Prosedur Penelitian PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SSB PUTRA LAKSANA KECAMATAN LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2013

44 blangko dan alat tulis serta lapangan untuk tes tendangan jarak jauh. Karena perlengkapan yang digunakan dalam penelitian belum dikalibrasikan maka perlengkapan yang digunakan adalah perlengkapan yang sama dari awal sampai akhir penelitian. Pelaksanaan tes tendangan jarak jauh bertujuan untuk mengukur hasil tendangan jarak jauh, yang dimulai dari batas bola ditendang sampai bola jatuh pertama kali di lapangan lalu diukur menggunakan meteran dalam satuan meter. Dalam tes ini jika bola keluar dari lapangan tes, maka tidak dihitung atau di anggap gagal. Dalam tes tendangan jarak jauh ini diberi kesempatan 3 kali yang hasilnya dicatat dalam skor sheet dan kemudian diambil hasil tes terbaiknya.

3.6 Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan Penelitian 2. Cara Mendapatkan Sampel Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pengamatan pada pemain SSB Putra Laksana. Dan mendapatkan kesimpulan bahwa pemain SSB Putra Laksana belum dapat melakukan tendangan jarak jauh dengan hasil yang maksimal. Selanjutnya peneliti merumuskan rumusan masalah yang ada untuk mengajukan surat ijin penelitian maka penelitian kepada pelatih SSB Putra Laksana. Setelah mendapat ijin penelitian maka penelitian baru dilaksanakan yang dimulai dari pemberian penjelasan mengenai penelitian 45 yang akan dilaksanakan dan progam-progam yang telah disusun kepada seluruh sampel. Kemudian dilakukan tes awal kepada 24 orang yang dijadikan sampel dalam penelitian. 3. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian yaitu di lapangan Desa Leksono Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 28 April sampai dengan tanggal 9 Juni 2013 pada jam 07.00 sampai dengan 09.00. 4. Alat dan Perlengkapan Alat dan perlengkapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bola sepak 3 buah, meteran rol, bendera dan cone 6 buah, blangko dan alat tulis serta lapangan untuk tes tendangan jarak jauh. 5. Tahap Pelaksanaan 5.1 Tes Awal Tes awal pre test tendangan jarak jauh ini digunakan sebagai pedoman untuk memisahkan para sampel ke dalam kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 dan menentukan program latihan yang akan diberikan. Pelaksanaan test awal pada penelitian ini adalah setiap teste melakukan tendangan jarak jauh sebanyak 3 kali, petugas mencatat hasil dari kemampuan hasil tendangan jarak jauh ke dalam tabel pre test test awal. Tujuan dari pelaksanaan tes awal ini adalah : 46 5.1.1 Mengetahui kemampuan sampel sebelum mendapatkan perlakuan, serta untuk memasang-masangkan anak coba secara ordinal pairing yaitu sampel yang hasilnya tes awal sama kemudian di pasangkan ke dalam kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. 5.1.2 Di masukkan ke dalam rumus AB-BA secara ordinal pairing, yang hasinya sama dipasangkan sehingga sampel dapat dibagi ke dalam kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. 5.2 Pemberian Perlakuan atau Treatment Setelah tes awal dilakukan, maka sampel dipisahkan ke dalam dua kelompok yang telah di seimbangkan kemampuannya yaitu kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Selanjutnya ke 2 kelompok tersebut diberikan program latihan berdasarkan kelompoknya masing-masing. Kelompok eksperimen I diberi latihan knee tuck jump dan kelompok eksperimen II diberi latihan barrier hops masing-masing dilakukan berpasangan sesuai dengan kelompoknya. Frekuensi latihan dalam penelitian ini adalah 1 minggu sebanyak 4 kali pertemuan. Waktu latihan dalam penelitian ini adalah 16 kali pertemuan. 5.3 Tes Akhir Pelaksanaan tes akhir ini bertujuan untuk mengukur hasil tendangan jarak jauh masing-masing testee melakukan 3 kali percobaan dan hasilnya dicatat dalam blangko hasil post tes tendangan jarak jauh. Tes ini bertujuan untuk memperoleh data akhir sebagai hasil dari treatment dan merupakan fase 47 akhir dari penelitian, sehingga dapat diketahui perbedaan atau pengaruh hasil yang dicapai setelah menjalankan progam latihan selama 16 kali pertemuan. Dari hasil ini dapat diketahui peningkatan kemampuan tendangan jarak jauh setelah mendapatkan latihan knee tuck jump untuk kelompok eksperimen I dan latihan barrier hops untuk eksperimen II.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG LAMBUNG JARAK JAUH PS SINAR LAUT JEPARA TAHUN 2014

0 12 78

PENGARUH LATIHAN BARRIER HOPS DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP HASIL VERTICAL JUMP PADA ATLET BOLAVOLI PUTRI KLUB CITRA SERASI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

0 17 92

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK STANDING JUMP OVER DAN ONE LEGGED REACTIVE JUMP OVER TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SSB IMAGE U 15 KECAMATAN BOJA

0 16 102

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DENGAN METODE SIDE JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SSB TUGU MUDA KOTA SEMARANG TAHUN 2015

1 22 86

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP KUALITAS TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump dan Barier Hops terhadap Kualitas Tendangan Bola Lambug Jauh.

0 3 20

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP KUALITAS TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump dan Barier Hops terhadap Kualitas Tendangan Bola Lambug Jauh.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump dan Barier Hops terhadap Kualitas Tendangan Bola Lambug Jauh.

0 2 7

PENGARUH LATIHAN BARRIER HOPS DAN LATERAL JUMP OVER BARRIER TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH PADA PEMAIN KU 15 SSB SUKODONO SAKTI JEPARA TAHUN 2010.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP JAUHNYA TENDANGAN LONG PASS PADA PEMAIN SSB FORZA JUNIOR KALIWUNGU - KENDAL KU 14-15 TAHUN.

1 8 114

PENGARUH LATIHAN BARRIER HOPS DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAPHASIL TENDANGAN JARAK JAUH (Penelitian Eksperimen Pada Pemain SSB Persip Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014) -

0 0 51