Perancangan media pamflet sebagai sarana promosi PT.Dirgantara Indonesia (persero) : laporan kerja praktek

(1)

(2)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Yogi Darmawan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Tanggal Lahir : Cimahi, 15 Maret 1985 Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Islam

Telepon : 08562084122

Email : ogi_ot@yahoo.com

Pendidikan

1991-1997 SD NEGRI KAUM CIMAHI

1997-2000 SMP NEGRI 9 CIMAHI

2000-2003 SMA NEGRI 1 PADALARANG

2004-2005 LPKIA (D1) ( Aplikasi Perkantoran)

2009 UNIKOM ( Desain Komunikasi Visual)

Software

Adobe Photoshop Adobe Ilustrator

Pengalaman

Freelance job Editor


(3)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN MEDIA PAMFLET

SEBAGAI SARANA PROMOSI

PT. DIRGANTARA INDONESIA (Persero)

DK 36502 KERJA PRAKTEK Oleh :

Yogi Darmawan 51909131

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing :

Rini Maulina, M.Sn

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Praktikan kepada allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga Praktikan dapat menyelesaikan laporan

Kerja Praktek yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA PAMFLET SEBAGAI

SARANA PROMOSI PT. DIRGANTARA INDONESIA”.

Kerja Praktek ini adalah salah satu matakuliah yang wajib , Laporan kerja praktek disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Maret sampai 26 Mei 2012 di PT. Dirgantara Indonesia Divisi Sales and Marketing.

Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan bantuan banyak pihak yang telah membiri masukan-masukan kepada Praktikan, untuk itu Praktikan mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Wantoro selaku kordinator Kerja Praktek yang mengarahkan 2. Ibu Rini selaku dosen pembimbing Kerja Praktek yang sangat

membantu pengerjaan laporan ini.

3. Bapak Kismanto Edy selaku pembimbing di perusahaan PT. Dirgantara Indonesia yang telah mengarahkan dan memberikan saran, ilmu dan bimbingan yang sangat bermanfaat bagi kami selama kegiatan kerja praktek berlangsung.

4. Seluruh pihak yang tidak mengurangi rasa hormat tidak dapat Praktikan sebutkan satu persatu yang telah memberi semangat dalam menyelesaikan kegiatan dan laporan Kerja Praktek ini.


(5)

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ... 2

1.3 Waktu dan Tepat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 2

BAB II TINJAUAN PT. DIRGANTARA INDONESIA (Persero) ...3

2.1 Sejarah Perusahaan ... 3

2.2 Profil Prusahaan ... 4

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK ... 10

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan ... 10

3.2 Pekerjaan praktikan Selama Kerja Praktek di perusahaan ... 10

3.3 Metode Kerja Praktikan ... 10

3.4 Perancangan ... 11

4.4.1 Konsep Perancangan ... 11

4.4.2 Teknis Perancangan ... 13

BAB IV KESIMPULAN ... 16

DAFTAR PUSTAKA ... 17

LAMPIRAN ... 18


(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat di Abad ini semakin menuntut sikap profesional yang harus dimiliki oleh setiap Mahasiswa, dalam melaksanakan Kerja Praktek. Artinya, dalam situasi yang bagaimanapun dalam dunia kerja yang nyata, seorang mahasiswa dituntut untuk dapat menemukan alternatif atau solusi.

Agar dapat menghasilkan pesan yang baik, maka haruslah meningkatkan pembelajaran ketingkat yang lebih baik, serta belajar meneliti sudut pandang yang beragam. Berbicara tentang desain,grafis tidak lepas dari media. Media adalah alat atau wadah untuk menyalurkan bentuk desain. Media juga biasanya digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi. kita akan memiliki wawasan dan kebijaksanaan yang lebih baik dan mendalam dalam kehidupan.

Hal tersebut mendorong beberapa perusahaan yang bergerak di bidang Pemasaran untuk memberikan kemudahan agar konsumen dapat dengan mudah memilih produk yang di inginkan . Perancangan sebuah pamflet memiliki peran penting dalam Pemasaran dalam perusahaan .

Pada dasarnya PT. Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Pembuatan Pesawat Terbang dan Helikopter. Penulis memiliki ketertarikan untuk mengetahui perkembangan Desain komunikasi Visual yang dimiliki oleh perusahaan ini. Oleh karena itu pada laporan ini Penulis mengambil judul : “PERANCANGAN MEDIA PAMFLET SEBAGAI SARANA PROMOSI PT. DIRGANTARA INDONESIA”.


(8)

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan Kegiatan dalam melaksanakan kerja praktek ini adalah :

1. Kerja praktek Sebagai latihan dan sebagai ajang untuk mengenal dunia kerja yang sebenarnya sekaligus mempraktekan konsep dan teori yang di peroleh dari perkuliahan.

2. Kerja praktek sebagai alat untuk mengukur kemampuan diri terhadap ilmu yang telah didapat di bangku kuliah dan sebagai wahana orientasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dan menumbuhkan minat dalam kaitannya dengan penyusunan tugas akhir.

3. Dengan ada nya Program Kerja Praktek ini di harapkan akan terjalin hubungan yang baik antara pihak perusahaan dengan pihak Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

1.3 Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek

Waktu kerja praktek ini selama 25 kali masuk kerja praktek, dimulai pada tanggal 26 Maret 2012 sampai dengan 26 Mei 2012. Bertempat di PT. Dirgantara Indonesia Jl. Pajajaran No. 154 Bandung , jam kerja dimulai pada pukul 08.00-16.00 WIB, hanya 4 kali dalam seminggu masuk kerja, yaitu setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis.


(9)

16

BAB IV

KESIMPULAN

Selama menjalankan kerja praktek di PT. Dirgantara Indonesia (Divisi Sales And Marketing) Praktikan dapat merasakan bagaimana menjalankan pekerjaan yang sesungguhnya dalam dunia kerja. Tingkat kedisiplinan dalam menjalankan tugas dari pengerjaaan sampai hasil akhir sangat dibutuhkan. Selain itu kerjasama tim dalam membuat sebuah desain juga sangat diperlukan. Selain itu Praktikan mendapatkan pengalaman yang berharga mengenai proses mendesain sebuah pamflet. Pesrta kerja praktek mencoba memberi gambaran bagaimana cara mendesain sebuah pamflet, adapun kesimpulan lain seperti :

1. Kerja praktek dapat memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja pada bidang Desain di Perusahaan.

2. Proses belajar tidak pernah berhenti selama kerja praktek karena pengerjaan terus-menerus dilakukan perbaikan, karena adanya masalah ataupun permintaan dari perusahaan tempat kerja praktek. Karena itu diharapkan sebelumnya Praktikan dapat memberi batasan-batasan dalam pembuatan sebuah desain pamflet.

3. Kerja praktek menjadi sarana untuk mengasah kemampuan baik dalam mendesain, menganalisa juga melatih pergaulan dalam perusahaan. 4. Perancangan jaringan meskipun sederhana tapi harus dilengkapi

pengetahuan dasar yang cukup.

5. Selain berdasar konsep yang ada perancangan harus mempertimbangkan batasan di lapangan kerja.

6. Dalam pelaksanaan kadang rancangan kita harus fleksibel dengan keadaan dan batasan sebenarnya.


(10)

BAB II

TINJAUAN PT. DIRGANTARA INDONESIA (Persero)

2.1 Sejarah PT.dirgantara Indonesia

PT Dirgantara Indonesia (persero) merupakan salah satu perusahaan penerbangan di Asia yang berpengalaman dan berkompetisi dalam rancan bangun, pengembangan dan manufacturing pesawat terbang.

Diawali dengan membangun dasar peguasaan teknologi melalui lisensi, perusahaan yang berdiri pada tanggal 23 agustus 1976 ini memproduksi helicopter dan pesawat terbang NBO-150,super Puma NAS-332,NC-212 dan tiga tahun kemudian mengintegrasikan teknologi PT Dirgantara Indonesia bersama CASA merancang dan memproduksi CN-235.

Pada tahun 1998 PT Dirgantara Indonesia memiliki paradigm baru dengan lebih berorientasi pada bisnis dengan memanfaatkan teknologi yang telah diserap selama tiga windu sebagai ujung tombak dalam menghasilkan produk dan jasa.

Dalam perkembangan kini PT DIrgantara Indonesia telah berhasil memposisikan diri sebagai industry manufaktur dan memiliki diversifikasi pada produknya, tidak hanya bidang pesawat terbang, tetapi juga dalam bidang lain, seperti teknologi informasi, otomotif,maritime,militer,otomasi dan kontrol, minyak dan gas,turbine industry, teknologi simulasi, dan engineering


(11)

4 1. Aircraft

2. Aerostructure 3. Aircraft Service 4. Defence

5. Engineering Service

2.2 Profil PT. Dirgantara Indonesia

Nama Perusahaan : PT. Dirgantara Indonesia Alamat : Jl. Pajajaran No. 154 Bandung Telpon : 62.22.605 4137

Facsimile : 62.22.603 1903

Email : sales-marketing-AI@indonesian-aerospace.com

Visi dan Misi Perusahaan Visi

Menjadi perusahaan kelasdunia dalam industry dirgantara yang berbasis padapenguasaan teknologi dan mampu bersaing dalam pasar global,dengan mengandalkan keunggulan biaya.

Misi

 Menjalankan usaha dengan selalu berorientasi pada aspek bisnis & komersil dan dapat menghasilkan produk dan jasa yang memiliki keunggulan biaya.

 Sebagai pusat keunggulan di bidang industri dirgantara, terutama dalam rekayasa, rancang bangun, manufaktur, produksi dan pemeliharaan untuk kepentingan komersial dan militer dan juga untuk aplikasi di luar industri dirgantara.

 Menjadikan perusahaan sebagai pemain kelas dunia di industri global yang mampu bersaing dan mampu melakukan aliansi strategis dengan industri dirgantara kelas dunia lainnya.


(12)

1. Stuktur Organisasi PT Dirgantara Indonesia

Secara umum bentuk organisasi PT Dirgantara Indonesia adalah Matriks,Dimana Direkture Utama dibantu oleh 2 asisten direktur (yaitu : asisten dirut bidang bisnis pemerintah,asisten dirut system manajemen mutu perusahaan),secretariat perusahaan,satuan pengawasan intern,divisi pengamanan, divisi perencanaan dan pengembangan perusahaan


(13)

6

(sumber : arsip PT. Dirgantara Indonesia tahun 2010)

2. Job Description Departemen Komunikasi

Bidang Humas dalam struktur perusahaan sendiri ada dalam sekretaris perusahaan tepatnya dalam bagian yang dinamakan Departemen Komunikasi Perusahaan. Tujuan dan fungsi dari Departemen Komunikasi itu sendiri adalah pencapaian citra yang ditetapkan ataupun yang diharapkan. Kepala Departeman Komunikasi Perusahaan bertanggungjawab langsung kepada Sekertaris Perusahaan. Kepala Departemen juga memimpin langsung supervisor dibawahnya yaitu :

Publication Public Relations Promotion

3. Supervisor Public Relations

Bertanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan publik internal dan publik eksternal.

Supervisor Promosi

Bertanggung jawab merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan promosi perusahaan.

Supervisor Publikasi

Bertanggung jawab merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan publikasi perusahaan.

4. Sarana dan Prasarana

Fasilitas yang tersedia saat PT. Dirgantara Indonesia masih bernama IPTN di tahun 1976 hanyalah dua buah hanggar kecil berukuran 11.000 m2 pada


(14)

lahan seluas 45.000 m2. Beberapa mesin konvensional, 480 orang karyawan, dan 17 orang tenaga insinyur, sebagian dari mereka merupakan tenaga ahli berpengalaman di bidang industri pesawat terbang di Jerman yang telah dipersiapkkan dengan baik oleh Dr. Habibie.

Tahun 1992 IPTN terus berkembang, hal ini ditunjukan dengan dimilikinya lahan tidak kurang 450.000 m2 bangunan di atas tanah seluas 75 hektar, 200 buah mesin konvensional, 50 buah mesin Touched Numerical Control (TNC), dan 60 buah mesin computer numerical control (CNC). Kini setalah IPTN berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia kemajuan terus mengiringi langkahnya, PT. Dirgantara Indonesia dilengkapi dengan komputer IBM 4341, 308/K-64, 3090/600s, 1000 buah terminal dan 400 buah PC dengan total kapasitas 832 mb (Megabytes). Jumlah karyawan meningkat menjadi ribuan orang termasuk 1620 tenaga insinyur dan 615 tamatan universitas lainnya. Jumlah inventasi keseluruhan sekitar 1,202 Juta US Dollar.

PT. Dirgantara Indonesia di era milenium menempati areal sekitar 125,4 Ha yang terdiri dari 79,3 Ha berupa lahan dan 46,1 Ha untuk luas bangunannya. Kapasitas permesinan yang tersedia sebesar 1.214.985 machineour, dengan fasilitas permesinan meliputi 88 mesin computer numerical control (CNC), 47 Mesin-mesin Touched Numerical Control (TNC) dan sekitar 445 mesin-mesin konvensional.

5. PT Dirgantara saat ini

Di era baru ini perubahan-perubahaan mendasar dilingkungan global, regional, maupun nasional begitu bergerak cepat. Kenichi Ohmae dalam


(15)

8

didalam pasar global oleh mereka yang membeli produk, bukan mereka yang membuatnya. Ini artinya bahwa perusahaan perlu memikir ulang bagaimana mereka mengembangkan mengomersilkan produknya.

Fakta perubahaan ini memacu PT. Dirgantara Indonesia sebagai industri yang berorientasi pasar sejagat menyiapkan orientasi baru yang secara konsisten tetap mengacu pada tiga tahap strategi pembangunan yaitu: tahap penyimpanan sarana dan prasarana untuk penguasaan teknologi dan industrialisasi ( 1976-1985); tahap penguasaan teknologi dengan pencapaian standar kualifikasi industry dirgantara serta kemandirian rancang bangun (1986-1995); tahap komersialisasi hasil penguasaan teknologi di pasar global (1993- seterusnya).

6. Paradigma Baru Dirgantara Indonesia Jalan ke Masa Depan

Restrukturisasi bisnis dilakukan dengan mengukuh visi dan misi, menetapkan focus bisnis Dirgantara Indonesia kedalam bisnis ini (core) Pesawat terbang dan bisnis plasma (non-core). Bisnis inti adalah pesawat terbang dan helikopter meliputi lini usaha : CN-235, N250, NC-212, helikopter . Bisnis plasama meliputi lini usaha : Manufacturing services, Component Manufacturing, Tool Manufacturing, Aircraft Services, Tecnology & Engineering Services, Interior, Special Mission Aircraft, system antariksa, teknologi informasi, serta system hankam, dan pusat pendidikan dan pelatihan teknologi maju (ATEC, Advenced Technology Education Center). Program rektrukturisasi bisnis bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis ( economic value) perusahaan. Untuk itu dilakukan kajian kembali terhadap semua lini usaha berdasarkan economic viability dan strategic value, dan hanya mengembangkan lini usaha yang berprospek serta terkait langsung dengan core competency dan visi/misi perusahaan. Pengembangan lini usaha ini dijabarkan dalam program value creation yang menghasilkan peningkatan penjualan.


(16)

Dari upaya restrukturissasi ini, PT Dirgantara Indonesia terus mengembangkan dan mempertahankan lini CN-235, kelompok Aircraft Services, dan kelompok Manufacturing Services ; mencari mitra strategis untuk lini N250, NC-212, Helikopter dan kelompok enginnering Education Center (ATEC) diupayakan agar mampu mandiri (self-sustaining). peningkatan kinerja pemasaran dilakukan dengan menargetkan peningkatan delivery pesawat terbang CN-235 dari rata-rata tiga unit menjadi enam unit pertahun mulai tahun 2006 dengan pengakuan penjualan Rp. 1.239 milyar pertahun pada tahun 2006. Penjualan jangka pendek (2001-2003) lebih difokuskan pada penjualan pesawat terbang dan helikopter yang “siap jual” agar dapat memperkuat dan memperbaiki kinerja keuangan perusahaan dengan danya penurunan dalam persediaan barang setengah jadi. Untuk menjamin tercapainya target tersebut, unit sales dan marketing mengembangkan strategi pemasaran/penjualan jangka panjang beradasar pada pendekatan “Segmentation, Targeting, Positioning and Differentiation” serta peningkatan kemampuan tenaga pemasaran/penjualan

Target perbaikan melalui program di atas dijabarkan dalam program aksi yang siap diimplementasikan. Melalui upaya tersebut di atas, hasil simulasi menunjukan kinerja keuangan perusahaan mengalami perbaikan yang cukup signifikan. Proyeksi penjualan periode 2002-2010 menunjukan kecenderungan meningkatkan secara signifikan (lihat proyeksi penjualan 2002-2010). Sementara proyeksi laba tahun 2002 mencapai 11 milyar rupiah, kemudian turun menjadi 4 milyar dan seterusnya meningkat(lihat proyeksi


(17)

(18)

BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Peranan Praktikan dalam melaksanakan Kerja Praktek di PT. Dirgantara Indonesia (Divisi Sales And Marketing) sangat menunjang dalam meningkatkan kinerja pada divisi tersebut. Praktikan ditempatkan sebagai Tim Desain yang tidak lain bertugas untuk membuat dan mendesain sebuah Pamflet dengan rincian tugasnya yaitu membantu merancang sebuah desain yang akan dipakai dalam pemasaran pesawat terbang dan helikopter PT. Dirgantara Indonesia yang akan dicetak. Selain itu Praktikan juga membantu memberikan masukan terhadap desain yang akan dibuat dari segi komposisi warna, tipografi yang dipakai dan tata letaknya dalam prakteknya, kemudian diberi tugas juga untuk membantu dalam membuat desain yang lainnya.

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

Pekerjaan yang diterima Praktikan pada saat melaksanakan Kerja Praktek di PT. Dirgantara Indonesia adalah membantu mendesain sebuah pamflet untuk pemasaran pesawat terbang dan helikopter, di buat melalui program Adobe Photoshop dan Adobe Indesign untuk mendesain sebuah pamflet.

3.3 Metode Kerja Praktikan

Dalam rancangan pembuatan pamflet untuk pemasaran pesawat terbang dan helikopter di PT. Dirgantara Indonesia kewajiban yang pertama dilakukan


(19)

11

Gambar III.1. Sketsa Pamflet

3.4 Perancangan Judul

Dalam rancangan pembuatan judul pamflet untuk pemasaran pesawat terbang dan helikopter di PT. Dirgantara Indonesia, kewajiban yang pertama dilakukan adalah pembuatan layout yaitu mendesain pamflet sesuai dengan judul yang telah ditentukan oleh PT. Dirgantara Indonesia. warna yang di pakai serta font pada judul harus sesuai dengan jenis pesawat terbang dan helikopter. maka dari itu judul yang kita buat seperti demikian:

“WE FULLFIL YOUR REQUIREMENTS” 3.4.1 Konsep Perancangan Pamflet

Langkah awal dari perancangan Pamflet adalah penentuan ukuran font yang akan dipakai serta elemen esetis yang menunjang bagi pembuatan pamflet. Font yang saya gunakan adalah jenis sans serif. Sans Serif adalah Jenis huruf sans serif adalah jenis huruf yang tidak memiliki garis-garis kecil dan bersifat solid. Jenis huruf seperti ini lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern. dengan penggunaan font yang kokoh dengan format ukuran font yang disesuaikan.


(20)

Tipografi Yang dipakai adalah : SF TransRobotics dan Calibri

Alasan pengambilan tipografi ini adalah tipografi ini selain mudah dibaca, juga harus yang diperhatikan adalah karakter Pamfletnya yang akan ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya, Supaya lebih menjual. SF TransRobotics

abcxdwefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCXDWEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

Calibri

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

Logo yang akan di layout merupakan logo yang telah disediakan perusahaan :

Gambar III.2. Logo PT. Dirgantara Indonesia (sumber : PT. Dirgantara Indonesia)

Warna yang digunakan, merupakan warna yang dipilih untuk mendisain pamflet.


(21)

13

Warna terpilih tersebut merupakan warna yang mencerminkan pamflet yang dibuat agar terkesan lebih kuat dan elegan. Warna biru tua dan merah digunakan untuk shape, warna kuning dan biru muda di gunakan untuk Background sedangkan warna biru tua dan merah digunakan untuk tipografi.

3.4.2 Teknis Perancangan Pmflet

Teknis perancangan Pamflet yang saya buat di kerjakan pada media software seperti Adobe Photoshop dan Adobe Indesign. dengan mempertimbangkan penempatan dan kombinasi yang cocok Agar terlihat serasi dan mempunyai makna antara typho dan gambarnya. teknis perancangan pamflet sebagai berikut :

Pada saat merancang pamflet untuk pemasaran pesawat dan helikopter gambar dan background terlebih dahulu di tentukan agar pamflet sesuai dengan tema.

1. Pertama-tama Gambar pesawat dan helikopter dipilih dan di selection dengan (menggunakan poligonal lasso tool) tool yang ada di software Adobe Photoshop. (contoh gambar III.3 Perancangan Pamflet)

2. Gambar pesawat dan helikopter yang telah terselection di ganti background dengan background yang sesuai dengan tema. (contoh gambar III.4. perancangan pamflet)

3. Selanjutnya menggunakan software Adobe Indesign membuat background dan shape, untuk membuat background menggunakan

(rectangle tool) dan shape (menggunakan pent tool). (contoh gambar III.5. perancangan pamflet)


(22)

4. Selanjutnya gambar yang telah di ganti backgroud digabungkan dengan layout serta elemen-elemen yang ada denagn menggunakan software Adobe Indesign. contoh gambar III.6. perancangan pamflet)

Contoh Teknis Perancangan Pamflet

Gambar III.4. perancangan pamflet


(23)

15


(24)

DAFTAR PUSTAKA

- 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu, Jakarta:Penerbit Yongky Safanayong.

- Ali, Muhammad. 1993. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern.

Pustaka Amani : Jakarta

- Istanto, Freddy H. 2000. Gambar Sebagai Alat Komunikasi Visual. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

- Shimp, Terence A.2000.Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terpadu.Terjemahan oleh : Revyani Sjahrial, S.E. dan Dyah

Anikasari,S.Sos.2003.Jakarta: Erlangga.

INTERNET

sales-marketing-AI@indonesian-aerospace.com www.Wikipedia.com

www.google.com

SUMBER LAIN :

Arsip PT. Dirgantara Indonesia tahun 2009-2010

Wahyuni, Indah, 2008, LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT.Dirgantara indonesia, Universitas pendidikan Indonesia, Bandung,


(1)

Gambar III.1. Sketsa Pamflet 3.4 Perancangan Judul

Dalam rancangan pembuatan judul pamflet untuk pemasaran pesawat terbang dan helikopter di PT. Dirgantara Indonesia, kewajiban yang pertama dilakukan adalah pembuatan layout yaitu mendesain pamflet sesuai dengan judul yang telah ditentukan oleh PT. Dirgantara Indonesia. warna yang di pakai serta font pada judul harus sesuai dengan jenis pesawat terbang dan helikopter. maka dari itu judul yang kita buat seperti demikian:

“WE FULLFIL YOUR REQUIREMENTS” 3.4.1 Konsep Perancangan Pamflet

Langkah awal dari perancangan Pamflet adalah penentuan ukuran font yang akan dipakai serta elemen esetis yang menunjang bagi pembuatan pamflet. Font yang saya gunakan adalah jenis sans serif. Sans Serif adalah Jenis huruf sans serif adalah jenis huruf yang tidak memiliki garis-garis kecil dan bersifat solid. Jenis huruf seperti ini lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern. dengan penggunaan font yang kokoh dengan format ukuran font yang disesuaikan.


(2)

Tipografi Yang dipakai adalah : SF TransRobotics danCalibri

Alasan pengambilan tipografi ini adalah tipografi ini selain mudah dibaca, juga harus yang diperhatikan adalah karakter Pamfletnya yang akan ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya, Supaya lebih menjual. SF TransRobotics

abcxdwefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCXDWEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

Calibri

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

Logo yang akan di layout merupakan logo yang telah disediakan perusahaan :

Gambar III.2. Logo PT. Dirgantara Indonesia (sumber : PT. Dirgantara Indonesia)

Warna yang digunakan, merupakan warna yang dipilih untuk mendisain pamflet.


(3)

Warna terpilih tersebut merupakan warna yang mencerminkan pamflet yang dibuat agar terkesan lebih kuat dan elegan. Warna biru tua dan merah digunakan untuk shape, warna kuning dan biru muda di gunakan untuk Background sedangkan warna biru tua dan merah digunakan untuk tipografi.

3.4.2 Teknis Perancangan Pmflet

Teknis perancangan Pamflet yang saya buat di kerjakan pada media software seperti Adobe Photoshop dan Adobe Indesign. dengan mempertimbangkan penempatan dan kombinasi yang cocok Agar terlihat serasi dan mempunyai makna antara typho dan gambarnya. teknis perancangan pamflet sebagai berikut :

Pada saat merancang pamflet untuk pemasaran pesawat dan helikopter gambar dan background terlebih dahulu di tentukan agar pamflet sesuai dengan tema.

1. Pertama-tama Gambar pesawat dan helikopter dipilih dan di selection dengan (menggunakan poligonal lasso tool) tool yang ada di software Adobe Photoshop. (contoh gambar III.3 Perancangan Pamflet)

2. Gambar pesawat dan helikopter yang telah terselection di ganti background dengan background yang sesuai dengan tema. (contoh gambar III.4. perancangan pamflet)

3. Selanjutnya menggunakan software Adobe Indesign membuat background dan shape, untuk membuat background menggunakan (rectangle tool) dan shape (menggunakan pent tool). (contoh gambar III.5. perancangan pamflet)


(4)

4. Selanjutnya gambar yang telah di ganti backgroud digabungkan dengan layout serta elemen-elemen yang ada denagn menggunakan software Adobe Indesign. contoh gambar III.6. perancangan pamflet) Contoh Teknis Perancangan Pamflet

Gambar III.4. perancangan pamflet


(5)

(6)

DAFTAR PUSTAKA

- 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu, Jakarta:Penerbit Yongky Safanayong.

- Ali, Muhammad. 1993. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern.

Pustaka Amani : Jakarta

- Istanto, Freddy H. 2000. Gambar Sebagai Alat Komunikasi Visual. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

- Shimp, Terence A.2000.Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu.Terjemahan oleh : Revyani Sjahrial, S.E. dan Dyah Anikasari,S.Sos.2003.Jakarta: Erlangga.

INTERNET

sales-marketing-AI@indonesian-aerospace.com www.Wikipedia.com

www.google.com

SUMBER LAIN :

Arsip PT. Dirgantara Indonesia tahun 2009-2010

Wahyuni, Indah, 2008, LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT.Dirgantara indonesia, Universitas pendidikan Indonesia, Bandung,