3.7 Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil pengisian lembar kuesioner HASSCol akan diuji analisis statiknya dengan menggunakan program analisa statistika. Hasil
penelitian akan dianalisis secara statistic dengan uji Chi-Square. Apabila syarat untuk menggunakan uji Chi-Square tidak terpenuhi, maka dilakukan
uji alternatifnya yaitu uji Kolmogorov-Smirnov. Jika pada hasil hipotesa menghasilkan nilai p0,05, maka hipotesis pada penelitian ini dianggap
bermakna.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis perbedaan tingkat stres antara mahasiswa tingkat awal dan tingkat akhir, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut: 1.
Pada mahasiswa tingkat awal dari 142 responden terdapat 39 responden mengalami stres ringan, 84 responden mengalami stres sedang dan 19
responden mengalami stres berat. 2.
Pada mahasiswa tingkat akhir, dari 100 responden terdapat 45 responden mengalami stres ringan, 47 responden mengalami stres ringan dan 8
responden mengalami stres berat.
3. Terdapat perbedaan tingkat stres yang bermakna antara mahasiswa
tingkat awal dan tingkat akhir dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat awal lebih tinggi dibandingkan tingkat stres mahasiswa tingkat
akhir.
5.2 Saran
1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menganalisis faktor-faktor
penyebab stres pada setiap angkatan mahasiswa kedokteran.
2. Bagi institusi diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan untuk
mengetahui tingkat stres pada mahasiswa dan bisa menjadi pertimbangan untuk membuat suatu kebijakan fakultas atau universitas.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulghani, H.M. 2008. Stress and depression among medical students: A cross section study at medical college in Saudi Arabia. Pak J Med Sci, 241:12-27.
Bulo, J.G., Sanchez, M.G. 2014. Sources of stress among college students. CVCITC Research Journal, 11:16
– 25. Carolin. 2010. Gambaran Tingkat Stres pada Mahasiswa Kedokteran Universitas
Sumatera Utara [skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Crampton, Suzanne, M., Hodge, J.W., Mishra, J.M. 1995. Stress and stress management. Journal of Advance Management, 603:2.
Dahlan, M.S. 2013. Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Dayfiventy, Y., Nurhidayah, R.E. Stressor dan koping mahasiswa pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
[skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Dyson, R., Renk, K. 2006. Freshman adaptation to university life: depressive
symptoms, stress and coping. Journal of Clinical Psychology,6210:1231-44. Firth, C.J. 1987. Emotional Distress in Junior Hospital Doctors. British Medical
Journal, 2956:533. Gregson, Looker. 2005. Managing Stress: Mengatasi Stres secara Mandiri.
Yogyakarta: BACA. Gunarsa, S.D. 2000. Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta:
Gunung Mulia Press. Gunawati, R., Hartati, S., Listiara, A. 2006. Hubungan Antara Efektifitas
Komunikasi Mahasiswa Dosen Pembimbing Utama Skripsi dengan Stres dalam Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
UNDIP. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro. Vol 3. Tersedia di http:www.undip.ac.id. [Diakses pada 23 September 2014]