Regulator Tegangan Perangkat Lunak Software 1 Pengenalan Basic Stamp Editor

17 Gambar 2.11 . baterai Lithium Polymer LIPO

2.10. Regulator Tegangan

Regulator tegangan yang digunakan dalam hal ini adalah regulator tegangan 5 Volt dengan tegangan keluaran yang dihasilkannya ±5 Volt.IC regulator yang digunakan adalah LM7805 seperti ditunjukan pada gambar 2.12. Yang mana keluaran tegangan IC ini adalah ± 5 Volt, dengan tegangan masukan antara 7,2 V sampai 25 V. Gambar 2.12 . LM7805 Pada gambar 2.13. merupakan skematik rangkaian dari regulator tegangan yang digunakan oleh robot line follower ini. Gambar 2.13. Rangkaian regulator 18 2.11. Perangkat Lunak Software 2.11.1 Pengenalan Basic Stamp Editor Perangkat lunak merupakan faktor penting dalam tahap perancangan robot.Perangkat lunak ini merupakan algoritma gerak dan tugas robot dalam bentuk listing program yang ditanamkan kedalam mikrokontroler.Program dapat bermacam-macam bentuk versi dan bahasa pemrogramannya, sesuai dengan spesifikasi dari mikrokontroler yang digunakan. Mikrokontroler basic stamp BS2P40 menggunakan bahasa pemrograman basic. Software yang digunakan adalah basic stamp editor.Basic stamp editor adalah sebuah editor yang dibuat oleh Paralax Inc untuk menulis program, mengkompile dan mendownloadnya ke mikrokontroler keluarga basic stamp. Program ini memungkinkan penggunanya memprogram basic stamp dengan bahasa basic yang relatif ringan dibandingkan bahasa pemrograman lainnya.Berikut ini beberapa instruksi-instruksi dasar yang dapat digunakan pada mikrokontroler basic stamp. [1] Tabel 2.1 . Beberapa instruksi dasar basic stamp Instruksi Keterangan DO...LOOP Perulangan GOSUB Memanggil prosedur IF..THEN Percabangan FOR...NEXT Perulangan PAUSE Waktu tunda milidetik IF...THEN Perbandingan PULSOUT Pembangkit pulsa PULSIN Menerima pulsa GOTO Loncat ke alamat memori tertentu HIGH Menset pin IO menjadi 1 LOW Menset pin IO menjadi 0 PWM Konversi suatu nilai digital ke keluaran analog lewat pulse width modulasi 19 Gambar 2.14 . Tampilan basic stamp editor 1. Nama editor, nama folder dan nama file yang sedang dibukadikerjakan 2. Menu utama editor 3. Shortcut untuk menyimpan,cut,copy,paste,print dll Nama file yang sedang dikerjakan 4. Pemilihan jenis mikrokontroler yang digunakan 5. Pemilihan versi compiler PBASIC 6. Menjalankan RUN program 7. Area utama pengetikan program 8. Status posisi kursor berada baris-kolom 9. List file-file yang ada di folder kerja 10. Folder utama yang digunakan untuk menyimpan file-file kerja

2.11.2 Memprogram Basic Stamp

Dalam pemrograman, sebuah program lengkap secara umum dapat dibagi menjadi empat bagian penting, yaitu : 1. Header 2. Variabel 3. Program utama 20 4. Prosedur Pemrograman dalam basic stamp editor, secara blok dibagi menjadi empat bagian penting. [1] Gambar 2.15. Urutan bagian dari program dalam basic stamp

2.11.2.1 Directive

Directive ditulis paling awal program yang dibuat.Bagian ini menentukan tipe prosesor yang digunakan dan versi dari compiler PBASIC yang digunakan untuk mengkompile bahasa basic menjadi bahasa mesin. Tampilannya adalah seperti gambar berikut : [1] Gambar 2.16 . Tampilan bagian directive

2.11.2.2 Menentukan Variabel

Menentukan PINmikrokontroler yang digunakan serta membuat variabel.Ada beberapa ketentuan untuk mendeklarasikan variabel yaitu : 1. PIN : PIN dari mikrokontroler 0-15 2. VAR : Variabel 3. CON : Konstanta PINyang digunakan sudah ditentukan sesuai dengan konfigurasi hardware mainboard yang digunakan adalah BS2P40.Selain itu Directive Deklarasi variabel Program utama Prosedur 21 dapat membuat variabel bebas yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan perulangan atau yang lainnya. [1] Gambar 2.17 . Tampilan bagian deklarasi variabel Setelah menentukan variabal dan PIN yang digunakan, selanjutnya membuat program utama. Pada bagian program utama bisa melakukan dua mode, yaitu mode pengetikan langsung atau mode pemanggilan prosedur. Mode pengetikan langsung akan efektif jika program tidak terlalu banyak dan hanya untuk menangani kasus yang sederhana. Tetapi jika program sudah mulai banyak, rumit dan lebih dari satu slot, maka sebaiknya program utama memanggil prosedur. Pemanggilan prosedur akan mempermudah urutanalur program,lebih terkendali dan mudah dalam pemeriksaan. [1]

2.11.2.3 Bagian Program Utama

Berikut ini contoh program utama yang memanggil prosedur MAJU.Listing programnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar2.18 . Tampilan bagian program utama yang memanggil prosedur

2.11.2.4 Bagian Prosedur

Berikut adalah blok prosedur MAJU yang dipanggil oleh program utama. 22 Gambar 2.19 . Tampilan bagian prosedur MAJU Sebuah prosedur harus mempunyai nama prosedur yang disimpan dibagian paling atas prosedur itu sendiri, serta harus diakhiri dengan Return supaya kembali lagi ke program utama dan melanjutkan kembali urutan program berikutnya. Sebuah prosedur mempunyai fungsi khusus, misal untuk prosedur maju ini hanya bertugas untuk menjalankan robot dengan arah maju. [1]

2.11.2.5. Memeriksa Sintaks Program

Sangat penting untuk memeriksa sintaks program, hal ini dapat dilakukan untuk memastikan semua sintaks sudah benar. Untuk memeriksa sintaks ini bisa pilih menu RUN, Cek Syntax atau kombinasi tombol CTRL+T. Berikut ini adalah tampilan jika listing program yang dibuat sudah benar. [1] Gambar 2.20 . Hasil pemeriksaan sintaks yang sukses tokenize successful

2.11.3 Menjalankan Program

Setelah program selesai, program siap di download ke modul basic stamp. Cara untuk menjalankan program dapat memilih menu RUN atau kombinasi tombol CTR+R. Berikut adalah tampilan jika pendownlodan program sukses. [1] 23 Gambar 2.21. Tampilan jika pendownloadan program sukses 24

BAB III PERANCANGAN SISTEM