Logo Instansi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Struktur Organisasi Kecamatan Cisarua

4

2.2.3 Kondisi Umum Kecamatan Cisarua

Kecamatan Cisarua merupakan salah satun kecamatan yang berada di kawasan Bandung Utara, dengan keadaan topografi berbukit-bukit, dengan ketinggian antara 750 – 1350 m di atas permukaan laut dan suhu antara 17 C – 24 C. Batas-batas wilayah Kecamatan Cisarua adalah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Kab. Purwakarta Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota CImahi Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Ngamprah dan KEC. Cikalong Wetan. Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Parongpong. Kecamatan cisarua memiliki luas wilayah 5.200,537 ha, terdiri dari 8 desa, 25 dusun, 95 RW dan 375 RT. Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Cisarua yaitu: 1. Desa Jambudipa 2. Desa Kertawangi 3. Desa Padaasih 4. Desa Pasirhalang 5. Desa Pasirlangu 6. Desa Cipada 7. Desa Tugumukti 8. Desa Sindangmekar Jumlah penduduk Kecamatan Cisarua saat ini yaitu: Laki-laki : 31.308 jiwa Perempuan : 31.133 jiwa Jumlah seluruhnya : 62.441 jiwa 5

2.3.4 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

Tabel II.2 Prosedur pelaksanaan KP 1

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan di Kecamatan Cisarua

Peranan praktikan sebagai mahasiswa DKV UNIKOM yang sedang melaksanakan kerja praktek di Kecamatan Cisarua adalah sebagai desainer yang menjadi konseptor dalam perancangan media-media cetak seperti baliho, pamflet, poster, brosur dll. Praktikan melakukan proses pekerjaan membuat media cetak yaitu pamflet mengenai ajakan menanam pohon untuk warga Kecamtan Cisarua. Praktikan juga setiap harinya melakukan proses asistensi kepada pembimbing kerja praktek yakni Bapak Ayi Witona, S.E. Adapun pekerjaan yang dilakukan praktikan dalam pembuatan pamflet ini adalah proses pengerjaan ilustrasi, layout, pemilihan warna untuk background, pemilihan tipografi yang akan digunakan pada pamflet tersebut.

3.2 Pekerjaan Praktikan di Kantor Kecamatan Cisarua

Dalam proses perancangan media pamflet dan poster, praktikan betul-betul dituntut untuk bisa menerapkan ilmu yang telah diberikan oleh para dosen dan ilmu yang telah dipelajari sendiri atau otodidak. Adapun peranan praktikan dalam melaksanakan tugas merancang media pamflet dan poster ini adalah membuat terlebih dahulu sketsa yang digambar manual, setelah itu praktikan mulai menerapkan ilmu pengetahuan tentang desain seperti memberi warna, layout, background dan tipografi serta elemen-elemen grafis pada media pamflet.