dikeluarkan menggunaka
2.8. Klasifikasi M
Berdasarkan las listrik dapat di
1. Arus Bolak – Mesi
sumber arus gulungan.
Gamba
Peng balik tidak a
maka penya kan transformator dan arus yang diinginkan di
akan saklar yang dihubungkan dengan transform
Gambar 2.8 Transformator Jenis Saklar Wiryosumarto, 1981
asi Mesin Las Listrik
an arus yang dikeluarkan pada ujung-ujung e t dikategorikan menjadi 2 dua yaitu:
k – Balik AC = Alternating Current esin las AC biasanya berupa trafo las, Mesin
rus bolak-balik dengan tegangan yang lebi
mbar. 2.9 Mesin Las AC Dyah Ayu Rahmawa
ngelasan Las AC Alternating current atau L k ada kutup positif dan negatif keduanya sama
yambungannya dibolak balik hasilnya tetap 12
n diperoleh dengan ormator tersebut.
ar
elektroda, mesin
sin ini memerlukan ebih rendah pada
wati, 2013
u Las Arus bolak a, oleh sebab itu
ap sama. Masing
masing kutup normal
Adapun jenis arus bol
a. Busur keropos pa
b. Perle c. Kabe
mem 2. Arus Searah D
Mesi diode peruba
menggunaka
Gamba Peng
pengkutuban pengkutuban
dan kabel m kutup akan menerima panas 50 dan akibatnya
dapun keuntungan – keuntungan dari penggu us bolak – balik AC, antara lain:
usur nyala kecil, sehingga memperkecil kemungki ropos pada rigi-rigi las
rlengkapan dan perawatan lebih murah abel massa dan kabel elektroda dapat dituka
empengaruhi hasil las h DC = Dirrect Current
esin las DC selain trafo yang dilengkapi denga erubah arus bolak balik menjadi arus se
akan motor penggerak seperti mesin diesel.
mbar 2.10 Mesin Las DC Dyah Ayu Rahmawa ngelasan DC mempunyai dua sistem peng
an langsung DC- dan pengkutuban terbali an langsung, kabel elektroda dipasang pada t
massa pada terminal positif. Pengelasan denga 13
ya terjadi penetrasi
ggunaan mesin las
ungkinan timbunya
ukar tetapi tidak
ngan rectifier atau searah biasanya
wati, 2013 pengkutuban, yaitu
balik DC+. Pada a terminal negatif
ngan cara ini akan
menghasilkan penetrasi yang dalam dari lasan dikarenakan elektron bergerak dari elektroda dan menumbuk logam induk dengan kecepatan
tinggi sehingga 23 panas yang dihasilkan dilepaskan pada benda kerja dan 13 lagi di lepaskan pada elektroda.
Gambar 2.11 Pengkutuban Langsung Kiri dan Terbalik Kanan Pada pengkutuban terbalik, kabel elektroda dipasang pada
terminal positif dan kabel massa dipasang pada terminal negatif. Arus bergerak dari elektroda ke benda kerja dimana 23 dari panas seluruhnya
dilepaskan padta elektroda dan 13 dilepaskan pada logam induk. Cara ini akan menghasilkan pencairan elektroda lebih banyak, sehingga hasil
las mempunyai penetrasi dangkal, serta baik digunakan pada pengelasan pelat tipis dengan manik las yang lebar.
Adapun keuntungan – keuntungan dari penggunaan mesin las jenis arus searah DC, antara lain:
a. Busur nyala stabil b. Polaritas dapat diatur
c. Dapat menggunakan elektroda bersalut dan tidak bersalut
2.9. Pemilihan Elektroda