HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DESAIN BUSANA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 SIATAS BARITA TARUTUNG.

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DESAIN BUSANA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA

SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1

SIATAS BARITA TARUTUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

MASATY SAPERA. A

NIM : 5103141021

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTRAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Masaty Sapera A (5103141021). Hubungan Motivasi Belajar Desain Busana Dengan Penggunaan Media Sosial Facebook Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK N 1 Siatas Barita Tarutung. Skripsi, Medan: Fakultas Teknik;

UNIMED.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan motivasi belajar desain busana siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung. (2) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan penggunaan media sosial facebook pada siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung. (3) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hubungan motivasi belajar desain busana dengan penggunaan media sosial facebook siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung . Metode ini menggunakan korelasi untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu motivasi belajar desain busana (X) dengan penggunaan media sosial facebook (Y) Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X program keahlian tata busana SMK N 1 Siatas Barita Tarutung sebanyak 39 siswa yangterdiri dari 1 kelas dengan penentuan teknik total sampling. Instrument yang yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah korelasi product moment, persyaratan analisis dengan ujinormalitas dan uji linearitas.

Berdasarkan hasil penelitian uji kecenderungan motivasi belajar desain busana.

cenderung tinggi yaitu (53,8%) dan penggunaan media sosial facebook termasuk kategori tinggi yaitu (79,5%) Untuk uji normalitas data menggunakan rumus

chi-kuadrat pada taraf signifikan 5% dengan dk= 5, diperoleh variabel variabel motivasi belajar desain busana berdistribusi normal karena χ2hitung ≤ χ2tabel (9,46 < 11,07). dan

penggunaan media sosial facebook berdistribusi normal karena χ2hitung≤ χ2tabel (9,77 <

11,07). Dengan uji korelasi produk moment disimpulkan terdapat hubungan (korelasi) yang signifikan dan berarti antara motivasi belajar desain busana dengan penggunaan media sosial facebook pada siswa kelas X SMK N 1 Siatas Barita Tarutung. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai ttabel= 2,026.

Dengan demikian harga thitung > ttabel (5,054 > 2,026) pada taraf signifikan 5%

berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar desain busana dengan penggunaan media sosial facebook pada siswa kelas X SMK N 1 Siatas Barita Tarutung diterima.


(6)

KATA PENGANTAR

Rasa syukur tiada terkira penulis ucapkan kehadirat-Nya yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Motivasi Belajar Desain Busana dengan Penggunaan Media Sosial Facebook Siswa Program Keahlian Tata Busana

SMK N 1 Siatas Barita Tarutung”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan guna memperoleh gelar sarjana Pada program studi Pendidikan Kesejahtraan Keluarga Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian ini,penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan bantuan ,serta pengarahan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Dengan kemampuan yang ada, penulis berusaha membuat skripsi ini semaksimal mungkin,

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini yaitu :

1. Ibu Dra. Nurhayati Tanjung M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah

banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai skripsi ini tewujud.

2. Ibu Dra. Nurmaya Napitu,M.Si selaku dosen pembimbing Akademik yang

telah melakukan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua jurusan PKK UNIMED.

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas selaku Seketaris Jurusan PKK UNIMED. 5. Ibu Dra. Nurmaya Napitu,M.Si selaku Ketua prodi PKK UNIMED.

6. Seluruh staf pengajar dan tata usaha dilingkungan jurusan Pendidikan


(7)

7. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid. K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

UNIMED.

8. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

UNIMED.

9. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si, Ibu Surniaty

Chalid, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi.

10.Ibu Dra. Lysbet Megawati Simamora, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siatas

Barita Tarutung, yang telah memberikan izin dan bantuan dalam penelitian ini.

11.Teristimewa kepada Orang Tua Penulis, Ibunda terkasih Lena N

Simanungkalit S.Pd, yang telah memberikan cinta kasih dan bantuan baik

moril maupun materil serta do’a kepada penulis, serta abg dan adik: Solo Aritonang, Viajen Sudarmono Aritonang, Yohannes Aritonang.

12.Kepada yang Tersayang: Leonardo Tambunan S.Pd, yang selalu setia

mendukung baik moril dan materil juga dukungan do’a dan motivasi kepada penulis

13.Kepada sahabat seperjuangan, Eva Sihombing, Rika Sarmida, Susanti, Warni

silitonga,Iin Mariani Lubis, Renta Siregar, Indah Pratiwi dan Seluruh rekan-rekan mahasiswa PKK yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam penulisan Skripsi ini.

14.Terkusus Buat Teman Kots kak Eka Mart Simbolon, yang telah banyak

membantu penulis.

Akhirnya penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2015 Penulis,

Masaty sapera. A NIM. 5103141021


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Tabel Pemberian Skor Perntaan Angket ... 4

2. Tabel Kisi- kisi Angket Motivasi Belajar ... 48

3. Tabel Kisi- kisi Angket Penggunaan Facebook ... 49

4. Tabel konsultasi Uji Reabilitas ... 52

5. Tabel Distribusi Variabel Motivasi Desain Busana ... 59

6. Tabel Tingkat Kecenderungan Data Motivasi Belajar Desain Busana .... 61

7. Distribusi Variabel Penggunaan Media Sosial Facebook ... 62

8. Tabel Tingkat Kecenderungan Data Penggunaan Media Sosial Facebook ... 63

9. Tabel Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Motivasi Belajar Desain Busan ... 64

10.Tabel Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Pada Penggunaan Media Sosial Facebook ... 65

11.Tabel Ringkasan Perhitungan Uji Linearitas Persamaan Regresi Y atas X ... 66


(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teoritis ... 9

1. Pengertian Penggunaan Media Sosial Facebook ... 9

1.1 Facebook Sebagai Aspek Media Pembelajaran ... 12

1.2 Fitur Facebook Sebagai Media Pembelajaran ... 13

1.3 Intensitas Penggunaan Facebook Sebagai Sumber Belajar ... 14

1.4 Efektifitas Akun Iklan Media Sosial Facebook ... 15

2. Hakikat Motivasi Belajar Siswa ... 19

2.1 Jenis Motivasi ... 20

2.2 Ciri- cirri Motivasi ... 22

2.3 Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 26

2.4 Cara Menggerakkan Motivasi Belajar Siswa ... 28

3. Hakekat Pengertian Desain Busana ... 29

3.1 Macam-macam Desain Busana ... 31


(10)

3.3 Prinsip-prinsip Desain Busana ... 38

B. Kerangka konseptual ... 41

C. Hipotesis Penelitian ... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 44

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 44

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... ……….. 45

D. Populasi dan Sampel ... 46

E. Lokasi dan Tempat Penelitian ... 44

F. Instrumen Teknik Pengumpulan Data ... 47

D. Teknik Analisis Data ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 59

B. Uji Kecenderungan Data Penelitian ... 61

C. Uji Persyaratan Analisis ... 64

D. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... 65

E. Uju Hipotesis ... 66

F. Pembahasan Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SASARAN A. Kesimpulan ... 69

B. Implikasi ... 69

C. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Instrument Angket Motivasi Belajar Desain Busana ... 71

2. Instrumen Angket Penggunaan Media Sosial Facebook ... 75

3. Pengukuran Hasil Tabulasi angket Uji Coba Intrument Variabel (X) ... 80

4. Pengukuran Hasil Tabulasi angket Uji Coba Intrument Variabel (Y) ... 81

5. Perhitungan Validitas Angket Motivasi Belajar Desain Busana ... 82

6. Perhitungan Validitas Angket Penggunaan Media Sosial Facebook ... 81

7. Perhitungan Reliabilitas Angket Penggunaan Media Sosial Facebook .... 84

8. Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Desain Busana ... 98

9. Tabulasi Angket Penelitian Penggunaan Media Sosial Facebook ... 91

10.Tabulasi Angket Motivasi Belajar Desain Busana ... 94

11.Data Hasil Penelitian Masing – Masing Variabel ... 96

12.Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata – Rata (M), Standar Deviasi (SD) Dari Data Variabel Penelitian ... 97

13.Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 101

14.Uji Normalitas Sebaran Data Masing – Masing Variabel ... 106

15.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Y Atas X ... 109

16.Uji Hipotesis Penelitian ... 116

17. Nilai Distrimbusi t ... 117

18.Nilai Distrimbusi f ... 118

19.Produk Moment ... 119

20.Chi Kuadrat ... 120


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Gambar contoh Contoh Akun Iklan Fashion Pada Facebook ... 18

2. Gambar Contoh-contoh Garis ... 34

3. Gambar Gradasi Warna ... 37

4. Gambar Histogram Data Motivasi Belajar Desain Busana ... 60


(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini dunia pendidikan dan pengajaran telah sejak lama tak pernah sepi dari pembaharuan-pembaharuan. Pembaharuan itu dapat berasal dari berbagai pihak. Dunia pendidikan turut serta mengadakan pembaharuan dengan menambah dan mengurangi jam pelajaran disekolah, tenaga personal dapat ditambah atau dipertukarkan tugasnya atau aturan pekerjaannya diperbaharui bahkan jika mungkin alat-alat bisa ditambah, ruangan diperlengkapi ataupun bangunan ditambah. Ini adalah contoh pembaharuan struktur pendidikan. Pembaharuan ini mencakup apa yang sekarang dinamakan tekhnologi komunikasi pendidikan dengan menggunakan produk dunia tehnik tinggi seperti komputer, video, radio, televisi, dan lain-lainnya sudah sering kita lihat dan alami. Hampir disetiap negara lembaga penting dinegara ini telah memakai komputer. Kita berasumsi bahwa tekhnologi pendidikan, baik berbentuk soft-ware maupun hardware, sangat menentukan keberhasilan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan dewasa ini, Sedangkan untuk mempertegas perlunya siswa dilayani secara individual, disekolah dan di kelas telah ada pula gerakan individualisasi pengajaran.

Pembaharuan mengiringi perputaran zaman yang tak henti-hentinya, akan sangat berpengaruh kepada pelayanan anak dalam proses belajar-mengajar. Lembaga kependidikan tidak boleh terpesona oleh sarana yang ada, metode yang lama dan tehnik-tehnik yang lama, yang menekankan kepada metode hafalan dan sebagainya, sehingga kurang berarti bila diterapkan pada masa sekarang. Dengan adanya pembaharuan pendidikan yang mulai berkembang tersebut, maka


(14)

2

SMK Negeri 1 Siatas Barita yang merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Tarutung yang turut serta berevolusi untuk memberikan pelayanan pendidikan pada masyarakat. Dengan adanya pembaharuan pendidikan SMK Negeri 1 Siatas Barita yang didirikan pada tanggal 31 Agustus 1955 sesuai dengan SK Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor : 4404/B/III, satu-satunya sekolah kejuruan yang membuka jurusan bidang keahlian Tata Busana yangikut serta merobah system pendidikan yakni telah berbasis ICT dimana pembelajarannya menggunakan sarana dan prasarana yang berbau tekhnologi dan komunikasi, misalnya LCD proyektor, Komputer,daerah sekolah yang dilengkapi Wife, dll. Teknologi komunikasi sendiri adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia dieraglobalisasi ini. Kebutuhan akan informasi untuk segala keperluan hidup manusia saat ini sangatlah tinggi. Terutama di negara maju, informasi adalah hal yang sangat signifikan berpengaruh pada kehidupan masyarakatnya. Hampir tidak ada yang buta informasi, internet sudah menjadi konsumsi anak usia dini, bahkan hampir disetiap rumah sudah memiliki komputer yang terkoneksi dengan internet, apalagi dieraglobalisasi seperti saat ini, dimana jarak dan batas pemisah antara negara satu dengan negara lain semakin kabur dan tak terbatas, internet merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi bagi orang di seluruh dunia. Jaringan Internet adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga informasi, berbagai jenis dan dalam berbagai bentuk dapat dikomunikasikan antar 6 belahan dunia secara instan dan global.

Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa


(15)

3

batas. Kemajuan teknologi di bidang informasi berupa pengembangan internet baik website maupun chating menjadikan dunia semakin mudah dijangkau. Namun, kemajuan teknologi informasi tersebut bisa berdampak positif maupun negatif tergantung pada pemanfaatannya.

Karena fungsi tersebut juga, sekolah SMK Negeri 1 Siatas Barita memanfaatkan adanya koneksi internet untuk mempermudah berkomunikasi dengan para siswa,serta dengan menggunakan salah satu jenis situs jejaring sosial (facebook). Selain salah satu alat komunikasi jejaring sosial facebook juga menawarkan berbagai jenis layanan yang dapat membantu dan mendukung mutu pendidikan, terkhususnya bagi siswa/siswi jurusan tata busana yang sangat mendukung dalam memberikan ide-ide dalam setiap pembelajaran misalnya, menambah inspirasi dan memperkaya penguasaan terkhusus dalam model dan trend busana yang berkembang dimasyarakat luas, baik dalam maupun luar negeri. Dengan demikian apabila penggunaan dari fasilitas tersebut sesuai maka akan sangat membatu untuk mencapai dari setiap tujuan pendidikan. Akan tetapi pada kenyataannya banyak juga siswa atau siswi yang memanfaatkan penggunaan situs jejaring sosial ini dengan tidak semestinya misalnya bukan untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah atau membahas tentang dunia pendidikan yang dapat menambah referensi belajar, tetapi digunakan untuk chatting, berkenalan bahkan berpacaran.Sehingga, hal ini turut mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa.

Sebenarnya jika di telusuri dari sejarah awalnya, Facebook adalah situs web jejaring sosial menghubungkan orang satu dengan yang lain. Dapat saling berkirim pesan hingga mengetahui aktifitas orang lain, dengan segala fitur yang


(16)

4

dimilikinya situs ini dikeluarkan pada tanggal 4 februari 2004 dan menjadi populer pada tahun 2006 sampai sekarang. Lalu apa yang disebut jejaring sosial? Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari beberapa individu untuk memantau suatu organisasi relasi pertemanan.Jaringan sosial, memiliki beberapa tingkatan, mulai dari keluarga, teman, perusahaan, hingga negara.

Facebook didirikan oleh oleh mark zuckerberg, seorang lulusan harvard college.

Dalam dua bulan selanjutnya, Mark Zuckerberg memperluas anggotanya ke sekolah-sekolah lain di wilayah Boston dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.

Pengembangan pun terus dilakukan hingga pada tanggal 11 September 2006, orang yang memiliki email seperti edu., ac., uk., com., dan lainnya dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jejaring, berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Pada juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 14 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.September 2006-september 2007, rating naik dari posisi 60 ke posisi 7 situs paling banyak dikunjungi hingga pada saat ini.

Dengan semakin pesatnya perkembangan pengguna facebook, tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan facebook memiliki dampak, baik positif maupun negatif terutama pada motivasi belajar para pelajar yang telah mengenal facebook tetapi tidak digunakan dengan semestinya seperti yang telah dicontohkan oleh penemunya mark zuckerberg apalagi jika situs ini digunakan secara berlebihan.


(17)

5

Setidaknya beberapa upaya yang bisa dipakai menekan penyebaran efek buruk facebook.Pertama, langkah teknis berkaitan dengan kebijakan Kementrian Komunikasi dan Informasi tentang penyelenggaraan program internet sehat. Program itu memungkinkan asosiasi warnet, guru atupun pengguna internet memahami facebook sebagai piranti tukar sapa ataupun tukar informasi bukan untuk tujuan lain. Selebihnya, Kementrian juga bisa menyebarkan filter berupa program software untuk menekan dampak buruk teknologi informasi. Kedua, perlu adanya dukungan dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan agamawan, untuk mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif

facebook. Seperti juga facebook dan jejaring sosial lainnya apabila dimanfaatkan

dengan baik, maka akan bisa memberikan manfaat bagi kita.

Yang terpenting adalah dari diri kita sendiri untuk menggunakan teknologi modern ini secara sehat atau jangan sampai kita sendiri yang mabuk tekhnologi, tetapi kita itu tetap bisa menerima teknologi. Oleh karena berbagai alasan yang telah di kemukakan tersebut, kali iniakan dijabarkan mengenai hubungan dari penggunaan facebook dengan motivasi belajar desain busana.Dengan tujuan agar kita dapat menggunakan facebook dengan bijaksana sesuai dengan kebutuhan.

Dengan memperhatikan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Motivasi Belajar Desain Busana Dengan Penggunaan Media Sosial Facebook Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK N 1 Siatas Barita Tarutung”


(18)

6

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas ada beberapa masalah yang dapat di identifikasi:

1. Kurangnya motivasi belajar siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung pada mata pelajaran desain busana. 2. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar desain busana siswa Kelas X

Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung masih rendah.

3. Bayaknya siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung yang menghabiskan waktu menggunakan sistus media sosial facebook.

4. Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung kurang memamfaatkan dengan baik situs media sosial facebook dalam pembelajaran desain busana.

5. Semakin banyaknya siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung yang bergabung menggunakan situs media sosial facebook.

6. Penggunaan media sosial facebook dengan motivasi belajar siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung.

C. Batasan Masalah


(19)

7

penelitian ini dibatasi pada: Penggunaan Media Sosial Facebook (Fitur iklan ) Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK N 1 Siatas Barita Tarutung.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah yang dikemukakan, maka perlu dibuat perumusan masalah dengan tujuan akan membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian serta tindakan selanjutnya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dengan penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah motivasi belajar desain busana siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung?

2. Bagaimanakah tingkat penggunaan media sosial facebook siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung? 3. Apakah ada hubungan motivasi belajar desain busana dengan

penggunaan media sosial facebook siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan motivasi belajar desain busana siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung.

2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan penggunaan media sosial

facebook pada siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri


(20)

8

3. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hubungan motivasi belajar desain busana dengan penggunaan media sosial facebook siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung.

F. Manfaat Penelitian

Dengan berhasilnya penelitian ini di harapkan akan di peroleh beberapa mamfaat antara lain:

1. Secara teoritis dapat memberikan sumbangan dan pengembanga teori- teori yang relevan tentang hubungan penggunaan media sosial facebook dengan motivasi belajar desain busana.

2. Untuk menambah pengetahuan penulis, baik secara teoritis maupun praktis dalam memahami hubungan penggunaan media sosial facebook dengan motivasi belajar desain busana.

3. Bagi UNIMED, sebagai bahan meningkatkan kualitas tatanan akademik bermutu dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan sebagai bahan referensi sumbang pikiran penulis bagi mahasiswa berkaitan dengan penggunaan media sosial facebook dengan motivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Bagi sekolah, dapat dimamfaatkan guru lain sebagai bahan acuan untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa dalam aplikasi pengetahuan busana sehingga dapat meningkatkan kualitas pengetahuan siswa.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Motivasi belajar desain busana siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung cenderung tinggi.

2. Penggunaan media sosial facebook pada siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung cenderung tinggi.

3. Ada hubungan motivasi belajar desain busana dengan penggunaan media sosial facebook siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung. Hasil ini diperoleh dari nilai korelasi sebesar 0,639 dengan uji signifikansi thitung > ttabel (5,054>2,026) sehingga pengujian

hipotesis teruji kebenarannya.

A. Implikasi

Hubungan motivasi belajar desain busana dengan penggunaan media sosial facebook berada pada kategori kecenderungan tinggi. Oleh karena itu seharusnya dengan kelengkapan fasilitas dan perkembangan teknologi yang mendukung siswa SMK N 1 Siatas Barita Tarutung memamfaatkan penggunaan media sosial facebook lebih efektif dan efisien. Selain meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa, penggunaan media sosial facebook juga dapat mengembangkan kreatifitas berfikir dengan baik sehingga motivasi belajar desain busana siswa SMK N 1 Siatas Barita Tarutung lebih tinggi.


(22)

70

Hal ini merupakan sebagai masukan bagi pihak pengelola SMK N 1 Siatas Barita Tarutung bahwa perkembangan teknologi dengan Penggunaan media sosial

facebook akan meningkatkan motivasi belajar siswa dengan lebih memperhatikan

efektifitas penggunaan media sosial facebok dan mengoptimalkan fasilitas akun dan fitur yang terdapat dalam media social facebook yang dapat meningkatkan aktivitas siswa, sehingga sumber dan referensi belajar desain busana tidak monoton dan membosankan.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa sebaiknya tetap meningkatkan motivasi belajar dan menjadikan

Facebook ataupun situs jejaring sosial lainnya sebagai pusat informasi

sehingga dapat meningkatkan prestasi mereka khususnya dibidang desain busana. Akan tetapi sebaiknya akses jejaring sosial tersebut dapat dilakukan diluar jam sekolah agar siswa bisa tetap fokus dengan kegiatan belajar mengajar disekolah.

2. Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan fasilitas komputer multimedia yang dapat memberikan semangat belajar siswa melalui media online sehingga penggunaan media sosial facebook maupun jejaring sosial lainnya benar-benar memberikan informasi yang positif dan dapat meningkatkan semangat belajar siswa khususnya tentang desain busana


(23)

71

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku:

Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Eveline. (2010) Tiori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Hamalik.(2008). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara.

Uno. (2010).Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyanti, Mujiyono.(2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.

Slameto.(2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekarno dan Basuki.(2004). Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana. Jakarta: PT. Kawan Pustaka.

Riyanto, Afifa.2003. Desain Busana. Bandung: Penerbit Yapemdo. Jusuf,Herman. 1995. Desain Busana dan Model I. Bandung: ITB.

Sumber Skripsi:

Elfrida. (2013). Hubungan Pengetahuan Desain Busana Dengan Hasil Menggambar

Busana Kreasi. Skripsi.Medan: Jurusan Pendidikan Tata Busana FT

UNIMED.

Ondihon. (2011). Pengaruh Iklan Online difacebook Terhadap Minat Membeli

Pakaian Jadi Karyawan Wanita. Skripsi.Medan: Jurusan Ekonomi FE

UNIMED.

Sari. (2007). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII

SMP N 13 Semarang.Skripsi.Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri


(24)

72

Sumber Iternet:

Kanaidi.2012.http://www.slideshare.net/KenKanaidi/buku-Dasar-dasar

Periklanan.(diakses 9 Oktober 2014)

Idafaz. 2013. Http://Idafazz.com/pengertian-facebook.php. (diakses 17 Oktober

2014)

Karpinski, Aryn. 2010, http://www.scribd.com/doc/34272891/Karya-Tulis-penelitian

mengenai pengaruh-negatif-jejaring-sosial-pada-perkembangan-dan pertumbuhan remaja indonesia. (diakses pada tanggal 8 Desember 2014)

Apris.2013. http://ejournal.umm.ac.id/Kontrol Diri dan Intensitas

Penggunaan Facebook Pada Remaja. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang (diakses pada tangga 8 Desember 2014)


(1)

penelitian ini dibatasi pada: Penggunaan Media Sosial Facebook (Fitur iklan ) Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK N 1 Siatas Barita Tarutung.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah yang dikemukakan, maka perlu dibuat perumusan masalah dengan tujuan akan membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian serta tindakan selanjutnya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dengan penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah motivasi belajar desain busana siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung?

2. Bagaimanakah tingkat penggunaan media sosial facebook siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung? 3. Apakah ada hubungan motivasi belajar desain busana dengan

penggunaan media sosial facebook siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan motivasi belajar desain busana siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung.

2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan penggunaan media sosial facebook pada siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung.


(2)

3. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hubungan motivasi belajar desain busana dengan penggunaan media sosial facebook siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung. F. Manfaat Penelitian

Dengan berhasilnya penelitian ini di harapkan akan di peroleh beberapa mamfaat antara lain:

1. Secara teoritis dapat memberikan sumbangan dan pengembanga teori- teori yang relevan tentang hubungan penggunaan media sosial facebook dengan motivasi belajar desain busana.

2. Untuk menambah pengetahuan penulis, baik secara teoritis maupun praktis dalam memahami hubungan penggunaan media sosial facebook dengan motivasi belajar desain busana.

3. Bagi UNIMED, sebagai bahan meningkatkan kualitas tatanan akademik bermutu dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan sebagai bahan referensi sumbang pikiran penulis bagi mahasiswa berkaitan dengan penggunaan media sosial facebook dengan motivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Bagi sekolah, dapat dimamfaatkan guru lain sebagai bahan acuan untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa dalam aplikasi pengetahuan busana sehingga dapat meningkatkan kualitas pengetahuan siswa.


(3)

69

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Motivasi belajar desain busana siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung cenderung tinggi.

2. Penggunaan media sosial facebook pada siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung cenderung tinggi.

3. Ada hubungan motivasi belajar desain busana dengan penggunaan media sosial facebook siswa Kelas X Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 1 Siatas Barita Tarutung. Hasil ini diperoleh dari nilai korelasi sebesar 0,639 dengan uji signifikansi thitung > ttabel (5,054>2,026) sehingga pengujian hipotesis teruji kebenarannya.

A. Implikasi

Hubungan motivasi belajar desain busana dengan penggunaan media sosial facebook berada pada kategori kecenderungan tinggi. Oleh karena itu seharusnya dengan kelengkapan fasilitas dan perkembangan teknologi yang mendukung siswa SMK N 1 Siatas Barita Tarutung memamfaatkan penggunaan media sosial facebook lebih efektif dan efisien. Selain meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa, penggunaan media sosial facebook juga dapat mengembangkan kreatifitas berfikir dengan baik sehingga motivasi belajar desain busana siswa SMK N 1 Siatas Barita Tarutung lebih tinggi.


(4)

Hal ini merupakan sebagai masukan bagi pihak pengelola SMK N 1 Siatas Barita Tarutung bahwa perkembangan teknologi dengan Penggunaan media sosial facebook akan meningkatkan motivasi belajar siswa dengan lebih memperhatikan efektifitas penggunaan media sosial facebok dan mengoptimalkan fasilitas akun dan fitur yang terdapat dalam media social facebook yang dapat meningkatkan aktivitas siswa, sehingga sumber dan referensi belajar desain busana tidak monoton dan membosankan.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa sebaiknya tetap meningkatkan motivasi belajar dan menjadikan Facebook ataupun situs jejaring sosial lainnya sebagai pusat informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi mereka khususnya dibidang desain busana. Akan tetapi sebaiknya akses jejaring sosial tersebut dapat dilakukan diluar jam sekolah agar siswa bisa tetap fokus dengan kegiatan belajar mengajar disekolah.

2. Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan fasilitas komputer multimedia yang dapat memberikan semangat belajar siswa melalui media online sehingga penggunaan media sosial facebook maupun jejaring sosial lainnya benar-benar memberikan informasi yang positif dan dapat meningkatkan semangat belajar siswa khususnya tentang desain busana


(5)

Sumber Buku:

Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Eveline. (2010) Tiori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Hamalik.(2008). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara.

Uno. (2010).Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyanti, Mujiyono.(2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.

Slameto.(2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekarno dan Basuki.(2004). Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana. Jakarta: PT. Kawan Pustaka.

Riyanto, Afifa.2003. Desain Busana. Bandung: Penerbit Yapemdo. Jusuf,Herman. 1995. Desain Busana dan Model I. Bandung: ITB. Sumber Skripsi:

Elfrida. (2013). Hubungan Pengetahuan Desain Busana Dengan Hasil Menggambar Busana Kreasi. Skripsi.Medan: Jurusan Pendidikan Tata Busana FT UNIMED.

Ondihon. (2011). Pengaruh Iklan Online difacebook Terhadap Minat Membeli Pakaian Jadi Karyawan Wanita. Skripsi.Medan: Jurusan Ekonomi FE UNIMED.

Sari. (2007). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP N 13 Semarang.Skripsi.Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.


(6)

Sumber Iternet:

Kanaidi.2012.http://www.slideshare.net/KenKanaidi/buku-Dasar-dasar Periklanan.(diakses 9 Oktober 2014)

Idafaz. 2013. Http://Idafazz.com/pengertian-facebook.php. (diakses 17 Oktober 2014)

Karpinski, Aryn. 2010, http://www.scribd.com/doc/34272891/Karya-Tulis-penelitian mengenai pengaruh-negatif-jejaring-sosial-pada-perkembangan-dan

pertumbuhan remaja indonesia. (diakses pada tanggal 8 Desember 2014) Apris.2013. http://ejournal.umm.ac.id/Kontrol Diri dan Intensitas

Penggunaan Facebook Pada Remaja. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang (diakses pada tangga 8 Desember 2014)