Objek Penelitian Operasionalisasi Variabel

37 Astrid Fatihana, 2014 Pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban dan solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono 2013:41 Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid dan reliable tentang suatu hal variabel tertentu. Maka penelitian ini menganalisis bagaimana shopping lifestyle pada konsumen Rumah Mode factory outlet Bandung berpengaruh terhadap perilaku impulse buying. Adapun yang menjadi variabel bebas independent variable adalah shopping lifestyle X dan variabel terikat dependent variable adalah impulse buying Y . Penelitian ini dilakukan di Rumah Mode factory outlet Bandung. Adapun yang dijadikan responden yaitu para konsumen yang pernah melakukan impulse buying di butik Rumah Mode factory outlet Bandung.

3.2 Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Astrid Fatihana, 2014 Pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif, karena mengungkap suatu keadaan sebagaimana adanya yang terjadi. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Menurut Sugiyono 2013:2 metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas Sugiyono 2013:29. Dengan penelitian metode deskriptif, memungkinkan peneliti untuk melakukan hubungan antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas . Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari lapangan. Penelitian verifikatif atau penemuan kausal adalah penelitian untuk mendapatkan bukti sebab akibat, yaitu hubungan antara variabel independen dan variabel dependen Malhotra 2005:100. Dalam penelitian ini diuji mengenai shopping lifestyle terhadap perilaku konsumen impulse buying. Adapun dasar penelitian ini adalah data dari para konsumen untuk dianalisa sehingga dapat diambil suatu kesimpulan dari penganalisaan tersebut. Berdasarkan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif, maka metode yang digunakan yaitu metode explanatory survey Astrid Fatihana, 2014 Pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Menurut Sugiyono 2013:6 metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain Penelitian adalah rancangan penelitian yang digunakan dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan penelitian selanjutnya mengacu kepada desain penelitian yang telah dibuat. Menurut Sugiyono 2013:30 dapat disimpulkan proses penelitian seperti pada gambar di bawah ini: Gambar 3.1 Komponen dan Proses Penelitian Kuantitatif Pengujian Instrumen Pengembangan Instrumen Populasi Sampel Analisis Data Pengumpulan Data Perumusan Hipotesis Landasan Teori Rumusan Masalah Kesimpulan dan Saran Astrid Fatihana, 2014 Pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan proses penelitian di atas, maka desain pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal. Menurut Sugiyono 2013:56, desain kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono 2013:38. Adapun variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen X atau variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat Sugiyono 2013:39. Dalam peneliltian ini yang merupakan variabel bebas adalah shopping lifestyle. 2. Variabel dependent Y atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen atau variabel bebas Sugiyono 2013:39. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah impulse buying. Operasionalisasi masing-masing variabel tersebut diuraikan dalam tabel di bawah ini: Astrid Fatihana, 2014 Pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Ukuran Skala Shopping Lifestyle X Perilaku yang diperlihatkan oleh pembelanja memperhatikan pada respon personal dan opini atas pembelian sebuah produk Cobb Hoyer: 1986 Merek  Tingkat popularitas merek fashion terkenal  Tingkat ketertarikan terhadap keragaman merek produk fashion Ordinal Model  Tingkat ketertarikan terhadap produk fashion model terbaru  Tingkat ketertarikan terhadap variasi berbagai model produk fashion Ordinal Kualitas  Tingkat keyakinan terhadap produk fashion berkualitas bagus  Tingkat keyakinan terhadap kualitas merek lain Ordinal Promosi  Tingkat ketertarikan pada promosi produk fashion  Tingkat keinginan untuk membeli produk fashion karena promosi Ordinal Impulse buying Y Tindakan pembelian yang dibuat tanpa Spontanitas  Tingkat pembelian produk fashion karena ada tawaran khusus Ordinal Kekuatan  Tingkat pembelian produk fashion atas dasar keingininan Ordinal Astrid Fatihana, 2014 Pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu direncanakan sebelumnya Engel : 1985 Kompulsi  Tingkat suatu dorongan untuk membelanjakan sebagian atau seluruh uang yang dibawa Ordinal Intensitas  Tingkat intensitas untuk berbelanja produk fashion Ordinal Kegairahan  Tingkat keinginan atau hasrat untuk membeli produk fashion Ordinal Stimulasi  Tingkat dorongan atau rangsangan untuk segera memasuki tempat penjualan produk fashion Ordinal Ketidakped ulian akan akibat  Tingkat pembelian produk fashion tanpa berfikir panjang terlebih dahulu sebelumnya Ordinal Dalam operasionalisasi untuk variabel shopping lifestyle dan impulse buying menggunakan skala ordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi berupa nilai pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrument pengukur dalam bentuk kuesioner berskala ordinal. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pernyataan atau tidak mendukung pernyataan. Pada jawaban kuesioner diberikan skor pertanyaan. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui jawaban yang sesuai dengan kebenaran dan bertujuan untuk mengkroscek apakah responden menjawab secara konsisten dan benar-benar menjawab kuesioner. Astrid Fatihana, 2014 Pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pemberian skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Scoring Untuk Jawaban Kuesioner Sumber: Sugiyono 2013:94

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data