BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sarana dan Prasarana
2.1.1 Sarana Olahraga Cabang olahraga memerlukan perlengkapan pengajaran yang berupa sarana
dan prasarana yang khusus dan memadai. Dengan demikian pelaksanaan pendidikan olahraga memerlukan sarana dan prasarana. Tanpa sarana dan prasarana tersebut
pendidikan olahraga tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya Dekdikbud, 1985 : 34.
Istilah sarana olahraga adalah terjemahan dari “ Facilities “ yaitu sesuatu yang dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan olahraga atau
pendidikan jasmani. Sarana olahraga dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: Istilah sarana olahraga adalah terjemahan dari “ Facilities “ yaitu sesuatu yang dapat
digunakan dan dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan olahraga atau pendidikan jasmani. Sarana olahraga dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
1. Peralatan apparatus ialah sesuatu yang digunakan. Contoh : peti loncat, palang tunggal, palang sejajar, gelang-gelang, kuda-kuda lompat dan lain-lain.
2. Perlengkapan device yaitu : a. Sesuatu yang melengkapi kebutuhan prasarana misalnya : net, bendera untuk
garis batas dan lain-lain. b. Sesuatu yang dapat dimainkan atau dimanipulasi dengan tangan dan kaki
misalnya : bola, raket, pemukul dan lain-lain Soepartono, 2000 : 5.
2.1.2 Prasarana Olahraga Secara umum prasarana berarti segala sesuatu yang menunjang
terselenggaranya suatu proses usaha atau pembangunan. Dalam olahraga, prasarana didevinisikan sebagai sesuatu yang mempengaruhi atau mempermudah dan
memperlancar tugas dan memiliki sifat yang relatif permanen. Salah satu sifat tersebut adalah susah dipindahkan.
Berdasarkan definisi tersebut dapat disebutkan beberapa contoh prasarana olahraga, adalah : lapangan basket, lapangan tenis, gedung olahraga hall, stadion
sepakbola, stadion atletik dan lain-lain. Gedung olahraga merupakan prasarana berfungsi serbaguna yang secara berganti-ganti dapat digunakan untuk pertandingan
beberapa cabang olahraga. Gedung olahraga dapat digunakan sebagai prasarana pertandingan bolavoli, prasarana pertandingan bulutangkis dan lain-lain. Sedangkan
stadion atletik didalamnya termasuk lapangan lompat jauh, lapangan lempar cakram, lintasan lari dan lain-lain Soepartono, 2000 : 5.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengadaan Sarana Prasarana Olahraga