Kajian Yuridis Atas Harta Kekayaan Suami-Isteri Dalam Perkawinan Yang Dilangsungkan Menurut Hukum...

KAJIAN YURIDIS ATAS HARTA KEKAYAAN SUAMI-ISTERI DALAM
PERKAWINAN YANG DILANGSUNGKAN MENURUT HUKUM ADAT
PADA MASYARAKAT KARO
(Studi di Kabupaten Karo)

TESIS

Oleh :

PESTA ULINA TARIGAN
NIM : 037011068

SEKOLAH PASCASARJANA
MAGISTER KENOTARIATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2005
Pesta Ulina Tarigan : Kajian Yuridis Atas Harta Kekayaan Suami-Isteri Dalam Perkawinan Yang…, 2005
USU Repository © 2007

KAJIAN YURIDIS ATAS HARTA KEKAYAAN SUAMI – ISTERI DALAM

PERKAWINAN YANG DILANGSUNGKAN MENURUT HUKUM ADAT PADA
MASYARAKAT KARO
(Studi di Kabupaten Karo)
Pesta Ulina Tarigan*)
Runtung Sitepu **)
Syafruddin Kalo**)
Syafruddin S. Hasibuan **)
INTISARI
Masyarakat suku Karo sebagaimana halnya dengan suku lain mempunyai tata
cara perkawinan yang khas dan pada prinsipnya ditentukan berdasarkan garis
keturunan dalam sistem patrilineal. Setiap perkawinan akan menimbulkan hubungan
hukum baik dari segi asal usul maupun dari segi penguasaan atas harta benda suami-isteri
dan harta bersama yang diperoleh selama perkawinan. Mengenai hubungan hukum
yang dimaksud secara jelas dan tegas telah diatur pada Pasal 35 dan 36 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Keh adiran Und ang -Und ang No mo r 1 Tahun 1974 ten tang p erk awin an
memberikan jaminan kepastian hukum mengenai penguasaan dan kepemilikan harta
kekayaan suami dan isteri dalam perkawinan. Akan tetapi hal ini tidak semata-mata
meresap di dalam kehidupan masyarakat hukum adat karena sistem kekerabatan
menurut hukum adatnya masih eksis.
Penelitian ini akan menjelaskan tentang kajian yuridis atas harta kekayaan

suami-isteri dalam perkawinan yang dilangsungkan menurut hukum adat Karo
berdasarkan hasil metode pendekatan masalah dari segi peraturan perundangundangan yang dihubungkan dengan kenyataan yang terjadi dalam praktek kehidupan
bennasyarakat. Untuk mengkaji hal-hal tersebut dilakukan penelitian yang bersifat
deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif dan yuridis sosiologis. Lokasi
penelitian dilakukan di Kecamatan Kabanjahe dan Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo,
Propinsi Sumatera Utara. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan
responden. Untuk melengkapi data diperlukan tambahan infonnasi dari nara sumber lain
yaitu tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama praktisi hukum. Untuk mendapatkan data
sekunder dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian

*) Mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara.
**) Dosen Program Studi Magister Kenotariatan pada Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara.

Pesta Ulina Tarigan : Kajian Yuridis Atas Harta Kekayaan Suami-Isteri Dalam Perkawinan Yang…, 2005
USU Repository © 2007

lapangan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif,
kemudian ditarik suatu kesimpulan dengan metode berpikir induktif dan deduktif.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa perkawinan yang dilangsungkan
menurut hukum adat Karo dilakukan dengan memakai jujur dan harta kekayaan
suami isteri dalam perkawinan dan harta yang dikuasai oleh suami isteri selama
mereka terikat dalam ikatan perkawinan baik harta harta yang diperoleh secara
perorangan maupun yang diperoleh secara bersama-sama selama dalam perkawinan
dikuasai secara bersama-sama oleh suami dan isteri. Harta bawaan yang diperoleh suami
dan isteri sebelum perkawinan secara otomatis menjadi harta bersama sehingga penguasaannya
dilakukan oleh suami dan isteri secara bersama-sama, baik sebagai pengelola maupun
sebagai pemilik harta tersebut. Apabila suami telah meninggal dunia maka isteri
hanya berhak menguasai dan memiliki harta asalnya sendiri sedangkan harta pen
inggalan almarhum suaminya, isteri hanya mempunyai hak untuk mengurus dan
memelihara sepanjang isteri tersebut tidak kawin lagi ke luar dan almarhum
suaminya. Penyelesaian, sengketa menurut hukum adat Karo adalah melalui
musyawarah keluarga, musyawarah kampung dan musyawarah Desa dan yang paling
berperan di sini adalah Sangkep Sitelu.
Disarankan kepada instansi terkait, baik Lembaga Pemerintah maupun
Lembaga Swasta untuk melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat di Desa
Tigapanah dan Desa Bururaya, Kecamatan Tigapanah dan masyarakat di Desa
Kabanjahe dan Desa Gunung Negeri, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo
terutama mengenai penguasaan harta bawaan dan harta bersama suami isteri dalam

perkawinan, karena dirasa dengan dilakukannya penyuluhan hukum tersebut maka
masyarakat di lokasi penelitian dapat mengerti dan memahami tujuan UndangUndang Nomor 1 Tabun 1974 tentang Perkawinan didalam kehidupan masyarakat itu
sendiri.

Kata Kunci :
- Kajian Yuridis
- Harta Kekayaan Suami-istri
- Perkawinan hukum adapt Karo

Pesta Ulina Tarigan : Kajian Yuridis Atas Harta Kekayaan Suami-Isteri Dalam Perkawinan Yang…, 2005
USU Repository © 2007

A JURIDICAL STUDY ON THE PROPERTIES OF SPOUSE I N M A R R I A G E
H E L D A C C O R D I N G T O TRADITIONAL LAW FOR KARO PEOPLE
(Study on Kabupaten Karo)
Pasta Mina Tarigan*)
Runtung Sitepu**)
Syafruddin Kalo **)
Syafruddin S. Hasibuan **)
ABSTRACT

Karo people in its existence have own characteristic on marriage custom as
other community hold and in principle it shall be practiced according to its
descendant line there take-up a patrilineal system. For each marriage is basically
going to cause a law relation either from its original point of view or to have in order
upon the properties belong to spouse view and jointly possession obtained as long as
their marriage. Concerning the law related as in tended is clearly and prop erly
regulated on Article 35 and 36 of Undang-Undang Republic Indonesia Acts No.1 of
1974 regarding the Marriage.
The existence of Undang-Undang No.1 of 1974 regarding the marriage there
re sult ed in a l a w as s u ran ce and s ecu re f o r h a v in g o rd e r a n d o wn e r s h ip t o t h e
properties of spouse in their marriage, although it shall not be practiced and hold it
simultaneously on their life with traditional law applied since it holds relationship system
according to the traditional law still existed around them.
This study is going to search about a juridical study on the properties to
spouse in a marriage that held according to Karo traditional law locally bases to the
result with a method approaching to the problem seen from the law regulations there is
connected with the fact found in their social lire of practices as community. In
order to study in this case it has been conducted a research in an analytical
descriptively with a normative juridical and sociological juridical approaching. The
location was completed in whole on Kabanjahe and Tigapanah districts. Kabupaten

Karo.
Primary data obtained by interviewing some respondents directly, while for
completing data still required additional information from other informant such as
public figure, traditional leader, religion leader and legal practicing. In order to have
secondary data it was conducted library research and field research. The data analysis
was conducted qualitatively and presented descriptively. Later take a conclusion with
a deductive and inductive way of thinking.

* ) Postgraduate Student. Notary School, Universitas Sumatera Utara
**) Lecturer. Postgraduate Program. Notary School, Universitas Sumatera Utara

Pesta Ulina Tarigan : Kajian Yuridis Atas Harta Kekayaan Suami-Isteri Dalam Perkawinan Yang…, 2005
USU Repository © 2007

The result of this study then exposed that a marriage held according to Karo
tradition and custom usually performed by using a bride price and the properties of
spouse in a marriage and any properties held order by spouse as long as they are tied
in marriage bound either properties obtained individually or obtained .jointly as long as
their marriage shall he held order jointly by husband and wife controlling. The
properties ordered that a husband and wife obtained before marriage is automatically

became jointly properties so the order control shall be done by husband and wife
jointly, either one as handling it or as owner to that properties. If the husband has
passed away so that his wife shall order control only and has her properties original
owned while for the inheritance properties of the late husband, indicated the wife
shall have order right only to care and maintain it as long as the wife has married not to
other clan of the late her husband. The settlement for legal dispute according to Karo
traditional law shall be through relationship discussion, friendship-fellow discussion
and the most dominant to take part to this case well known locally as Sangkep Sitelu.
It is suggestible to the relevant authorities, either Governmental Agencies or
private in s t i t ut es t o conduct l eg al g u i d i n g t o t h o s e c o m m u n i t i e s l i v i n g o n D e s a
Tigapanah and Desa Bunuraya. Tigapanah district and to those community around
Desa Kabanjahe and Desa Gunung Negeri. Kabanjahe district. Kabupaten Karo
particularly concerning to have order control on ownership properties held and jointly
properties of spouse in a marriage. Since it is urged to perform the legal counseling
for those communities living around that location of research could understand and
acknowledge the aims of Undang-Undang, No.1 of 1974 regarding the marriage in
their marriage life itself.

Key words :


- Juridical study
- Properties of spouse
- Law traditional marriage in Karo

Pesta Ulina Tarigan : Kajian Yuridis Atas Harta Kekayaan Suami-Isteri Dalam Perkawinan Yang…, 2005
USU Repository © 2007