15 tahun dan pidana dendaa paling sedikit 150 juta rupiah dan paling banyak 750 juta rupiah. 2 Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan secara terorganisasi, dipidana dengan pidana mati atau penjara seumur hidup atau pidana penjara selama 20 tahun dan pidana denda sebesar 750 juta rupiah. 3 Jika tindak pidana dalam pasal ini dilakukan oleh korporasi, maka disamping dipidanya pelaku tindak pidana, kepada korporasi dikenakan pidana denda sebesar 5 miliar rupiah. 2. Pasal 60 1 Barang siapa memproduksi dan mengedarkan psikotropika dalam bentuk obat yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan, dipidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak 200 juta rupiah. 2 Barang siapa menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 12 ayat 2 dipidana dengan penjara paling lama 5 lima tahun dan pidana denda paling banyak 100 juta rupiah. 3 Barang siapa menerima penyaluran psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 12 ayat 2 dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tiga tahun dan pidana denda paling banyak 60 juta rupiah. 4 Barang siapa menyerahkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 14 ayat 1, 2, 3, dan 4 dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tiga tahun dan pidana denda paling banyak 60 juta rupiah. 5 Barang siapa menerima penyerahan psikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 14 ayat 3 dan 4 dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tiga tahun dan pidana denda paling banyak 60 juta rupiah. Apabila yang menerima penyerahan itu pengguna, maka dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tiga bulan. 3. Pasal 61 1 Barang siapa mengekspor atau mengimpor psikotropika tanpa dilengkapi dokumen yang sah dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling banyak 200 juta. 2 Barang siapa tidak menyerahkan surat persetujuan ekspor kepada orang yuang bertanggung jawab atas ekspor dipidana dengan penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak 60 juta rupiah. 4. Pasal 62 Barang siapa secara tanpa hak, memiliki, menyimpan, dan atau membawa psikotropika dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah.

2.6 Kerangka Berfikir