Mariza Silvia, 2015 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
KEPALA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
instrume n, maka perlu digunakan “matrik pengembangan instrumen”
atau “kisi-kisi instrumen”.
1. Definisi Operasional
Sesuai dengan judul penelitian ini, yaitu “Pengaruh Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Madrasah Aliyah di Kabupaten Bandung Barat”, maka ada dua variabel dalam penelitian ini, dimana
motivasi kerja variabel X dan kinerja manajerial kepala madrasah variabel Y. Definisi operasional ini dirumuskan untuk menghindari
perbedaan persepsi terhadap variabel yang akan diteliti dan menjadi titik tolak dalam penyusunan instrument penelitian. Berikut ini adalah definisi
operasional dari masing-masing variabel dalam penelitian ini.
a. Motivasi Kerja
Motivasi kerja yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu motivasi atau dorongan yang dimiliki oleh Kepala Madrasah Aliyah di
Kabupaten Bandung Barat untuk melaksanakan segala tugas dan tanggungjawabnya yang dapat berpengaruh terhadap kinerjanya, yang
ini dilihat berdasarkan indikator disipilin, semangat kerja, dan ambisi.
b. Kinerja Manajerial
Kinerja manajerial yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu merupakan hasil kerja atau prestasi yang dicapai Kepala Madrasah
Aliyah di Kabupaten Bandung Barat dalam melaksanakan tugas- tugasnya sebagai manajer madrasah, yang dilihat melalui proses
planning
,
actuating
,
organizing
, dan
controlling
.
2. Teknik Pengumpulan Data dan Pengukuran Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner angket. Sugiyono 2015, hlm. 199
memberikan pengertian “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
Mariza Silvia, 2015 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
KEPALA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dasar pemilihan
kuesioner atau
angket sebagai
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah karena penelitian ini merupakan
penelitian populasi dengan jumlah responden sebanyak 62 kepala madrasah yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Oleh
karena itu, teknik pengumpulan data melalui angket ini dirasa cocok karena peneliti tidak secara langsung tanya jawab dengan para responden.
Sebagaimana Syaodih 2012, hlm. 56 yang mengemukakan bahwa “Angket atau kuesioner adalah suatu teknik atau cara pengumpulan data
secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden”.
Kemudian Akdon 2005, hlm. 131 mengemukakan juga bahwa, Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap
mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam
pengisian daftar pertanyaan.Di samping itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta.
Adapun jenis kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner tertutup, dimana kuesioner ini berisi
mengenai pernyataan-pernyataan
yang telah
ditentukan pilihan
jawabannya menggunakan skala ukur. Teknik yang digunakan dalam mengukur variabel X dan variabel Y adalah dengan menggunakan skala
Likert
. Menurut Sugiyono 2010, hlm. 134 “Skala
Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial”. Berikut Sugiyono 2010, hlm. 135 memberikan gambaran:
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang
dapat berupa kata-kata antara lain: a.
Sangat Setuju a. Selalu
b. Setuju
b. Sering c.
Ragu-ragu c. Kadang-kadang
d. Tidak Setuju
d. Jarang e.
Sangat tidak Setuju e. Tidak Pernah Dalam penelitian ini, skala
Likert
yang digunakan berjumlah lima gradasi dengan bentuk
check list
√, dimana responden tinggal
Mariza Silvia, 2015 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
KEPALA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
membubuhkan tanda
check
√ pada kolom yang sesuai Arikunto, 2010 hlm. 195. Berikut ini analisis jawaban yang digunakan dengan
menggunakan skala
Likert
:
Tabel 3.3 Skala
Likert
Analisis Jawaban Skor
Selalu SL 5
Sering SR 4
Kadang-kadang KD 3
Jarang J 2
Tidak pernah TP 1
3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian