yang telah ditetapkan. Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang seseorang terlambat atau belum selesai didalam mengambil keputusan dan mendapat
informasi yang cepat dalam pengolahan data secara manual. Tetapi dengan adanya pengolahan data dengan komputer hal tersebut dapat diatasi.
Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting. Hal ini diakibatkan besar dan banyaknya data yang akan di olah dengan beranekaragam
jenis data. Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan data yang banyak dan beranekaragam informasi dapat diperoleh
dengan cepat dan tepat.
2.4 Pemrograman Visual Basic 6.0
Visual basic diciptakan pada tahun 1991 oleh microsoft untuk menggantikan
bahasa pemrograman BASIC Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code. Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman
komputer. Bahasa pemrograma adalah perintah-perintah atau instruksi- instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu.
Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang sangat mudah dimengerti dan dipahami sehingga lebih banyak yang memilih
pemrograman visual basic pada saat ini. Visual Basic atau sering disebut dengan VB selain disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman, juga sering
Universitas Sumatera Utara
disebut sebagai sarana tool untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows.
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic :
Untuk membuat prgram aplikasi berbasis windows.
Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontrol ActiveX, file help, aplikasi internet, dan sebagainya.
Menguji program debugging dan menghasilkan program akhir berakhiran
EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dapat dijalankan.
Bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-katabahasa Inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi menghafal sintaks-sintaks maupun
format-format bahasa bermacam-macam. Sehingga bagi programmer pemula yang ingin belajar pemrograman, Visual Basic dapat membantu membuat program
berbasis windows dalam sekejap. Sedang bagi programmer tingakat lanjut dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program-program
yang kompleks, misalnya seperti dalam lingkungan networking atau client server.
2.4.1. Sejarah Singkat Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft. Visual Basic 6.0 berjalan dalam sistem operasi windows dan tergabung
dalam suite aplikasi microsoft Visual Studio 6.0. Berikut poin penting dalam sejarah perkembangan Visual Basic 6.0 :
Universitas Sumatera Utara
1. Visual Basic pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991, yaitu program
Visual Basic untuk DOS dan untuk windows. 2.
Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun 1993. 3.
Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 dengan tambahan dukungan untuk aplikasi 32 bit.
4. Visual Basic 6.0 dirilis pada akhir tahun 1998.
5. Visual Basic terakhir yaitu Visual Basic.Net dirilis pada tahun 2002.
Visual Basic 6.0 terdiri atas tiga buah edisi, yaitu : 1.
Standard Edition Learning Edition Versi ini berisi berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk
mengembangkan aplikasi.
2. Profesional Edition
Versi ini berisi tambahan sarana yang dibutuhkan oleh para programmer profesional, misalnya tambahan kontrol-kontrol program, pemrograman
internet, compiler untuk membuat file help dan sarana pengembangan database yang lebih baik.
3. Enterprise Edition
Versi ini dikhususkan bagi para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau aplikasi client server.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2. Keistimewaan Visual Basic 6.0
Sejak dikembangkan, Visual Basic kini telah mencapau versinya yang ke-6. Ada bebrapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6.0 ini, diantaranya seperti :
1. Menggunakan platform pembuatan program diberi nama Developer Studio,
yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Denagn begitu Anda dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemrograman
lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari nol lagi. 2.
Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan efisien dari sebelumnya.
3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sarana
yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.
4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah
struktur bahasa Visual Basic. 5.
Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yng lebih banyak. 6.
Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi.
7. Visual basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemakainya..
Universitas Sumatera Utara
2.4.3. Tampilan Area Kerja IDE Visual Basic 6.0
Setelah mengaktifkan program Visual Basic 6.0, maka bidang kerja tempat menghasilkan program aplikasi akan ditampilkan. Tempat tersebut disebut dengan
Integrated Development Environment IDE. Bentuk layar IDE Visual Basic 6.0 adalah sebgai berikut :
Jendela Properties
Toolbar Menubar Jendela Project Explorer
Toolbox Jendela Form Jendela Form Layout
Gambar 2.2. Tampilan IDE Visual Basic 6.0
Universitas Sumatera Utara
2.4.4. Komponen Visual Basic 6.0
Dalam membuat suatu project tertentu tentu tidak lepas dari pemakaian komponen- komponen program. Komponen program ditempatkan pada form biasanya berbentuk
file .frm, sedangkan komponen program yang berisi kode-kode program biasa terdiri dari file .bas, .cls, dll baik yang dibuat lewat module, class, user kontrol, property
page dan lainnya. Berikut komponen-komponen yang ada pada Visual Basic 6.0 :
1. Menu Bar
Menu Bar berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu.
Gambar 2.3. Menu Bar
2. Toolbar
Toolbar merupakan cara tepat di dalam menjalankan suatu perintah, karena tombol-tombol yang berada dalam toolbar tersebut mewakili suatu perintah
tertentu. Toolbar pada Visual Basic terdiri dari toolbar standar, toolbar debug, toolbar edit, dan sebagainya. Toolbar standard merupakan salah satu toolbar
yang aktif pada saat anda menjalankan Visual basic. Toolbar tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar 2.4. Toolbar
Universitas Sumatera Utara
3. Jendela Form Designer
Form designer merupakan tempat untuk merancang user interface. Disinilah para programmer dapat menempatkan kontrol-kontrol ynag dibutuhkan. Semua
objek yang ditempatkan pada form akan dijalankan atau ditampilkan pada layar window.
Gambar 2.5. Form Designer
4. Toolbox
Toolbox merupakan salah satu fasilitas pada visual basic yang berisi beberapa objek atau kontrol yang dibutuhkan dalam aplikasi yang dibuat dan diletakkan
dalam suatu form. Kontrol sebagai penghubung interface antara program aplikasi dengan pengguna. Untuk memperoleh pengelolaan, kontrol-kontrol
tersebut sebaiknya diberi nama unik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6. Toolbox
Berikut ini diberikan penjelasan untuk masing-masing toolbox beserta fungsinya : a.
Label, untuk menampilkan keterangan.
b. Picture Box, merupakan petunjuk kontrol, sehingga kita dapat
memindahkan letak ukuran pada form. c.
Textbox, untuk menampilkan data.
d. Frame, untuk mengelompokkan kontrol-kontrol pada form menjadi
satu. e.
CommandButton, sebagai tombol untuk melakukan proses.
f. CheckBox, untuk memilih satu daftar pilihan atau lebih.
g. OptionButton, untuk memilih satu daftar pilihan.
h. ComboBox, untuk menampilkan daftar pilihan.
i. ListBox, untuk menampilkan daftar pilihan secara langsung.
j. HorizontalScrollbar, untuk memilih atau menggerakkan suatu
objek selama masih di daerah jangkauan horizontal.
Universitas Sumatera Utara
k. VerticalScrollbar, untuk memilih atau menggerakkan objek
selama masih berada di daerah vertikal. l.
Timer, untuk mengeksekusi waktu kejadian pada perintah program
termasuk didalamnya selang waktu interval waktu. m.
DriveListBox, untuk menampilkan daftar drive.
n. DirListBox, untuk menampilkan daftar folder.
o. FileListBox, untuk menampilkan daftar file.
p. Shape, untuk pembuatan lingkaran, elips, dan persegi empat pada
form. q.
Line, untuk pembuatan garis.
r. Image, untuk menyimpan daftar gambar.
s. Data, untuk mengakses file-file DBMS DataBase Management
System.
5. Jendela Project
Jendela project adalah jendela yang menampilkan semua file yang berhubungan dengan aplikasiproject yang saat itu sedang dijalankan. Project
disimpan dalam file berkhiran .VBP. File ini menyimpan seluruh komponen program, termasuk pilihan proyek, environment, file exe, dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan proyek.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7. Jendela project
6. Jendela Properties
Jendela properties adalah tempat pengaturan property dari semua objek yang terdapat pada program aplikasi.
Gambar 2.8. Jendela Properties
7. Jendela Form Layout
Universitas Sumatera Utara
Jendela form layout menggambarkan posisi dari tampilan form di layar saat program aplikasi dijalankan.
Gambar 2.9. Jendela Form Layout
8. Kode Editor
Kode editor adalah tempat dimana untuk meletakkan atau menulis kode program dari program aplikasi. Kode ini nantinya akan mengontrol dan
menentukan jalannya suatu objek.
Gambar 2.10. Kode Editor
Universitas Sumatera Utara
9. Event
Event adalah suatu peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya click seret, tunjuk dan lain sebagainya. Perhatikan contoh di bawah
ini : Private Sub Command1_Click
............ End Sub
Kode program di atas menunjukkan penggunaan event click pada suatu objek Command1 yang berarti jika di klik pada objek Command, maka baris-
baris kode program yang ada dibawahnya akan dilaksanakan.
10. Method
Method adalah set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek. Method biasanya akan mengerjakan suatu tugas
khusus pada objek. Private Sub Form_Activate
Form1.Print ”Microsoft Visual Basic 6.0” EndSub
11. Module
Module dapat disejajarkan dengan form, etap tidak mengandung objek. Module dapat berisi kode-kode program atau prosedur yng dapat digunakan
dalam program aplikasi. Selain penggunaan komponen juga, operator juga digunakan dalam pembuatan suatu program aplikasi.
Universitas Sumatera Utara
2.5. Operator