4. Berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan 5. Menyukai dan melihat tantangan secara seimbang
2.3.4 Jenis- Jenis Motivasi
Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda-beda dan besar keinginan untuk termotivasi pun berbeda. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
motivasi intrinsik dalam dan motivasi ekstrinsik luar Hamzah, 2014:4. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbulnya tidak memerlukan
rangsangan dari luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri. Pada hubungan ini seseorang akan bertindak atau melakukan tanpa ada paksaan
maupun pengaruh sekitar.Termasukdalam motivasi instrinsik adalah kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri.
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari pengaruh luar yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Menurut A.H Maslow motivasi
ekstrinsik Satified Eksternally terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan dan kebutuhan sosial.
2.3.5 Fungsi Motivasi
Motivasi sangat penting artinya dalam mengawal seseorang meraih cita-cita, karena ia berperan sekali dalam mengendalikan keseimbangan pikiran dan
perasaan. Apapun jenis kegiatanya kegiatan apapun jenisnya, terkadang seseorang berhenti di tengah jalan, atau bahkan sama sekali tak melakukan apapun karena
kurang konsentrasi atau kurang mantap karena motivasinya tak terjaga dengan stabil.
Menurut Sardiman 2007:85 terdapat tiga fungsi motivasi, yaitu sebagai berikut:
1. Motivasi sebagai pendorong Timbulnya untuk berbuat jadi suatu perbuatan tidak akan timbul tanpa
adanya motivasi yang jelas sehingga mampu mendorong seseorang untuk bertindak.
2. Motivasi sebagai Penentuan arah perbuatan Motivasidapat mengarahkan suatu perbuatan seseorang untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Akan tetapi apa yang harus dilakukan,harus didasari motivasi yang jelas agar tujuan yang dicita citakan tercapai.
3. Motivasi sebagai Menyeleksi perbuatan Motivasi ikut berperan dalam menentukan perbuatan-perbuatanapa
yang harus dikerjakan, yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisikan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat untuk kepentingan tujuan
tersebut. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi sangat
besar peranannya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang, dengan adanya motivasi maka seseorang akan terdorong untuk melakukan suatu
tindakan,upaya atau usaha dimana tindakan yang diinginkan akan tercapai dengan hasil yang memuaskan.
2.4 Wirausaha