VI. SIMPULAN DAN SARAN
6.1. Simpulan
Dari hasil penelitian daerah Gunung Sinabung dan sekitarnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Anomali Bouguer daerah penelitian mempunyai rentang nilai dari -100
mGal sampai 260 mGal dengan anomali rendah berada di sebelah timurlaut dan baratdaya daerah penelitian, sedangkan anomali tinggi
dominan berada di sebelah baratlaut dan timur daerah penelitian. 2.
Gunung Sinabung memiliki anomali Bouguer tinggi yaitu 120 mGal sampai 140 mGal.
3. Hasil analisis spektrum daerah penelitian didapatkan lebar jendela 21 km
x 21 km dengan batas anomali regional dan residual pada kedalaman 9500 meter dari MSL.
4. Hasil analisis peta SVD menunjukkan pola struktur patahan naik berarah
baratlaut sampai tenggara yang merupakan sesar besar Sumatera, dan patahan turun yang berada di sebelah selatan Gunung Sinabung.
5. Pemodelan inversi 3D anomali Bouguer menunjukkan bahwa dapur
magma Gunung Sinabung berada pada kedalaman 8000 meter 8 km sampai 23000 meter 23 km.
6. Volume dapur magma Gunung Sinabung didapatkan dengan asumsi
berbentuk balok dengan volume 3240 km
3
. 6.2.
Saran
Perlu dilakukan pengamatan geologi secara langsung di daerah Gunung Sinabung dan sekitarnya untuk membuktikan dugaan patahan pada
penampang peta SVD hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Bakonsurtanal. 2002. Cakupan Data KabupatenKota Daerah Sumatera. Bakonsurtanal. Cibinong.
Benada, J.R., 1997. PODAAC MGDR- B TOPEXPoseidon User’s Handbook, Jet
Propulsion Laboratory, NASA, USA. Blakely, Rj., 1995. Potential theory in gravity and magnetic aplications.
Cambridge University Press, Cambridge. Davies, P. R. 1984. Tertiary structural evolution and related hydrocarbon
occurrences, North Sumatra basin. Indonesian Petroleum Association,
Proceedings of the 13th Annual Convention, Jakarta, 1984, 1, 19
–50. Elkins, T.A., 1951. The Second Derivative Methode of Gravity Interpretation
Geophysics. Bab XVI. Hal 29-50 dan V.23, 97-127. Haerudin, N., dan Karyanto. 2007. Aplikasi Metode Polinomial Least Square
Berbasis Matlab untuk memisahkan Efek Anomali Residual Anomali Regional Pada Data Gravitasi. Jurnal Sains MIPA. Vol. 13 No.1. Hal 32.
Henderson, R.G., dan Zeitz, I., 1949. The Computation of Second Vertical Derivative of Geomagnetic Field. Geophysics. V.14. Hal. 508-516.
Kadir, W.G.A., 2000. Eksplorasi gayaberat dan magnetik. Bandung: Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral.
Institut Teknologi Bandung.