analisis item. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara setiap skor butir instrumen dengan skor total, atau dengan mencari daya pembeda skor
tiap item dari kelompok yang memberikan jawaban tinggi dan jawaban rendah. Uji validitas yang digunakan untuk uji validitas instrumen adalah rumus
Korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu:
} .
. {
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan:
xy
r = koefisien korelasi antara skor tiap item dengan skor total N
= jumlah subjek = jumlah nilai masing-masing item
= jumlah nilai total = jumlah nilai item dengan skor total
∑X² = jumlah kuadrat skor item ∑Y² = jumlah kuadrat skor total
3.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa “sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik
” Arikunto, 2006:178. Reliabilitas mempunyai berbagai nama lain seperti keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan,
konsistensi, dan sebagainya, namun “ide pokok yang terkandung dalam konsep
reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya ” Azwar,
2009:4.
Besarnya koefisien reliabilitas secara teoretik berkisar mulai 0,0 sampai dengan 1,0 akan tetapi pada kenyataannya koefisien sebesar 1,0 dan sekecil 0,0 tidak
pernah dijumpai. “Koefisien reliabilitas selalu mengacu pada angka positif +
dikarenakan angka yang negatif tidak ada artinya bagi interpretasi reliabilitas hasil ukur
” Azwar, 2009:9.
Estimasi reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal yang prosedurnya hanya
memerlukan satu kali pengenaan sebuah tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Prosedur analisis reliabilitasnya diarahkan pada analisis terhadap item-
item dalam tes itu sehingga perlu dilakukan pembelahan tes yang menjadi beberapa kelompok item yang disebut belahan tes.
“Setiap bagian atau belahan dapat berisi beberapa item, bahkan berisi satu item
” Azwar 2009:63-64.
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah skala yang digunakan reliabel atau tidak.
“Reliabilitas instrumen skala dicari dengan menggunakan rumus Alpha, karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk skala yang skornya
merupakan rentangan antara 1-4 dan uji validitas menggunakan item total, maka untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0 menggunakan
rumus Alpha ” Arikunto
, 2006:196.
Azwar 2009: 77-78 “suatu tes yang akan diestimasi reliabilitasnya dapat
dibelah menjadi bagian-bagian sebanyak jumlah itemnya sehingga setiap bagian hanya berisi satu item
”. Untuk tes yang dibelah menjadi lebih dari dua belahan yang
masing-masing
berisi item dalam jumlah sama banyak, maka dalam penelitian ini digunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
Keterangan: α = Koefisien Reliabilitas Alpha
k = Jumlah item atau banyaknya belahan tes
∑
= Varians belahan atau item
= Varians skor tes
3.7 Metode Analisis Data