d. Mengontrol seluruh karyawan yang ada di toko 2. Bagian Gudang Toko Unique
a. Mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang dari gudang.
b. Memeriksa, menghitung jumlah barang dan mengatur persediaan barang.
c. Memeriksa kualifikasi barang dari supplier d. Mengatur tata letak persediaan barang di gudang untuk
memudahkanpengawasan dan pengambilan barang. e. Menyiapkan laporan secara berkala mengenai penerimaan,
pemeriksaan danpengeluaran barang dari gudang. 3. Bagian Toko Unique petugas toko bertugas :
a. Mempromosikan produk-produk kepada konsumen dan melayani pembeli.
b. Mengawasi keadaan toko. 4. Bagian Kasir Toko unique
a. Menerima pembayaran, dan mengelola keuangan. b. Menyiapkan laporan secara berkala mengenai penerimaan,
pemeriksaan dan pengeluaran barang dari toko. 5. Bagian Produksi bertugas :
a. Kegiatan produksi dilakukan apabila pemilik toko memberi perintah untuk
produksi barang. b. Bertanggung jawab terhadapa barang yang diproduksi .
c. Menyerahkan barang yang telah diproduksi kebagian gudang untuk selanjutnya didata.
2.1.4 Visi dan Misi perusahaan
2.1.4.1 Visi Perusahaan
Menjadikan toko Unique sebagai toko baju yang memiliki produk- produk terkini, harga bersaing dan berkualitas.
2.1.4.2 Misi Perusahaan
Adapun misi dari Toko Unique adalah : a. Mengembangkan usaha yang memiliki daya saing yang kuat.
b. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. c. Menjual produk terbaik, sesuai dengan yang diinginkan konsumen.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pengertian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu ”
Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fiztgerald dan Warren D. Stallings, Jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut :
“Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa What yang harus dikerjalan, Siapa Who yang
mengerjakan, Kapan When dikerjakan dan Bagaimana How mengerjakannya ”
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”
Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan
kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen yang lebih luas. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli
betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem- subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem,
misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem
environments, penghubung interface, masukan input, keluaran output, pengolah process, dan sasaran objectives atau tujuan goal.
a. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.
b. Batas sistem Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu
sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu sistem menujukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat
menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus
dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
d. Penghubung sistem Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya. e. Masukan sistem
Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan
masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan signal
input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. f.
Keluaran sistem Keluaran output merupakan hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. g. Pengolah sistem