Juklak Pendampingan Kewirausahaan 2016
10
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN
KEWIRAUSAHAAN
Kegiatan Pendampingan Kewirausahaan merupakan sebuah kegiatan yang dijalankan secara terencana agar hasilnya dapat diukur dengan mengacu
pada tahapan pelaksanaan yang telah ditetapkan.
Mekanisme pelaksanaan kegiatan ini meliputi 1 Perencanaan wilayah penugasan pendamping; 2 Sosialisasi program; 3 Persyaratan Tenaga
Pendamping; 4
Rekrutmen dan
seleksi calon
pendamping; 5 Orientasipembekalan; 6 Penugasan; 7 Pembinaan; 8 Monitoring dan
Evaluasi; 9 Pelaporan.
A. Perencanaan Wilayah Penugasan Pendamping
Perencanaan wilayah penugasan pendamping merupakan tahapan awal dan merupakan aspek yang penting untuk mengukur keberhasilan
program. Perencanaan wilayah penugasan ini didasarkan dari data sebaran penduduk miskin dan kurang produktif yang didapat dari Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS. Data ini kemudian diintegrasikan dengan memperhatikan saran-saran dari kelompok
pemangku kepentingan lainnya. Hasil analisis data tersebut dituangkan dalam bentuk pemetaan wilayah secara lengkap yang memuat lokasi dan
kelompok masyarakat yang membutuhkan pendampingan. Hasil pemetaan ini selanjutnya digunakan sebagai dasar penentuan lokasi dan
kuota pendamping yang akan ditugaskan ke setiap Kecamatan di KabupatenKota.
Penetapan kuota dan wilayah penugasan pendamping pada tingkat Kabupatenkota merupakan tanggungjawab BBPPK dan PKK sebagai
pelaksana kegiatan Pusat. Pelaksana Propinsi dan Kabupaten kemudian menetapkan sebaran lokasi penugasan pendamping disetiap
DesaKelurahaan di Kecamatan yang telah ditentukan.
Juklak Pendampingan Kewirausahaan 2016
11
B. Sosialisasi Program
BBPPK dan PKK sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker RI mensosialisasikan kegiatan
Pendampingan Kewirausahaan kepada pelaksana Propinsi dan KabupatenKota. Selanjutnya pelaksana KabupatenKota mengumumkan
kepada masyarakat, mengenai kegiatan tersebut sebelum melakukan proses rekrutmen calon pendamping. Kegiatan sosialisasi ini dapat juga
dilakukan melalui kerjasama antara Pelaksana Program sebagai sarana untuk mematangkan perencanaan kegiatan.
Agar dapat mencapai sasarannya secara lebih efektif, proses sosialisasi program kepada masyarakat dilaksanakan oleh Dinas yang
membidangi ketenagakerjaan
provinsikabupatenkota dengan
mengoptimalkan media yang ada, seperti papan pengumuman di kantor pemuda, media massa, media elektronik, internet, sosial media, dsb.
C. Persyaratan Tenaga Pendamping