Keragaan Wanita Pekerja pada Industri Pengelohan Hasil Perikanan Tradisional (PI-PT) Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, DKI Jakarta

RINGKASAN

Anne Sri Erika Jaya, C04495031. Keragaan Wanita Pekerja Pada lndustri
Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke, Kelurahan Pluit,
Kecamatan Penjaringan, DKI Jakarta. Dibawah bimbingan Moch. Prihatna
Sobari dan Yatri lndah Kusumastuti.
Keberadaan wanita secara absolut lebih besar daripada pria

yaitu 50,42

% dengan tingkat partisipasi angkatan kerja 40,96 % dan dari jumlah tersebut wanita

yang bekerja di sektor informal sebesar 74,98 % ( BPS,1995). Namun banyaknya
jumlah wanita pekerja di sektor informal sering luput dari perhatian dan perencana
pembangunan. Dengan bekerja di sektor informal wanita bisa menggabungkan
antara pekerjaan rnencari nafkah dan peran domestiknya sebagai ibu rumah tangga.
Contoh keikutsertaan wanita dalam kegiatan mencari nafkah adalah pengolahan
ikan. PHPT Muara Angke merupakan sentra industri pengolahan hasil perikanan
tradisional yang banyak rnenyerap tenaga kerja sektor informal termasuk wanita
yang bekerja sebagai pengusaha, pekerja keluarga, dan pekerja upahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil wanita pekerja dilihat dari

segi karakteristik individu dan rumah tangga, mengetahui hubungan kerja yang
terjadi di PHPT Muara Angke, rnengetahui peranan pekerja wanita dalam keluarga
dan masyarakat dilihat dari curahan waktu dan upah, dan rnengetahui kontribusi
pendapatan pekerja wanita terhadap pendapatan keluarga.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan satuan

I

kasusnya wanita pekerja yang berada di PHPT Muara Angke, Jakarta. Pengambilan
-

sampel dilakukan pada wanita pengusaha, pekerja keluarga, dan pekerja upahan
dengan menggunakan metode purposive sampling. Kriteria responden yang diambil
sebagai sampel adalah wanita pengusaha, pekerja keluarga, dan pekerja upahan
yang masih produktif serta dapat bekerjasama atau berkomunikasi. Metode analisis
data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif yang
digunakan adalah data pendapatan rumah tangga, kontribusi wanita pendapatan
wanita pekerja, dan alokasi waktu kerja wanita untuk mencari nafkah. Data iersebut
kernudian disajikan dalarn bentuk tabulasi silang dan tabulasi frekuensi.