Service Teknik Dalam Permainan Bolavoli

maka dalam permainan akan mudah mengkombinasikan dan mengembangkan berbagai macam gerakan. Ketrampilan memainkan bola secara individu oleh masing-masing pemain merupakan metode dasar dalam permainan bolavoli. Menurut M. Yunus 1992 : 68 teknik dasar permainan bolavoli terdiri dari service, passing, umpan set-up, smash spike dan bendungan block. Penguasaan teknik dasar permainan bolavoli merupakan salah satu unsur yang ikut menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu pertandingan disamping unsur-unsur kondisi fisik, taktik, dan mental munasifah 2008:26. Agar dapat bermain bolavoli dengan baik, ada berbagai macam teknik dalam permainan bolavoli yang harus dimiliki dan dipelajari. Teknik-teknik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

2.2.1 Service

Menurut Suharno HP 1982 : 24 service adalah merupakan suatu serangan yang pertama kali bagi regu yang melakukan service. Sedangkan servis menurut Dieter Beutelstahl 2009 : 8, servis adalah sentuhan pertama dengan bola. Servis adalah pukulan atau penyajian bola sebagai serangan yang pertama kali ke daerah lawan dan sebagai tanda permulaan permainan agus mukholid, 2007:13. Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan, sesuai dengan kemajuan permainan, teknik servis saat ini tidak hanya sebagai permulaan permaian, tetapi jika ditinjau dari sudut taktik sudah merupakan serangan awal untuk mendapat nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan. Menurut Nuril Ahmadi 2007:31 servis adalah bola yang di pukulkan dari belakang garis akhir lapangan permainan melampaui net ke daerah lawan yang dilakukan setiap permulaan dan terjadinya kesalahan. Sesuai dengan pendapat M.Yunus 1992:69 karena kedudukannya begitu penting maka para pelatih selalu berusaha menciptakan bentuk teknik servis yang dapat menyulitkan lawan bahkan kalau bisa dengan servis itu langsung membunuh lawan dan mendapatkan nilai. Jadi teknik ini tidak boleh diabaikan, dan harus kita latih dengan baik terus menerus, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan dengan menggunakan servis yang berkualitas akan memudahkan sebuah tim untuk mendapatkan point. Hal terpenting dalam service adalah mengontrol bola, kecepatan dan perubahan arahnya. Bila service itu salah akan mengakibatkan bola keluar, jadi penting sekali untuk m en”serve” bola kedalam daerah lawan tanpa kekeliruan. Kecepatan dan perubahan mendadak arah bola akan sangat menguntungkan. Karena pukulan servis berperan besar untuk memperoleh poin. Service dalam bolavoli dibagi menjadi dua yaitu service bawah dan service atas. Service bawah biasanya dilakukan oleh atlet pemula yang baru mengenal permainan bolavoli. Posisi untuk melakukan servis bawah terdiri dari sikap permulaan, gerak pelaksanaan, dan gerakan lanjutan. a Sikap permulaan berdiri pada petak servis dibelakang garis akhir antara perpanjangan garis samping, menghadap ke lapangan permainan, salah satu kaki kedepan, kaki kanan kedepan jika menggunakan tangan kanan. Bola dipegang dengan salah satu tangan kiri atau kanan, tangan pemukul boleh menggenggam atau dengan telapak tangan terbuka, lutut sedikit ditekuk dan berat badan berada ditengah. b Gerak pelaksanaan Bola dilambungkan didepan bahu kanan setinggi 10 sampai 20 cm. Dalam waktu yang bersamaan tangan pemukul ditarik kebelakang, kemudian tangan diayunkan kedepan atas, sehingga mengenai bagian belakang bola. c Gerakan lanjutan Gerakan kaki untuk menjaga keseimbangan agar dapat memasuki lapangan permainan, siap untuk memainkan bola yang dikembalikan lawan. Gambar 2.1 Service Bawah, Teknik Dasar Bolavoli Sumber : M.Yunus.1992. p.73 Service atas dibagi menjadi banyak variasi yaitu floating service, jumping service, overhand change-up Service, overhand round-hause service. Servis ini disebut juga servis cekis Suharno, 1982 : 21. Service floating gerakan bola dari hasil pukulan Service ini tidak mengandung perputaran bola sehingga kelihatannya mengapung atau mengambang. Servis ini juga sering disebut dengan tenis servis, karena sikap melakukan servis sama dengan servis pada tenis, dimana bola dipukul setinggi mungkin diatas kepala. Servis juga ada beberapa langkah yaitu sikap permulaan, gerakan pelaksanaan, gerak lanjutan. a Sikap permulaan Berdiri di daerah servis dibelakang garis akhir dan antara perpanjangan garis samping, dengan salah satu didepan, kaki kanan didepan bagi yang menggunakan tangan kiri, sebaliknya kaki kiri didepan bagi yang menggunakan tangan kanan. Bola dipegang dengan tangan kiri atau tangan kanan. b Gerakan Pelaksanaan Bola dilambungkan didepan pundak tangan pemukul lebih tinggi dari jangkauan tangan pemukul, tangan pemukul diayunkan segera memukul bola berada sejangkauan tangan pada bagian tangan belakang bola, sehingga gaya yang diberikan terhadap bola berjalan memotong garis tengah bola. c Gerakan Lanjutan Gerakan lanjutan tangan pemukul segaris dengan gaya yang dihasilkan, kaki yang belakang melangkah kedepan, sehingga berat badan berpindah ke depan dan segera memasuki lapangan permainan. Jika pukulan dengan sangat keras sekali maka tidak perlu dilakukan gerakan lanjutan. Gambar 2.2 Floating Service Servis Mengapung Sumber : M.Yunus. 1992. p.74

2.2.2 Smash

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN TETAP DAN ROTASI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA ATLET BOLA VOLI PUTRI KLUB CITRA SERASI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

1 21 92

PENGARUH METODE LATIHAN PASSING BAWAH SASARAN DIPERKECIL DAN BERPINDAH TERHADAP KETEPATAN PASSING BAWAH SEPAKBOLA

3 11 77

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN TEMAN DAN LATIHAN PASSING BAWAH SENDIRI DALAM KOTAK TERHADAP HASIL PASSING BAWAH SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRI SMA SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN BERANDAN TAHUN 2016.

0 1 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DAN LATIHAN DRILL TERHADAP HASIL PASSING BAWAH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMA NEGERI 1 LIMAPULUH TAHUN 2017.

1 9 20

PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH FORMASI SEGITIGA DENGAN LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN TERHADAP HASIL PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN 2016.

0 3 14

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIVE DAN PEMBERIAN VERBAL MELALUI LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN TERHADAP HASIL PASSING BAWAH PADA EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BOLA VOLI SISWI SMK SWASTA KARYA PEMBANGUNAN DELITUA TAHUN 2016.

0 2 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH KE DINDING TERHADAP HASIL PASSING BAWAH BOLA VOLI SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER SMA SWASTA AL-MAKSUM PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN TALI DAN TEMBOK SASARAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMK NEGERI 1 PRINGAPUS KAB. SEMARANG.

0 8 91

Perbandingan Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan Passing Bawah Dipantulkan Ke Dinding Terhadap Keterampilan Melakukan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putera Kelas VIII SMP Negeri 13 Pekalongan 2008-2009.

1 8 100

PENGARUH LATIHAN PASSING BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA KALASAN USIA 10-12 TAHUN.

3 40 97