PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI SARANA
KAMPANYE PARTAI POLITIK
Oleh :
AMI DWI FITRIANI
170710150010

ABSTRACT
Humans are social beings, human interaction is a natural routine in the phenomenon
of life. The process also involves the interaction of the communication process. Social media
is a product of modern information and communication technology, which has been growing
rapidly. A wide variety of popular social media applications such as Facebook, Twitter,
Instagram, Google+ has been accessed regularly by millions of people in the world,
including Indonesia. Facebook social media is the most appropriate social media as a
medium of communication in various fields, such as in the fields of business, social,
educational, and political interests.
Political campaign is a purpose of influencing voting decisions in political elections. It can
be said that the campaign is a means to achieve political ideals. Political campaign carried
out for the sake of public interest so that people use their right to vote in elections. It is
undeniable that the voters in this era is getting with the times, candidate information can be
easily viewed and accessed anytime and anywhere through the media, especially social
media such as Facebook. With its growing popularity and the large number of users, it will

be very effective to use Facebook as a promotional tool of political campaigns. The power of
Facebook social media presence can no longer be underestimated. Information can be
spread quickly and easily via Facebook, so it can be said that social media have powers that
are affecting others.
Keywords:Social Media, Facebook, Campaign, Politic

1

ABSTRAK
Manusia merupakan makhluk sosial, interaksi antar manusia merupakan rutinitas
alamiah dalam fenomena hidup. Proses interaksi turut melibatkan proses komunikasi. Media
sosial merupakan produk teknologi informasi dan komunikasi modern yang saat ini telah
berkembang dengan pesat. Berbagai macam aplikasi media sosial populer seperti Facebook,
Twitter, Instagram, Google+ telah diakses dengan rutin oleh jutaan penduduk dunia,
termasuk Indonesia. Media sosial facebook adalah media sosial yang paling tepat sebagai
media komunikasi dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang bisnis, sosial, pendidikan,
maupun kepentingan politik.
Kampanye politik merupakan suatu tujuan untuk mempengaruhi proses pengambilan suara
keputusan dalam pemilihan politik. Dapat dikatan bahwa kampanye adalah suatu sarana
tercapainya cita-cita politik. Kampanye politik dilakukan demi menarik perhatian

masyarakat agar menggunakan hak suara dalam pemilihan. Tidak dapat dipungkiri bahwa
para pemilih di era ini sudah semakin mengikuti perkembangan zaman, informasi mengenai
calon-calon dapat dengan mudahnya dilihat dan diakses kapan saja dan dimana saja melalui
media, khususnya media sosial seperti facebook. Dengan popularnya dan banyaknya jumlah
pengguna media sosial facebook maka akan sangat efektif menggunakan sebagai sarana
promosi kampanye politik. Kekuatan media sosial facebook ini sudah tidak dapat disepelekan
lagi keberaadaannya. Informasi dapat menyebar dengan cepat dan mudah melalui facebook,
media sosial dapat dikatan memiliki kekuatan yang sifatnya mempengaruhi.
Kata Kunci: Media Sosial, Facebook, Kampanye, Politik

2

A. PENDAHULUAN
Di zaman sekarang ini, perkembangan Informasi dan Telekomunikasi (IT) sudah
begitu pesat. Teknologi membuat jarak tak lagi jadi masalah dalam berkomunikasi. Media
sosial tentu saja menjadi salah satu sarananya. Banyak jenis-jenis media sosial yang populer
digunakan oleh Masyarakat Indonesia antara lain; Facebook, Twitter, Youtube, Google+ dan
masih banyak lagi. Iklim masyrakat Indonesia saat ini sudahlah berbeda jauh dengan dahulu,
masyarakat tidak lagi menerima berita secara mentah dan kemudian mempercainya.
Masyarakat sekarang telah cerdas dalam memilih berita. Mulai dari media yang mereka pilih

sesuia dengan konsumsi berita yang mereka butuuhkan.
Media sosial facebook adalah media sosial yang paling tepat dan paling populer
sebagai media komunikasi dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang bisnis, sosial,
pendidikan, maupun kepentingan politik. Kemudahan, ketenaran, dan banyaknya pengguna
media sosial khususnya facebook ini membuatnya menjadi sebuah tempat baru yang
memungkinkan terjadinya perubahan dalam setiap segi kehidupan salah satu contohnya
dalam dunia politik.
Kepopuleran facebook, tentunya menarik perhatian banyak partai politik di Indonesia
untuk memanfaatkannya sebagai alat atau sarana untuk berkampanye. Melakukan kampanye
di media sosial seperti facebook tentu sangat berbeda dengan kampanya politik melalui media
massa lain seperti televisi, radio,media cetak atau baliho. Kampanye merupakan aktivitas
komunikasi yang terorganisasi, secara langsung yang ditujukan kepada khalayak tertentu,
pada periode yang telah ditetapkan untuk tujuan tertentu (Synder,2002).
Kampanye pada perkembangannya mengalami semacam perubahan nilai dan
perubahannya dalam menyampaikan visi dan kepada khalayak, macam-macam model
komunikasi berbeda setiap periode bahkan sampai sekarang ini dimana peranan media sosial
menjadi begitu dominan dibanding komunikasi yang bersifat orasi. Kampanye merupakan
salah satu hal penting bagi partai politik untuk mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya
saat pemilihan berlangsung. Maka dari itu kampanye dapat dilakukan dengan berbagai cara,
salah satunya yang sedang marak terjadi saat ini yaitu kampanye dengan menggunakan media

sosial yaitu salah satunya Facebook. Sudah banyak contoh-contoh kampanye politik yang
telah tejadi di facebook. Kampanye politik ini dilakukan oleh para politisi ataupun para
pendukung politisi melalui interaksi langsung dengan para pengguna media sosial, misalnya
melalui diskusi-diskusi singkat dalam kolom komentar yang ada di facebook.
3

Namun demikian ada dampak negatif yang ditimbulkan dari pemanfaatan media
sosial facebook ini sebagai sarana kampanye politik, yakni dapat memicu terjadinya
perdebatan-perdebatan antara pengguna media sosial yang sampai saling mengunjing dan
menjatuhkan satu sama lain.
B. PEMBAHASAN
Media Sosial Facebook
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran
1984. Pada awal masa kuliahanya, media sosial facebook keanggotaannya masih dibatasi
untuk mahasiswa dari Harvard. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke
sekolah lain di wilayah Boston. Sampai akhirnya, pada tahun 2006, Facebook mulai
membuka pendaftaran bagi siapa saja yang memiliki alamat email.
Facebook, merupakan media sosial yang bermanfaat untuk mencari teman baru
bahkan teman lama lewat dunia maya. Facebook memang menghadirkan fitur-fitur yang bisa
mengorganisir komunitas di dunia maya sesuia dengan minat dan kesamaan, sehingga tidak

jarang facebook digunakan sebagai media kampanye baik sosial maupun politik.
Kampanye Politik
Kampanye politik adalah jenis kampanye yang pada umumnya di motivasi oleh hasrat
untuk meraih kekuasaan politik.Tujuan dari kampanye ini adalah untuk memenangkan
dukungan masyarakat terhadap kandidat-kandidat yang diajukan partai politik agar dapat
menduduki jabatan-jabatan politik yang diperebutkan lewat proses pemilihan umum
(Ruslan,2005).
Kampanye politik adalah bentuk komuikasi politik yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang atau organisasi politik dalam waktu tertentu untuk memperoleh dukungan
politik dari masyarakat (Arifin,2003). Salah satu jenis kampanye politik adalah kampanye
massa, yaitu kampanye politik yang ditujukan kepada massa (orang banyak), baik melalui
hubungan tatap muka maupun dengan menggunakan berbagai media, seperti surat kabar,
radio,televisi, film, spanduk,baligo, poster, folder dan selebaran serta media interaktif melalui
internet. Penyampaian pesan politik melalui media sosial merupakan bentuk kampanye yang
handal dalam hal menjangkau khalayak luas.

4

Kampanye politik saat ini sudah mengadopsi prinsip-prinsp pemasaran dan
pembentukan citra. Hal tersebut dimungkinkan terjadi karena perubahan sistematika

pemilihan kepala daerah dari yang sebelumnya dipilih oleh legislatif menjadi dipilih langsung
oleh masyarakat. Kegiatan membangun citra merupakan bagian penting dalam kampanye
politik untuk memperoleh dukungan.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat dikatakan bahwa aktivitas kampanye
setidaknya harus mengandung empat hal yakni;
a.
b.
c.
d.

Ditujukan utuk menciptakan efek atau dampak tertentu
Ditujukan kepada jumlah khalayak sasaran yang besar
Dipusatkan dalam kurun waktu tertentu, dan
Dilakukan melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi (Venus,
2004).

Terdapat tiga jenis strategi komunikasi dalam konteks kampanye politik, yaitu;
a. Ketokohan dan kelembagaan, dengan cara memantapkan ketokohan dan merawat
kelembagaan.
b. Menciptakan kebersamaan dengan memahami khalayak, menyusun pesan persuasif,

menetapkan metode, serta memilah dan memilih media, dan
c. Membangun konsesus, melalui kemampuan berkompromi dan kesediaan untuk
membuka diri (Arifin, 2003).
Penggunaan Media Sosial Facebook Sebagai Sarana Kampanye Politik
Kampanye politik dilakukan demi menarik perhatian masyarakat agar menggunakan
hak suara dalam pemilihan. Tidak dapat dipungkiri bahwa para pemilih di era ini sudah
semakin mengikuti perkembangan zaman, informasi mengenai calon-calon dapat dengan
mudahnya dilihat dan diakses kapan saja dan dimana saja melalui media, khususnya media
sosial seperti facebook.
Saat ini, facebook juga telah dimanfaatkan oleh partai politik untuk kepentingan
politik. Facebook dijadikan senjata ampuh dalam menggalang kekuatan politik di dunia
maya. Facebook dijadikan jembatan penghubung antara politisi dan pendukungnya.
Kampanye yang selama ini dilakukan secara nyata di hadapan publik, atau juga melalui
media massa, kini dilakukan melalui facebook dengan cara yang berbeda. Fitur-fitur yang ada
pada fan page Facebook seperti tampilan informasi, foto, video, aplikasi, acara dan ruang
diskusi dimanfaatkan dengan baik oleh partai politik yang bersangkutan (Juju, 2010).
5

Salah satu kelebihan dari berkampanye via facebook adalah media sosial ini mudah
diakses oleh masyarakat luas. Facebook kini sudah menjamur di berbagai lapisan masyarakat,

mulai dari kaum menengah ke atas hingga menengah ke bawah sekalipun. Di bandingkan
dengan media sosial lainnya, facebook yang paling mudah digunakan dan memiliki banyak
fasilitas yang memudahkan penggunannya untuk berinteraksi dengan pengguna lain.
Kelebihan lainnya, para kandidat atau tim sukses bisa memaparkan visi dan misi atau
program kerja secara terperinci dan jelas kepada publik melalui tulisan-tulisan mereka di
facebook. Berbagai masukan atau kritikan pun bisa disampaikan secara tertulis di dalam
kolom komentar maupun lewat inbox jika simpatisan ingin menyampaikan sesuatu yang
sifatnya tidak untuk dipublikasikan.
Kampanye melalui facebook, bisa menggunakan iklan yang ditawarkan oleh facebook
melalui fan page yang sudah dibuat oleh kandidat berupa iklan calon legislatif, karena
facebook mempunyai jangkauan yang berbeda dan dapat diatur oleh pemasang iklan,
sebagaimana dikatakan bahwa jumlah pengguna facebook lebih dari 1 miliar pengguna di
seluruh dunia dan tentunya kandidat bisa mengatur sendiri sasaran dari iklan tersebut, seperti
wilayah geografi, gender, umur, hal yang disukai, pendidikan, status pernikahan, dan lain
sebagainya, dan setelah pengiklan memilih karakter target iklan apa saja yang akan dipilih, ia
akan mengetahui berapa banyak jumlah terget iklan mereka, hal tersebut membuat iklan yang
dibuat menjadi lebih efektif dan tepat sasaran. Menulis artikel-artikel tentang caleg yang
diusung, menulis puisi atau menulis kritikan masyarakat dengan memberikan janji solusi
melalui catatan di facebook juga bisa mempengaruhi perhatian dari calon simpatisan dan
simpatisan. Hal tersebut juga salah satu fasilitas facebook yang dapat digunakan oleh para

kandidat dan tim suksenya dalam berkampanye.
Hubungan solidaritas dapat pula terbangun antara calon simpatisan dan simpatisan
dengan kandidat karena para caleg tidak butuh waktu yang lama untuk menanggapi setiap
komentar dan tanggapan dari simpatisan, selain itu kandidat juga dapat mengupload fotofotonya, baik kegiatan rutinitas partai, kegiatan kemanusiaan yang mampu menggugah hati
para pengguna facebook yang melihatnya, penyebarluasan foto di facebook sangatlah mudah.
Dibalik berbagai kelebihan dari facebook, sebagai media kampanye politik, ada pula
kelemahannya yaitu dapat memicu terjadinya perdebatan-perdebatan anatara pengguna media
sosial yang sampai saling mengunjing dan menjatuhkan satu sama lain. Sering kali terjadi
debat kusir di kolom komentar yang di posting oleh tim sukses, berbagai komentar tidak
6

senonoh pun kerap muncul. Sering terjadi perdebatan yang tidak menyentuh substansi
permasalahan dari tulisan yang di posting tersebut. Apalagi jika ternayata yang berdebat
adalah tim sukses dari kandidat lain. Bukannya untuk membahasa atau mengkitik visi dan
misi atau program kerja, mereka justru sering saling merendahkan, bahkan mencibir
lawannya. Debat kusir yang sangat tidak edukatif di facebook sangat susah dikendalikan.
Facebook adalah jejaring sosial yang mampu diakses oleh seluruh penjuru dunia,
pengguna facebook di Indonesia menduduki sepuluh besar di dunia sehingga hal ini bisa
berdampak mengganggu stabilitas suatu negara atau daerah disebabkan karena jika ada isu
politik baik yang positif maupun negatif dapat cepat dilihat dan diakses ke penjuru dunia.

C. KESIMPULAN
Semakin berkembangnya Teknologi Informasi, berbagai macam aplikasi media sosial
populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, Google+ telah diakses dengan rutin oleh jutaan
penduduk dunia, termasuk Indonesia. Facebook memudahkan interaksi antar personal dan
mengintegrasikan hubungan komunikasi dengan lingkup luas yang berdampak pada aktivitas
sosial dan masyarakat. Kepopuleran facebook, tentunya menarik perhatian banyak partai
politik di Indonesia untuk memanfaatkannya sebagai alat atau sarana untuk berkampanye.
Penggunaan facebook dalam kampanye modern tentunya memiliki kelebihan dan
kekurangan.

7

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Anwar. 2003. Komunikasi Politik: Paradigma Teori Aplikasi Strategi dan Komunikasi
Politik Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Juju, Dominikus. 2010. Hitam dan Putih Facebook. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Ruslan, Rosady. 2005. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Venus, Antar. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekataman Media.
Zinaida, Rahma S. 2013. Komunikasi Indonesia Untuk Membangun Peradaban Bangsa.

Jakarta: Puskombis.

8

Dokumen yang terkait

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KOMPETENSI SOSIAL PADA REMAJA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PASKIBRA DAN TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PASKIBRA

5 114 59

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18